Share

28. Tidak Akan Berpisah

Penulis: Yuyun Batalia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-04 13:12:39

Aroma khas rumah sakit menyapa Asher. Pria itu tersadar dari kondisi tidak sadarkan diri. Ia menemukan ibunya berada di sana sembari memegangi tangannya.

"Ibu." Asher memanggil Stancy pelan.

Stancy terjaga. Ia terlihat lega karena Asher sudah siuman. "Apa yang kau butuhkan, Nak? Kau haus? Atau kau ingin pergi ke toilet?"

Asher menggelengkan kepalanya. Ia tidak membutuhkan apapun. "Kenapa aku bisa ada di sini?" tanyanya.

"Semalam kau mabuk. Kemudian berkelahi dengan seseorang." Stancy hanya mengetahui kejadian singkatnya saja. "Tapi kau tenang saja, Angel sudah mengurusnya untukmu. Saat ini orang yang menghajarmu sudah berada di kantor polisi."

Asher sedikit ingat sekarang. Semalam ia terlalu banyak minum hingga mabuk. "Di mana Starlee?"

"Tidak usah menanyakan wanita itu. Dia bahkan tidak peduli padamu." Stancy menjawab dengan nada kesal.

Asher diam. Sebegitu tidak peduli kah Starlee padanya?

"Asher, dengarkan Ibu baik-baik. Tin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Skandal Panas: Akan Kubuat Mereka Menyesal!   29. Tak Ada Cinta Yang Benar-Benar Tulus Untuknya

    Seperti yang Starlee inginkan. Valen menjadi terkenal hanya dalam hitungan jam. Adik iparnya itu menjadi bahan perbincangan di web resmi kampus tempat Vallen mengenyam pendidikan. Foto dan video mesranya dengan Presdir Jeremy Huang terpampang jelas di sana.Berbagai komentar bermunculan. Keseluruhan dari komentar itu mengejek dan merendahkan Valen. Beberapa teman kampus yang membenci membalas Valen melalui komentar jahat mereka.Tidak hanya di situs resmi kampus. Foto dan video Valen juga dimuat di sebuah website gosip yang paling diminati di negara itu. Judul yang memprovokasi semakin membuat netizen berkomentar pedas.Valen sudah membaca berita itu. Kini wajahnya sekaku tembok dan sepucat mayat. Ia seperti kehilangan udara untuk bernapas. Merasa begitu tercekik dengan komentar-komentar orang lain mengenai dirinya.Tidak hanya Valen. Angel dan Stancy juga sudah mengetahui tentang skandal Valen dengan Presdir Jeremy Huang. Mereka berdua kini tengah menggedor pintu kamar Valen yang t

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06
  • Skandal Panas: Akan Kubuat Mereka Menyesal!   30. The Storm

    Setelah beberapa jam perjalanan di udara, pesawat pribadi milik Arshaka telah mendarat. Kini Arshaka dan Starlee sudah berada di dalam sebuah limousine hitam yang akan menjadi kendaraan Arshaka selama ia berada di Roma."Aku memiliki pertemuan penting setengah jam lagi. Kau bisa melakukan apapun selama aku pergi." Arshaka bicara pada Starlee yang duduk sembari menatap ke luar jendela.Starlee tidak menjawab, tapi ia mendengarkan ucapan Arshaka."Starlee, kau punya mulut, kan? Jawab aku.""Aku mengerti." Starlee menjawab singkat."Sopir akan mengantarmu.""Tidak perlu. Aku bisa sendiri.""Kau mungkin akan tersesat, Starlee. Jangan merepotkanku dengan mencari dirimu.""Siapa yang memintamu untuk mengajakku?!" Starlee membalas acuh tak acuh.Arshaka bangkit dari tempat duduknya. Ia memenjarakan Starlee dengan kedua tangannya yang kini berada di sandaran kursi.Starlee terkejut, ia mendongak menatap wajah Arshaka yang dingin. Nyalinya sedikit menciut. Ah, ia sangat tidak suka aura mengeri

