Share

Bab 17. Kembali.

Bab 17. Kembali.

Kesadaranku kembali. Samar-samar ku dengar suara orang berbicara di dekatku. Tapi itu bukan suara Mas Pras, Bik Rum atau pun Bidan Dewi. Lantas, suara siapakah itu?

Aku mencoba membuka mataku. Tapi cahaya yang masuk terasa sangat menyilaukan dan menusuk. Aku mengerang pelan sambil kembali menutup mata. Aneh. Mataku seperti tak kuat melihat cahaya. Padahal itu cuma cahaya lampu. Ya, menurutku yang tadi menyilaukan itu adalah cahaya lampu, bukan cahaya matahari.

Perlahan ku coba untuk kembali membuka mata. Ku sipitkan mataku agar cahaya lampu yang menyilaukan itu tak masuk terlalu banyak. Lalu ku tahan beberapa saat sampai akhirnya aku berhasil membuka mataku secara sempurna.

Ku tatap langit-langit kamar tempat ku berada. Itu bukan langit-langit kamarku. Jendela yang ada di dekatku pun bukan jendela kamarku. Otakku mulai menyadari kalau aku berada di satu tempat asing. Dimanakah aku?

Aku ingat, barusan tadi aku melahirkan. Aku melahirkan seorang bayi laki-laki yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status