”Nasib? Apa maksudmu?” kali ini Raven berusaha memahami ucapan Cheryl. Apakah Michael sudah pernah menjadi menantu pura-pura lebih dari satu kali?”Mengapa dia mengalami peristiwa konyol sampai dua kali? Apakah sulit bagi orang kuat seperti dia menahan godaan wanita? Atau pikirannya selalu kotor?“Tidak apa-apa. Aku hanya melantur,” jawab Cheryl.Wajah Raven mengekspresikan ketidakpercayaannya. Namun dia yakin Michael mempunyai banyak rahasia. Cheryl tidak bersedia menceritakan rahasia ini padanya karena dia belum sepenuhnya percaya pada Raven. Lagipula Raven tidak terburu-buru. Masih ada waktu baginya.“Aku tidak mengerti mengapa orang yang begitu kuat seperti Michael tidak melawan ketika menerima penghinaan seperti itu. Dia bahkan diusir dari rumah Keluarga Chen dan dipermalukan di depan banyak orang. Dia orang yang kuat. Dia bisa saja membuat sungai dipenuhi darah Keluarga Chen jika dia mau,” Raven berpura-pura bingung.Cheryl tidak terkejut sama sekali mendengar cerita Raven
Nico tersenyum lalu menghempaskan tangannya. “Kalaupun aku memberitahumu, apa gunanya? Apa yang akan kamu lakukan kalau kamu menemukannya?”Ekspresi Reynold menjadi serius ketika mendengar ucapan Nico. Dia meletakkan gelasnya dan bertanya, “Kamu tidak ingin memberitahuku karena pelelang buah suci itu seorang master super?”Menurut pandangan Reynold, si pelelang tidak sengaja menemukan buah suci karena tidak mungkin seorang master super melelang barang yang sangat berharga ini.Si pelelang mendapatkannya dengan tanpa sengaja. Jika kamu menemukan si pelelang, kamu akan menemukan lokasi buah suci yang sangat dicari semua orang!“Betul,” Nico mengangguk.“Mengapa bisa begitu? Jangan berbohong padaku,” ucap Reynold tidak percaya.Reynold tidak percaya. Begitu pula kedua orang yang menyertainya. Mereka tampak curiga.Mereka menyadari tidak ada kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan buah suci.Ada sebuah cerita legenda yang mengatakan buah suci dicari setiap master super walaupun mer
Nico pernah berurusan dengan Keluarga Ximen dua tahun lalu. Saat itu perasaannya mengatakan kalau Keluarga Ximen adalah keluarga yang angkuh. Lawan mereka di pelelangan disingkirkan hanya dengan perang mulut sederhana. Sikapnya sungguh sombong.Menurut Nico, Arnold sebagai Kepala Keluarga Ximen harus bisa menahan diri agar tidak merusak Keluarga Ximen karena kesombongannya. Dia seharusnya mengambil pelajaran dari nasib Keluarga Bailing di masa lalu. Keluarga Ximen tidak seharusnya menjadikan kedekatannya dengan kaisar sebagai tameng.Nico tidak menyangka Arnold semakin sombong sekarang. Dia menganggap dirinya mewakili aturan. Tidakkah dia mempertimbangkan kaisar sebelum mengatakannya?Nico yakin Arnold tidak akan berani mengatakan dia pemegang aturan jika dia ada di wilayah Kerajaan Huangting. Siapa lagi yang pantas mengatakan itu kecuali kaisar?“Tuan Ximen, kamu mempunyai aturan. Begitu juga dengan rumah pelelangan. Rumah pelelangan mempunyai aturannya sendiri. Keduanya tidak dapa
Dia?Reynold bertanya dengan sunggunh-sungguh, “Maksudmu si pelelang buah suci?”Nico mengangguk. Apa yang mereka lakukan adalah untuk melindungi informasi mengenai Michael agar tidak bocor ke tangan orang lain. Dan Keluarga Ge akan mendapat ancaman serius karenanya. Hanya ini yang bisa Nico lakukan. Dia berharap Michael bisa melindungi Keluarga Ge.Nico tidak ingin Keluarga Ge hancur karena persahabatan yang telah mereka jalin selama bertahun-tahun.“Aku tidak bisa memikirkan cara lain selain melakukan ini,” jawab Nico.“Apakah dia bisa melakukannya? Apa mungkin dia mempunyai cara untuk menghadapi Keluarga Ximen?” tanya Reynold.“Hal yang mudah baginya seandainya dia adalah seorang master super,” jawab Nico.Reynold mengangguk. Jika benar seperti itu, tidak akan sulit baginya. Namun Reynold tidak dapat mengandalkan semua harapan padanya karena Reynold masih belum tahu sang buah suci ada di level berapa. Reynold masih harus berpikir keras cara menyelamatkan keluarganya.“Hei,”
