Share

BAB 31 Rapuh Sendiri

Lastri terdiam lagi.

Baginya ini adalah pertanyaan tanpa jawaban. Siapa yang tahu mana yang benar dan mana yang salah.

“Non, istighfar…” itu saja yang diucapkannya pada Aliesha.

“Bibi tahu sendiri kan ya, siapa ayahnya. Setelah aku menanggung penderitaan, kenapa Tuhan masih menambahkannya lagi dengan menitipkan anak ini padaku?”

Lastri memeluk Aliesha kuat-kuat. Dia tahu sebagai wanita, tentu perasaan majikannya sedang hancur berkeping.

“Apapun yang terjadi, Non Aliesha harus berpikiran positif. Kasihan janinnya.”

Menurut perhitungan Lastri, bisa jadi janin itu sudah berusia hampir empat bulan. Sudah bernyawa.

Aliesha menyesal mengapa baru mengetahuinya sekarang. Mungkin jika dia tahu lebih awal, dirinya bisa melakukan antisipasi atau sesuatu.

“Aku harus bagaimana, Bi? Kehidupan kita nyaris jauh berbeda dengan yang dulu. Semua kita harus berusaha keras dan bekerja dari nol…” keluhnya.

Merawat a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status