Share

Bab 248

Penulis: Si Luar Biasa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Keesokan harinya, acara pemakanan untuk nenek sudah dimulai di vila keluarga Su. Banyak tamu yang datang ke tempat itu untuk memberikan penghormatan terakhir.

Meskipun setelah terlibat di proyek Chengxi keluarga Su tidak sedang bekerja sama dengan pihak lain, hubungan persahabatan sebelumnya masih terjalin dengan baik. Begitu banyak teman dan kerabat yang datang ke vila keluarga Su.

Di depan orang-orang, sikap Edward sebagus kemarin. Matanya merah dan bengkak. Dia terlihat sangat sedih. Saat orang-orang bertanya apa penyebab kematian nenek, Edward menjawab karena kambuhnya penyakit lama.

Mereka pikir kejadian yang tiba-tiba ini adalah hal yang normal untuk wanita seusia nenek. Ini juga adalah masalah internal keluarga Su. Orang luar tidak bisa ikut campur.

Michael berdiri di luar vila dengan pakaian hitam. Bahkan dia tidak berhak untuk mengenakan pakaian keluarga. Vila ini sudah menjadi milik Edward dan dia tidak akan membiarkannya masuk ke dalam vila.

Karena tidak punya kesibu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Elustha Love You
tidak bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
Fe Muhammad Syamsurrido
Ceritanya terlalu naif
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 249

    Teddy hanya tersenyum. "Kamu ingin menakutinya agar dia tidak berani datang lagi."Ruby cemberut dan berkata dengan wajah tidak senang, "Siapa suruh untuk membuat janji seperti itu? Sejak pertama datang ke sini, dia selalu bilang akan membawakanku hadiah. Sudah berapa lama itu? Aku belum pernah mendapatkan hadiah apa pun darinya.""Hahahaha," Teddy tergelak. Meskipun Carlsen memiliki status tinggi di Yuncheng, dia orang yang jujur. Dia tidak pernah menerima upeti dari manapun. Jadi hidupnya tidak terlalu mewah. Bagaimana dia punya uang untuk membelikan Ruby hadiah?Tapi lelaki tua itu juga menginginkan reputasi. Dia lalu berjanji setiap bertemu Ruby. “Kakek, mengapa Kakek Carlsen mencarimu?” tanya Ruby dengan rasa ingin tahu.“Dia datang untuk meminta bantuan.” Teddy lalu duduk di sofa dengan senyum di wajahnya.“Bantuan? Kakek Carlsen bukan orang biasa. Bantuan seperti apa yang dia butuhkan?” Ruby bertanya dengan bingung. Dia tidak marah karena Carlsen selalu lupa membawakannya

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 250

    Pada hari kremasi nenek, Michael masih tidak bisa masuk dan bergabung dengan semua orang. Karena sikap Edward, orang-orang menganggap Michael sebagai orang luar. Namun, ketika dia tiba di tempat kremasi, Edward menemukan sebuah masalah. Tungku kremasi di krematorium dibagi menjadi beberapa level. Dengan status nenek, seharusnya bisa mendapatkan level yang paling canggih. Namun, karena Edward tidak membuat reservasi terlebih dulu, nenek hanya bisa menunggu dan sementara diletakkan di samping. Hal ini membuat orang-orang menunggu dengan cemas. "Apa yang harus kita lakukan? Jika tidak bisa dikremasi hari ini, hari baiknya akan lewat. Edward, kamu harus segera mencari cara.""Ya, kita tidak bisa membiarkan nenek menunggu di sini selamanya.""Edward, sekarang kamu adalah kepala keluarga Su. Tidakkah pihak krematorium mendahulukan kita ? "Edward telah bernegosiasi dengan pihak krematorium, tapi hari ini sudah ada keluarga lain yang mengisi. Saat Edward mau menyerobot antrian, dia

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 251

    Ketika Edward kembali ke tempat anggota keluarga Su berada, mereka semua mengagumi Edward. "Edward, bagaimana kamu melakukannya? Pihak kremasi baru saja datang dan mengatakan upacara kremasi untuk nenek akan segera dilakukan. ""Seperti yang diharapkan dari kepala keluarga Su, kamu benar-benar luar biasa.""Di tanganmu, perusahaan pasti akan tumbuh lebih baik. "Tidak ada yang tahu bahwa ini semua berkat bantuan Michael. Tentu saja, pujian itu ditujukan pada Edward. Dia tersenyum, "Itu perkara kecil. Akulah kepala keluarga Su. Tentu saja mereka harus menghargaiku. ""Yaaa…….siapa yang berani menolak permintaan keluarga Su?"Di saat yang lain menyanjung Edward, ada suara menghina terdengar, "Omong kosong. Kepala keluarga macam apa? Aku tidak pernah memperlakukannya dengan serius."Ketika Edward melihat siapa yang bersuara, ekspresinya berubah. Ternyata petugas krematorium yang berbicara. Anggkota keluarga Su lainnya tidak mengenal. “Ka…kamu, bagaimana kamu bisa berbicara sep

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 252

    Dengan bantuan Michael, kremasi nenek akhirnya berjalan pada hari yang sama. Sayangnya, keluarga Su tetap tidak menghargai Michael, bahkan mereka jadi membencinya.Terutama Edward. Dia merasa reputasinya hilang karena Michael. Dendamnya jadi semakin bertambah. Beberapa hari kemudian, berita kematian nenek perlahan-lahan hilang dan tidak menimbulkan perbincangan lagi di kota Yuncheng. Bagaimanapun, kematiannya sudah dianggap biasa dalam keluarga Su.Pagi itu, sebelum Michael bangun, ponselnya berdering kencang.“Kenapa kamu belum bangun? Apa yang akan kamu lakukan hari ini?” tanya Ruby bertubi-tubi.Michael membuka matanya yang masih mengantuk. Kemudian dia melihat jam dan mematikan ponselnya. Dasar gila, sekarang bahkan belum jam enam!Selama beberapa hari terakhir ini, Ruby belum melihat Michael. Dia tidak sabar untuk bertemu Michael. Menurutnya, Michael harus mempersiapkan diri dari pagi untuk menghadapi lawan mainnya, orang yang bahkan Carlsen tidak pernah menang. Setel

