Beranda / Fantasi / Soul System / 24. Muramasa Sword

Share

24. Muramasa Sword

Penulis: JeoseoungSaja
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
[ Memulai proses pemindahan... ]

[ Proses Selesai! Selamat Liu Kai! Memperoleh Mata Roh Suci! Mempelajari Teknik Dasar Pembentukan Otot Level.1 ]

Meski proses pemindahan dari item yang dibeli, Kai tidak merasakan apapun, sebab matanya masih tertutup, namun untuk Teknik Dasar Pembentukan Otot, informasi-informasi yang ada di dalam buku, semuanya sudah masuk ke dalam kepala Kai, ia hanya perlu mencari dalam ingatannya jika ingin mempelajari pembentukan otot.

Dalam beberapa menit kemudian, Kai mulai membaca informasi dalam ingatannya, hanya butuh waktu beberapa menit, ia sudah bisa mengerti bagaimana cara untuk membentuk otot dan menaikkan level teknik itu. "Aku masih tidak menyangka ada sesuatu yang sangat luar biasa seperti sistem ini."

"Begitulah sistem ini bekerja... Ah ya... Kau mempunyai barang di dalam inventory mu, kau harus melihatnya," ucap Wigen.

Kai yang merasa penasaran langsung membuka inventory nya dan layar biru kembali muncul di dalam benaknya.

[ Inventory!

Uncommo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Soul System   25. Memasuki Wilayah Sekte.

    Setelah melewati dinding pesona pelindung, penutup mata Kai akhirnya dibuka, ia cukup takjub dengan pesona tersebut, hal yang tidak ada di kehidupan lamanya, pesona hanya bisa dibuat melalui teknik Array tingkat tinggi dan yang membuatnya haruslah master dalam pengumpulan esensi, sedangkan Kai dulunya adalah master dalam Body Tempering. Kai kini akhirnya bisa melihat jelas, sebuah pemandangan yang cukup membuatnya terkejut, Kai melihat area pemukiman yang sangat luas, namun rumah-rumah yang dibangun terlihat sangat sederhana. Warga yang tinggal di dalam Sekte juga sangat banyak, terlihat dari padatnya penduduk yang berlalu lalang, yang sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. "Junior Han... Maaf jika harus menutup matamu seperti tadi, sekarang kau lihat, banyak orang yang harus kami lindungi di sini, tentunya kami tidak ingin mengambil resiko." Hua Yun masih tampak tidak enak hati terhadap Kai. "Tidak masalah... Aku juga akan melakukan hal yang sama jika berada di posisimu." K

  • Soul System   26. Menawarkan Kesepakatan

    "Anak muda, terimakasih telah menyelamatkan anakku dan cucuku... Namaku Hua Zong dan aku adalah pemimpin di sini... Selamat datang di Sekte Pedang Emas." Patriak Zong menangkupkan tinjunya ke arah Liu Kai. "Salam Patriak... Namaku adalah Bai Han..." Kai membalas dengan menangkupkan tinjunya dan membungkuk memberi hormat. "Kalau boleh aku bertanya, apa yang anak muda inginkan sebagai imbalan? Aku mungkin tidak sopan, namun kau pasti memiliki tujuan lain sehingga mau datang ke tempat yang bahkan tidak kau tahu sama sekali dengan kondisi mata ditutup." Patriak Zhong terlihat bukan seseorang yang pandai basa-basi, ia langsung berkata pada intinya. "Benar sekali Patriak... Tujuan utamaku kesini adalah untuk mengajak Sekte Pedang Emas menjadi sekutuku, untuk melawan kekuatan jahat yang kini menguasai benua ini, aku berencana untuk mengembalikan keadaan seperti sedia kala." Kai tanpa segan mengungkapkan niatnya, ia juga harus mengetahui niat dari Sekte tersebut. Tawa riuh seketika menggem

  • Soul System   27. Menaikkan Level Pembentukan Otot

    Kai menarik nafas lalu mengambil sikap pedang, hal ini menarik perhatian Patriark Zong. "Cara ia berdiri dan memegang pedang tidak seperti kebanyakan kultivator Wolf Soul, ia terlihat seperti seorang ahli, aku harus melihat lebih jauh apa yang dimiliki bocah ini." Patriark Zong mengambil bilah pedang tumpul yang biasa digunakan oleh para murid untuk berlatih. Ia lalu mengambil sikap dan menoleh ke arah Kai. "Jangan salah paham, aku bukan merendahkanmu, aku hanya tidak ingin ada yang terluka." Kai mengangguk pelan dan kedua matanya mengisyaratkan tekad yang kuat. "Baiklah... Aku siap kapan pun." Para murid Sekte Pedang Emas saling berbisik mereka menertawakan Kai dalam hatinya, bagaimana tidak, seorang pria dengan tingkat Wolf Soul mencoba bertanding dengan Patriark mereka, namun ada sebagian murid yang menyayangkan keputusan Patriark Zong, bagi mereka ini hanya akan memalukan sang Patriark. "Aku bertaruh anak ini tidak akan lagi sanggup untuk berdiri setelah terkena satu serangan d

