Share

Bab 140. Satu Malam Penuh Ketegangan!!

"Ryo, itu kau yang membeli bunga mawar putih untuk Jane, 'kan?" Daniel menatap Ryo dengan tatapan penuh selidik atau mungkin lebih tepatnya dengan tatapan menuduh.

Ryo menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal lalu ia beralih menggaruk tengkuknya dan bersikap layaknya seorang penjahat yang sedang diinterogasi. "Itu ... aku--"

"Jangan bohong. Aku tahu kalau kau yang mengirim semua mawar putih itu untuk Jane," potong Daniel cepat.

"Iya, memangnya kenapa? Tidak boleh?" ujar Ryo.

Daniel lagi-lagi menatap Ryo dengan penuh curiga seperti seorang kakak yang bersikap overprotektif kepada seorang laki-laki yang hendak mendekati adik perempuannya. "Untuk apa kau melakukannya? Bukankah kau baru saja bertemu dengan Jane dan kau masih belum kenal betul dengannya?"

"Jangan salah sangka kepadaku. Aku hanya ingin menyemangati Jane agar ia bisa bangkit dari keterpurukan dan sembuh dari depresi yang ia derita," jawab Ryo.

"Hmm, lalu?"

Ryo menghela napas panjang lalu ia menatap lekat mata Daniel. "1 t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status