Home / Fantasi / Soul System / 52. Pemikiran Cepat Wigen

Share

52. Pemikiran Cepat Wigen

Author: JeoseoungSaja
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
"Argh..." Kai mengerang saat merasakan sakit di kepalanya. Meskipun darah sudar berhenti mengalir, beberapa luka menganga masih bisa terlihat jelas di beberapa bagian kepala Kai.

Kai lalu perlahan-lahan mengambil posisi duduk sambil menahan rasa sakit dan kemudian melihat sekujur tubuhnya. Tubuhnya dipenuhi dengan luka gesekan, luka terbakar dan juga luka sayatan, namun itu juga tidak lagi mengeluarkan darah.

"Ba-bagaimana bisa aku masih hidup? Dan tubuhku... Meskipun itu sangat terluka, tetapi aku bisa merasakan tubuhku semakin kuat." Kai bergumam dalam hatinya.

Tiba-tiba terdengar suara berdering di kepala Kai, itu sangat banyak dan secara beruntun berdering beberapa kali sebelum Kai mematikan suara Sistem dan merasa sangat terkejut saat melihat kata-kata yang muncul dalam benaknya.

[ Selamat! Telah mempelajari Teknik Penempaan Tubuh tingkat menengah! ]

[ Selamat! Telah mempelajari Metode Pemulihan Dasar! ]

[ Selamat! Teknik Penempaan Tubuh Tingkat Menengah Naik ke level 2! ]

[ Selam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Soul System   53. Surga Bagi Tempering Tubuh

    Perlahan namun pasti, Kai akhirnya berhasil menyembuhkan seluruh luka yang ia derita serta berhasil mengeluarkan Racun Panas dengan metode yang ia ketahui di kehidupan sebelumnya. Tubuhnya kini terlihat semakin kuat, pertumbuhan tulang dan dagingnya sangat signifikan. Ia saat ini hanya membutuhkan waktu untuk masuk ke kondisi Pengasingan, dengan tujuan membentuk Lautan Darah Naga dan Lautan Spritual Primalnya.Kai tidak berencana buru-buru untuk segera menyelesaikan Lautan Darahnya, ia pertama-tama ingin membiasakan diri dengan tubuh barunya, membebaskan diri dari energi mengamuk yang berlebih setelah perubahan jenis tubuhnya. Lagipula Wigen sedang dalam kondisi Rebooting, sehingga Kai memilih untuk menunggu Wigen, sebab jika ia sedang dalam kondisi pengasingan membentuk Lautan Darahnya dan tiba-tiba Wigen berbicara padanya, itu pastinya akan sangat mengganggu proses pengasingan.Setelah satu harian bermeditasi, Kai kembali melihat proses Rebooting Sistem yang kini menunjukkan angka 25

  • Soul System   54. Mencari Teknik Terkuat

    Hal yang aneh mengenai Tungku Pil itu adalah Kobaran Api yang menyala tepat di atas Tungku, meskipun Kobaran Api itu terlihat kecil, saat Kai melihatnya, ia merasa seolah-olah matanya terbakar dan rasa sakit membuat ia cepat-cepat menutup kedua matanya. "Api yang sangat kuat! Sekarang aku tahu dari mana asal Danau Magma dan Racun Panas ini, api ini bukanlah api yang biasa, ini seperti api dengan kekuatan tertinggi di antara kobaran api manapun!"Kai merasa antusias melihat kobaran api itu, namun ia tahu, bahwa tingkat kekuatannya tidak akan bisa untuk memiliki api itu, ia menekan keserakahannya, lalu berdiri dari posisi meditasinya. Kai melihat ke sekelilingnya, ia tidak merasakan adanya ancaman bahaya selain dari Kobaran Api itu.Kai berspekulasi bahwa Kobaran Api ini adalah harta yang ditinggalkan oleh seorang ahli di masa lalu dan mengapa itu belum diketemukan hingga sekarang karena kobaran api ini tidak bisa dirasakan kecuali tubuh kita sudah dekat dengan sumbernya dan pintu masuk

