Share

Rutinitas Baru

“Aku antar.” Jimmy membuka suaranya membuat Siena menatap kearahnya.

“Aku bisa antar sendiri lagian sama rumah sakit jaraknya jauh.”

Jimmy menggelengkan kepalanya “Praktekku jam sembilan, masih ada waktu.”

“Papa mau antar Jeno?” Jimmy menganggukkan kepalanya “Asyik...aku bisa pamer sama teman-teman kalau punya papa sekarang.”

Saling menatap satu sama lain, mereka berbicara melalui tatapan. Jimmy membelai rambut Jeno pelan, perasaan bersalah menghampirinya ketika mendengar kata-kata Jeno. Perasaan bersalah itu yang mendominasi, andaikan tidak melakukan taruhan pasti tidak akan terjadi ini semua.

“Jim, benar nggak papa aku antar Jeno.”

Tatapan tajam diberikan Jimmy membuat Siena terdiam, memilih diam dan menikmati sarapan mereka berdua. Semalam mereka berhasil melakukan malam pertama, suatu hal berbeda ketika Jimmy melakukannya dengan Siena, miliknya seakan mendapatkan kepuasan berbeda saat melakukan dengan Febby. Jim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status