Share

Gagal Lagi

Pedang tajam telah terlihat sebagian, dan Marta tak sabar ingin segera menusuk badan itu dari belakang. Namun, sebelum pedang Marta benar-benar terlihat semuanya, ada seseorang mengetuk pintu kamar.

Baginda menoleh ke belakang, ke arah pintu tentunya. Sementara posisi mereka yang memang membelakangi pintu, membuat Marta gelagapan bukan main. Sebab bisa saja Baginda melihat keanehan di tangannya.

Memang sempat menatap aneh Marta, tetapi fokus Baginda segera ke arah pintu. "Siapa yang kemari, malam-malam begini?" Gumam Raja itu beranjak dari hadapan Marta, gadis yang kemudian menghembuskan nafas panjang.

Ia mengelus dada beberapa kali, merasa sangat beruntung, Baginda tak melihat pedangnya tadi. Jika saja tadi ia tak cepat-cepat menyembunyikannya kembali, entah apa yang terjadi saat ini.

Huh, ini semua karena tamu tak tau waktu itu! Marta menggerutu dalam hati. Kemudian menatap tak percaya, pada Baginda yang kembali bersama Bagas. Ia memicing. Beberapa pertanyaan aneh berseliweran d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status