Share

Bab 118: Maafkan Aku

“Napasnya sempat terhenti, setelah kami melakukan pertolongan pertama, pasien bisa diselamatkan. Tapi—“

Livy terkesiap mendengarnya, ia menimpali penjelasan dokter, “Tapi apa dokter?”

“Tapi pada umumnya dalam waktu 24 jam ke depan, pasien yang pernah mengalami henti jantung tidak menutup kemungkinan kembali mengalami keadaan serupa,” jelas dokter lalu menepuk bahu Livy memberinya kekuatan.

Seketika, Livy terhuyung ke belakangan, raganya berubah lemas, bahkan ia tak sanggup berpikir jernih. Entah mengapa jalan takdirnya sangat berliku, baru saja mengetahui Tuan Fabregas ayah kandungnya, di waktu yang sama pria paruh baya itu sedang kritis.

“Dokter bilang ayah berhasil diselamatkan, apa bisa sembuh?” tanya Livy suaranya tercekat di tenggorokan.

“Harapan hidup tetap ada meskipun memiliki resiko kerusakan otak dan fungsi organ lain. Sebab, selama jantung berhenti, suplai darah dan oksigen tidak diterima oleh tubuh,” sambung dokter membuat Livy menelan saliva terasa lengket.

“Kalau begitu,
NACL

gemana ya reaksi Sonia setelah mengetahui kenyataan yang sebenarnya? (・o・)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status