Seluruh penonton maupun peserta pelelangan terdiam dan menyaksikan dengan seksama kepada Pria Gempal di atas panggung. Pria Gempal itu kembali membuka suara. "Tanpa berlama, kita akan langsung memulai lelang..."Bersamaan dengan berakhirnya pidato Pria Gempal seorang gadis muda dengan perawakan tinggi serta pakaian yang hampir menampakkan seluruh lekukan tubuhnya yang padat, dan kulit yang seputih susu naik ke atas panggung sambil membawa kotak kayu dengan kedua tangannya. Gadis itu tersenyum sambil membuka kotak kayu.Saat kotak kayu dibuka, aroma obat semerbak langsung keluar dari dalam kotak. Terlihat sepuluh pil berwarna merah dengan garis-garis urat hijau tersusun rapi di dalam kotak. Setelahnya, kerumunan mulai dipenuhi dengan diskusi.Pria Gempal itu tersenyum sebelum membuka suaranya. "Barang pertama yang akan dilelang adalah Pil Yuan Urat Hijau... Mungkin beberapa dari kalian sudah mengetahui khasiat pil ini, namun aku akan tetap menjelaskan. Pil ini dibuat oleh Grandmaster K
Seorang pria dengan aura kematian yang kuat tertawa sebelum dengan lembut berkata. "Lima Ratus Ribu!" Meskipun suaranya pelan, namun seluruh orang di aula bisa mendengarnya. Ia kemudian menatap bilik tempat Penatua Qin berada. "Nenek Tua jangan berpikir bahwa kau bisa mendominasi di sini... Tidak semua orang berasal dari Provinsi Zhou..."Wajah Penatua Qin menjadi sangat kesal semburat amarah bisa terlihat di wajahnya. "Ular tua apakah kau mau mencoba memulai sesuatu yang lucu di sini? Apa aku harus mengingatkanmu tentang kekalahan menyedihkanmu saat aku memukulmu hingga ibumu bahkan tidak bisa mengenalimu, apa yang coba kau tarik di sini?""Jangan sombong! Kau hanya menyerangku di saat aku tidak dalam keadaan puncak, berani aku menantangmu di sini!" Ledakan Aura Kematian yang ganas keluar dari tubuh pria berkerudung hitam itu dan meledak keluar dari dalam bilik menyebar ke seluruh arena."Mencari kematian!!" Raungan amarah terdengar dari dalam bilik Red Phoenix Sect bersamaan dengan
Setelah perdebatan antara kedua ahli puncak Divine Soul itu, suasana di dalam aula perlahan mulai tenang. Meskipun sebelumnya para penonton sempat tegang dan cemas, mereka tetap merasa antusias dengan lelang yang segera kembali dimulai."Mari kita lanjut ke Harta Karun selanjutnya, kali ini kami akan menampilkan Persenjataan Tempur yang kami dapatkan dari Fallen God Field..." Suara Pria Gempal bergema hingga ke seluruh aula, para penonton seketika gempar, tidak ada orang di sana yang tidak mengetahui prestise Fallen God Field dan hal ini membuat bola mata para penonton memanas untuk melihat harta karun yang akan ditampilkan."Fallen God Field? Apa istimewanya?" Kai mengerutkan keningnya, secara tidak langsung, hanya Kai satu-satunya orang yang tidak mengetahui mengenai hal itu.Saat Kai bergumam, suaranya tidak terlalu keras, namun orang-orang di sekitar Kai masih bisa mendengarnya dan mereka tertawa sambil memberikan tatapan meremehkan ke arah Kai. Salah seorang Pria yang duduk tepat
