Share

Nasehat Kakak

Menyelesaikan visitnya dengan cepat, memastikan semua berjalan dengan baik, melihat pasien yang akan menjalani operasi besok. Hembusan nafas panjang dikeluarkannya, membayangkan kehadiran Febby nanti sedikit membuatnya bernafas lega.

Berangkat menuju tempat tinggal yang menjadi saksi dirinya dengan Febby bersama, Jimmy sudah membayangkan semuanya dengan baik termasuk hangatnya ranjang mereka nantinya. Jimmy sudah tidak sabar sama sekali dengan itu semua, walaupun mereka memutuskan berpisah tapi tetap saja membutuhkan pengalihan dari semua masalah yang ada.

Ponsel Jimmy berbunyi membuat Jimmy mengerutkan keningnya saat melihat nama di layar, mengangkat panggilan dan langsung keluar dengan langkah cepatnya. Tidak lupa memberi kabar pada Febby jika mereka tidak bisa bertemu, pikirannya berjalan kemana-mana setelah mendengar kabar dari orang yang menghubunginya.

“Bagaimana papi?” tanya Jimmy saat sudah berada dihadapan keluarganya.

“Pingsan di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status