Share

Cemburu Yah ….

Author: CacaCici
last update Last Updated: 2023-05-21 20:17:42

Susu strawberry? Untuk siapa?! Jenner?!

Rafael benar-benar keterlaluan. Pria itu sangat jahat dan …-

"Dia pikir aku pembantunya apa?" Serena melempar sendok kecil di tangannya ke wastafel pencuci piring. Tanpa bisa dia cegah, satu bulit kristal jatuh -- melintasi pipi dan memberikan kesan hangat di sana.

Dadanya terasa sesak dan hatinya sakit. Selain membawa masuk Jenner ke rumah ini, sekarang Serena juga harus melayaninya layaknya ratu.

"Rafael bangke!" kesal Serena. Sangking kesal dan sakit hatinya dia pada sikap bastard suaminya tersebut, Serena meludahi kopi tersebut lalu mengaduknya hingga tercampur.

Biarkan saja! Biar Rafael minum kopi air ludah. Itu lantas untuk perbuatan brengseknya.

"Mampus kamu!" geram Serena, berbicara pada kopi tersebut dengan raut marah -- mengkhayalkan jika kopi tersebut adalah Rafael.

Serena menyiapkan satu gelas susu strawberry, kemudian membawanya ke depan. Ingin sekali juga Serena mengerjai Jenner seperti memasukkan bubuk cabai ke dalam susu i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Wkwkwk ... El jadi bucin deh setelah minum tuh kopi(. ❛ ᴗ ❛.)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Enggak, Kakak. Itu aku lagi ribet dikit, Kak. Ehehehe ...
goodnovel comment avatar
CacaCici
Wkwkwk ... betul, Kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suami Bastard Yang Manis    Kepergok Satu Kampung

    "Serena, aku tidak mungkin membohongimu." Gerry berucap dengan penuh penekanan, berusaha mensugesti Serena agar perempuan ini percaya padanya. Saat ini mereka di kantor -- lebih tepatnya di sebuah lorong sepi. Mereka baru selesai rapat, dan Serena yang diberikan kesempatan memimpin proyek dan rapat, berhasil menyelesaikannya dengan sempurna. Ketika keluar dari ruang rapat tadi, Serena memang buru-buru karena kesal melihat Jenner tiba-tiba di sana dan menemui suaminya dengan tanpa malu. Di depan semua orang! Di mana … siapapun jika Serena adalah istri dari Rafael. Tapi tanpa malu dan bisa-bisanya Jenner memeluk lengan Rafael dengan mesra, tadi. Lalu Gerry? Entahlah. Dia mungkin mengikuti Serena. "Pak Rafael sudah memanipulasi hubungan kalian, Serena." Serena menghela nafas, memutar bola mata dengan jengah dan malas. Come on! Serena juga tahu itu. "Aku pernah mendengarkan pembicaraan antara kamu dan teman wanita Pak Rafael -- beberapa bulan yang lalu." Gerry berucap cepat, meng

    Last Updated : 2023-05-22
  • Suami Bastard Yang Manis    Kecemburuan Rafael

    Rafael langsung berhenti melangkah, sontak menoleh ke arah sumber suara tersebut. Alisnya langsung naik sebelah, menatap keluarganya yang sudah ada di sana. "Bolos kerja untuk …- kenapa tidak bulan madu saja?""Maxim bilang kalian bertengkar. Trus ini … apa?""Ma--Mama …." Serena langsung melompat dari gendongan Rafael, hampir terjatuh jika bukan karena pria itu yang memegang kerah bajunya. "Papa … ju--juga Mommy Sati dan Daddy Gabriel, kenapa ke sini?" "Ada yang mengatakan jika kalian bertengkar."Deg deg deg.***"Ouh, jadi kalian tidak bertengkar?" Gabriel menaikkan sebelah alis, menatap Serena dan Rafael secara bergantian dengan air muka datar namun mata yang menelisik. Maxim tak mungkin berbohong pada mereka. Namun, melihat Serena dan Rafael tadi -- Gabriel tidak yakin anak menantunya ini habis bertengkar hebat. "Serena, kamu baik-baik saja kan, Sayang?" Sati bertanya lembut, menatap menantunya dengan lemah dan penuh kasih sayang. Namun ketika giliran dia menatap anaknya, mat

    Last Updated : 2023-05-23
  • Suami Bastard Yang Manis    Si Paling Pasrah (Sedikit BulGos)

    Rafael tak menyahut, memilih membaca pesan antara Maxim dan istrinya. Pertama dia cemburu dan marah saat Maxim mengatakan jika dia mengkhawatirkan Serena. Namun kecemburuan serta kemarahan itu bisa padam ketika dia membaca bagian lain dari pesan tersebut. 'Aku mengenal Rafael luar dalam, Kak Max. Ya kali aku termakan hasutan orang yang bahkan hanya tahu luarnya El saja.' Rafael tersenyum tipis, membaca ulang pesan tersebut dengan debaran aneh yang terasa di dadanya. Dia mematikan handphone Serena lalu menoleh ke arah Serena -- menatap perempuan tersebut dengan intens dan berat. "Perlahan kau mulai jatuh cinta padaku, humm?" ucapnya sembari mencolek genit dagu istrinya tersebut, tersenyum manis dan terus menatap wajah cantik Serena. "Apaan sih, El?!" Serena mendelik, menatap horor bercampur kaget pada Rafael. Namun tak bisa dia pungkiri jantungnya berdebar karena penuturan Rafael dan juga karena senyuman yang mengibar manis di bibir suaminya ini. Wait! Suami? Ta--tapi kan memang

    Last Updated : 2023-05-24
  • Suami Bastard Yang Manis    Bersembunyi dari El

    "Aku ingin bertanya …-"Serena menghentikan ucapannya, mendadak dia juga diam dengan tubuh menegang kaku. Tiba-tiba dia mencium aroma parfum maskulin khas yang sudah sangat Serena hafal itu milik siapa.Serena membelalak horor, reflek bersembunyi dibawah meja hanya demi tak ingin bertemu dengan seseorang tersebut. Yang benar saja! Serena tak mau bertemu dengannya, Serena masih sangat malu mengenai kejadian semalam. "Se …-""Syuuut!" Serena meletakkan jari telunjuknya di bibir, memperingati dan memberikan isyarat agar Risky diam. Risky yang tak paham hanya menggaruk tengkuk, menatap Serena bingung lalu langsung menatap Rafael yang tiba-tiba sudah ada di depan kubikel Serena. "Kau melihat Serena?" tanya Rafael dengan datar, bersedekap di dada lalu menoleh ke arah istrinya bersembunyi. Dasar konyol! Dari jauh Rafael melihat jika Serena bersembunyi di bawah meja kerjanya. "Aku tidak melihatnya, El," jawab Risky, terlihat masih bingung -- menggaruk tengkuk dan menatap Rafael congang.

    Last Updated : 2023-05-26
  • Suami Bastard Yang Manis    Sweet-nya Serena

    Bug'Serena terhempas kasar ke atas kasur, wajah paniknya kentara jelas terlihat dan bahkan bibirnya ikut memucat. Dia seperti merasa de javu! "Ra--Rafael," cicit Serena dengan air muka tegang, menatap takut-takut ke arah Rafael yang membuka dasinya sendiri dengan kasar. "Aku sangat tak suka jika kau dekat dengan pria selain aku, Serena," desisnya sembari mengingat kedua tangan Serena di atas kepala, menggunakan dasi tersebut. "Aku menyuruhmu jatuh cinta padaku, bukan suka pada Maxim!" gertaknya kasar, menatap tajam dan manik menggelap ke arah Serena. Serena tersentak takut, memejamkan mata dengan erat dengan jantung yang sudah berdebar kencang. "Dan kau yakin bisa membuatku …- membuatku …-" dada Serena sesak, naik turun karena menyuruh oksigen. Dia membuka mata, memberanikan diri untuk menatap Rafael -- dengan wajah tegang dan muram. "Kau yakin bisa membuatku jatuh cinta dengan cara seperti ini, El?" ulangnya. "Cih." Rafael berdecis sinis, duduk di atas perut Serena sembari men

    Last Updated : 2023-05-27
  • Suami Bastard Yang Manis    Coaka?

    "Ih, Serena kenapa tak kenyang-kenyang yah dari tadi. Lapar atau gimana sih? Banyak banget makannya. Seperti orang miskin yang tak pernah makan sama sekali." Jenner berucap dengan nada bercanda, namun menatap sinis dan tak suka pada Serena. Cik, harusnya dia yang duduk bersebelahan dengan Rafael. Bukan perempuan si anak babu itu. "Jaga ucapanmu." Rafael memperingati, menatap lempeng ke arah Jenner. Perempuan itu langsung memanyunkan bibir, menatap Rafael dengan tatapan sayup dan berharap dimanja oleh Rafael. "Aku hanya bercanda, El.""Lebih baik kau diam." Kali ini Maxim yang memperingati Jenner, seketika langsung membuat Jenner diam dan memilih hanya menatap makanannya. Sejujurnya, dia sakit hati. Rafael lagi-lagi berpihak pada Serena. Bahkan pria yang mengaku menyukainya juga memilih berpihak pada Serena. 'Apa istimewanya anak babu itu.' batin Jenner, melirik Serena diam-diam secara kesal dan dongkol. Sedangkan Serena, diam-diam dia juga melirik Jenner -- tersenyum geli karena

    Last Updated : 2023-05-27
  • Suami Bastard Yang Manis    Dikurung

    Namun tiba-tiba saja …-Bug'Ceklek' Rafael melompat dari meja dan berlari cepat untuk menyelamatkan istrinya dari sentuhan kecoa yang sudah terbang ke arah Serena. Tuk"Agkhhh …." Rafael meringis, kepalanya-- bagian belakang-- terbentur kuat ke lantai. Syukurnya Serena berhasil ia selamatkan dari kecoa jantan mesum itu. Cih, tahu saja kecoa itu jika istrinya ini cantik! Dan -- tidak semudah itu. "Rafael, kamu nggak apa-apa?" tanya Serena. Dia terjatuh tepat di atas tubuh suaminya, jadi ketika jatuh tadi Serena tidak merasakan sakit. "Tidak, Baby girl." Rafael berucap rendah, senyum dengan manis sembari menatap intens dan berat ke arah wajah teduh Serena. Sakit di kepalanya itu tak penting. Dia bahkan rela jika kepalanya kembali terbentur supaya Serena perhatian lagi padanya. "Ya Tuhan." Serena dan Rafael sontak menoleh ke arah pintu, mendapati Aesya yang sedang berdiri di sana dengan senyum-senyum geli. Menyadari suatu, Serena sontak menyingkir dari atas tubuh Rafael. "Tidak

    Last Updated : 2023-05-27
  • Suami Bastard Yang Manis    Serena dan Bidadari Rafael

    "Wow." Aesya memekik kagum, menatap Kakak iparnya yang telah dia rias dati atas hingga bawah. Mata Aesya beberapa detik tak berkedip, sangking memukaunya Serena dan sangking kagumnya dia pada penampilan Serena sekarang. Serena memakai dress panjang dengan bahan tile diluar dan bahan sutra dari dalam. Dari bagian pinggang hingga sedikit ke bawah dihias oleh mutiara murni dan asli, dibuat dengan efek gradasi sehingga menciptakan dimensi yang indah pada dress berwarna moca golden tersebut. Lalu pada bagian atas dress, ada motif timbul bunga indah dari musim gugur. Dress tersebut semakin bersinar dan cantik karena dikenakan oleh Serena, dress tersebut seperti mengeluarkan cahaya -- efek dari kulit putih cerah milik Serena. Sungguh Serena sangat cantik, feminim dan anggun. Aesya berkacak pinggang, berdecak beberapa kali sembari terus mengeluarkan kata-kata penuh kekaguman. "Ck ck ck, Kak Serena cantik plus banget!" pekik Aesya. "Ah, aku memang tak pernah gagal dalam mempercantik sese

    Last Updated : 2023-05-28

Latest chapter

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Ending

    Setelah liburan ke Villa kemari, Reigha berangkat ke Paris. Sekarang pria itu tengah di bandara dan Ziea berusaha untuk menyusul. Haaaa, tidak ada yang memberi tahu Ziea jika Reigha ingin ke Paris, karena itu mereka satu pertemanan berlibur ke villa, sebagai tanda pisah dengan Reigha yang berencana akan menetap di Paris. "Setidaknya aku akan memberikan Kak Reigha surat ini, supaya dia selalu ingat denganku," ucap Ziea dengan berlari terburu-buru, ingin menyusul Reigha sebelum pria itu meninggalkannya. Tak ada yang tahu Ziea menyusul Reigha ke bandara karena Ziea pamit ke kampus. Dan bisa dikatakan Ziea nekat ke mari hanya untuk memberikan surat cintanya pada Reigha. "Itu dia, Kak Reigha masih di sini. Yes!!" Ziea memekik bahagia kala melihat Reigha masih di sana, tengah duduk dan sedang fokus pada handphone di genggamannya. Ziea sejenak merapikan penampilannya, mengambil cermin kecil dari tote bag yang dia kenakan lalu bercermin sembari tersenyum manis. Setelah merasa manis dan c

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 7

    Setelah badai reda, langit kembali cerah dan penuh dengan bintang. Mereka memutuskan untuk berkumpul di luar, menyalakan api unggun, bakar-bakar bersama sembari bercanda. Sayangnya Ziea kurang menikmati, dia tidak cocok dengan suhu yang terlalu dingin dan lagipula dia sudah mengantuk. Walau ada api yang menyala, namun Ziea sudah mengantuk. 'Kalau tahu begini mending aku nginap di rumah Lea,' batin Ziea, sudah menyender lesu di lengan Kakaknya– awalnya menonton drama favoritnya di handphone. Namun, karena sahabatnya mengirim pesan padanya, Ziea seketika beralih bertukar pesan dengan sahabatnya tersebut. --Lea--[Cuk, kamu ngapain dengan Pak Burhan?]Ziea langsung membalas [Chat-mu ambigu, Lea sayang. Aku ngapain dengan Pak Burhan?]--Lea--[Tiga hari aku diterror terus. Dia minta nomor kamu. Kan aneh!! Pasalnya beliau dospemmu, masa nomormu tak ada di dia.]--Ziea--[Nomornya memang aku block. Soalnya aku dendam, Lea. Tapi jangan kasih tahu yah. Bilang saja HP aku hilang.]--Lea--[

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 6

    "Rei, Ziea di mana?" tanya Haiden ketika melihat Reigha berjalan cepat dan terburu-buru. Untungnya ketika dia memanggil pria itu, Reigha masih menoleh ke arahnya. Namun, tanpa menjawab apapun Reigha langsung melangkah cepat-cepat dari sana, memberikan tanda tanya bagi Haiden dan yang lainnya. "Ada yang tahu dia kenapa?" tanya Haiden yang mendapat gelengan kepala dari pada sepupunya. "Aku tahu." Tiba-tiba saja Melodi muncul dari arah balkon, berjalan ke arah mereka dengan air muka yang terkesan kesal."Maksudmu kau tahu Reigha kenapa?" tanya Haiden, mendapat anggukan dari Melodi. "Ini salah adikmu. Ziea!" kesal Melodi, "sudah kukatakan untuk tak membawa Ziea ikut dengan kita, tapi kalian tetap membawanya. Lihat sekarang, Reigha marah karena ulah Ziea.""Apa maksudmu?!" Haiden menggeram marah, tak terima jika Melodi menyalahkan Ziea."Ya, sebenarnya Reigha sudah tak suka dengan rencana hangout ini saat kalian semua mengajak Ziea ikut. Kemarin sandal kesayangan Reigha– sandal pemberi