  • Soul System   55. Lima Tinju Pembunuh Dewa

    Kai berdiri dari posisi meditasinya, ia mempersiapkan dirinya untuk mempelajari Teknik Lima Tinju Pembunuh Dewa terlebih dahulu. Kai sangat akrab dengan teknik ini, sebab teknik ini adalah teknik yang menemani dirinya mencapai puncak tertinggi di dunianya. Meskipun Kai sangat akrab dengan teknik ini, mencoba teknik Terkuat yang setara dengan Teknik Para Dewa Bumi, mengintegrasikan teknik ini ke tubuh Pendekar Kelas Satu belaka adalah ujian yang sulit. Namun Kai mengambil resiko, ia mengetahui tentang teknik ini hingga bagian terkecilnya, jika ia tidak yakin, ia tidak akan mulai mencobanya.Kai menarik nafas dalam sebelum mengambil sikap, ia memposisikan kuda-kuda dengan tumpuan di lutut kanannya, mengambil posisi badan yang tegak lurus. Kai kemudian mengepalkan tinjunya, lalu menarik siku kanannya ke belakang sebelum melayangkan tinjuan ke udara."Ha!" Kai berteriak keras, melepaskan tekanan energi yang berlebih.Namun tidak ada yang terjadi, tinju Kai hanya berhenti di udara, tidak me

  • Soul System   56. Lima Langkah Naga Azure

    Kai terus meninju ke arah dinding menggunakan Teknik Lima Tinju Pembunuh Dewa. Semakin lama ia berlatih, semakin keras suara tinju di udara. Bebatuan kecil dan pasir mulai tergerus dari dinding, namun tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan.Tubuh Kai terasa sangat marah, di bawah pelepasan kekuatan yang tinggi dari Tinju Pembunuh Dewa dan dengan dimandikan oleh Hawa Panas, otot-otot di tubuh Kai mengalami peningkatan kekerasan serta kekuatannya. Ini adalah efek dari Tinju Pembunuh Dewa, apalagi di bawah tekanan Hawa Panas yang membuat pelatihan tubuh Kai semakin efektif.BAM!BAM!BAM!Ledakan demi ledakan terdengar di udara, kali ini tidak hanya suara dentuman yang terdengar, melainkan ledakan kecil. Kai terus menerus memaksa tubuhnya hingga hampir mencapai batasnya.BOOM!setelah melatih teknik ini selama lima belas jam lamanya, ledakan yang sangat keras terdengar. Kai lalu mengangkat tinjunya dari permukaan dinding dan tersenyum puas. "Akhirnya! Sikap Pertama dari Tinju Pembunu

  • Soul System   57. Wigen Kembali

    Kai hendak kembali melakukan proses meditasi untuk memulihkan tenaganya yang terkuras akibat mempelajari Lima Langkah Naga Azure, namun ia dikejutkan oleh dering dari Sistem.[ Proses Rebooting Berhasil! Membangkitkan Host! ]"Kai! Kai! Jawab aku!" teriakan Wigen memanggil Kai adalah hal pertama yang keluar dari mulutnya."Aku di sini... Mengapa kau begitu cemas? Apakah kau sebegitu sayangnya padaku?" Kai tersenyum lembut, pandangannya terhadap sosok Wigen sudah seperti sahabatnya sendiri."Mengapa kau mengatakan hal yang menjijikkan seperti itu setelah lepas dari maut? Ah, lupakan, aku senang kau selamat!" Wigen tertawa lepas."Berkat dirimu aku bisa selamat, aku mengucapkan terimakasih yang sangat dalam padamu dan mengingat hal ini di dalam benakku!" Kai menangkupkan tinjunya dan membungkuk ke sembarang arah."Tidak perlu bersikap seperti itu, kita berdua saling membutuhkan, kau membutuhkanku untuk kembali ke duniamu dan aku membutuhkanmu untuk bereinkarnasi."Kai mengangguk. "Namun

