Share

46. Pagi Yang Indah

Terhitung sudah empat hari Starlee mengikuti Arshaka ke Jerman. Selama Arshaka sibuk bekerja untuk proyek terbaru pria itu, Starlee menghabiskan waktunya mendatangi tempat-tempat wisata di sana.

Seperti saat ini, wanita itu tengah berada di taman wisata pusat Kota Berlin. Ia melangkah sendirian menyusuri taman yang pengunjungnya cukup ramai. Ia bisa melihat anak-anak kecil berlarian bersama orangtuanya. Taman asri itu memang cocok untuk dihabiskan bersama keluarga.

Ada juga pasangan kekasih yang sedang berkencan. Sesekali Starlee mengamati sekelilingnya, merasa sedikit iri karena ia tidak bisa merasakan kebahagiaan seperti itu.

Ayah dan ibunya sudah tiada. Sedang berjalan dengan Arshaka di tempat ramai seperti ini mungkin tidak akan pernah terjadi.

Starlee berhenti melangkah. Bibirnya tersenyum kala ia melihat ada tumbuhan bunga kesukaannya di sana. Langkahnya kini menuju ke bunga itu. Ia berjongkok kemudian memegangi tangkai bunga berduri yang mungkin akan menyakitinya.

Dengan senyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status