Share

Bab 2662

Marcus memimpin pasukannya menemui Huw dengan wajah dingin.

Wajah Huw semakin lama semakin muram. Dia menatap Marcus yang datang mendekat. Huw marah. Dia menampar wajah Marcus dengan keras sebelum Marcus sempat bicara.

Tamparan Huw begitu keras hingga membuat Marcus terjerembab ke tanah. Marcus memegang wajahnya yang panas. Sorot matanya penuh dengan amarah. Namun tidak lama kemudian, dia berlutut.

"Sampah. Dasar sampah. Kamu benar-benar tidak berguna! Kamu diberi kepercayaan untuk menjaga kaki gunung Perguruan Harapan. Tapi begini caramu menjalankan perintahku?” Huw berteriak marah.

Keadaan Paviliun Dewa Pengobatan sudah dalam bahaya sebelum bala bantuan datang karena mendapat serangan dari kedua belah pihak. Pasukan Paviliun Dewa Pengobatan kewalahan saat menghadapi serangan kedua belah pihak pada saat bersamaan. Dan situasi berbahaya itu disebabkan oleh Marcus.

Mana mungkin Huw tidak marah dengan apa yang terjadi sekarang karena dia telah memperingatkan Marcus seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status