  • Soul System   58. Pil Pemurni Darah

    [ Membuka Misterious Box X2.. ]Ribuan Item berputar-putar dan bergantian muncul di dalam kotak dengan sangat cepatnya hingga mata Kultivator terkuat sekalipun tidak akan bisa menangkap Item apa saja yang terkandung dalam Misteri Box.Ding! Ding!Suara berdering terdengar saat dua Item terpilih secara bersamaan.[ Selamat! Mendapatkan Exorcism Talisman X10! ][ Selamat! Mendapatkan Pil Pemurni Darah! ]Setelah melihat apa item yang didapatkan, Wigen tertawa terbahak-bahak. Kai yang mendengar Wigen tertawa mengerutkan keningnya. "Apa yang kau tertawakan? Apakah Item ini buruk?"Wigen menarik nafas menahan tawanya sebelum berbicara. "Item yang pertama merupakan Jimat Pengusir Hantu berkelas Uncommon dengan penggunaan yang bisa mengusir hantu tingkat Tiger Soul.""Sialan! Ini sampah? Untuk apa Jimat ini bagiku? Huh? Jika itu hanya Hantu Dragon Soul belaka, bukankan satu kedipan mataku bisa membunuhnya?" Kai mendengus kesal."Maka dari itu aku tertawa. " Wigen menggoda Kai."Aku sangat akr

  • Soul System   59. Terjalin Oleh Takdir

    "Berarti kau bisa mengidentifikasi setiap ramuan di dunia ini dan memberitahuku mengenai resep pil?" Kai bertanya dengan antusias."Dalam mimpimu, bagaimana aku bisa memberikan begitu murah padamu? Kau harus bisa mendapatkannya sendiri atau kau harus membelinya dengan Battle Pointmu, aku juga memiliki peraturan untuk tidak memberikanmu sesuatu yang seharusnya kau dapatkan dari Sistem dengan caramu sendiri, atau yang lebih buruknya aku akan ditarik dari Sistem itu sendiri." Wigen menjelaskan."Cih! Begitu banyak peraturan, tapi aku tidak terlalu keberatan dengan itu, aku sudah terbiasa untuk mendapatkan sesuatu dengan caraku sendiri, namun jika itu adalah hal yang gratis, tentu aku tidak keberatan menerimannya." Kai tertawa kecil."Benar, Kai... Tempat apa ini? Apa yang membuat tempat ini begitu berbahaya? Dan darimana sumber Panas ini berasal?" Wigen yang sebelumnya tidak memperhatikan, kini akhirnya sadar dan memotong perkataan Kai sebelum kembali ke topik utama."Aku tidak tahu pasti

  • Soul System   60. Aku Adalah Legenda Tempering Tubuh

    "Kita tinggal memikirkan bagaimana caranya untuk bisa mendekati Danau Magma itu lalu kita bisa mengambil Esensi Api Inti Bumi itu." Wigen bergumam sambil berpikir.Mendengar kata-kata yang diucapkan Wigen, Kai mengangkat kedua alisnya. Ia dengan antusias bertanya. "Mengambil Esensi Api itu? Bagaimana caranya?""Apa kau pura-pura tidak tahu? Bukankah kau memiliki Elemental Pot?" Wigen bertanya dengan nada mencibir."Aku sudah memikirkan hal itu, namun melihat kekuatan dari Api Inti Bumi ini, aku rasa Elemental Pot ini tidak akan sanggup menahannya, sebab di kehidupan lamaku, belum pernah ada harta karun yang sanggup menahan api sekuat ini." Kai menggelengkan kepalanya."Memang, di dunia ini juga akan sulit menemukan harta seperti itu, tetapi ini adalah harta yang berasal dari Sistem, jika itu mengatakan sanggup menampung segala jenis Elemen di Langit dan Bumi, maka begitulah kenyataannya, namun meskipun kita memiliki Elemental Pot ini, tidak ada cara bagi tubuhmu untuk bisa mendekati pu

