Hasutan Michael membuat Jackson langsung mengepalkan tinjunya. Sebagai anak kesayangan dari surga, dia tidak bisa membiarkan tantangan yang disodorkan padanya.Dalam pandangan Jackson, walaupun Michael mempunyai kemampuan yang mumpuni tapi kekuatannya masih jauh di bawahnya. Keberadaan Michael selama setengah bulan di Apocalypse masih belum bisa menyaingi kemampuannya.“Michael, kamu sangat hebat tapi dengan kemampuanmu saat ini, apa mungkin kamu bisa mengalahkan Jackson? Tapi walaupun kamu kalah nanti, setidaknya kamu bisa bangga karena sudah melawan Jackson. Anggap saja pertarungan ini bagian dari latihan untuk menaikan reputasimu,” ejek Julia sambil menatap Michael.“Aku suka sekali ide gilamu itu,” Michael menggelengkan kepala tidak berdaya. Dia tidak mengerti cara pandang Julia meramalkan kemungkinan yang akan terjadi.“Michael, aku terima tantanganmu. Aku tunggu sampai kamu selesaikan pertandingan ini dulu. Jangan kecewakan aku,” ucap Jackson. Jackson melonggarkan kepalan t
Semua orang menyangka Michael telah mati ketika pukulan mematikan si pria menghantam dada Michael.“Lelaki ini tidak berusaha menghindar. Menurutku, dia tidak sempat menangkisnya,” Julia berkomentar sinis melihat apa yang terjadi di arena pertandingan. Sangat memalukan orang yang hanya memiliki kemampuan seadanya ingin masuk ke level surga. Jackson mengerutkan dahi. Menurut pengamatannya terhadap kekuatan Michael selama ini, seharusnya sangat mudah bagi Michael untuk menghindari pukulan semacam itu. Namun sekarang Michael terlihat sangat lamban dalam mengantisipasi serangan lawan. Apa yang sebenarnya terjadi?“Apa yang sebenarnya orang sialan ini lakukan?” ucap Jackson penuh tanya.“Apa lagi yang bisa dia lakukan? Pukulan itu sudah bisa membunuhnya. Hei, pertarungan ini membosankan. Aku pikir dia bisa memberiku banyak kejutan. Pertarungan sampah!” Julia menggelengkan kepalanya. Dia kecewa. “Orang yang kamu persiapkan untuk melawan Michael terlalu kuat. Michael tidak dapat mengatas
Kekuatan fisik yang dimiliki Michael sangat tidak mungkin dimiliki oleh para master bahkan level surga sekalipun. Si asisten sulit bisa mempercayainya karena kekuatan yang ditunjukkan Michael di luar jangkauan manusia.Simon pun sama bingungnya dengan si asisten. Kekuatan fisik Michael di luar nalar yang sulit dia mengerti. Namun Simon semakin yakin, hanya Michael yang mampu mengeluarkan mereka dari krisis yang sedang melanda Apocalypse.Sepertinya hanya Michael yang mampu menghadapi semua ini. “Seperti yang sudah aku katakan dulu, dia penyelamat dengan kualitas fisik yang luar biasa. Dia dapat menandingi kekuatan makhluk dari dunia kedua. Kekuatannya akan sangat menolong Apocalypse dan bahkan seluruh dunia,” ucap Simon.Si asisten mengangguk. Menurut laporan kode rahasia Apocalypse, makhluk-makhluk di dunia kedua sangat kuat secara fisik yang membuat banyak master level surga tumbang pada masa pertarungan dulu. Perang antara Apocalypse dan makhluk dari dunia kedua tidak akan sese
Julia semakin muram dan menjadi pendiam. Dia tidak peduli dengan masalah yang dihadapi Apocalypse. Dalam dunianya, hanya dirinya yang terpenting. Dia akan membalas dendam pada siapapun yang telah membuatnya sakit hati.Hatinya tidak akan tenang selama dendamnya belum terbalaskan.“Ayah, karena ayah tidak mau menolongku, aku akan cari jalan sendiri,” ucapnya dingin.Noah berusaha mengejarnya tapi Julia terlanjur pergi. Noah semakin tidak berdaya.“Ikuti dia dan jangan biarkan dia melakukan hal bodoh,” perintah Noah pada anak buahnya yang berada di depannya.Julia bergegas menemui Jackson setelah meninggalkan tiga kuil. Ayahnya sudah menolak membantunya dan satu-satunya harapan baginya adalah Jackson. Dia ingin memastikan orang yang dipersiapkan Jackson untuk melawan Michael di ujian kenaikan tingkat besok cukup kuat untuk membunuh Michael.Tekad Julia sudah kuat. Dia ingin Michael mati. Hatinya akan bahagia hanya jika Michael mati.“Aku ingin melihat orang yang telah kamu persiap
