Share

121. Hancur Perlahan

Liam tercengang mendengar ucapan sang cucu. Freya merengek sambil memegang perut yang sedikit buncit. Tatapan wanita hamil itu seolah mengisyaratkan kekesalannya pada perbuatan Liam yang memisahkannya dengan sang suami.

"Aku ini sedang hamil, Kek. Aku butuh Alex di sampingku. Baru saja aku berkumpul kembali dengan dirinya. Akan tetapi, Kakek membuat kami kembali terpisah." Freya mengerucutkan bibirnya.

Seperti anak kecil yang tidak diizinkan untuk memiliki mainannya. Kini, Freya merengek menginginkan Alex berada di sisinya.

"Kau bisa tinggal beberapa bulan tanpa Alex. Jadi, aku harap kau bersabar sampai Alex melakukan hal yang sudah aku perintahkan padanya. Jangan menguji kesabaran Kakek, Freya. Aku masih marah dengan tindakan sembronomu yang pergi begitu saja tanpa memberitahu padaku," ucap Liam penuh penekanan.

Cucunya harus diberikan pengertian kalau yang telah dia lakukan adalah hal yang tidak bertanggung jawab. Lari dari masalah bukanlah sebuah solusi. Seharusnya, Freya dapat men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status