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06
  • Skandal Panas: Akan Kubuat Mereka Menyesal!   31. Tenanglah

    Di tengah kerumunan, Starlee sedang menari dengan beberapa orang yang ia tidak kenali diiringi dengan irama musik Despacito. Wajah Starlee terlihat riang. Inilah Starlee yang sebenarnya, mudah berbaur dengan orang lain.Ia menari tanpa beban, seperti ia tidak memiliki masalah hidup sama sekali, padahal beberapa waktu lalu ia kehilangan dompet dan ponselnya. Ia bahkan tidak memikirkan bagaimana ia akan pulang nanti.Di sisi lain tempat itu, Arshaka dan Nicole serta beberapa orangnya berpencar mencari Starlee.Arshaka melihat ke kerumunan orang di sebelah kirinya. Ia melangkah mendekat, matanya tertuju pada sosok cantik yang kini sedang tersenyum dengan lebar. Kaki Arshaka berhenti melangkah, matanya tak bisa beralih dari wanita yang tak lain adalah Starlee.Senyuman itu begitu menawan, Arshaka harus mengakui ia menyukai senyum Starlee. Senyum yang tidak pernah diarahkan wanita itu padanya.Arshaka tak menghampiri Starlee, ia masih berdiam diri dengan wajah kaku seperti biasa.Alunan m

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-12
  • Skandal Panas: Akan Kubuat Mereka Menyesal!   32. Enam Bulan

    Mata Starlee memandangi sosok serius yang kini sedang mengolesi obat pada sudut bibirnya yang pecah. "Terima kasih sudah menyelamatkanku." Starlee mengucapkannya dengan tulus. Ia bersyukur Arshaka mencarinya, karena jika tidak maka hidupnya akan berakhir di tangan dua pria bajingan.Arshaka mengangkat pandangannya, ia menatap lurus ke iris biru Starlee. "Jika kau benar-benar ingin berterima kasih, maka jangan membantahku lagi.""Aku bisa menjadi simpanan sesuai yang kau mau, tapi aku ingin kau tidak merendahkanku lagi."Arshaka tidak menjawab, ia kembali mengobati bibir Starlee. "Sudah selesai."Arshaka berdiri, ia hendak mengembalikan kotak obat ke tempatnya, tapi tangan Starlee menahannya. "Kau terluka, biar aku obati," seru Starlee.Jika tadi Starlee yang diobati oleh Arshaka kini gantian Arshaka yang diobati Starlee. Tangan Starlee melepaskan jas dan kemeja yang Arshaka kenakan. Ia melihat luka di lengan Arshaka, membersihkannya kemudian mengolesi obat. Tak ada pembicaraan di anta

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-12
  • Skandal Panas: Akan Kubuat Mereka Menyesal!   33. Kau Milikku

    Sinar matahari datang menyerang Arshaka dengan tiba-tiba. Pria yang masih ingin tertidur itu mengubah posisi tidurnya jadi tertelungkup.Starlee melihat ke Arshaka sejenak lalu kemudian beralih pada pemandangan pantai di depannya. Ia melipat kedua tangannya di depan dada, menikmati suasana yang begitu tenang saat ini.Di ranjang, tangan Arshaka bergerak mencari keberadaan Starlee. Merasakan tak ada Starlee di sana, Arshaka membuka matanya. Membalik posisi tidurnya kembali ke semula.Ketika ia hendak bangkit untuk mencari Starlee, ia menemukan Starlee tengah berdiri di dekat dinding kaca dengan membelakanginya.Arshaka turun dari ranjang. Ia mendekati Starlee kemudian memeluk wanita itu dari belakang.Starlee terkesiap. "Kau sudah bangun?" tanyanya sembari memiringkan wajah, menatap wajah Arshaka yang diletakan di bahunya."Terbangun lebih tepatnya.""Kau tidak bekerja?" Starlee bertanya lagi.Arshaka memejamkan matanya lagi. "Pekerjaanku sudah selesai.""Jadi hari ini kau hanya akan

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-12
  • Skandal Panas: Akan Kubuat Mereka Menyesal!   34. Tidak jatuh cinta padaku, kan?

    Sore hari, Starlee sampai ke kediamannya. Ia melangkah masuk dengan membawa koper kecil yang berisi barang-barangnya.Sampai di ruang tengah, ia melihat Asher duduk di sofa dengan wajah dingin. Starlee melangkah dengan santai melewati Asher."Dari mana kau, Starlee?" tanya Asher dingin.Starlee berhenti tepat disebelah sofa yang Asher duduki. "Roma." Ia menjawab jujur."Kenapa kau tidak memberitahuku terlebih dahulu?""Aku rasa dahulu kau juga tidak pernah memberitahuku jika kau ingin pergi."Asher bangkit dari tempat duduknya. Ia berdiri berhadapan dengan Starlee. "Jadi saat ini kau sedang membalasku?!" Selama di rumah sakit Asher banyak berpikir. Ia yakin Starlee pasti memiliki dendam padanya, dan wanita itu sedang membalasnya.Starlee memiringkan wajahnya lalu tersenyum kecil. "Kenapa aku harus repot melakukannya?""Berhenti bersikap kekanakan, Starlee. Jika saat ini kau mencoba untuk membuatku menyesal telah menyia-nyiakanm

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-13
  • Skandal Panas: Akan Kubuat Mereka Menyesal!   35. Semakin Menjauh Darinya

    Dengan bantuan make up, lebam di wajah Starlee tertutupi. Kini ia berada di gedung majalah Amor, membicarakan kontrak dengan kepala editor yang memilih Starlee sebagai sampul majalah untuk edisi selanjutnya.Penandatanganan kontrak berjalan dengan hangat dan santai. Pemotretan akan diambil satu minggu lagi. Tidak hanya menjadi sampul majalah, Starlee akan mengisi dua lembar untuk bagian dalam majalah itu.Kali ini ia akan menggunakan pakaian yang dibuat oleh seorang designer ternama. Kontrak Starlee kali ini bukan hanya akan melebarkan namanya, jika ia bisa menarik perhatian sang designer maka bukan tidak mungkin ia akan jadi salah satu model di salah satu fashion show designer tersebut.Jalan bagi Starlee semakin terbuka lebar. Ia bisa mencapai puncak dalam beberapa waktu lagi. Dan ketika ia berada di puncak barulah ia bisa berhadapan langsung dengan Amber. Starlee akan menunggu dengan sabar. Waktu itu pasti akan segera tiba.Selama ia di Roma, Vivi mend

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-13
  • Skandal Panas: Akan Kubuat Mereka Menyesal!   36. Meski Mereka Tidak Saling Cinta

    Satu minggu sudah Starlee berada di Kota A, hari ini hari terakhir ia menjalani pemotretan di sana. Semuanya berjalan dengan lancar, seperti biasa ia menuai pujian.Kali ini Starlee bekerja sama dengan tiga model wanita kelas satu. Mereka memakai masing-masing tiga pakaian.Usai dari pemotretan Starlee kembali ke hotel. Ia membaringkan tubuhnya yang cukup terasa lelah."Starlee, aku ingin membeli cemilan di luar. Kau mau sesuatu?" tanya Vivi yang tidur sekamar dengan Starlee.Starlee menggelengkan kepalanya. "Tidak, terima kasih, Vivi.""Baiklah, kalau begitu aku pergi."Starlee hanya membalas dengan dehaman. Wanita itu kemudian menutup matanya sejenak. Beberapa saat kemudian ia mendengar suara pintu terbuka. Sepertinya Vivi melupakan sesuatu, atau mungkin Vivi tidak jadi membeli cemilan."Kenapa tidak mengaktifkan ponselmu, Starlee?" suara itu membuat Starlee yang tidur tertelungkup membalik tubuhnya.Senyum tipis menyapa Star

