Share

66

Kaluna Maharani Atmaji Putri POV

Pagi ini aku merasakan sakit yang lebih sakit daripada ketika aku pertama kali kehilangan keperawananku dulu. Aku tidak menyangka jika Ervin akan membombardir diriku di luar kebiasaannya. Bahkan sejak semalam aku belum tidur hingga pagi ini. Bodohnya kenapa aku menuruti keinginannya hanya untuk memberikan dosis sentuhan akhir yang menurut Ervin akan menjadi stoknya dua tahun ke depan ketika kami menjalani long distance marriage. Sungguh-sungguh gila, karena aku bisa menuruti kegilaan Ervin semalaman.

Cupp....

Aku merasakan bibir Ervin mendarat di bibirku yang menjadi kebiasaannya untuk membangunkanku di pagi hari.

"Morning sweet heart, wake up please."

"No," kataku sambil menarik bedcover kembali sampai menutup wajahku.

"Kalo kamu nggak bangun, aku serang lagi ini."

Bugg....

Aku melemparkan bantal ke Ervin yang sayangnya tidak tepat sasaran karena bantal itu telah melayang ke lantai kamar kami.

"Kamu makin ganas kayanya, Lun. Bikin pengen maka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status