Share

SA - Bab 28

Tiga Bulan Kemudian

Aku meringis ketika mencoba untuk duduk, setelah membuat posisi tubuh berbaring miring. Hasilnya masih sama dengan dua hari lalu, luka bekas operasi di perut rasanya seperti terkoyak. Menyerah, aku meminta perawat untuk mengambil Damar dari box bayi dan dibawakan ke sini.

Anakku sudah lahir dua hari lalu, lewat operasi, karena persalinan normal bukan pilihan tepat saat tekanan darahku tinggi.

Dia laki-laki. Tampan sekali, sesuai perkiraan. Semua bagian di wajahnya meniru bapaknya. Kuberi dia nama Damar. Singkat, enak didengar dan ternyata artinya bagus.

"Mulai dibiasakan untuk bangkit dari ranjang sendiri, ya, Buk." Perawat itu menaruh Damar di samping aku yang berbaring.

Sudah waktunya Damar minum. Dia sudah merengek-rengek kecil sejak tadi. Daripada harus menunggu lama hingga aku bisa duduk, lebih baik dia yang dibawa ke ranjang.

Pada perawat yang bicara tadi, aku mengangguk saja. Sejak kemarin, dia memang terus-terusan mengingatkan untuk sesegera mungkin bisa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status