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-14

Bab terbaru

  • Skandal Panas: Akan Kubuat Mereka Menyesal!   Extra Part - 10

    Kaki Arshaka melangkah cepat memasuki kediamannya. Ia baru saja menerima kabar bahwa Starlee terjatuh dari tangga.Wajah Arshaka begitu cemas. Ia meninggalkan pertemuan penting bernilai jutaan dollar karena baginya Starlee jauh lebih penting."Sayang, apa yang terjadi padamu." Arshaka sudah berada di kamar mereka. Ia mendekati Starlee yang duduk di atas ranjang."Aku tidak hati-hati. Saat aku hendak menjemput Sha dan Shi, aku terjatuh dari tangga.""Di mana Kakek?" tanya Arshaka."Menjemput Sha dan Shi.""Ayo ke rumah sakit. Kau harus di periksa.""Tidak, Sayang. Aku baik-baik saja. Aku hanya butuh istirahat sebentar. Obat pereda nyeri sudah cukup membantuku.""Bagaimana jika ada tulangmu yang patah? Tidak, Starlee, kita harus ke rumah sakit." Arshaka bersiap untuk menggendong Starlee."Sebentar." Starlee menahan Arshaka. Ia mengeluarkan sesuatu dan menunjukannya pada Arshaka.Arshaka tidak bisa berkata-kata. Ia h

  • Skandal Panas: Akan Kubuat Mereka Menyesal!   Extra Part - 9

    Hari ini adalah hari ulang tahun ke-2 pernikahan Arshaka dan Starlee. Mereka berdua merayakannya dengan makan malam berdua di kapal pesiar yang Arshaka hadiahkan untuk Starlee.Kapal itu Arshaka beri nama Starlee, nama sang istri. Tidak hanya mereka saja yang ada di sana, tapi juga keluarga besar Arshaka ditambah Barbara yang ikut ke manapun Starlee pergi.Hanya saja saat ini keluarga besar Arshaka berada di lantai 3 kapal itu, sedang ia dan Starlee berada di lantai 4.Sebelum makan malam dimulai, Arshaka memainkan sebuah lagu untuk Starlee sembari bermain piano. Starlee yang duduk di depan meja bundar dengan berbagai hidangan lezat hanya memandangi suaminya dengan senyuman bahagia.Arshaka yang dahulu Starlee anggap dingin, ternyata begitu romantis dan hangat setelah menikah dengannya. Setiap hari Arshaka tidak absen dalam mengucapkan kata-kata cinta yang menyenangkan di telinga Starlee.Lagu yang Arshaka mainkan selesai. Starlee memberikan tepuk

  • Skandal Panas: Akan Kubuat Mereka Menyesal!   Extra Part - 8

    Satu tahun kemudian...Starlee duduk di bangku santai sembari menikmati secangkir kopi. Di depannya ada Arusha dan Shashi yang tengah bermain dengan Barbara. Keberadaan Barbara benar-benar membantuk Starlee dalam merawat anak-anaknya. Ia bisa sedikit bersantai dan bisa melakukan olahraga untuk mengembalikan berat tubuhnya. Kini penampilannya sudah kembali ke sedia kala. Tidak akan ada yang menyangka bahwa ia telah melahirkan dua bayi dengan tubuhnya yang ideal itu."Hai, Starlee." Alejandro duduk di sebelah Starlee.Starlee meletakan cangkirnya. "Hai, Ale." Ia membalas sapaan Ale. "Merindukan putra-putriku atau wanita yang tengah menjaga mereka?" Starlee menggoda Ale."Menjauh dari istriku, Ale!" Suara bariton datang dari arah belakang Starlee dan Ale.Ale otomatis sedikit bergeser. Ia tahu benar sepupunya sangat protektif terhadap Starlee. Ale tidak menyalahkan Arshaka, ia juga mungkin akan seperti itu ketika Barbara menjadi miliknya.