Kai melihat Pedang Patah di atas panggung dengan minat yang tumbuh di hatinya, ia tidak tahu mengapa, namun ia merasakan jejak yang akrab dari pedang itu. Pedang Patah itu memiliki bilah yang berukuran setengah meter lebih, namun ujung bilah itu terdapat patahan dan hanya sekitar 70 persen dari total panjang asli, serta seluruh permukaan bilah pedang ditutupi oleh karat. Sekilas, pedang itu terlihat seperti sampah, namun jika melihat lebih teliti, ada jejak samar kekuatan Energi Spritual yang kuno di dalam pedang itu.Para tamu undangan mengernyitkan dahinya saat melihat benda itu, sebagian besar dari mereka melihat bahwa benda itu hanyalah sampah yang tidak berguna, namun pakar praktisi bela diri tingkat tinggi yang ada di sana tentu merasakan aura kuno yang samar dari Pedang Patah itu, hal ini juga membuat mereka merasakan bahwa pedang ini secara misterius benda yang tidak biasa."Pedang yang patah ini adalah Harta Karun terakhir dari urutan senjata pertempuran dalam lelang kali ini
"Baik sekali! Brat! Aku akan mengingat ini!" Kilatan dingin Nafsu Membunuh tampak di kedua mata Penatua Wu saat ia menatap ke arah Liu Kai.Bukannya Penatua Wu tidak memiliki cukup Soul Stone untuk bersaing, meskipun ia menginginkan Aura Spritual Kuno di dalam Pedang Patah, namun dua juta Soul Stone tidak sepadan dengan itu, masih banyak Harta Karun yang berisi Aura Spritual baik yang kuno maupun tidak seharga dua juta dan juga masih dalam kondisi bagus, sehingga ia merelakan Pedang Patah jatuh ke tangan Kai. Walaupun begitu, dicemooh oleh seorang bocah antah berantah membuat harga diri Penatua Wu dipermalukan di depan banyak orang dan jelas, ia menyimpan dendam terhadap Kai.Kai di sisi lain berbeda, ia membutuhkan Pedang Patah ini karena afinitasnya terhadap Muramasa Sword dan Soul Stone adalah hal yang tidak berarti di mata Kai. Ia juga tidak perduli dengan tatapan Penatua Wu, meskipun ia tidak bisa bersaing dalam kekuatan dengan para Divine Soul puncak ini, setidaknya ia masih mem
"Tidak ada harga minimum yang ditetapkan untuk item ini, penawar tertinggi mendapatkannya." Pria Gempal berbicara sebelum tersenyum puas. Ia secara pasti tahu bahwa barang ini akan terjual dengan mahal.Beberapa kelompok Pakar Top segera meneriakkan harga mereka dan keributan pecah di dalam aula, tidak ada yang menahan, mereka dengan gila-gilaan mengeluarkan harga. Bagaimana tidak, Harta Karun dengan fungsi seperti itu yang bisa mempercepat Kultivasi serta memurnikan Energi Dingin dengan mudah tentu akan menjadi Harta Karun yang membuat gila pakar Energi Yin ataupun Energi Dingin.Baru beberapa saat, harga untuk Faceless Frigid Worm telah melambung hingga satu juta Soul Stone Low-Grade, hal ini membuat para penonton terpana, mereka tidak menyangka bahwa para pakar top ini dengan gila menaikkan harga. Para tamu undangan yang berasal dari sekte besar yang menginginkan harta ini sesekali melirik ke arah bilik Penatua Wu serta Penatua Mu, jika kedua orang itu berniat untuk mendapatkan har
Penonton di dalam Aula Lelang cukup terkesan dengan keberanian Kai untuk mempermainkan emosi dari Penatua Wu, namun setelah melihat wajah Penatua Wu yang dipenuhi dengan nafsu membunuh, mereka hanya bisa menggelengkan kepalanya dan menyadari bahwa Kai tidak akan lagi bisa lari dari cengkeraman Penatua Wu saat Lelang telah berakhir.Pria Gempal mengedutkan wajahnya, ia tersenyum pahit saat mendengar Kai hanya menambahkan sepuluh ribu Soul Stone ke dalam taruhan, namun wajahnya cepat pulih saat mengumumkan kemenangan Kai. Adegan yang sama kembali terjadi di mana para pengurus lelang membawakan Faceless Frigid Worm ke tempat di mana Kai duduk dan Kai dengan santainya melemparkan Spatial Bag berisi Tujuh Juta Sepuluh Ribu Soul Stone. Melihat Kai yang mengeluarkan uang sebegitu besar dengan raut wajah yang santai membuat penonton semakin penasaran dengan identitas Kai.Penatua Wu mengirimkan tatapan membunuh ke arah Kai. "Aku pasti akan membunuhmu!" Saat merasakan Niat Membunuh yang keluar
Merespon tindakan tegas dari Penatua Mu, Penatua Wu menyipitkan matanya, ia bersiap untuk menggabungkan auranya bersama dengan aura bonekanya untuk menekan aura ganas dari Penatua Mu, namun ia seketika berhenti saat aura dahsyat bagaikan gelombang pasang meledak keluar dari dalam bilik Tuan Kota dan segera menekan aura ganas dari Penatua Mu."Tolong jaga sikap Penatua Mu! Ini bukanlah sekte mu, kau tidak bisa bertindak dengan sombong seperti ini! Ini adalah pelelangan bebas! Dan harta apapun bisa dijual di sini, jika kalian tidak suka, aku mohon dengan hormat untuk meninggalkan aula ini." Dengusan tajam terdengar dari dalam bilik Tuan Kota, meskipun suaranya memiliki kesopanan, namun jejak ketegasan bisa terdengar jelas dari kata-katanya."Jadi mengapa jika area ini bukan sekteku? Kalian pikir bisa menghentikan ku untuk bisa menghancurkan lelang ini?!" Penatua Mu meledak dengan amarah, auranya semakin ganas, itu segera balik mendorong aura Tuan Kota hingga tubuh Tuan Kota bergetar."B
Sepeninggalan Qingluo dan Liu Bingbing, Penatua Inti Pertama menghela nafas kasar. "Sangat disayangkan, Nether Blue Bird itu telah melakukan Bloodlink Bound dengan gadis kecil itu, jika saja ia masih menjadi jiwa yang bebas dan kita bisa merekrutnya, tidak lama agar Great Snow Mountain Sect mencapai puncak.""Haha! Benar, namun tidak masalah, meskipun Nether Blue Bird telah menyatukan ikatan darahnya terhadap gadis kecil itu, selama gadis itu setia terhadap Great Snow Mountain Sect, kita tetap akan mencapai puncak..." Penatua Inti Kedua tertawa."Kita melakukan panen yang baik kali ini, satu Serpenting Blue Dragon, keturunan kedua dari Winter Wyvern serta Nether Blue Bird, keturunan langsung dari Ice Phoenix..." Penatua Inti Pertama tertawa puas."Jangan lupa bahwa Red Phoenix Sect memiliki Vermillion Bird, Gagak Emas Berkaki Tiga, dan Eastern Black Dragon..." Penatua Inti Ketiga berkata dengan datar.Perkataan Penatua Inti Ketiga segera membungkam tawa kedua Penatua Inti lainnya. Pen
Perhatian penonton yang sebelumnya ditujukan pada Liu Bingbing, kini berpindah pada Qingluo, seorang gadis tercantik di wilayah Great Snow Mountain Sect. Kedatangan Qingluo menyambut suka cita dari para warga kota, sebab bagi mereka, sosoknya seperti seorang Dewi Salju yang dipuja dan kecantikannya sangat mempesona, meskipun ia memiliki sifat yang dingin serta acuh tak acuh.Melihat Qingluo tiba, para Penatua Inti sedikit mengerutkan keningnya, sebab mereka jelas tahu mengapa Qingluo muncul di saat seperti ini. Penatua Inti Pertama tersenyum ke arah Qingluo. "Qingluo..."Qingluo menatap Penatua Inti Pertama lalu memberikan senyuman tipis sambil membungkukkan sedikit tubuhnya. "Paman..."Qingluo merupakan Murid Langsung dari Patriark Great Snow Mountain Sect, sehingga ia memiliki status yang sama dengan para Penatua Inti sehingga ia tidak perlu membungkuk terlalu dalam ataupun menangkupkan tinjunya, namun ia tetap sedikit membungkuk untuk menghormati Penatua Inti Pertama sebagai orang
Akibat Penatua Inti Pertama berbicara kepada Liu Bingbing serta secara langsung mempersilakannya untuk mencoba ujian Life Frigid Crystal, kini seluruh pasang mata tertuju pada Liu Bingbing dan tidak ada yang berani berbicara.Di bawah pusat perhatian semua orang, Liu Bingbing menjadi sangat gugup, keringat sebesar biji jagung menetes di dahinya dan seluruh tubuhnya gemetar, namun ia masih melangkah dengan perlahan. Tingkah lucu Liu Bingbing ini membuat beberapa orang tersenyum bahkan Penatua Inti Pertama ikut tersenyum dan merasa bersalah secara bersamaan.Memaksakan langkahnya, Liu Bingbing dengan kaki yang gemetar akhirnya tiba di hadapan Life Frigid Crystal, ia mengulurkan kedua telapak tangannya yang basah karena keringat itu secara perlahan dan mulai menyentuh Life Frigid Crystal.Liu Bingbing menutup matanya saat kedua telapak tangannya menyatu dengan permukaan Life Frigid Crystal. Energi Dingin mengalir dari Life Frigid Crystal menuju pembuluh darah Liu Bingbing dan mulai menye
Setelah Lu Shan meninggalkan arena bersama dengan Guru barunya, para penonton kini berbalik untuk melihat ke arah dua gadis cantik yang masih berada di antrian.Liu Bingbing tampak sangat gugup, namun Gadis lainnya masih terlihat tenang dan santai, ia bahkan sama sekali tidak memasang ekspresi wajah apapun, aura dingin di sekitarnya menambah kesan dinginnya sikapnya."Siapa kedua gadis itu? Mengapa mereka berbaris dengan barisan para jenius di belakang?""Tidak ada ide, aku sama sekali tidak mengenal mereka, namun keduanya terlihat sangat cantik...""Hanya tersisa dua Penatua Inti di udara, tiga Penatua Inti terkuat tidak muncul, mereka hanya muncul ketika ada jenius yang benar-benar luar biasa, namun sepertinya kali ini kita tidak bisa melihat mereka, para jenius muda yang terkenal berbakat sudah pergi sebelumnya...""Mungkin ada di antara kedua gadis ini yang benar-benar jenius? siapa tahu?"Para penonton saling berbisik dan berbincang di antara kelompok mereka. Semuanya segera diam
Akhirnya, penilaian untuk ujian masuk pertama melalui Life Frigid Crystal hampir selesai, hanya menyisakan beberapa belas calon murid dan semuanya terlihat sangat berbakat. Sebagai Jenius Muda yang telah diakui di tempat di mana mereka berasal, semua penonton merasa bersemangat untuk melihat pencapaian seperti apa yang akan didapat oleh para Jenius Muda ini.Beberapa teriakan dan dukungan terdengar saat para penonton mendukung Jenius Muda dari daerah mereka masing-masing. Hanya Liu Bingbing dan Gadis di depannya yang tidak mendapatkan sorakan dukungan yang meriah, namun ia tidak sama sekali merasa berkecil hati, melainkan jauh lebih bersemangat, baginya, Kai dan Kakeknya sudah cukup untuk membuatnya bersemangat.“Hehe, Bing’er, tidak ada yang mendukungmu, hanya kakek tua itu saja, tapi tenang, ketika kau gagal dalam ujian, aku akan meminta ayahku untuk menikahkan kita berdua…” Lu Shan tampak menjilat bibirnya saat berkata kepada Liu Bingbing.“Berhenti memanggilku Bing’er dan aku tida
Penatua Ruo kembali melanjutkan seleksi Life Frigid Crystal terhadap calon murid. Kesembilan Penatua Inti masih bersila di atas udara dengan khidmat dan Delapan Penatua Dalam sama sekali tidak bergerak di bawah tekanan para Penatua Inti."Selanjutnya...""Afinitas terhadap Energi Yin lebih dari setengah, Murid Dalam...""Gagal, selanjutnya...""Energi Es bawaan yang tidak buruk, Murid Dalam... Silahkan pilih salah satu Penatua Dalam untuk menjadi gurumu...""Penguasaan Energi Dingin yang cukup baik...""Pengendalian Energi Air, tidak buruk...""Gagal!"Satu per satu calon murid telah pergi menguji kekuatannya di depan Life Frigid Crystal, hampir 70 persen dari calon murid telah gagal dan sekitar 25 persen menjadi murid dalam. Kini hanya tinggal segelintir calon murid yang masih menunggu di barisan paling belakang, termasuk Liu Bingbing."Barisan belakang di isi oleh banyak jenius muda yang terkenal di Provinsi Menengah...""Beberapa merupakan Jenius Muda dari Sekte Kecil di Provinsi B
