Share

Bukan Aku

“Aku tidak mau pulang,” gumam Lily, ditengah-tengah mabuknya.

Axel mengantung tas Lily ke lehernya dan menggendong gadis itu di punggung, membawanya keluar menembus padatnya manusia. Axel berhenti, dia mendongak untuk bisa mendengar Lily lebih jelas.

“Apa katamu?”

“Aku tidak mau pulang,” gumam Lily lagi.

“Jadi ke mana kita sekarang? Kemana aku harus mengantarmu?”

Lily bergumam lagi, kali ini suaranya nyaris tak terdengar dan membuat Axel kembali memalingkan wajah pada Lily. Kepala gadis itu terkulai lemas di lehernya dan ketika Axel memalingkan wajah, hidung mereka nyaris bersentuhan.

Axel menelan ludahnya dengan susah payah. Dalam jarak sedekat ini, dia bisa merasakan hembusan nafas Lily di wajahnya, yang membangkitkan sensasi menyengat bak sekujur tubuhnya dialiri listrik. Axel berdehem pelan, berusaha menghalau bayangan-bayangan liar yang tiba-tiba melintas.

Bagi Axel yang sudah sering mengunjungi bar dan kelab malam, dia sudah sering bertemu dan melihat wanita dengan pakaian mini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status