Share

Di Sekap

POV NIA

Aku tersadar dengan pusing yang sangat menyiksa. Mendapati diri berada di atas ranjang king size yang penuh taburan kelopak bunga mawar. Perasaan, terakhir kali aku berada di depan hotel. Kenapa sekarang berada di atas ranjang. Mana Khanif? Kenapa dia tidak terlihat.

"Khanif!"

"Sayang!"

Kepalaku terasa berat. Mata mengerjap pelan. Suasana sunyi dan sepi. Aku melangkah ke arah pintu dengan kepala yang masih sempoyongan. Kesadaranku sepenuhnya kembali saat menyadari pintu dikunci dari luar. Mataku membulat melihat perabotan di kamar beda dengan semalam.

"Khanif!"

"Ibu!"

Aku terus mencoba membuka pintu. Namun sia, pintu terkunci dari luar.

"Tolooong!" jeritku sekuat tenaga.

Aku melangkah menuju jendela, kusibak tirai yang menghalangi pandangan. Laut, panorama alam yang pertama kali terlihat. Aku dimana ya Allah? Tempat ini begitu tinggi. Kepanikan melanda. Logika buntu tidak mampu menerjemahkan hal yang terjadi padaku.

Aku kembali ke dalam kamar yang dihias bak kamar pengantin. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status