Latest chapter

  • Soul System   420. Persiapan Rencana Awal

    Sepeninggalan Qingluo dan Liu Bingbing, Penatua Inti Pertama menghela nafas kasar. "Sangat disayangkan, Nether Blue Bird itu telah melakukan Bloodlink Bound dengan gadis kecil itu, jika saja ia masih menjadi jiwa yang bebas dan kita bisa merekrutnya, tidak lama agar Great Snow Mountain Sect mencapai puncak.""Haha! Benar, namun tidak masalah, meskipun Nether Blue Bird telah menyatukan ikatan darahnya terhadap gadis kecil itu, selama gadis itu setia terhadap Great Snow Mountain Sect, kita tetap akan mencapai puncak..." Penatua Inti Kedua tertawa."Kita melakukan panen yang baik kali ini, satu Serpenting Blue Dragon, keturunan kedua dari Winter Wyvern serta Nether Blue Bird, keturunan langsung dari Ice Phoenix..." Penatua Inti Pertama tertawa puas."Jangan lupa bahwa Red Phoenix Sect memiliki Vermillion Bird, Gagak Emas Berkaki Tiga, dan Eastern Black Dragon..." Penatua Inti Ketiga berkata dengan datar.Perkataan Penatua Inti Ketiga segera membungkam tawa kedua Penatua Inti lainnya. Pen

  • Soul System   419. Murid Langsung

    Perhatian penonton yang sebelumnya ditujukan pada Liu Bingbing, kini berpindah pada Qingluo, seorang gadis tercantik di wilayah Great Snow Mountain Sect. Kedatangan Qingluo menyambut suka cita dari para warga kota, sebab bagi mereka, sosoknya seperti seorang Dewi Salju yang dipuja dan kecantikannya sangat mempesona, meskipun ia memiliki sifat yang dingin serta acuh tak acuh.Melihat Qingluo tiba, para Penatua Inti sedikit mengerutkan keningnya, sebab mereka jelas tahu mengapa Qingluo muncul di saat seperti ini. Penatua Inti Pertama tersenyum ke arah Qingluo. "Qingluo..."Qingluo menatap Penatua Inti Pertama lalu memberikan senyuman tipis sambil membungkukkan sedikit tubuhnya. "Paman..."Qingluo merupakan Murid Langsung dari Patriark Great Snow Mountain Sect, sehingga ia memiliki status yang sama dengan para Penatua Inti sehingga ia tidak perlu membungkuk terlalu dalam ataupun menangkupkan tinjunya, namun ia tetap sedikit membungkuk untuk menghormati Penatua Inti Pertama sebagai orang

  • Soul System   418. Liu Bingbing Mengikuti Ujian

    Akibat Penatua Inti Pertama berbicara kepada Liu Bingbing serta secara langsung mempersilakannya untuk mencoba ujian Life Frigid Crystal, kini seluruh pasang mata tertuju pada Liu Bingbing dan tidak ada yang berani berbicara.Di bawah pusat perhatian semua orang, Liu Bingbing menjadi sangat gugup, keringat sebesar biji jagung menetes di dahinya dan seluruh tubuhnya gemetar, namun ia masih melangkah dengan perlahan. Tingkah lucu Liu Bingbing ini membuat beberapa orang tersenyum bahkan Penatua Inti Pertama ikut tersenyum dan merasa bersalah secara bersamaan.Memaksakan langkahnya, Liu Bingbing dengan kaki yang gemetar akhirnya tiba di hadapan Life Frigid Crystal, ia mengulurkan kedua telapak tangannya yang basah karena keringat itu secara perlahan dan mulai menyentuh Life Frigid Crystal.Liu Bingbing menutup matanya saat kedua telapak tangannya menyatu dengan permukaan Life Frigid Crystal. Energi Dingin mengalir dari Life Frigid Crystal menuju pembuluh darah Liu Bingbing dan mulai menye