  • Skandal Panas: Akan Kubuat Mereka Menyesal!   Extra Part - 7

    Di dalam ruang bersalin, Arshaka terus menemani Starlee yang sudah mendekati waktu persalinan. Sudah dua jam mereka ada di ruangan itu, pembukaan Starlee hampir lengkap.Rasa sakit menyapa Starlee tiap menitnya. Wanita itu terkadang menangis karena terlalu sakit. Arshaka menjadi pucat ketika melihat istrinya seperti itu. Ia tidak tahan mendengar ringisan dan tangis Starlee.Sebelumnya Arshaka meminta Starlee untuk melahirkan secara caesar tapi Starlee tidak mau. Istrinya ingin melahirkan secara normal.Dokter masuk memeriksa pembukaan Starlee lagi. "Pembukaan sudah lengkap. " Dokter itu memberitahu setelah memeriksa Starlee.Arshaka masih setia menemani Starlee yang kini sedang mengikuti insturksi dari dokter kandungan. Ia mengejan ketika waktunya tiba, tapi percobaan pertamanya masih belum membuat anaknya lahir.Starlee mengambil napas lagi. Ia mengejan lagi, setelah itu suara tangis terdengar. Anak pertama Starlee dan Arshaka telah lahir, disusul

  • Skandal Panas: Akan Kubuat Mereka Menyesal!   Extra Part - 6

    Kehamilan Starlee sudah memasuki bulan ke dua. Saat ini ia mengalami mual dan muntah yang cukup parah.Arshaka menjadi suami siaga yang selalu bisa Starlee andalkan. Ketika Starlee merasa mual, ia akan segera pergi ke kamar mandi dengan ditemani oleh Arshaka. Pria itu akan memijat bagian punggungnya dengan perasaan kasihan terhadap sang istri."Kau baik-baik saja, Sayang? Apa kita harus pergi ke dokter?" tanya Arshaka.Starlee mengelap bibirnya dengan tisu kemudian menggeleng. "Aku baik-baik saja. Tenang, istrimu ini wanita yang kuat." Starlee tersenyum dengan wajah yang mulai pucat.Ia sudah mengkonsumsi obat pengurang rasa mual, tapi sepertinya obat itu tidak bekerja dengan baik."Kau memuntahkan semua makanan yang baru saja kau makan. Kau yakin baik-baik saja?" Arshaka merasa tidak yakin. Ia membantu Starlee yang hendak keluar dari kamar mandi."Aku bisa makan lagi nanti." Starlee menjawab seadanya. Mengandung memang bukan hal yang mudah.

  • Skandal Panas: Akan Kubuat Mereka Menyesal!   Extra Part - 5

    Arshaka melangkah cepat kala ia mendengar bahwa kakeknya tiba-tiba pingsan. Wajahnya terlihat kalut. Ia takut terjadi hal buruk pada kakeknya.Setelah menikah dengan Starlee, Arshaka memutuskan untuk tinggal di rumah kakeknya. Menemani pria tua itu menemani rasa sepi.Arshaka masuk ke dalam kamar kakeknya. Ia melangkah cepat menghampiri sang kakek yang saat ini sedang menutup mata."Apa yang terjadi pada Kakek?" tanya Arshaka pada Starlee yang berada di ruangan itu. Semua anggota keluarga lainnya juga ada di sana. Membuat Arshaka merasa cemas."Kakek tiba-tiba saja pingsan saat bermain catur denganku." Starlee menjawab pertanyaan Arshaka."Lalu kenapa kalian tidak membawanya ke rumah sakit?" Arshaka melihat ke sekelilingnya."Tadi dokter sudah memeriksa Kakek, dan dia mengatakan Kakek-." Wajah Starlee terlihat sangat sedih. Air matanya kini menetes.Jantung Arshaka seperti ditarik paksa dari tubuhnya. Ia memegangi tangan kakeknya. "Ka

  • Skandal Panas: Akan Kubuat Mereka Menyesal!   Extra Part - 4

    Seperti yang Vivi katakan beberapa hari lalu. Saat ini Arshaka tidak berkedip melihat mempelai wanitanya yang berjalan ditemani oleh Andreas.Senyum tidak pernah lepas dari wajah Starlee. Ia membuat semua orang yang melihatnya merasa jatuh hati. Dan untuk Arshaka, pria itu semakin tergila-gila pada Starlee.Ia sangat beruntung memiliki Starlee di dalam hidupnya. Tuhan benar-benar baik terhadapnya.Andreas mengantar Starlee sampai di depan Arshaka. Pria tua yang merasa tak kalah bahagia dari Arshaka dan Starlee itu meyerahkan tangan Starlee kepada Arshaka."Kau lebih dari sekedar indah, Sayangku." Arshaka menatap Starlee penuh cinta.Ikrar janji suci pernikahan Arshaka dan Starlee selesai dilaksanakan. Keduanya kini sah menjadi suami istri. Arshaka sepenuhnya menjadi milik Starlee. Begitu juga sebaliknya.Selama acara berlangsung, Arshaka tidak berhenti melihat wajah Starlee. Ia terpesona pada sosok bak dewi di sebelahnya.Acara pernik

  • Skandal Panas: Akan Kubuat Mereka Menyesal!   Extra Part - 3

    Arshaka menemani Starlee berbelanja. Ia ditemani Nicole kini menunggu dengan tenang sembari melihat majalah. Sedang Nicole hanya berdiri di sebelah Arshaka.Setiap Starlee keluar dari ruang ganti, Arshaka selalu menggelengkan kepalanya karena Starlee memilih dress terbuka. Seperti saat ini. Starlee mengenakan dress dengan bagian paha yang singkat. Ia mendekat ke arah Starlee, mendorong wanita itu kembali masuk ke ruang ganti.Kemudian Starlee memakai pakaian lain. Arshaka lagi-lagi menggelengkan kepalanya. Bagian dada yang terlalu terbuka.Pada akhirnya Starlee menyerah dan kesal karena Arshaka selalu menolak pilihannya. Harusnya tadi ia mengajak Vivi saja. Arshaka tidak mengerti fashion, jadi seleranya payah.Melihat wajah kesal Starlee. Arshaka berdiri, ia memilihkan beberapa pakaian yang tidak terbuka dan ia rasa cocok dengan Starlee."Aku tidak suka melihat kau memakai pakaian terbuka. Hanya aku yang boleh melihat tubuhmu." Arshaka menyerahkan

  • Skandal Panas: Akan Kubuat Mereka Menyesal!   Extra Part - 2

    "Tunggu sebentar. Aku mau menerima panggilan." Arshaka melepaskan genggaman tangannya dari Starlee. Pria itu melangkah sedikit menjauh dari keramaian di acara pesta, tapi dari jaraknya ia masih melihat Starlee yang kini berdiri sendirian.Arshaka menyadari banyak mata tertuju pada Starlee, tapi ia cukup yakin tidak akan ada yang berani mengusik wanitanya jika tidak mau berurusan dengannya.Berita tentang pertunangannya dengan sang supermodel yang kini sudah menjadi ranking 3 model dengan bayaran termahal itu sudah tersebar ke seluruh penjuru dunia.Banyak pria dan wanita patah hati karena pertunangan itu. Arshaka dan Starlee adalah dua orang yang digilai banyak orang.Seperti yang Arshaka katakan, hampir seluruh orang di dalam ruangan pesta itu hanya berani memandangi Starlee tanpa berani mendekati wanita berbalut gaun biru tua itu.Namun, beberapa saat kemudian seorang pria berwajah latin mendekati Starlee."Boleh aku temani?" Pria itu bert

DMCA.com Protection Status