Julia mengejek Jackson begitu melihat Jackson tampak ragu. Menurut Julia, seorang pria tidak boleh bimbang. Bagaimana bisa meraih hasil yang memuaskan jika dia tidak tegas? Apakah hanya sampai sini keberanian anak kesayangan dari surga?“Jackson, aku tidak menyangka, anak kebanggaan hanya berperan sebagai penasihat. Aku terlalu berharap banyak padamu. Kalau kamu ingin berhenti, pergi sekarang. Aku tidak akan menahanmu,” hardik Julia.Jackson tahu Julia sengaja menantangnya. Namun di lain sisi, dia tidak akan mendapat kesempatan bergabung dengan tiga kuil lagi jika dia meninggalkan Julia sendiri dengan rencananya. Noah sebagai pimpinan tiga kuil sangat menyayangi Julia. Semua keinginan Julia pasti dia kabulkan. Jika Julia menolak Jackson bergabung di tiga kuil maka Noah pun tidak akan memberi tempat baginya.Kembali ke empat gerbang dan menjadi bahan lelucon?Jackson tidak akan pernah lagi bisa kembali ke empat gerbang sejak awal ide mengkhianati empat gerbang terbersit di pikiranny
Pertanyaan yang dilontarkan Mario membuat Michael berpikir serius. Jalan satu-satunya yang harus Mario ambil adalah meninggalkan istri dan anaknya agar bisa menjamin keselamatan mereka. Pertanyaan Mario menyiratkan bahwa tidak ada pilihan lain bagi Mario dan keputusannya berhubungan dengan rahasia Apocalypse. Sepertinya Apocalypse hadir untuk menjaga kedamaian atau melawan kekuatan jahat dari luar.Michael awalnya tidak percaya akan Tuhan tapi setelah peristiwa tengkorak, dia mulai menyadari ada kekuatan lain di dunia ini yang dia tidak tahu. Bisa saja kekuatan itu bukan hantu atau tuhan tapi sesuatu yang tidak biasa.“Sepertinya musuh yang dihadapi Apocalypse bukan sesuatu yang sederhana,” pikir Michael.“Kamu berusaha menjebakku?” Mario memandang Michael dengan tatapan meremehkan.Michael mengerutkan hidungnya karena malu. “Aku cuma bertanya saja. Jawabannya sudah ada tepat di depanku. Aku bisa tahu selama aku mengulurkan tanganku, mungkin aku bisa menyelesaikannya.”“Besok akan
Pelayan!Status yang rendah tapi sangat kuat.Julia menggigit bibirnya ketika mendengar kalimat itu. Walaupun dia putri dari pimpinan tiga klan dan dipuja banyak orang, kekuatannya tidak dapat dibandingkan dengan pelayan Michael. Perbandingan yang sangat tidak seimbang. Mengapa Michael lebih memilih Cheryl dari pada dirinya di Apocalypse?Julia menyesal mengapa dia hanya merencanakan membunuh Michael. Cheryl juga seharusnya menjadi targetnya.Michael tidak boleh hidup. Begitu juga dengan Cheryl.Namun Julia tidak terlalu khawatir. Cheryl hanya menunggu mati setelah Michael mati terlebih dahulu.“Ayah, seandainya aku berlatih keras, perempuan ini tidak ada apa-apanya,” ucap Julia merendahkan.Noah tersenyum tak berdaya. Tidak ada kata 'tidak' dalam dunia Julia. Tapi bagi Noah, tidak masalah jika Julia tidak berlatih keras karena dia akan selalu melindunginya selama dia ada. Noah tidak ingin Julia menderita.“Tentu saja,” jawab Noah.Pertandingan di arena sudah di mulai. Kedua p
Tanpa sadar Jackson mengungkapkan bahwa dia merencanakan sesuatu bersama Julia. Jackson tampak gemetar ketakutan. Tampaknya Noah sudah mencurigai hal ini, dan konsekuensinya akan menjadi sangat serius. Apalagi dengan menceritakan semuanya, Jackson sudah mengkhianati Julia. Akibatnya akan fatal sekali. Jackson tidak berani melihat ke arah Julia, dan Julia menatap Jackson dengan sorot mata membunuh. Noah mencekik leher Jackson dan mengangkatnya tinggi-tinggi. Dia tahu perbuatan putrinya. Jika Julia mengkhianati Apocalypse, sebagai ketua tiga kuil, Noah tidak bisa menyelamatkan Julia. Dia harus mencegah hal itu terjadi."Jackson, cepat katakan padaku apa yang kamu rencanakan," ancam Noah sambil menggertakkan gigi. Tubuh Jackson gemetar hebat. Kekuatan Noah sangat terasa di atmosfer udara. Jackson menahan napasnya. "Ketua, rencana itu … adalah membunuh Michael," ujar Jackson.Membunuh Michael!Setelah Noah melepaskan Jackson, dia sadar betul adalah hal terlarang untuk membunu
“Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk
Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya
Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng
Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza
Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o
Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge
Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d
Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan
Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua