Kai sedikit merasa khawatir, Kehendak Surgawi kali ini bisa dilihat oleh seluruh mahluk dan bukan tidak mungkin mereka mengira adanya kelahiran Harta Karun Dunia. Bukan mahluk dari Provinsi Jiang yang Kai khawatirkan, melainkan mahluk dari Provinsi Besar, jika mereka bergerak, Kai tentu tidak akan memiliki daya sama sekali untuk melawan balik.Meskipun Kai merasa khawatir, namun ia tidak ingin hal itu mengacaukan fokusnya. Mengabaikan luka mental yang ia derita, Kai memposisikan Energi Darahnya ke tingkat maksimal.Dari dalam pusaran, baut-baut kilat berukuran cukup besar menyatu dan membentuk petir tunggal yang berukuran ratusan meter, itu menggetarkan udara saat melesat turun diiringi suara sambaran petir yang menggelegar hingga ke jantung setiap mahluk hidup yang menyaksikannya.Kai berteriak di atas paru-parunya saat mengangkat kedua tangannya ke atas, mengeluarkan seluruh tenaganya untuk menahan Petir Kesengsaraan.BLAARR!!Petir menyambar Perisai Darah dan suara ledakan bergema
Di balik awan gelap yang berada di tengah langit, di suatu daerah Dunia Wuxi. Seorang pria berjubah biru compang-camping tampak duduk bersila di tengah-tengah awan hitam yang diisi jutaan baut petir, namun tidak ada satu pun baut petir yang menyambarnya, bahkan tidak ada yang mendekatinya. Pria yang terlihat kumuh dengan janggut dan kumis yang sangat panjang, namun memiliki kekuatan hidup serta energi yang mampu membuat langit itu sendiri tunduk. Ia tengah bermeditasi panjang yang tidak diketahui sudah berapa lama. Tiba-tiba kedua mata pria itu tersentak terbuka dan tersenyum tipis. “Kehendak Surga ya… Akhirnya kau bangun?”Di kedalaman lautan yang sangat gelap dan memiliki tekanan yang mampu menghancurkan setiap kehidupan di darat, seorang pria sepuh dengan sisik di dadanya juga membuka matanya setelah meditasi yang sangat panjang, ia menatap ke atas. Meskipun ia berada di bawah lautan yang sangat dalam, penglihatannya mampu menembus permukaan laut hingga ke atas langit. Mengabaikan
Kai tidak sadarkan diri sudah lebih dari tiga hari, meskipun ia terluka parah, tubuhnya tetap meregenerasi dengan sendirinya, tetapi tidak secepat saat Naga Darah masih sadar. Dengan bantuan Naga Darah, pemulihan tentu akan lebih cepat. Selama Kai tidak sadarkan diri, Chu Yuyan akan merawatnya, semua keperluannya akan ditangani oleh Chu Yuyan, kecuali untuk mandi ataupun mengganti pakaiannya. Dan untuk Xuan, tentulah Bai Xia yang merawatnya. Awalnya Bai Xia dan Chu Yuyan khawatir dengan kondisi Kai, namun mereka sudah terbiasa dengan situasi seperti ini dan yakin bahwa Kai akan baik-baik saja, sebab mereka tahu Kai memiliki tubuh yang tidak normal.Selama Kai tidak sadarkan diri, Seluruh Divine Soul Provinsi Jiang telah berkumpul di Gunung Serangga, kecuali Ning Tiekun dan Iblis Mata Delapan, keduanya sama-sama memiliki kepentingan tersendiri, lagipula, mereka tidak membutuhkan Esensi Darah Divine Soul, sebab mereka sudah berada pada ranah Divine Soul Tingkat 2. Meng Feixue adalah ora
Melihat Kai yang puas dengan penjelasannya, Lin Fan tersenyum, ia lalu berdehem sebelum dengan wajah yang sedikit memerah bertanya. “Em, anak Kai, karena kau sudah di sini, bagaimana jika kita memulainya?”Kai sedikit terkejut mengenai pertanyaan tiba-tiba dari Lin Fan, namun ia hanya terkekeh di dalam hatinya. “Haha… Para Divine Soul ini tentu sudah sangat tidak sabar untuk pergi ke pengasingan dan naik ke Divine Soul Tingkat 2.” Kai berdehem sejenak, sebelum menganggukkan kepalanya, ia juga ingin semua urusannya selesai, sehingga ia bisa fokus untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya sebelum ia pergi ke Provinsi Besar. “Baiklah… Mari kita mulai…” Kai membuka selubung auranya dan aura kehidupannya kembali bisa terdeteksi.Setelah Kai membuka selubung auranya, belasan Divine Sense segera terarah kepadanya, seluruh Divine Soul bergegas meninggalkan kegiatannya dan buru-buru naik ke Puncak Gunung Serangga untuk menemui Kai. Satu per satu Divine Soul tiba di hadapan Kai,