  • Soul System   417. Gongsun Wan'er

    Setelah Lu Shan meninggalkan arena bersama dengan Guru barunya, para penonton kini berbalik untuk melihat ke arah dua gadis cantik yang masih berada di antrian.Liu Bingbing tampak sangat gugup, namun Gadis lainnya masih terlihat tenang dan santai, ia bahkan sama sekali tidak memasang ekspresi wajah apapun, aura dingin di sekitarnya menambah kesan dinginnya sikapnya."Siapa kedua gadis itu? Mengapa mereka berbaris dengan barisan para jenius di belakang?""Tidak ada ide, aku sama sekali tidak mengenal mereka, namun keduanya terlihat sangat cantik...""Hanya tersisa dua Penatua Inti di udara, tiga Penatua Inti terkuat tidak muncul, mereka hanya muncul ketika ada jenius yang benar-benar luar biasa, namun sepertinya kali ini kita tidak bisa melihat mereka, para jenius muda yang terkenal berbakat sudah pergi sebelumnya...""Mungkin ada di antara kedua gadis ini yang benar-benar jenius? siapa tahu?"Para penonton saling berbisik dan berbincang di antara kelompok mereka. Semuanya segera diam

  • Soul System   416. Yin Kematian

    Akhirnya, penilaian untuk ujian masuk pertama melalui Life Frigid Crystal hampir selesai, hanya menyisakan beberapa belas calon murid dan semuanya terlihat sangat berbakat. Sebagai Jenius Muda yang telah diakui di tempat di mana mereka berasal, semua penonton merasa bersemangat untuk melihat pencapaian seperti apa yang akan didapat oleh para Jenius Muda ini.Beberapa teriakan dan dukungan terdengar saat para penonton mendukung Jenius Muda dari daerah mereka masing-masing. Hanya Liu Bingbing dan Gadis di depannya yang tidak mendapatkan sorakan dukungan yang meriah, namun ia tidak sama sekali merasa berkecil hati, melainkan jauh lebih bersemangat, baginya, Kai dan Kakeknya sudah cukup untuk membuatnya bersemangat.“Hehe, Bing’er, tidak ada yang mendukungmu, hanya kakek tua itu saja, tapi tenang, ketika kau gagal dalam ujian, aku akan meminta ayahku untuk menikahkan kita berdua…” Lu Shan tampak menjilat bibirnya saat berkata kepada Liu Bingbing.“Berhenti memanggilku Bing’er dan aku tida

  • Soul System   415. Musuh Lama Melintas Jalan yang Sama

    Penatua Ruo kembali melanjutkan seleksi Life Frigid Crystal terhadap calon murid. Kesembilan Penatua Inti masih bersila di atas udara dengan khidmat dan Delapan Penatua Dalam sama sekali tidak bergerak di bawah tekanan para Penatua Inti."Selanjutnya...""Afinitas terhadap Energi Yin lebih dari setengah, Murid Dalam...""Gagal, selanjutnya...""Energi Es bawaan yang tidak buruk, Murid Dalam... Silahkan pilih salah satu Penatua Dalam untuk menjadi gurumu...""Penguasaan Energi Dingin yang cukup baik...""Pengendalian Energi Air, tidak buruk...""Gagal!"Satu per satu calon murid telah pergi menguji kekuatannya di depan Life Frigid Crystal, hampir 70 persen dari calon murid telah gagal dan sekitar 25 persen menjadi murid dalam. Kini hanya tinggal segelintir calon murid yang masih menunggu di barisan paling belakang, termasuk Liu Bingbing."Barisan belakang di isi oleh banyak jenius muda yang terkenal di Provinsi Menengah...""Beberapa merupakan Jenius Muda dari Sekte Kecil di Provinsi B