  • Soul System   28. Level Max Pembentukan Otot Dasar

    "Sialan! Ada apa dengan anak ini? Dengan serangan kuat dan cepat seperti itu, harusnya bocah tingkat Wolf Soul akan pingsan!" Hua Gu menggertakkan giginya dan tidak percaya dengan apa yang ia lihat. "Sepertinya malam ini aku bisa minum arak dengan cukup banyak, terimakasih 500 koin emasnya kakakku tercinta," ucap Hua Yun dengan senyum yang menggoda ke arah Hua Gu. Hua Gu hanya mendengus kesal dan mengalihkan pandangannya kembali ke lapangan. Patriark Zong mengangguk pelan dan kembali mengambil sikapnya. "Kau cukup kuat... Baiklah..." Patriark Zong kembali menyerang Kai dan sama seperti sebelumnya, Kai hanya berhasil menghindari beberapa serangan. Nyatanya teknik Kai tidak mempan terhadap teknik yang digunakan Patriak Zong. Kai menggunakan teknik yang menitik beratkan pada gerakan menghindar serta serangan cepat, sedangkan teknik yang digunakan Patriark Zong lebih pada menyudutkan lawan dan membatasi pergerakannya. Dengan perbedaan kecepatan, tentulah Kai akan kalah. Tubuh Kai kemba

  • Soul System   29. Mengeluarkan Kemampuan Terkuat.

    Kai menarik nafas dalam, ia membuat kuda-kuda dan mulai mengalirkan Qi yang ia miliki pada Muramasa Sword. Pedang itu yang awalnya hanya berwarna ungu gelap kini mulai bersinar terang. Kai merasakan pedang itu mulai menghisap Qi nya tanpa henti. Saat qi dalam tubuh aktif, pedang itu otomatis menghisap qi dari penggunanya. Pedang itu mengeluarkan aura yang mencekam membuat para junior di dalam sekte mundur satu langkah. Patriark Zong yang melihat hal itu cukup terkejut. Pasalnya pedang dengan kualitas tingkat rare tidak mudah dimiliki dan digunakan oleh kultivator di tingkat Liu Kai. "Bocah ini memiliki peluang keberuntungan yang tinggi." Patriark Zong tersenyum ke arah Kai. "Pedang yang bagus... Aku juga akan serius kali ini." Patriark Zong juga mengambil kuda-kuda. Kali ini ia menggenggam pedangnya dengan kedua tangan dan bersiap menerima serangan Kai. Kai yang juga sudah siap kemudian melesat maju sambil menghunuskan pedang muramasanya. Pertukaran serangan kembali terjadi, kali ini

  • Soul System   30. Hati Pedang

    Perbedaan antara Aura Pedang dan Hati Pedang terletak pada tingkatan penguasaan pedang. Kai di kehidupan lampaunya sudah menguasai Hati Pedang yang di mana hatinya sudah melekat dengan teknik pedang serta ikatan antara dirinya dengan pedang sudah sangat kuat hingga dapat membentuk hati pedang. Meski Kai berada di tubuh orang lain, jiwanya masih memiliki Aura Pedang serta Hati Pedang. Mendengar perkataan Patriark Zong, para Tetua tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya yang dalam. Bagaimana pun Hati Pedang adalah hal yang mustahil bagi mereka, bahkan memiliki Aura Pedang sudah menjadi pencapaian yang sangat tinggi bagi mereka dan memiliki Hati Pedang adalah hal yang selalu mereka dambakan dan kini mereka melihat seorang bocah yang entah darimana memiliki hal yang sangat mereka inginkan, tentulah mereka akan merasa sangat terkejut dengan hal itu. "Kakak... Apakah kau yakin itu adalah hati pedang sesuai dengan yang dikatakan ayah?" Hua Yun bertanya pada Hua Gu. Hua Gu mengangguk tanp

  • Soul System   31. Mengikuti Pertemuan Tetua Sekte

    Para Petinggi Sekte Pedang Emas beserta Liu Kai kembali duduk di dalam tenda pertemuan. Mereka kini melanjutkan pertemuan yang sebelumnya tertunda, karena Patriark Zong memilih untuk memberikan wajah kepada Liu Kai. Saat ini Liu Kai sudah diterima sebagai sekutu dan jelas ia sekarang memiliki posisi yang sama dengan tetua sekte. Patriark Zong serta para tetua yang lain tampak diam, namun masing-masing tatapan mata mereka seolah-olah sedang berbincang satu sama lain. Liu Kai yang melihat hal ini hanya bisa mengerutkan keningnya. "Wigen... Menurutmu mengapa mereka menatap satu sama lain dan hanya diam?" Wigen tertawa kecil mendengar perkataan Liu Kai. "Mereka sedang berbincang melalui komunikasi essensi, setiap orang yang telah membentuk dantiannya dapat mengirim kan gelombang essensi satu sama lain untuk berbicara melalui batin mereka, tentu kau tidak mengerti hal itu." "Ahh, Seperti itu... Mereka terlihat sedang membicarakanku." Liu Kai tampak tidak terlalu terganggu dengan hal itu,

  • Soul System   32. Mendeteksi Roh Jahat

    Sepanjang diskusi, Kai hanya mendengarkan. Ia mendapati kesimpulan bahwa Sekte Pedang Emas mencoba untuk membunuh orang-orang dari Lembah Hitam sebagai awal dari pergerakan mereka dan merampas harta benda serta hal apapun yang bisa membantu meningkatkan kultivasi. Para anggota sekte terus menaikkan tingkat kultivasi mereka, berharap bisa mengimbangi kekuatan dari sekte-sekte aliran hitam. "Rencana ini akan kita lakukan secara perlahan selama lima tahun ke depan. Jika kita memiliki kemungkinan yang tinggi, kita akan mulai untuk berperang. Saat ini kita hanya bisa bersembunyi sambil mengumpulkan kekuatan." Patriark Zong mengakhiri penyusunan rencana dengan kalimatnya, ia lalu menoleh ke arah Liu Kai. "Junior Han... Bagaimana denganmu?" Kai menarik nafas sebelum menjawab pertanyaan. "Aku berencana untuk berkelana dan memperkuat kultivasiku, serta mencari lebih banyak sekutu... Aku akan kembali ke sini dalam waktu tiga tahun." "Baiklah... Kalau begitu pertemuan ini aku akhiri, mulailah

Bab terbaru

  • Soul System   420. Persiapan Rencana Awal

    Sepeninggalan Qingluo dan Liu Bingbing, Penatua Inti Pertama menghela nafas kasar. "Sangat disayangkan, Nether Blue Bird itu telah melakukan Bloodlink Bound dengan gadis kecil itu, jika saja ia masih menjadi jiwa yang bebas dan kita bisa merekrutnya, tidak lama agar Great Snow Mountain Sect mencapai puncak.""Haha! Benar, namun tidak masalah, meskipun Nether Blue Bird telah menyatukan ikatan darahnya terhadap gadis kecil itu, selama gadis itu setia terhadap Great Snow Mountain Sect, kita tetap akan mencapai puncak..." Penatua Inti Kedua tertawa."Kita melakukan panen yang baik kali ini, satu Serpenting Blue Dragon, keturunan kedua dari Winter Wyvern serta Nether Blue Bird, keturunan langsung dari Ice Phoenix..." Penatua Inti Pertama tertawa puas."Jangan lupa bahwa Red Phoenix Sect memiliki Vermillion Bird, Gagak Emas Berkaki Tiga, dan Eastern Black Dragon..." Penatua Inti Ketiga berkata dengan datar.Perkataan Penatua Inti Ketiga segera membungkam tawa kedua Penatua Inti lainnya. Pen

  • Soul System   419. Murid Langsung

    Perhatian penonton yang sebelumnya ditujukan pada Liu Bingbing, kini berpindah pada Qingluo, seorang gadis tercantik di wilayah Great Snow Mountain Sect. Kedatangan Qingluo menyambut suka cita dari para warga kota, sebab bagi mereka, sosoknya seperti seorang Dewi Salju yang dipuja dan kecantikannya sangat mempesona, meskipun ia memiliki sifat yang dingin serta acuh tak acuh.Melihat Qingluo tiba, para Penatua Inti sedikit mengerutkan keningnya, sebab mereka jelas tahu mengapa Qingluo muncul di saat seperti ini. Penatua Inti Pertama tersenyum ke arah Qingluo. "Qingluo..."Qingluo menatap Penatua Inti Pertama lalu memberikan senyuman tipis sambil membungkukkan sedikit tubuhnya. "Paman..."Qingluo merupakan Murid Langsung dari Patriark Great Snow Mountain Sect, sehingga ia memiliki status yang sama dengan para Penatua Inti sehingga ia tidak perlu membungkuk terlalu dalam ataupun menangkupkan tinjunya, namun ia tetap sedikit membungkuk untuk menghormati Penatua Inti Pertama sebagai orang

  • Soul System   418. Liu Bingbing Mengikuti Ujian

    Akibat Penatua Inti Pertama berbicara kepada Liu Bingbing serta secara langsung mempersilakannya untuk mencoba ujian Life Frigid Crystal, kini seluruh pasang mata tertuju pada Liu Bingbing dan tidak ada yang berani berbicara.Di bawah pusat perhatian semua orang, Liu Bingbing menjadi sangat gugup, keringat sebesar biji jagung menetes di dahinya dan seluruh tubuhnya gemetar, namun ia masih melangkah dengan perlahan. Tingkah lucu Liu Bingbing ini membuat beberapa orang tersenyum bahkan Penatua Inti Pertama ikut tersenyum dan merasa bersalah secara bersamaan.Memaksakan langkahnya, Liu Bingbing dengan kaki yang gemetar akhirnya tiba di hadapan Life Frigid Crystal, ia mengulurkan kedua telapak tangannya yang basah karena keringat itu secara perlahan dan mulai menyentuh Life Frigid Crystal.Liu Bingbing menutup matanya saat kedua telapak tangannya menyatu dengan permukaan Life Frigid Crystal. Energi Dingin mengalir dari Life Frigid Crystal menuju pembuluh darah Liu Bingbing dan mulai menye

  • Soul System   417. Gongsun Wan'er

    Setelah Lu Shan meninggalkan arena bersama dengan Guru barunya, para penonton kini berbalik untuk melihat ke arah dua gadis cantik yang masih berada di antrian.Liu Bingbing tampak sangat gugup, namun Gadis lainnya masih terlihat tenang dan santai, ia bahkan sama sekali tidak memasang ekspresi wajah apapun, aura dingin di sekitarnya menambah kesan dinginnya sikapnya."Siapa kedua gadis itu? Mengapa mereka berbaris dengan barisan para jenius di belakang?""Tidak ada ide, aku sama sekali tidak mengenal mereka, namun keduanya terlihat sangat cantik...""Hanya tersisa dua Penatua Inti di udara, tiga Penatua Inti terkuat tidak muncul, mereka hanya muncul ketika ada jenius yang benar-benar luar biasa, namun sepertinya kali ini kita tidak bisa melihat mereka, para jenius muda yang terkenal berbakat sudah pergi sebelumnya...""Mungkin ada di antara kedua gadis ini yang benar-benar jenius? siapa tahu?"Para penonton saling berbisik dan berbincang di antara kelompok mereka. Semuanya segera diam

  • Soul System   416. Yin Kematian

    Akhirnya, penilaian untuk ujian masuk pertama melalui Life Frigid Crystal hampir selesai, hanya menyisakan beberapa belas calon murid dan semuanya terlihat sangat berbakat. Sebagai Jenius Muda yang telah diakui di tempat di mana mereka berasal, semua penonton merasa bersemangat untuk melihat pencapaian seperti apa yang akan didapat oleh para Jenius Muda ini.Beberapa teriakan dan dukungan terdengar saat para penonton mendukung Jenius Muda dari daerah mereka masing-masing. Hanya Liu Bingbing dan Gadis di depannya yang tidak mendapatkan sorakan dukungan yang meriah, namun ia tidak sama sekali merasa berkecil hati, melainkan jauh lebih bersemangat, baginya, Kai dan Kakeknya sudah cukup untuk membuatnya bersemangat.“Hehe, Bing’er, tidak ada yang mendukungmu, hanya kakek tua itu saja, tapi tenang, ketika kau gagal dalam ujian, aku akan meminta ayahku untuk menikahkan kita berdua…” Lu Shan tampak menjilat bibirnya saat berkata kepada Liu Bingbing.“Berhenti memanggilku Bing’er dan aku tida

  • Soul System   415. Musuh Lama Melintas Jalan yang Sama

    Penatua Ruo kembali melanjutkan seleksi Life Frigid Crystal terhadap calon murid. Kesembilan Penatua Inti masih bersila di atas udara dengan khidmat dan Delapan Penatua Dalam sama sekali tidak bergerak di bawah tekanan para Penatua Inti."Selanjutnya...""Afinitas terhadap Energi Yin lebih dari setengah, Murid Dalam...""Gagal, selanjutnya...""Energi Es bawaan yang tidak buruk, Murid Dalam... Silahkan pilih salah satu Penatua Dalam untuk menjadi gurumu...""Penguasaan Energi Dingin yang cukup baik...""Pengendalian Energi Air, tidak buruk...""Gagal!"Satu per satu calon murid telah pergi menguji kekuatannya di depan Life Frigid Crystal, hampir 70 persen dari calon murid telah gagal dan sekitar 25 persen menjadi murid dalam. Kini hanya tinggal segelintir calon murid yang masih menunggu di barisan paling belakang, termasuk Liu Bingbing."Barisan belakang di isi oleh banyak jenius muda yang terkenal di Provinsi Menengah...""Beberapa merupakan Jenius Muda dari Sekte Kecil di Provinsi B