Selama tujuh hari ke depan, Kai memaksimalkan pemulihannya. Kai sudah memperbaiki Long Sword seutuhnya dan itu sudah bisa digunakan secara normal. Ketangguhan Long Sword kini jauh lebih tinggi dari sebelumnya setelah itu dibaptis dalam Petir Surgawi.Di sela waktu luangnya, Kai menyempatkan diri untuk menemui keluarganya, ia juga membawa Bai Xia untuk melihat kediamannya yang baru, tempat ia akan berlatih dan bermeditasi. Meskipun Wilayah Yin masih dalam pembangunan, tetapi itu tetap membuat Bai Xia sangat bahagia, ia awalnya benci dengan kekerasan dan menjauhi segala hal yang mungkin terkait dengan hal itu, namun setelah beberapa kali melewati hidup dan mati, ia akhirnya tahu betapa kejamnya dunia dan memutuskan untuk berjalan di jalur Kultivasi, semangatnya semakin tinggi untuk menjadi jauh lebih kuat dan bisa melindungi dirinya sendiri dan juga orang-orang yang ia sayangi.Bakat Bai Xia dalam jalur kultivasi sudah terlihat saat ia diculik oleh kelompok Lembah Hitam, tubuhnya adalah
Kai berjalan bersama dengan Ning Tiekun, menuju Puncak Seberang Gunung Bunga. Di sana, Bai Xia, Xuan, dan Wang Xifan telah menunggu. Bai Xia segera berlari ke arah Kai dan dengan manja menggandeng lengannya. “Han Gege… Apa yang akan kau berikan padaku? Cepat berikan…” Bai Xia sangat antusias, ia mengira bahwa Kai akan memberikan barang-barang wanita, namun ia tidak menyangka saat Kai mengeluarkan sebilah pedang panjang pipih berwarna putih kebiruan, itu segera mendinginkan apa saja di sekitarnya bahkan Wang Xifan harus mundur, jika bukan karena Xuan yang menghalau energi dingin, Wang Xifan mungkin sudah terserang Racun Dingin.Bai Xia terdiam melihat Long Sword yang melayang di hadapannya. Kai sengaja tidak memegang gagang pedang itu, ia takut jika Long Sword itu justru menganggapnya sebagai tuan. Kai memperhatikan Bai Xia yang masih terdiam, terlihat bahwa Bai Xia merasa akrab dengan Long Sword itu, semacam panggilan dari Frigid Long Sword masuk ke dalam batin Bai Xia. Kini Bai Xia
Saat Energi Dingin dari Frigid Long Sword memasuki tubuh Bai Xia, itu segera beresonansi dengan tubuh unik Bai Xia, meskipun Bai Xia merasakan sakit karena banyaknya Energi yang masuk, namun ia justru merasa nyaman dan tubuhnya merespon baik energi yang masuk. Frigid Long Sword memulai proses penyatuannya, itu ingin mengkonfirmasi apakah energi antara Frigid Long Sword dan Bai Xia sama, sebab tidak semua tubuh bisa menerima Energi Dingin yang sangat kental, bahkan Kultivator Divine Soul yang menggunakan Energi Yin atau Energi Dingin belum tentu bisa menahan Energi Dingin yang sangat murni dalam jumlah yang banyak, biasanya jika ada Energi Yin atau Energi Dingin yang murni, para Kultivator akan menyerapnya secara perlahan, sama seperti Kai yang menyerap panas dari Api Inti Bumi untuk memperkuat tubuhnya, ia melakukannya secara perlahan, sebab tubuhnya dan Api Inti Bumi tidak memiliki resonansi yang sama.Dalam kasus ini, Bai Xia memiliki tipe tubuh yang mudah beradaptasi dengan Energi
Bai Xia menjerit keras, itu adalah sakit yang luar biasa harus ia tahan, seolah-olah seluruh darah di dalam tubuhnya ditarik dengan paksa keluar. Kulit di seluruh tubuh Bai Xia mulai mengkeriput, tubuhnya hanya dibalut oleh tulang dan rambutnya mulai memutih saat Energi Kehidupannya di sedot oleh Frigid Long Sword. Di tengah rasa sakitnya yang luar biasa, Bai Xia justru tidak takut jika ia dicelakai oleh Frigid Long Sword, karena keduanya sudah terikat dalam batin serta Bai Xia adalah tuannya.Frigid Long Sword bergetar semakin hebat saat itu mengeluarkan cahaya berwarna biru dan itu juga mengeluarkan badai salju yang mengelilingi area sekitarnya. Bai Xia melirik Kai sedikit. Melihat Kai yang masih tenang, Bai Xia mulai menenangkan dirinya dan mencoba mengontrol Frigid Long Sword. Pedang panjang itu kini terasa sangat berat dengan energi yang sangat kuat dikandungnya. Kai yang dari tadi diam, kini berteriak keras. “Xia’er! Sekarang!”Merasa mengerti dengan maksud perkataan Kai, Bai X