Michael tidak penasaran dengan cerita Leticia. Tapi hasrat bergosip John seakan tersalurkan.Ada begitu banyak berita yang beredar ketika Keluarga Bailing dimusnahkan.Sebagian orang mengatakan, Keluarga Bailing mengancam status kaisar. Sementara yang lainnya menyebutkan Keluarga Bailing melanggar aturan dasar kerajaan karena sesuatu hal.Namun tidak ada keterangan jelas apa yang menyebabkan pemusnahan Keluarga Bailing.Sekarang Leticia sepertinya bisa menjawab pertanyaan tersebut.“Maksudmu, Arnold membunuh Keluarga Bailing karena ingin berkuasa?” tanya John.“Ya, makhluk tidak bersyukur itu tidak ingin kalah dari Keluarga Bailing sehingga dia menyerang Keluarga Bailing. Tindakannya menyebabkan kehancuran seluruh keluarga,” jawab Leticia.“Fu … fu … fu …, ” John bersiul sambil mendesah kesal. “Aku tidak menyangka Arnold seorang yang licik. Aku juga mendengar semua anggota Keluarga Ximen sangat sombong dan dominan. Ternyata mereka semua hasil didikan seekor anjing.”“Anjing terla
Mata Leticia membara begitu mendengar pertanyaan Michael.Balas dendam!Balas dendam adalah keinginan terbesar dalam hidupnya. Balas dendam juga sesuatu yang harus dia lakukan.Akhirnya kesempatan itu datang juga. Dia tidak sabar melihat Arnold mati.Ratusan orang dari Keluarga Bailing tidak seharusnya mati seandainya Arnold tidak berbuat licik.“Ya,” jawab Leticia yakin.John memutuskan untuk mengingatkan Michael kalau kemampuannya masih belum cukup untuk membalas dendam saat ini walaupun John tidak tahu apakah dia benar atau tidak.“Sekarang bukan waktu yang tepat?” tanya Michael.John mengangguk secara tidak sadar.“Lalu beri tahu aku, kapan waktu yang tepat?” Michael lanjut bertanya.“Ini ...” John tidak mempunyai kepentingan apa pun untuk melawan Arnold. Dia tidak mempunyai waktu untuk menyerang Keluarga Ximen. Tidak ada alasan yang kuat baginya untuk melawan Arnold.Selain itu, menurut pandangan John, Leticia sudah yatim piatu. Keinginannya membalas dendam pada Kerajaa
”Ternyata John ada disini. Michael sebagai gurunya juga harusnya ada di sini,” pikir Reynold.“Kakek, kakek pikir pelelang buah suci ada hubungannya dengan Michael?” ungkap Leo. Awalnya Leo tidak percaya dengan apa yang dilakukan Michael di Kota Longyun. Dia pikir, perbuatan Michael tidak masuk akal. Namun setelah dia menyelidikinya, semua kabar yang dia dengar mengenai Michael semuanya benar. Leo pun semakin penasaran terhadap sosok Michael.Dia pria yang kuat tapi penampilannya biasa saja.Reynold menganalisa, dengan kemampuannya yang semakin kuat, Michael semakin tidak peduli apa kata dunia. Perilakunya sungguh aneh dan tidak dapat diprediksi. Bukankah pelelangan buah suci juga hal yang aneh?“Menurutmu, apa mungkin ada hubungan antara Michael dengan pelelangan kacang suci?” tanya Reynold serius.Leo mengangguk dan berkata, “Michael seorang yang aneh yang membuat orang bertanya-tanya. Pelelangan kacang suci ini cukup membingungkan. Aku tidak dapat memikirkan orang lain yang aka
”Kerajaan Huangting mengirim utusan untuk menemui Michael?” tanya Nico penuh kekaguman.Reynold melirik Nico dengan enggan. Apa yang mengejutkan dari hal ini? Mana mungkin Kerajaan Huangting tidak menaruh perhatian pada orang kuat seperti Michael. Guru yang hebat sangat penting bagi sebuah kerajaan.Master super tidak pernah turun dalam peperangan. Namun keberadaannya akan membuat kerajaan lain tertekan. Kerajaan Xia dan Chongye pasti ketakutan jika mereka tahu ada master super baru di Kerajaan Huangting.“Apa yang mengagumkan dari semua ini? Kamu sudah terlalu lama mengunci diri,” jawab Reynold.Keseharian Nico disibukkan mengurus rumah lelang. Dia tidak terlalu memperhatikan pada hal diluar pekerjaannya.Nico mengalami cedera ketika dia muda yang membuatnya tidak lagi bisa berlatih. Dia tidak lagi bergairah menjalani hidup hingga mengunci diri di rumah tuanya karena dia tidak bisa menerima keadaan dirinya.“Michael sudah dikenal oleh Kerajaan Huangting. Arnold pasti tidak akan
“Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk
Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya
Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng
Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza
Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o
Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge
Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d
Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan
Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua