Home / Romansa / Skandal Panas Presdir Tampan / Bab 7 | Yang Baru (21+)

Share

Bab 7 | Yang Baru (21+)

Author: MAMAZAN
last update Last Updated: 2025-04-25 22:43:10

“Pa… Pak Damien?” sang resepsionis tersentak begitu Damien tiba-tiba memeluk tubuhnya dari belakang.

Damien tersenyum dan berkata dengan lembut, "Ya, itu aku." Dia mencium leher resepsionis itu, memberi kecupan-kecupan kecil manja di leher sang resepsionis. "Aku sangat senang kamu ada di sini bersamaku." Damien berhenti sejenak, menarik napas dalam-dalam sebelum bertanya, "Siapa namamu cantik?"

Resepsionis itu tersipu malu, jantungnya berdegup kencang karena keintiman yang tak terduga. "Ruby... Pak... nama saya Ruby." Suaranya sedikit bergetar.

Damien tersenyum, merasakan tubuh Ruby merespons sentuhannya. Dia merapatkan tubuhnya di punggung Ruby, merasakan bongkahan pantat Ruby yang sekal.

Bongkahan da da Ruby yang indah terdesak ke dinding lift, didorong oleh Damien yang memeluknya lebih erat dari belakang

"Ruby... kamu sangat cantik," bisiknya sebelum mencium leher Ruby sekali lagi. Membuat sang resepsionis mengeluarkan desahan erotis.

“Pak….” Desah wanita cantik bermata biru itu.

D
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Skandal Panas Presdir Tampan   Bab 8 | Pilihan

    Ruby mengangguk pelan, merasakan kehangatan sentuhan Damien menyebar ke seluruh tubuhnya. "Lily bilang itu adalah seks terbaik yang pernah dia lakukan," jawabnya sambil menatap mata Damien. "Dan sekarang aku bisa mengerti mengapa Lily berkata seperti itu.”Tatapan mereka saling bertaut, nafsu Damien kembali berada di puncak, penjelasan Ruby membuat sang presdir sangat berga irah, dia mendekat, bibirnya menempel pada bibir Ruby, udara di dalam ruangan itu semakin kental dengan hasrat saat mereka saling menjelajahi mulut satu sama lain.Ga irah yang telah tersulut di lift tadi berkobar kembali, Damien membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur, meminta Ruby melepas segala sesuatu yang menutupi bagian bawah resepsionis itu, bersamaan dengan itu, dia melepas celana dan dalamannya sendiri, lalu menarik Ruby ke atasnya. Sang resepsionis yang mengerti mengikuti setiap instruksi tak terucap dari sang presdir, desahan tipis terdengar begitu bibir bawahnya menempel di bagian bawah batang sang pr

    Last Updated : 2025-04-25
  • Skandal Panas Presdir Tampan   Bab 9 | Hadiah dari Presdir

    Satu jam kemudian, Damien sudah berada di dalam mobil menuju bandara, dia menghela nafas lega karena sebentar lagi sudah bisa kembali ke negaranya. Meninggalkan Tyler, bayangan Miranda, dan semua kegilaan yang terjadi bersama resepsionis hotelnya selama dua hari ini.Dia bahkan sengaja lewat pintu bagian samping hotel, untuk menghidari Ruby yang sedang bekerja.Di sampingnya, Henry, GM Manager hotel itu terlihat menemani, dia terlihat sibuk mencatat beberapa nama penting yang harus dia temui besok menggantikan Damien.“Oh Iya, bagaimana dengan permintaanku tadi?” Tanya Damien ke Henry.“Aku sudah memerintahkan Rita, manager marketing untuk menyiapkannya Pak, tapi… aku penasaran, mengapa Pak Damien sampai harus repot-repot membeli dua unit apartemen mewah untuk Lily dan Ruby?” jawab Henry yang sedikit terkejut dengan permintaan Damien.“Hmm… itu…. Itu karena mereka sangat baik kepadaku,” ucap Damien terbata-bata, “Tidak usah memikirkan itu lebih jauh, bagaimana dengan nama-nama yang ku

    Last Updated : 2025-04-25
  • Skandal Panas Presdir Tampan   10 | Perjodohan

    Satu minggu kemudian di Kanada, Damien D'Arcy kembali melakukan tugasnya seperti biasa di hotel cabang Kanada. Damien memutuskan tidak melakukan perjalanan dinas sampai bulan depan, dia melakukan itu karena masih khawatir dengan kemampuannya untuk mengendalikan lonjakan gairah tiba-tiba terhadap wanita cantik yang bekerja di hotelnya . Langkah ini terbukti menjadi keputusan yang bijaksana, karena memungkinkannya untuk fokus menjalankan perusahaan tanpa harus terus menerus bertarung melawan nafsunya.Di hotel Diamond Rose Kanada sendiri sebenarnya hampir semua karyawan wanitanya sangat cantik. Damien bisa menekan gairahnya agar tidak sampai lepas kontrol karena ini adalah hotel Damien yang berdiri pertama kali, jadi dia sudah sangat mengenal semua wanita cantik yang bekerja di hotel ini. Berkat itu pula Damien bisa mengontrol diri dengan baik.Setibanya di kantor, Damien menyapa sekretarisnya, Tessa, seorang wanita muda yang cantik dan kompeten yang telah bekerja di perusahaan tersebut

    Last Updated : 2025-04-26
  • Skandal Panas Presdir Tampan   11 | Kandidat Calon Istri

    Tepat pukul 8 malam, Damien bersiap-siap untuk menuju ke tempat acara ulang tahun.Damien mengenakan setelan jas hitam yang rapi dan berdiri di depan cermin besar, memastikan dasinya tersimpul dengan sempurna. Dia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan kegelisahannya saat dia mempersiapkan diri. Omelan orang tuanya yang terus menerus tentang mencari istri sangat membebaninya, tetapi dia tahu bahwa dia tidak bisa menghindari topik itu selamanya. Sambil menghela napas, ia mengambil jaketnya dan berjalan keluar kamar, menuju limusin yang sudah menunggu.Sudah beberapa kali Damien menghadiri acara seperti ini, dan kejadian yang sama selalu terulang, beberapa wanita cantik akan datang kepadanya, berusaha mendekatinya atau meminta nomor teleponnya. Dan bagi Damien, itu sangat merepotkan.Namun kali ini dia sudah menyiapkan beberapa rencana, yang menurutnya mampu membuat dirinya melewati pesta ulang tahun ini tanpa gangguan. Dengan begitu dia tetap bisa menjalankan perintah ayahnya,

    Last Updated : 2025-04-26
  • Skandal Panas Presdir Tampan   12 | Taman Yang Panas (21+)

    “Sekarang lihat sendiri dengan mata kepalamu, sosok Aria yang ingin kamu jadikan kandidat calon istrimu,” bisik Nathalie.Deg!Jantung Damien berdetak cepat, tak jauh di depan mereka, Aria sedang mengulum batang kejantanan seorang pria."Ini... ini," Damien menghela napas pelan, matanya terus tertuju ke Aria. "Aku tidak pernah tahu dia... Maksudku, aku tidak menyangka dia akan...""Tentu saja tidak, Damien," sahut Nathalie."Dan siapa pria-" Damien hendak bertanya identitas pria yang bersama Aria, tapi Nathalie memotong ucapannya dengan sikutan tajam mengenai rusuknya."Ssst! Jangan terlalu keras bodoh," desisnya. "Kita bisa ketahuan.""Aduh, maafkan aku... tapi siapa pria itu?" Damien bertanya."Itu Jayson," bisik Nathalie. "Dia Kakak Aria."Damien berbalik menghadap Nathalie, ekspresinya campur aduk antara kaget dan bingung. "Kakak?"Nathalie menyeringai, menikmati ekspresi tidak percaya di wajah Damien. "Mereka saudara angkat, jadi tidak bisa disebut hubungan inses-saudara," Terang

    Last Updated : 2025-04-26
  • Skandal Panas Presdir Tampan   13 | Untuk Kali Ini Saja (21+)

    Nathalie mengerang. "Ini luar biasa..."Tatapan mereka saling bertaut saat jari-jari Damien terus menjelajahinya, mengitari klitnya, menggodanya tanpa ampun. Pinggul Nathalie bergoyang mengikuti irama jari-jari Damien. Sensasi itu tidak seperti yang pernah ia rasakan sebelumnya, dan jelas bahwa menonton pertandingan Aira dan Jayson berpengaruh padanya. Nafasnya terengah-engah, dadanya berdebar-debar setiap kali menghirup udara.Nathalie menarik wajah Damien dan mencium pria tampan itu dengan kasar, lidahnya menari-nari dengan lidah Damien, gairah mereka berada di titik yang sama dengan Aria dan Jayson di depan mereka.Pergumulan Jayson dan Aria semakin intens, nafas mereka bercampur aduk saat mereka saling menatap mata satu sama lain. Hujaman Jayson semakin dalam, semakin keras menekan tubuh Aria, kulit mereka basah oleh keringat. Aria melingkarkan kakinya di pinggang Jayson, mendesaknya, pinggul mereka bergerak dalam harmoni yang sempurna.Nafas Jayson semakin memburu saat ia merasak

    Last Updated : 2025-04-26
  • Skandal Panas Presdir Tampan   14 | Perapian

    Mobil Audi hitam milik Nathalie yang di kemudikan Damien, perlahan memasuki pekarangan rumah Nathalie. Damien tampak gugup, dan bergairah di saat yang bersamaan. Dia segera memarkir mobil yang dia kemudikan dan berbalik menatap Nathalie. "Nathalie, apa kamu yakin ingin melakukan ini?" tanya Damien dengan suara pelan dan sedikit serak.Nathalie ragu sejenak, menggigit bibir bawahnya sebelum menjawab, "Ya ... karena aku sudah berjanji, untuk membalas apa yang kamu lakukan di taman tadi untukku ..."Kata-kata Nathalie mengirimkan gelombang panas ke seluruh tubuh Damien. Dia meraih tangan Nathalie, menarik tubuh wanita cantik itu ke dalam pelukannya. Bibir mereka bertemu dalam ciuman penuh gairah yang seperti akan berlangsung selamanya. Nathalie mendesah pelan , lidahnya meliuk ke dalam mulut Damien, dengan kedua lengan melingkar di leher Damien.Mereka mengakhiri ciuman panas mereka, saling bertukar tatapan nakal dengan nafas sedikit memburu.Damien membuka pintu mobil dan melangkah kelu

    Last Updated : 2025-04-26
  • Skandal Panas Presdir Tampan   15 | Bos Sayang

    Nathalie dengan mahir menurunkan celana Damien dan dalaman Damien bersamaan. Menikmati pemandangan paha berbulu Damien, saat mulutnya terus memainkan milik Damien, salah satu tangannya bergerak menuju dua bola Damien, memberikan pijatan lembut, yang membuat Damien kembali mengerang kenikmatan.Sensasi bibir dan lidah Nathalie membuat Damien hampir kehilangan kendali. Ia memegang rambut Nathalie, untuk menstabilkan dirinya. Saat Nathalie memasukkan milik Damien semakin dalam ke mulutnya, wanita cantik itu bisa merasakan rambut tipis milik Damien menyentuh hidungnya. Dia pun sedikit tersedak saat kepala jamur itu menyentuh tenggorokannya.Damien membimbing gerakan kepala Nathalie dengan sentuhan yang lebih kasar. Ia ingin menikmati mulut Nathalie yang hangat dan basah."Fu*k, kamu sangat hebat, Nathalie," Damien mendesis kenikmatan, mendorong pinggulnya ke depan hingga kejantanannya masuk lebih dalam ke tenggorokan Nathalie.Nathalie tersedak, dia mempercepat gerakan kepalanya, membuat

    Last Updated : 2025-04-26

Latest chapter

  • Skandal Panas Presdir Tampan   15 | Bos Sayang

    Nathalie dengan mahir menurunkan celana Damien dan dalaman Damien bersamaan. Menikmati pemandangan paha berbulu Damien, saat mulutnya terus memainkan milik Damien, salah satu tangannya bergerak menuju dua bola Damien, memberikan pijatan lembut, yang membuat Damien kembali mengerang kenikmatan.Sensasi bibir dan lidah Nathalie membuat Damien hampir kehilangan kendali. Ia memegang rambut Nathalie, untuk menstabilkan dirinya. Saat Nathalie memasukkan milik Damien semakin dalam ke mulutnya, wanita cantik itu bisa merasakan rambut tipis milik Damien menyentuh hidungnya. Dia pun sedikit tersedak saat kepala jamur itu menyentuh tenggorokannya.Damien membimbing gerakan kepala Nathalie dengan sentuhan yang lebih kasar. Ia ingin menikmati mulut Nathalie yang hangat dan basah."Fu*k, kamu sangat hebat, Nathalie," Damien mendesis kenikmatan, mendorong pinggulnya ke depan hingga kejantanannya masuk lebih dalam ke tenggorokan Nathalie.Nathalie tersedak, dia mempercepat gerakan kepalanya, membuat

  • Skandal Panas Presdir Tampan   14 | Perapian

    Mobil Audi hitam milik Nathalie yang di kemudikan Damien, perlahan memasuki pekarangan rumah Nathalie. Damien tampak gugup, dan bergairah di saat yang bersamaan. Dia segera memarkir mobil yang dia kemudikan dan berbalik menatap Nathalie. "Nathalie, apa kamu yakin ingin melakukan ini?" tanya Damien dengan suara pelan dan sedikit serak.Nathalie ragu sejenak, menggigit bibir bawahnya sebelum menjawab, "Ya ... karena aku sudah berjanji, untuk membalas apa yang kamu lakukan di taman tadi untukku ..."Kata-kata Nathalie mengirimkan gelombang panas ke seluruh tubuh Damien. Dia meraih tangan Nathalie, menarik tubuh wanita cantik itu ke dalam pelukannya. Bibir mereka bertemu dalam ciuman penuh gairah yang seperti akan berlangsung selamanya. Nathalie mendesah pelan , lidahnya meliuk ke dalam mulut Damien, dengan kedua lengan melingkar di leher Damien.Mereka mengakhiri ciuman panas mereka, saling bertukar tatapan nakal dengan nafas sedikit memburu.Damien membuka pintu mobil dan melangkah kelu

  • Skandal Panas Presdir Tampan   13 | Untuk Kali Ini Saja (21+)

    Nathalie mengerang. "Ini luar biasa..."Tatapan mereka saling bertaut saat jari-jari Damien terus menjelajahinya, mengitari klitnya, menggodanya tanpa ampun. Pinggul Nathalie bergoyang mengikuti irama jari-jari Damien. Sensasi itu tidak seperti yang pernah ia rasakan sebelumnya, dan jelas bahwa menonton pertandingan Aira dan Jayson berpengaruh padanya. Nafasnya terengah-engah, dadanya berdebar-debar setiap kali menghirup udara.Nathalie menarik wajah Damien dan mencium pria tampan itu dengan kasar, lidahnya menari-nari dengan lidah Damien, gairah mereka berada di titik yang sama dengan Aria dan Jayson di depan mereka.Pergumulan Jayson dan Aria semakin intens, nafas mereka bercampur aduk saat mereka saling menatap mata satu sama lain. Hujaman Jayson semakin dalam, semakin keras menekan tubuh Aria, kulit mereka basah oleh keringat. Aria melingkarkan kakinya di pinggang Jayson, mendesaknya, pinggul mereka bergerak dalam harmoni yang sempurna.Nafas Jayson semakin memburu saat ia merasak

  • Skandal Panas Presdir Tampan   12 | Taman Yang Panas (21+)

    “Sekarang lihat sendiri dengan mata kepalamu, sosok Aria yang ingin kamu jadikan kandidat calon istrimu,” bisik Nathalie.Deg!Jantung Damien berdetak cepat, tak jauh di depan mereka, Aria sedang mengulum batang kejantanan seorang pria."Ini... ini," Damien menghela napas pelan, matanya terus tertuju ke Aria. "Aku tidak pernah tahu dia... Maksudku, aku tidak menyangka dia akan...""Tentu saja tidak, Damien," sahut Nathalie."Dan siapa pria-" Damien hendak bertanya identitas pria yang bersama Aria, tapi Nathalie memotong ucapannya dengan sikutan tajam mengenai rusuknya."Ssst! Jangan terlalu keras bodoh," desisnya. "Kita bisa ketahuan.""Aduh, maafkan aku... tapi siapa pria itu?" Damien bertanya."Itu Jayson," bisik Nathalie. "Dia Kakak Aria."Damien berbalik menghadap Nathalie, ekspresinya campur aduk antara kaget dan bingung. "Kakak?"Nathalie menyeringai, menikmati ekspresi tidak percaya di wajah Damien. "Mereka saudara angkat, jadi tidak bisa disebut hubungan inses-saudara," Terang

  • Skandal Panas Presdir Tampan   11 | Kandidat Calon Istri

    Tepat pukul 8 malam, Damien bersiap-siap untuk menuju ke tempat acara ulang tahun.Damien mengenakan setelan jas hitam yang rapi dan berdiri di depan cermin besar, memastikan dasinya tersimpul dengan sempurna. Dia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan kegelisahannya saat dia mempersiapkan diri. Omelan orang tuanya yang terus menerus tentang mencari istri sangat membebaninya, tetapi dia tahu bahwa dia tidak bisa menghindari topik itu selamanya. Sambil menghela napas, ia mengambil jaketnya dan berjalan keluar kamar, menuju limusin yang sudah menunggu.Sudah beberapa kali Damien menghadiri acara seperti ini, dan kejadian yang sama selalu terulang, beberapa wanita cantik akan datang kepadanya, berusaha mendekatinya atau meminta nomor teleponnya. Dan bagi Damien, itu sangat merepotkan.Namun kali ini dia sudah menyiapkan beberapa rencana, yang menurutnya mampu membuat dirinya melewati pesta ulang tahun ini tanpa gangguan. Dengan begitu dia tetap bisa menjalankan perintah ayahnya,

  • Skandal Panas Presdir Tampan   10 | Perjodohan

    Satu minggu kemudian di Kanada, Damien D'Arcy kembali melakukan tugasnya seperti biasa di hotel cabang Kanada. Damien memutuskan tidak melakukan perjalanan dinas sampai bulan depan, dia melakukan itu karena masih khawatir dengan kemampuannya untuk mengendalikan lonjakan gairah tiba-tiba terhadap wanita cantik yang bekerja di hotelnya . Langkah ini terbukti menjadi keputusan yang bijaksana, karena memungkinkannya untuk fokus menjalankan perusahaan tanpa harus terus menerus bertarung melawan nafsunya.Di hotel Diamond Rose Kanada sendiri sebenarnya hampir semua karyawan wanitanya sangat cantik. Damien bisa menekan gairahnya agar tidak sampai lepas kontrol karena ini adalah hotel Damien yang berdiri pertama kali, jadi dia sudah sangat mengenal semua wanita cantik yang bekerja di hotel ini. Berkat itu pula Damien bisa mengontrol diri dengan baik.Setibanya di kantor, Damien menyapa sekretarisnya, Tessa, seorang wanita muda yang cantik dan kompeten yang telah bekerja di perusahaan tersebut

  • Skandal Panas Presdir Tampan   Bab 9 | Hadiah dari Presdir

    Satu jam kemudian, Damien sudah berada di dalam mobil menuju bandara, dia menghela nafas lega karena sebentar lagi sudah bisa kembali ke negaranya. Meninggalkan Tyler, bayangan Miranda, dan semua kegilaan yang terjadi bersama resepsionis hotelnya selama dua hari ini.Dia bahkan sengaja lewat pintu bagian samping hotel, untuk menghidari Ruby yang sedang bekerja.Di sampingnya, Henry, GM Manager hotel itu terlihat menemani, dia terlihat sibuk mencatat beberapa nama penting yang harus dia temui besok menggantikan Damien.“Oh Iya, bagaimana dengan permintaanku tadi?” Tanya Damien ke Henry.“Aku sudah memerintahkan Rita, manager marketing untuk menyiapkannya Pak, tapi… aku penasaran, mengapa Pak Damien sampai harus repot-repot membeli dua unit apartemen mewah untuk Lily dan Ruby?” jawab Henry yang sedikit terkejut dengan permintaan Damien.“Hmm… itu…. Itu karena mereka sangat baik kepadaku,” ucap Damien terbata-bata, “Tidak usah memikirkan itu lebih jauh, bagaimana dengan nama-nama yang ku

  • Skandal Panas Presdir Tampan   Bab 8 | Pilihan

    Ruby mengangguk pelan, merasakan kehangatan sentuhan Damien menyebar ke seluruh tubuhnya. "Lily bilang itu adalah seks terbaik yang pernah dia lakukan," jawabnya sambil menatap mata Damien. "Dan sekarang aku bisa mengerti mengapa Lily berkata seperti itu.”Tatapan mereka saling bertaut, nafsu Damien kembali berada di puncak, penjelasan Ruby membuat sang presdir sangat berga irah, dia mendekat, bibirnya menempel pada bibir Ruby, udara di dalam ruangan itu semakin kental dengan hasrat saat mereka saling menjelajahi mulut satu sama lain.Ga irah yang telah tersulut di lift tadi berkobar kembali, Damien membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur, meminta Ruby melepas segala sesuatu yang menutupi bagian bawah resepsionis itu, bersamaan dengan itu, dia melepas celana dan dalamannya sendiri, lalu menarik Ruby ke atasnya. Sang resepsionis yang mengerti mengikuti setiap instruksi tak terucap dari sang presdir, desahan tipis terdengar begitu bibir bawahnya menempel di bagian bawah batang sang pr

  • Skandal Panas Presdir Tampan   Bab 7 | Yang Baru (21+)

    “Pa… Pak Damien?” sang resepsionis tersentak begitu Damien tiba-tiba memeluk tubuhnya dari belakang.Damien tersenyum dan berkata dengan lembut, "Ya, itu aku." Dia mencium leher resepsionis itu, memberi kecupan-kecupan kecil manja di leher sang resepsionis. "Aku sangat senang kamu ada di sini bersamaku." Damien berhenti sejenak, menarik napas dalam-dalam sebelum bertanya, "Siapa namamu cantik?"Resepsionis itu tersipu malu, jantungnya berdegup kencang karena keintiman yang tak terduga. "Ruby... Pak... nama saya Ruby." Suaranya sedikit bergetar.Damien tersenyum, merasakan tubuh Ruby merespons sentuhannya. Dia merapatkan tubuhnya di punggung Ruby, merasakan bongkahan pantat Ruby yang sekal.Bongkahan da da Ruby yang indah terdesak ke dinding lift, didorong oleh Damien yang memeluknya lebih erat dari belakang"Ruby... kamu sangat cantik," bisiknya sebelum mencium leher Ruby sekali lagi. Membuat sang resepsionis mengeluarkan desahan erotis.“Pak….” Desah wanita cantik bermata biru itu.D

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status