”Aku tidak menyangka Amanda sudah merencanakan masa depannya dari sejak masih sangat muda,” ujar Michael sambil tersenyum. Michael sudah tahu Amanda pada dasarnya wanita penggoda. Tapi Michael tidak berpikir Amanda sudah melakukannya dari sejak masih kecil.Melihat pakaian dan tas yang dipakai Amanda, hubungan Amanda dan pria tua itu pasti didasari oleh uang. Keluarga Amanda yang bekerja di Perusahaan Su tidak mungkin mampu membelikannya barang-barang mewah.Bella sangat membenci Amanda karena Amanda dan Edward sering membully dirinya.Namun Bella tetap tidak tega melihat Amanda terjerumus dalam pergaulan yang buruk. Bagaimana mungkin Amanda dimanjakan pria hidung belang di usianya yang masih sangat muda.“Kamu kenapa? Kamu terlihat sedih. Bagaimana pun juga, ini jalan yang dia pilih,” ujar Michael.“Bagaimanapun dia tetap anggota Keluarga Su. Memalukan sekali seorang anggota Keluarga Su melakukan hal semacam itu,” jawab Bella. Kemudian dia berjalan menghampiri Amanda.Michael men
”Bella, sebaiknya kamu kendalikan mulut pacarmu. Jangan lagi bicara agar kamu tidak terluka,” Amanda mengingatkan Bella.Mata si pria tua terlihat jijik mendengarnya. Kata 'pacar' membuat dewi yang ada di hadapannya menjadi ternoda. Dia kesal.Namun dia masih tidak menyerah untuk mendapatkan Bella. Dia masih bisa menerima walaupun ada kekurangan dalam diri sang dewi pujaannya.“Pacarmu akan mati hari ini,” gertak si pria tua pada Bella.“Apa lagi yang bisa aku lakukan?” jawab Bella santai. Bella tidak khawatir sama sekali Michael akan dilukai oleh pria tua itu. Michael tidak perlu menggunakan kedua tangannya hanya untuk melumpuhkan para pengawal si pria tua.“Aku akan melepaskannya asalkan kamu mau menemaniku makan malam dan nonton film. Kita juga akan melihat matahari terbit besok pagi. Bagaimana?” ucap si pria tua sambil tersenyum kotor pada Bella.Michael tidak hanya akan mencongkel mata si pria tua. Dia juga sudah bersiap membunuhnya.Si pria tua mencari mati dengan merayu B
Amanda merasa sangat dipermalukan. Dia kalah oleh Bella bukan hanya dari usia antara si pria tua dengan Michael tapi juga karena status dan pengaruhnya.Apa yang dilakukan si pria tua sungguh memalukan. Dia menampar dirinya sendiri dengan panik karena takut tidak dimaafkan oleh Michael.Si pria tua sangat menderita. Dia mengalami ketakutan yang paling luar biasa sepanjang hidupnya. Dia tahu apa yang akan terjadi padanya jika tidak mendapat maaf dari Michael.Ekspresi membunuh Michael masih tidak luntur walaupun wajah si pria tua sudah bengkak. Si pria tua menyesal tidak berkesudahan. Seandainya dia tahu akan ada kejadian seperti ini, dia tidak mungkin keluar rumah hari ini.“Tuan Michael, tolong beri aku kesempatan. Aku tahu aku telah berbuat salah. Aku rela berlutut untukmu,” si pria tua pun berlutut dengan jantung berdebar kencang.Para pejalan kaki yang melintas terkejut melihatnya. Mereka semua berpikir apa yang telah terjadi. Mengapa seorang pria tua berlutut pada seorang ana
”Kamu baru saja mengatakan aku pria terbaik di dunia. Apa kamu mengatakannya dari hati terdalam?” tanya Michael sambil tersenyum.“Aku tidak bersungguh-sungguh. Aku hanya asal bicara,” jawab Bella dengan wajah datar.Michael yang sudah merasa di atas angin, tiba-tiba terhempas ke dasar jurang es mendengar jawaban Bella.Hanya asal bicara.Kata-kata itu menyebabkan angin topan dalam sejarah hidup Michael. Seluruh tubuh Michael seolah-olah tidak sadarkan diri.“Kamu bisa katakan sekali lagi?” tanya Michael pahit.Emosi Michael tidak beraturan. Bella tidak dapat menahan tawa. Tentu saja dia mengatakannya dengan jujur dari hati paling dalam. Tapi dia tidak ingin melihat Michael berpuas diri. Dia pun menyerang Michael.“Kamu harus lebih kuat dari sekarang kalau kamu ingin menjadi yang terbaik. Aku yakin kamu bisa,” ucap Bella. Ucapan Bella menjadi penyemangat bagi Michael.Michael menutupi senyum pahitnya. Ucapan Bella benar adanya. Michael harus lebih kuat dari sekarang jika dia in
