Share

Dendam Sinta

"Bukan demi kebaikan kita, tapi demi kebaikan Mas sendiri. Maaf, Mas. Kali ini aku tak mau mengikuti perintahmu!" ucap tegas Alena.

Plak!

"Berlutut atau aku hajar kalian bertiga!" ancam Yudi. Lagi-lagi Sinta tersenyum penuh kemenangan melihat Alena di tampar Yudi.

"Hajar saja kami, Mas. Aku takan mau berlutut di depan wanita ini!"

Yudi marah, kemudian menarik tubuh Alena dan menghempaskannya di depan Sinta. Tepat di depan kaki Sinta tubuh Alena kemudian terjatuh.

"Ayo minta maaf. Kalau kamu tak mau dua madumu aku seret juga ke sini lalu ku hajar di depanmu!" ancam Yudi.

"Cepatlah, Len. Kau sudah ada di bawah kakiku, tanggal minta maaf apa susahnya!" cibir Sinta.

Aku akan meminta maaf, tapi tolong tinggalkan kami berdua dulu!" pinta Alena pada Yudi. Yudi menoleh kearah Sinta, Sinta memberi kode pada Yudi agar menyetujui permintaan Alena. Yudipun akhirnya pergi meninggalkan Alena dan Sinta, kemudian dia menuju ke kamar Dewi.

Alena bangkit. Sinta menatap nyalang kearahnya.

"Siapa yang n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status