Share

Part 136. Barang Mahal

Habis gelap terbitlah terang. Itulah kata pepatah. Setelah semua hal buruk yang terus menyerang hubungan Vier dan Violet, maka kini mereka mendapatkan kebahagiaan yang tiada tara. Setelah pertemuan itu, Vier mengantarkan Violet ke apartemen dan senyumnya tidak luntur dari bibirnya. Dia bahagia dengan perubahan ibunya yang tidak tanggung-tanggung.

Meskipun belum ada interaksi yang begitu besar antara keduanya, tapi tentu saja, dengan mereka saling berbicara tanpa ada ucapan sinis satu sama lain adalah awal yang baik.

“Aku kalau nikah sama Abang, aku nggak mau ada acara besar-besaran. Cukup dengan orang-orang khusus seperti keluarga dan teman baik.”

Vier yang sedang meminum kopi yang baru saja dibuatkan oleh Violet itu tersedak mendengar ucapan Violet. Namun si pelaku hanya menoleh dengan ekspresi aneh sebelum menepuk punggung Vier dengan lembut.

“Kenapa nggak hati-hati?” katanya dengan lembut. “Sakit nggak?”

Butuh waktu beberapa waktu untuk meredam batuknya dan panas yang menjalar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status