Share

Bertemu Bisma

Laura memalingkan wajahnya. Degup jantung sangat tidak beraturan. Pipinya terasa hangat seperti terbakar. Saat ini dia tengah membantu Devan memegang botol infus dan memegang lengan suaminya itu yang tengah buang air kecil. Gara-gara Devan ingin pergi ke kamar mandi seorang diri akhirnya Laura memutuskan untuk membantu. Daripada Devan pingsan yang ujung-ujungnya akan merepotkan dia juga nantinya.

“Udah belum?” Laura bertanya ketika dirinya tidak lagi mendengar suara gemericik air kencing.

“Mbak kenapa kayak gitu?” Devan baru menyadari kalau saat ini Laura tengah tersipu menghadap ke arah dinding. Dia tersenyum geli. Istri dewasanya bertingkah laku tidak ubahnya seperti perawan remaja yang tengah puber.

“Jangan banyak tanya! Kamu udah belum kencingnya.”

“Ck. Kayak belum pernah lihat aja sih Mbak. Padahal malam itu kamu sangat tergila-gila dengan milikku.”

“DEVAN!”

“Ehehe. Jangan malu-malu gitu lah Mbak. Sama suami sendiri aja kok.”

“Kamu udah atau belum nih!” Laura tidak ingin melayan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status