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 5

    Karena paksaan Haiden, akhirnya Ziea ikut hangout dengan teman-teman Kakaknya ini yang tak lain adalah sepupunya. Mereka memilih berlibur ke sebuah villa yang ada diperkebunan keluarga Azam. Percayalah! Ziea merasa asing di sini, dia tak akrab dengan siapapun kecuali Kakaknya. Dan Kakaknya ini sedikit dan rada bangke! Untungnya, Handphone Ziea sudah Haiden kembalikan. Jadi Ziea bisa menghilangkan bosannya. 'Gara-gara Kak Rei menyuruhku menghapus postingan tadi malam, aku jadi takut berdekatan dengannya.' batin Ziea, duduk di balkon villa tersebut sembari menatap ke arah pemandangan yang disajikan di depannya. Tiba-tiba saja, Ziea menjadi kikuk dan gugup. Reigha datang ke balkon kemudian duduk di sisi lain– ujung ke ujung dengan Ziea. Mereka sama-sama duduk bersantai, menyender ke kursi malas dan menghadap ke depan, ke arah pemandangan indah yang penuh dengan pohon jeruk– kebetulan sedang musim panen, di mana jeruk tersebut sudah berwarna kuning ke orange-an. Jadi mempercantik ala

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 4

    "Tidak ke kampus?" tanya Haiden ketika melihat adiknya lewat– mengenakan kaos berlengan pendek dan celana training panjang. Tak lupa jua, Ziea memakai topi dan sepatu berwarna putih. "Nggak, ini Minggu," jawab Ziea sembari memutar bola mata dengan jengah, melewati Kakaknya dengan begitu saja dan segera keluar dari rumah. "Kau mau kemana?" teriak Haiden, berjalan cepat untuk menghentikan adiknya. "Cik, Kak! Tolong yah! Aku mau depan doang, di taman komplek untuk lari-lari lagi," ucap Ziea, menahan kesal dan dongkol yang memenuhi hatinya. "Tidak boleh. Masuk!" ketus Haiden, melotot tajam ke arah adiknya dan memerintah agar Ziea masuk dalam rumah mereka. "Daddy dan Mommy sedang pergi, jadi kau harus patuh padaku.""Tapi aku mau olah raga, Kak!" Ziea memekik pelan, mencengkeram udara karena kesal tak dibolehkan pergi oleh Kakaknya. "Di taman belakang. Keliling sepuluh kali, itu juga olah raga.""Ze ingin ke taman. Awas!" jutek Ziea, menabrak tubuh Kakaknya dan langsung kabur dari san

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 3

    "Aku tidak pacaran!" pekik Ziea, sudah berada dalam mobil Kakaknya dan tengah berdebat dengan sang Kakak.Hal yang paling memalukannya adalah ketika Haiden menjewer telinganya dan menariknya ke mobil– di mana di dalam mobil ada Reigha. Sekarang, Ziea semakin malu karena Haiden terus memarahinya dan menuduhnya berpacaran. "Jadi tadi siapa kalau bukan pacarmu? Kenapa kalian bisa berduaan di sana, hah?!" galak Haiden, duduk di sebelah Reigha yang tengah mengemudi. "Teman kampus," jawab Ziea dengan mencicit pelan. "Teman kampus tapi berdua. Malam-malam!""KAK …!" jerit Ziea dari belakang– dia duduk di belakang. "Aaaaaa …," pekiknya kemudian menangis, tak tahan karena Haiden terus memarahinya secara habis-habisan. Paling menyebalkannya adalah Haiden memarahinya di depan Reigha. "Menangis saja terus!" dengkus Haiden menoleh ke arah belakang, melayangkan tatapan marah dan tajam ke arah Ziea– isyarat agar Ziea berhenti menangis. Tetapi bukanya berhenti menangis, Ziea malah semakin menjad

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 2

    "Yeii … makan!" Ziea memekik senang ketika makanan yang dia pesan telah datang. Haiden mendengkus pelan, menatap sinis bercampur kesal ke arah adiknya tersebut. Namun, percayalah dalam hati pria berusia dua puluh tujuh tahun tersebut menahan rasa gemasnya pada sang adik. Dengan bersemangat dan antusias, Ziea mulai menyantap makanannya. Sedangkan Haiden hanya meneguk kopi dingin yang dia pesan– sembari mengamati adiknya yang sedang lahap makan. DrrtttTiba-tiba saja handphone Haiden berbunyi, dia merogok saku lalu mengeluarkan handphonenya– mengangkat telpon yang ternyata dari Reigha. "Ada apa, Dude?" tanya Haiden ramah, masih memantau adiknya yang tengah asyik makan. 'Kau di mana?' "Di salah satu restoran favorit Ziea, tengah menemani bocah ini makan. Ada apa?" 'Sandalku hilang. Coba tanya apa Ziea menyembunyikannya.'"Cik." Haiden berdecak pelan, menoleh ke arah adiknya yang masih sibuk dengan dunia makanannya. "Oik, Bocah. Kau menyembunyikan sandal Rei?" "Enggak." Ziea mengge

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 1

    "Niat tidak suka sama kembaran aku?! Kalau niat kenapa malah jalan dengan cowok lain?!"'Astaga! Agak lain yah.' batin Ziea merasa aneh karena yang marah malah Aesya. Sedangkan Reigha saja tak mau tahu pada Ziea. 'Selesaikan pendidikanmu dan raih cita-citamu lebih dulu. Barulah setelah itu kau boleh menjalin hubungan denganku.' Kalimat yang terlontar dari mulut Reigha. Namun, setelah kalimat penuh harapan itu Reigha lontarkan, pria itu sendiri malah terlihat seperti menjauh dan menghindari Ziea. Reigha seperti risih jika ada didekat Ziea. "Ouh, itu teman dekat aku, Kak. Orangnya baik dan sering traktir aku di kampus," jawab Ziea sembari senyum-senyum tak jelas. "Huh. Awas jika jatuh cinta sama teman kamu itu!" dengkus Aesya. Ziea mengangguk-angguk pelan, melirik sekilas ke arah pria yang ia taksir. Namun, pria itu malah asyik dengan Melodi. "Ziea, kau pasangan dengan Rei untuk game bulu tangkis yah," ucap Prince.Ziea sebenarnya ingin menolak, sebab dia tahu dia hanya akan membu

  • Suami Bastard Yang Manis    Ekstra Part Khusus ReiZie

    Ekstra part (Khusus Reigha)Di mansion keluarga Azam. Hampir dari mereka semua berkumpul– sama seperti sebelumnya, Serena yang tengah hamil mengidam ingin berkumpul dengan semua keluarga serta sahabatnya. "Kecambah, kudengar kau sudah berbaikan dengan ayahmu. Benar?" tanya Rafael pada Aayara– di mana kakak ipar rasa adiknya tersebut tengah malam puding bersama Zayyan. Sedangkan suami dari si Kecambah ini sedang diluar bersama yang lainnya. "Iya, Tiang!" jawab Aayara, antara dongkol dan terharu karena pria ini diam-diam peduli. "Ouh. Mulai berani, heh?!" Rafael mendekati Aayara dan berniat menjahili Kakak iparnya yang pendek itu. Namun hal tersebut terjadi, seseorang lebih dulu menjewer telinga Rafael. "Mas Rafael!" peringat seseorang itu, yang tak lain adalah pawangnya sendiri. "Hah, Darling. Anak itu mengataiku tiang," ucap Rafael, mengadu pada Serena yang menjewer telinganya. "Cik! Terus kecambah maksudnya apa?" Serena mendelik, memilih menarik suaminya dari sana dengan menje

DMCA.com Protection Status