  • Soul System   414. Api Luan Biru

    Beberapa ratus calon murid telah mencoba ujian Life Frigid Crystal, namun hanya beberapa yang berhasil menyalakan lebih dari setengah crystal dan segera menjadi Murid Dalam Great Snow Mountain Sect. Para Penatua Dalam mengalami perdebatan singkat mengenai murid yang akan mereka rekrut.Sejumlah besar Calon Murid pergi meninggalkan lapangan Life Frigid Crystal dengan kecewa dan beberapa terlihat cukup puas setelah menjadi murid dalam. Sejauh ini, hanya Xu Huang yang mampu menyalakan nyala Crystal sepenuhnya.Lebih dari 300 calon murid telah mencoba, hingga pada akhirnya seorang gadis muda yang terlihat berumur 14 tahun berjalan menuju Life Frigid Crystal. Gadis itu terlihat sangat cantik dengan kulit seputih salju, namun kedua matanya sangat tajam. Menggunakan gaun putih yang sangat kontras dengan tubuhnya, Ia berjalan ke arah Life Frigid Crystal dengan cara yang anggun."Miss Xin Yue... Dia adalah putri satu-satunya yang dimiliki oleh Walikota Snow Mountain City...""Dia sebenarnya b

  • Soul System   413. Kultivator Transformasi Soul

    Melihat perubahan ekspresi dari Penatua Ruo saat menatap bocah lelaki itu, semua penonton tergerak untuk melihat ke arah bocah kecil itu. Bocah pucat dengan kulit seputih salju itu berjalan dengan mantap menuju Life Frigid Crystal, ia kemudian dengan santai meletakkan kedua tangannya menyentuh permukaan crystal.Life Frigid Crystal bergetar sesaat sebelum sinar Cahaya naik dan memenuhi seluruh crystal. Melihat adegan itu, Tetua yang awalnya diam mulai menunjukkan ketertarikan terhadap bocah itu. Penatua Wan Ruo mengangguk dan sedikit tersenyum. “Afinitas yang tinggi terhadap unsur es, bocah ini memiliki masa depan yang cerah di sekte…” Penatua Ruo mendekati bocah pucat itu dan memegang pundaknya. “Siapa namamu nak?”Bocah Pucat itu bergetar sesaat karena aura agung yang terpancar dari tubuh Penatua Wan Ruo, namun ia dengan cepat menangkupkan tinju dan membungkuk. “Salam Penatua Wan Ruo! Xu Huang dari Sekte Hujan!”Mendengar jawaban mantap dan tegas dari Xu Huang, Penatua Ruo mengangg

  • Soul System   412. Frigid Life Crystal

    "Salam Kakek Mo..." Kai menangkupkan tinjunya memberi hormat, kemudian mengelus pucuk kepala Liu Bingbing."Anak Kai... Kau sepertinya sudah sangat pulih, baguslah." Kakek Mo tertawa. "Liu Bingbing dari kemarin menanyakan tentangmu dan sekarang kau datang..."Liu Bingbing mengangguk dengan kedua mata berkedip menatap Kai. "Benar, aku mengira bahwa Kakak Kai tidak akan datang." Liu Bingbing sedikit mengerutkan bibirnya. "Aku sangat gugup..."Kai tertawa sambil menepuk pundak Liu Bingbing. "Tenanglah Bing'er, kakak yakin kau pasti berhasil, kakak dan Kakek Mo akan mengawasi dari sini, pastikan kau memberikan yang terbaik...""He'em!" Liu Bingbing mengangguk tegas. "Aku pasti akan masuk ke dalam akademi dan membuat Kakek dan Kakak bangga!""Bagus-bagus, seperti itu seharusnya." Kai tersenyum lembut menatap Liu Bingbing sebelum beralih ke Kakek Mo. "Senior Mo, bagaimana ujian akan berjalan?""Sebelumnya aku sudah bertanya, ujian masuk Great Snow Mountain Sect dibagi menjadi dua cara, yang

DMCA.com Protection Status