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 253

    "Tuan Nigel, aku tidak menyangka anda datang.""Tuan Nigel datang ke Kota Yuncheng, apakah ada sesuatu yang bisa dibantu? Jangan sungkan, kami akan siap membantu.” "Benar-benar suatu kehormatan bagi kami kedatangan pemain hebat seperti Tuan Nigel. Jika tidak keberatan untuk berbagi beberapa tips permainan, keahlian kami dalam bermain pasti akan meningkat."Nigel sudah terbiasa disanjung banyak orang. Dengan kemampuan permainannya, tidak ada pemain Go yang tidak mengenal reputasinya. Dengan seutas senyum di wajahnya, dia berjalan ke arah Carlsen. "Kalian memintaku untuk membagikan tips? Itu tergantung pada ketua asosiasi kalian.”Wajah Carlsen menjadi tegang. Selama bertahun-tahun, dia masih berada dalam bayang-bayang Nigel. Hatinya ingin menolak maksud terselubung Nigel. "Tuan Nigel akan melawan guru?""Ini merupakan kehormatan besar bagi kami untuk melihat Tuan Nigel bermain Go.“"Ayo cepat kita mulai."Selama ini mereka hanya melihat permainan Nigel di TV. Tidak banyak da

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 254

    Begitu Carlsen mengatakannya, semua anggota Asosiasi Go memandang Irene. Seperti semua orang tahu, Carlsen memiliki dua murid. Alexy dan Irene. Namun, Alexy sudah diusir oleh Carlsen. Berarti hanya Irene yang bisa bertarung untuknya.Namun, pengetahuan Irene di permainan Go biasa saja. Jika Alexy masih di sini, mereka dapat memahaminya. Tapi jika Irene yang maju, bukankah jelas bahwa dia akan kalah?Michael sudah ada di samping Teddy. Karena dia datang terlambat, dia tidak tahu apa yang terjadi."Ketua, Irene tidak bisa jadi lawan dari murid Tuan Nigel. Jangan buang waktu. Ketua saja yang maju.""Ya, bagaimana Irene bisa menang.""Kita semua tahu bagaimana kemampuannya di Go."Mendengar kata-kata ini, Irene terdiam. Dia memang tidak memiliki kemampuan yang bagus dalam permainan Go. Peter jelas pemain handal. Jika Irene tetap bersikeras maju, dia akan malu."Kapan aku bilang Irene yang maju? Aku punya murid satu lagi, tapi kalian tidak tahu," bela Carlsen. Masalah ini belum d

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 255

    Carlsen melirik Michael dengan penuh rasa terima kasih. Jika Michael tidak menemaninya dalam berakting, hari ini lebih dari sekadar memalukan di papan Go.Nigel memandang Michael dengan pandangan merendahkan. "Oke, saat muridmu kalah, kamu yang akan menggantikannya. Tapi aku sarankan lebih baik siap-siap dari sekarang."Nigel sangat percaya diri dengan kemampuan Peter. Bagaimanapun, dia adalah murid yang dia latih. Jika murid Carlsen tidak bisa menang, bukankah akan buang-buang waktu. “Hei, kita buang-buang waktu. Ayo segera mulai.“ Peter merasa melawan Michael tidak semenarik melawan Carlsen. .Irene membawa papan Go. Peter warna putih. Michael warna hitam. Permainan Go secara resmi dimulai.Mereka yang hadir tidak bisa membendung kegembiraan. Bahkan Carlsen merasa gugup. Jika Michael menang, itu hal bagus. Tapi jika Michael kalah, dirinya yang akan bermain. Harga dirinya benar-benar berada dalam genggaman Nigel. Satu-satunya orang yang tampak tidak peduli adalah Nigel sendiri

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 256

    Begitu Michael mengatakannya, yang hadir terpana. Bahkan wajah Carlsen menjadi pucat. Jika dia menang dari Peter, dia harus bisa menerimanya. Bukankan dengan mengatakan hal itu berarti memprovokasi Nigel?"Anak muda, bagaimana kamu bisa mengatakan kata-kata tidak sopan seperti itu?""Kamu berani menantang Tuan Nigel? Sungguh sombong.""Anak muda, tahan dirimu, atau kamu akan malu nanti."Anggota asosiasi memandang Michael dengan marah karena dia berani untuk tidak menghormati Nigel. Carlsen tahu Michael sedang mencari kematiannya sendiri. Dengan cepat dia berkata, "Cepat minta maaf."Michael menatap Nigel dengan tajam. Dari kata-kata Teddy, ini memang sebuah kesempatan langka. Jika dia melewatkannya, tidak akan kesempatan kedua. Tapi bagaimana jika dia kalah? Jika tidak ada tantangan baru, bagaimana dia bisa tahu batas kemampuannya?Teddy berpikiran lain. Dia memandang Michael dengan kagum. Untuk ukuran anak muda, jika tidak memiliki keberanian seperti ini, apa pantas disebut

Bab terbaru

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3330

    “Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3329

    Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3328

    Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3327

    Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3326

    Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3325

    Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3324

    Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3323

    Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3322

    Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua

DMCA.com Protection Status