Share

Bab 2596

Wajah Arum merona sekaligus tercengang.

Arum terkesiap. Dia tidak menyangka akan sedekat ini dengan Michael, walaupun dia sangat aktif dan suka menggoda. Dia menatap Michael yang menghirup wangi tubuhnya.

Tapi bagaimanapun juga, Arum sangat percaya diri, terlebih lagi pemerah pipi dan bedak yang menempel di tubuhnya mahal harganya.

Dia juga menggunakan parfum aroma teh pedesaan yang terpencil.

"Bagaimana?” Arum tersenyum malu-malu.

"Hmm ....” Bibir Michael mengeriting lalu menggelengkan kepalanya, “Bau, bau, bau. Kamu bau sekali. Ah, sayang sekali. Bagaimana kalau kamu mandi dulu?”

Arum tercengang tanpa bisa berkata-kata. Dia sudah mandi sebelum pergi. Apa mungkin mandinya kurang bersih?

Wajahnya berubah merah seketika karena malu saat menyadari apa yang diucapkan Michael!

Ucapan Michael bukan dimaksudkan karena dia tidak bersih, tapi wangi tubuhnya seperti bau tubuh Axel!

Arum malu bukan kepalang. Namun, di saat bersamaan, dia juga marah dan membenci Axel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status