Michael ingin sekali memanggang Mark.Michael berniat menolak ajakan Mark. Tapi Bella tiba-tiba bicara, “Barbekyu? Ok. Apa saja yang sudah kamu siapkan?” Bella bicara sambil meninggalkan kamar.Kepala Michael kembali terkulai lemas.Melihat sikap Michael, Mark menyadari telah melakukan sesuatu yang salah. Dia bertanya pada Michael, “Michael, aku tidak seharusnya mengetuk pintu, ya?”Michael menggertakkan giginya dan menjawab, “Kamu datang di saat yang kurang tepat.”Sebagai lelaki, Mark dengan cepat tahu apa yang membuat Michael marah. Dia segera meminta maaf, “Aku minta maaf. Aku benar-benar tidak tahu kamu sedang bermain di siang bolong. Kamu tidak bilang sebelumnya padaku.”Ucapan Mark hampir membuat Michael menangis. Apa dia harus melaporkan segala sesuatunya pada Mark?“Jangan dekat-dekat padaku hari ini. Kalau tidak, kamu akan aku hajar,” Michael mengingatkan Mark.Leher Mark tanpa sadar menyusut. Mereka tinggal di bawah satu atap. Bagaimana bisa dia tidak berkeliaran di
Buah suci sudah tidak lagi memberi banyak manfaat bagi Michael. Kini Michael hanya fokus untuk mengejar kekuatan di Dunia Bafang. Kemampuan Michael tidak akan meningkat sebanyak apapun dia memakan buah suci karena buah suci merupakan produk Dunia Xuanyuan.Michael akan memberikan buah suci pada Mark dan yang lainnya untuk memaksimalkan manfaatnya. Mark dan teman-teman yang kekuatannya masih di level bawah akan mendapatkan manfaat yang sangat besar setelah memakan buah suci.Setelah mendengar apa yang dikatakan Mark, Michael mengeluarkan beberapa buah suci dan berkata pada Mark, “Pergilah. Waktunya semakin sempit. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan agar tidak menyesal.”Mark mengambil buah yang disodorkan Michael tanpa mengucapkan terima kasih. Perasaan di antara sesama lelaki tidak perlu diucapkan secara langsung.“Ayo kita pergi. Sekarang kamu mempunyai buah suci. Kamu tidak perlu lagi merasa khawatir dengan level kekuatanmu,” ucap Mark pada Vivian.Vivian menatap Michael dengan
Tidak ada perlawanan dari Jeff. “Kamu selalu menjadi orang yang takut mati. Benar kan?” lanjut Michael sambil tersenyum.Jeff memang orang yang sangat takut akan kematian. Melindungi nyawanya menjadi prioritas utama Jeff sejak dia mencapai kekuatan cahaya sembilan. Jeff akan menjadi orang pertama yang melarikan diri jika ancaman datang padanya, sekecil apa pun ancaman tersebut. Karena kecepatannya itu, para jagoan Dunia Xuanyuan sampai tidak mengetahui kapan Jeff lari. Jeff pun akhirnya mempunyai nama panggilan 'bandit gunung'. Dia bisa melarikan diri dengan cepat tanpa peduli ditertawakan.Tentu saja, tidak semua orang mengetahui nama panggilannya.Hanya orang-orang dari Dunia Xuanyuan saja yang mengetahuinya. Jeff kaget mengapa orang dari bumi mengetahuinya?“Siapa kamu sebenarnya? Mengapa Naga Unicorn ingin membunuhmu? Terlebih lagi, kamu tahu tentang aku,” tanya Jeff pada Michael.Michael terkejut dengan pertanyaan Jeff. Naga Unicorn dan Raven mengingatnya. Tapi Jeff tidak. Mi
”Jangan khawatir. Tidak ada seorang pun yang bisa memisahkan kita,” ucap Michael tegas walaupun dia tahu segala sesuatu di luar kendalinya setelah mereka pergi ke Dunia Bafang.Michael masih yakin dengan ketetapan hatinya.Bella mengangguk. Ketakutannya tidak juga berkurang walaupun dia sudah berusaha menyingkirkannya.Michael membatalkan acara jalan-jalannya setelah melihat suasana hati Bella yang kurang baik. Mereka berdua pun kembali ke rumah.Tanpa buang waktu, Jeff langsung berkomunikasi dengan Naga Unicorn dengan penuh emosi setelah dia meninggalkan Vila Lereng Gunung. Dia merasakan penderitaan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya karena Naga Unicorn telah menipunya dengan tidak memberitahukan kekuatan Michael padanya.Naga Unicorn tidak berkutik menerima kemarahan Jeff. Setelah Jeff selesai menyampaikan protesnya, dia berkata dengan lembut, “Kamu takut dia membunuhmu? Kamu tidak takut aku membunuhmu walaupun kamu dipermalukan? Aku ingin tahu seberapa jauh keberanianmu d
“Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk
Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya
Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng
Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza
Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o
Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge
Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d
Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan
Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua