"Michael? Kamu Michael?"Misam terkejut. Matanya melebar!Begitu juga dengan orang-orang yang hadir. Nama Michael membuat bulu kuduk mereka merinding. Pertempuran Michael dengan Paviliun Dewa Pengobatan di Kota Huoshi masih membekas di ingatan mereka. Michael adalah masalah serius bagi Huw dan lainnya. Sedangkan bagi orang biasa, Michael seperti sosok pahlawan. Michael benar-benar jagoan!"Mustahil Ini mustahil!"Michael melesat menuju sosok tetua yang meremehkannya. "Bang!"Tetua itu jatuh dengan suara keras. Dia sudah menjadi mayat. Bang bang!Terdengar suara jatuh lagi. Ada orang lain yang mati. Pasukan segera bersiap siaga melawan Michael. Mereka hendak menyerang ketika Misam menghentikan aksi mereka, "Berhenti!"Pasukan berhenti menyerang. Michael tersenyum menghadap Misam. Misam langsung menjadi gugup. Sebetulnya dia jadi takut, "Jangan berlebihan. Ini daerah kekuasaanku. Aku ...."Michael menendang meja dan kursi. Misam dan lainnya mundur selangkah. "Dia k
"Michael?" Seseorang terkejut dan menutup mulutnya. Dia mengingatkan temannya, "Kamu bebas makan apa pun tapi jangan bicara sembarangan. Nanti omonganmu bakal kedengaran sampai ke telinga orang-orang Paviliun Dewa Pengobatan dan Laut Abadi!"Si pria malah berkata dengan suara lantang, "Apa yang kukatakan itu benar. Semalam ada utusan pria dan wanita yang datang ke tenda Kelompok Umur Panjang. Mereka bilang mereka akan membunuh naga iblis. Sebagai gantinya, mereka minta pasukan Kelompok Umur Panjang Jelas orang-orang Kelompok Umur Panjang tidak setuju. Mereka malah mempermalukan utusan itu. Coba tebak apa yang sekarang terjadi …. ""Dari dua puluh satu tetua, hanya satu yang tidak dihajar. Pimpinan Kelompok Umur Panjang, Misam, terkejut.""Kamu yakin?""Kamu tidak percaya? Pagi-pagi buta, Misam meninggalkan pasukan dan lari bersama orang-orangnya.""Utusan itu pria dan perempuan. Mereka sangat tampan dan cantik. Katanya pria itu bernama Michael." "Pantas saja aku tidak melihat te
"Dia bukan pengikut Kelompok Umur Panjang?""Satu pria dan satu perempuan. Demi Dewa .…" Orang itu menutup mulutnya dan memandang tidak percaya, "Dia ... mereka ... apa mungkin mereka yang datang semalam ke tenda Kelompok Umur Panjang?"Mereka menelan ludah. Bulu kuduk mereka berdiri. Sebelumnya mereka bisa bebas membicarakan Michael dan Rahel. Namun ternyata orang yang mereka bicarakan ada di depan mata. Rasanya lebih buruk dari makan kotoran. "Lapor!!!"Di tenda Puncak Gunung BIru, Laut Abadi dan Paviliun Dewa Pengobatan, seorang pengawal masuk. "Aku menemukan tim kecil yang sedang pergi menuju Gunung Naga Terperangkap.""Apa?" Huw langsung berdiri dari kursinya. Di meja, terhampar peta Gunung Naga Terperangkap. Para jagoan Paviliun Dewa Pengobatan seperti Marcus dan Guru Agung sedang berkumpul. Dari pagi mereka membicarakan strategi tapi belum ada yang cocok. Dataran Gunung Naga Terperangkap itu rata. Tidak ada bentuk alam lainnya. Mereka tidak ada pilihan lain selain bert
Laut Abadi mengikuti sikap Paviliun Dewa Pengobatan. Begitu juga dengan kedua putra Keluarga Ao. Meskipun mereka berdua tidak tahu apa yang sedang terjadi, mereka mengikuti Huw pergi. Mereka pergi dengan terburu-buru. Bagaimana jika Huw yang menemukan cara mengalahkan naga iblis?!Tidak hanya kedua putra Ao, Adit juga kebingungan. Apa yang direncanakan Huw? Kekuatan naga iblis sungguh sakti. Adit sendiri belum menemukan caranya mengalahkan naga iblis. Karena tidak punya pilihan, dia mengikuti langkah Huw. Ketiga pasukan bersiap-siap pergi berperang. Ini adalah contoh ketika satu rambut dicabut, yang lain merasakan kesakitan. Di depan pasukan Kelompok Umur Panjang, ada Rahel yang mengikuti Michael. Rahel tahu jika Michael sudah bergerak, maka ketiga pasukan akan mengikuti. Alasannya sederhana. Mereka ingin mendapatkan Belenggu Dewa!Sifat dasar manusia itu serakah. Jika kamu kurang serakah, selamat, kamu bisa bisa menahan diri. Jika kamu serakah, kamu akan cepat gelap mat
"Di sini kamu pernah tinggal?" tanya Rahel dengan nada lembut. Michael tidak berbicara apa-apa. Ruangan ini mengingatkan Michael pada Bella dan Hanna. Kursi bambu itu yang selalu digunakan Michael untuk melihat Bella. Bella tersenyum sementara Hanna bermain. Bayangan mereka ada di setiap ujung ruangan ini. Michael menangis. Meskipun Michael adalah seorang jagoan yang memiliki kekuatan luar biasa, dia juga bisa menangis. Siapa yang bisa menahan kesedihan di saat seperti ini?!Rahel mengerutkan kening ketika melihat mata Michael yang basah. "Apakah itu perlu?" tanya Rahel. Michael malas menjelaskan panjang lebar pada Rahel. Dia masuk ke kamar dan berbaring di tempat tidur. Biasanya di samping Michael berbaring selalu ada Bella. "Jangan cemas, Bella, Hanna. Aku akan menemukan kalian. Siapa pun yang menghalangiku, aku akan membunuhnya. Tidak terkecuali dengan isi dunia ini," Michael menggertakkan gigi. Rahel mengerutkan kening melihat tingkah laku Michael. Kemudian dia menat
"Tuan Muda, lihat ..." Rauf menunjuk ke arah timur. Adit menatap ke arah tersebut. Dia terkejut, "Kakek?"Pada saat yang sama, Laut Abadi dan Paviliun Dewa Pengobatan juga melihat kedua sosok yang terbang di langit barat. Kedua bersaudara Keluarga Ao langsung melompat berdiri. Dewa sudah datang!Terdengar teriakan seseorang. Para pasukan melihat ke langit. Detik berikutnya mereka terpana!Mereka kegirangan karena dewa sejati keluarga sudah datang. Kepercayaan diri mereka tiba-tiba meningkat. Mereka jadi bersemangat. "Ini kebetulan. Kita bisa bertemu lagi di sini," ujar sosok yang datang dari langit timur. "Hahaha, begitu banyak kebetulan. Naluriku berkata, pasti kamu sudah tahu akan bertemu denganku di sini," sosok di balik awan merah berkata. "Dasar iblis tua. Kamu tidak ada basa-basinya.""Lebih baik aku dari pada mulut manismu.""Kalau begitu, kita tunjukkan kekuatan delapan dewa menyeberangi laut!""Bagus. Itu juga maksudku."Sosok yang berlindung di balik awan ber
"Whew!""Whuzzz!"Dua cahaya muncul menarik perhatian. Satu berwarna emas, ungu dan merah. Satunya lagi putih, hijau dan putih. Kedua cahaya itu melaju dengan kecepatan tinggi menuju Gunung Naga Terperangkap!"Kekuatan Kapak Pangu!""Kekuatan Pedang Xuanyuan!""Formasi Empat Jiwa Laut Utara, satu menjadi dua, dua menjadi empat, mulai!"Boom!!Tiba-tiba ada delapan sosok yang melayang di langit.Buzz!!Di sisi kiri delapan sosok terdapat ribuan kapak emas. Di sisi kanan terdapat ribuan pedang. Di sekelilingnya terpancar cahaya emas. Ini kejadian yang tidak orang-orang sangka. "Apa itu?" Meskipun tubuh orang-orang itu terkunci, tapi wajah mereka tertegun. Di atas langit, ada delapan sosok dengan senjata sakti masing-masing. Tampak seperti sekumpulan dewa!"Itu ... itu bukannya Nona Rahel dari Keluarga Lu? Itu Pedang Xuanyuan.”Orang-orang menyadari siapa sosok tersebut. Khususnya orang-orang Keluarga Puncak Gunung Biru. Memang tidak semua dari mereka pernah melihat pu
"Patahkan!"Keempat sosok itu mengayunkan Kapak Pangu!Boom!!!Kekuatan Kapak Pangu itu memecah belah langit!"Kekuatan Kapak Pangu, hancurkan!!"Boom!!!Ribuan Kapak Pangu jatuh dari langit!!"Tembak!"Para pasukan merasakan tekanan berat akibat besarnya energi di Gunung Naga Terperangkap. Cahaya ungu dan cahaya merah menyerang dengan kekuatan luar biasa!"Mi ... Michael!""Demi Dewa, itu Michael!!!"Lutut orang-orang yang sebelumnya meragukan Michael tiba-tiba lemas. Sebagian besar dari mereka menatap Michael dengan sorot mata memuja. Mereka adalah penggemar Michael. Tapi bukankah Michael terbunuh oleh monster guntur terlarang? Bagaimana dia bisa muncul di sini?!"Boom!!"Tanah dikelilingi api besar."Michael, itu Michael. Aku tidak percaya ini.""Dia pernah jatuh ke jurang tak berdasar. Dia juga terkena serbuan monster guntur terlarang. Apa dia abadi?""Aku tidak tahu. Yang pasti ini adalah keajaiban. Dia adalah idolaku!""Aku sudah memutuskan. Mulai sekaran