  • Soul System   414. Api Luan Biru

    Beberapa ratus calon murid telah mencoba ujian Life Frigid Crystal, namun hanya beberapa yang berhasil menyalakan lebih dari setengah crystal dan segera menjadi Murid Dalam Great Snow Mountain Sect. Para Penatua Dalam mengalami perdebatan singkat mengenai murid yang akan mereka rekrut.Sejumlah besar Calon Murid pergi meninggalkan lapangan Life Frigid Crystal dengan kecewa dan beberapa terlihat cukup puas setelah menjadi murid dalam. Sejauh ini, hanya Xu Huang yang mampu menyalakan nyala Crystal sepenuhnya.Lebih dari 300 calon murid telah mencoba, hingga pada akhirnya seorang gadis muda yang terlihat berumur 14 tahun berjalan menuju Life Frigid Crystal. Gadis itu terlihat sangat cantik dengan kulit seputih salju, namun kedua matanya sangat tajam. Menggunakan gaun putih yang sangat kontras dengan tubuhnya, Ia berjalan ke arah Life Frigid Crystal dengan cara yang anggun."Miss Xin Yue... Dia adalah putri satu-satunya yang dimiliki oleh Walikota Snow Mountain City...""Dia sebenarnya b

  • Soul System   413. Kultivator Transformasi Soul

    Melihat perubahan ekspresi dari Penatua Ruo saat menatap bocah lelaki itu, semua penonton tergerak untuk melihat ke arah bocah kecil itu. Bocah pucat dengan kulit seputih salju itu berjalan dengan mantap menuju Life Frigid Crystal, ia kemudian dengan santai meletakkan kedua tangannya menyentuh permukaan crystal.Life Frigid Crystal bergetar sesaat sebelum sinar Cahaya naik dan memenuhi seluruh crystal. Melihat adegan itu, Tetua yang awalnya diam mulai menunjukkan ketertarikan terhadap bocah itu. Penatua Wan Ruo mengangguk dan sedikit tersenyum. “Afinitas yang tinggi terhadap unsur es, bocah ini memiliki masa depan yang cerah di sekte…” Penatua Ruo mendekati bocah pucat itu dan memegang pundaknya. “Siapa namamu nak?”Bocah Pucat itu bergetar sesaat karena aura agung yang terpancar dari tubuh Penatua Wan Ruo, namun ia dengan cepat menangkupkan tinju dan membungkuk. “Salam Penatua Wan Ruo! Xu Huang dari Sekte Hujan!”Mendengar jawaban mantap dan tegas dari Xu Huang, Penatua Ruo mengangg

  • Soul System   412. Frigid Life Crystal

    "Salam Kakek Mo..." Kai menangkupkan tinjunya memberi hormat, kemudian mengelus pucuk kepala Liu Bingbing."Anak Kai... Kau sepertinya sudah sangat pulih, baguslah." Kakek Mo tertawa. "Liu Bingbing dari kemarin menanyakan tentangmu dan sekarang kau datang..."Liu Bingbing mengangguk dengan kedua mata berkedip menatap Kai. "Benar, aku mengira bahwa Kakak Kai tidak akan datang." Liu Bingbing sedikit mengerutkan bibirnya. "Aku sangat gugup..."Kai tertawa sambil menepuk pundak Liu Bingbing. "Tenanglah Bing'er, kakak yakin kau pasti berhasil, kakak dan Kakek Mo akan mengawasi dari sini, pastikan kau memberikan yang terbaik...""He'em!" Liu Bingbing mengangguk tegas. "Aku pasti akan masuk ke dalam akademi dan membuat Kakek dan Kakak bangga!""Bagus-bagus, seperti itu seharusnya." Kai tersenyum lembut menatap Liu Bingbing sebelum beralih ke Kakek Mo. "Senior Mo, bagaimana ujian akan berjalan?""Sebelumnya aku sudah bertanya, ujian masuk Great Snow Mountain Sect dibagi menjadi dua cara, yang

DMCA.com Protection Status