Beberapa ratus calon murid telah mencoba ujian Life Frigid Crystal, namun hanya beberapa yang berhasil menyalakan lebih dari setengah crystal dan segera menjadi Murid Dalam Great Snow Mountain Sect. Para Penatua Dalam mengalami perdebatan singkat mengenai murid yang akan mereka rekrut.Sejumlah besar Calon Murid pergi meninggalkan lapangan Life Frigid Crystal dengan kecewa dan beberapa terlihat cukup puas setelah menjadi murid dalam. Sejauh ini, hanya Xu Huang yang mampu menyalakan nyala Crystal sepenuhnya.Lebih dari 300 calon murid telah mencoba, hingga pada akhirnya seorang gadis muda yang terlihat berumur 14 tahun berjalan menuju Life Frigid Crystal. Gadis itu terlihat sangat cantik dengan kulit seputih salju, namun kedua matanya sangat tajam. Menggunakan gaun putih yang sangat kontras dengan tubuhnya, Ia berjalan ke arah Life Frigid Crystal dengan cara yang anggun."Miss Xin Yue... Dia adalah putri satu-satunya yang dimiliki oleh Walikota Snow Mountain City...""Dia sebenarnya b
Melihat perubahan ekspresi dari Penatua Ruo saat menatap bocah lelaki itu, semua penonton tergerak untuk melihat ke arah bocah kecil itu. Bocah pucat dengan kulit seputih salju itu berjalan dengan mantap menuju Life Frigid Crystal, ia kemudian dengan santai meletakkan kedua tangannya menyentuh permukaan crystal.Life Frigid Crystal bergetar sesaat sebelum sinar Cahaya naik dan memenuhi seluruh crystal. Melihat adegan itu, Tetua yang awalnya diam mulai menunjukkan ketertarikan terhadap bocah itu. Penatua Wan Ruo mengangguk dan sedikit tersenyum. “Afinitas yang tinggi terhadap unsur es, bocah ini memiliki masa depan yang cerah di sekte…” Penatua Ruo mendekati bocah pucat itu dan memegang pundaknya. “Siapa namamu nak?”Bocah Pucat itu bergetar sesaat karena aura agung yang terpancar dari tubuh Penatua Wan Ruo, namun ia dengan cepat menangkupkan tinju dan membungkuk. “Salam Penatua Wan Ruo! Xu Huang dari Sekte Hujan!”Mendengar jawaban mantap dan tegas dari Xu Huang, Penatua Ruo mengangg
"Salam Kakek Mo..." Kai menangkupkan tinjunya memberi hormat, kemudian mengelus pucuk kepala Liu Bingbing."Anak Kai... Kau sepertinya sudah sangat pulih, baguslah." Kakek Mo tertawa. "Liu Bingbing dari kemarin menanyakan tentangmu dan sekarang kau datang..."Liu Bingbing mengangguk dengan kedua mata berkedip menatap Kai. "Benar, aku mengira bahwa Kakak Kai tidak akan datang." Liu Bingbing sedikit mengerutkan bibirnya. "Aku sangat gugup..."Kai tertawa sambil menepuk pundak Liu Bingbing. "Tenanglah Bing'er, kakak yakin kau pasti berhasil, kakak dan Kakek Mo akan mengawasi dari sini, pastikan kau memberikan yang terbaik...""He'em!" Liu Bingbing mengangguk tegas. "Aku pasti akan masuk ke dalam akademi dan membuat Kakek dan Kakak bangga!""Bagus-bagus, seperti itu seharusnya." Kai tersenyum lembut menatap Liu Bingbing sebelum beralih ke Kakek Mo. "Senior Mo, bagaimana ujian akan berjalan?""Sebelumnya aku sudah bertanya, ujian masuk Great Snow Mountain Sect dibagi menjadi dua cara, yang