Share

Bab 279: Toko Permen

“Daddy mengizinkannya tinggal di sini?” Estefania melirik ke lantai satu, sehari setelah fakta terungkap, ia pikir bisa hidup nyaman di mansion utama.

Ternyata Luis hilir mudik di kediaman mewah ini, terlihat pria itu sedang menunggu wanitanya turun. Luis menengadahkan kepala sambil mengukir senyum, memandang putri jelita satu-satunya di Mansion Torres.

“Aku mau duduk dekat Mommy! Kakak harus mengalah!” teriak Gal mampu mengalihkan atensi seorang ibu hamil.

“Tidak bisa! Tadi malam kamu sudah tidur bersama Mom juga Dad, pagi ini gantian aku yang mau dimanja,” balas Al sambil mejentikkan jari telunjuk.

“Ah, Kakak jahat.” Gal memajukan bibirnya.

Rasa tidak nyaman serta kekesalan dalam dada seolah menguap begitu saja. Estefania tergelak karena pertengkaran dua keponakannya. Ia merentangkan tangan mengundang salah satu dari mereka mendekat.

“Bagaimana kalau kalian duduk di samping aku saja?” Estefania menaik-turunkan alis. “Bantu aku menjaga adik bayi,” sambungnya.

Al dan Gal saling meliri
NACL

Pagi Kak berikan komentarnya ya. Karen komentar teraktif tetap mendapat souvenir. (◠‿・)—☆

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Es sama keras kepala seperti Livy. Tapi dimaklumi namanya wanita, keras kepala karena benar-benar ingin dicintai satu-satunya bukan diduakan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status