Share

18

Penulis: Fikul 07
last update Terakhir Diperbarui: 2022-11-12 23:24:02

Tangan Zaiden gemetar ketika menyadari ketika kepala Alona mengeluarkan banyak darah, bahkan dengan poison yang ia miliki tak membuat darahnya berhenti.

Karena aroma darah milik Alona yang begitu menggoda, membuat Geta yang tengah hilang kendali semakin menggila, dia menyerang Zaiden dengan pemukul berduri di tangannya.

" Darah, darah darah! Aku ingin meminum darahnya! " teriak Geta.

Meski tubuhnya sudah babak belur, namun Zaiden masih bisa menghindari serangan Geta, namun karena rasa kekhawatirannya terhadap luka yang di alami Alona membuatnya memutuskan untuk mengamankan wanita itu terlebih dahulu.

Di tengah pertempurannya, ia melemparkan sebuah gas ke arah Geta untuk membawa Alona ke tempat yang lebih aman, sebelum kembali ke medan pertempuran Zaiden memberikan semua cairan poison yang ia punya pada Alona.

Beberapa saat kemudian, pendarahan Alona pun sudah mulai berhenti, Zaiden yang merasa lega pun langsung memasang penghalang agar tak ada siapapun yang bisa mengambil wanitanya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   19

    Di kediaman Wali Kota Berto.Seorang pria berbadan gemuk tengah memakan hidangan mewah berbahan dasar daging di atas meja dengan sangat rakus. Di bawah meja, dua anak perempuan tengah terduduk dengan sebuah rantai yang mengikat leher mereka, sembari menatap makanan yang tengah Berto kunyah dengan tatapan lapar, bahkan sesekali keduanya meneteskan air liur setiap kali aroma daging itu tercium.Namun, di tengah acara makannya, seorang pria berbaju hitam datang mendatanginya secara tiba-tiba." Tuan, saya ingin melaporkan bahwa Geta telah tewas. ' " Apa?! Siapa yang melakukannya?! " Teriak Geta dengan perasaan marah, ia pun menjatuhkan semua makanan yang tersaji di atas meja hingga membuat semua hidangan itu jatuh berserakan di lantai. Sontak hal itu membuat kedua anak perempuan itu saling memperebutkan makanan yang berserakan di lantai. " Soal itu saya belum mengetahuinya, tapi. . .Plak!! Sebuah tamparan keras mendarat di wajah pria itu berbaju serba hitam. Pria itu terdiam menga

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-13
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   20

    Di waktu yang sama, Elios tertidur di samping ranjang menunggu sang ibu bangun dari tidurnya, sebelumnya ia sangat terkejut ketika Tuannya, Edward membawa pulang tubuh ibunya dengan kondisi luka yang cukup parah di bagian kepalan. Seketika perasaan bersalah pun muncul di dalam lubuk hatinya, karena jika bukan dirinya yang merengek untuk di belikan ice cream , mungkin hal buruk tak akan menimpa ibunya seperti ini.Edward yang menyadari hal tersebut, langsung menenangkan Elios dan mengatakan bahwa apa yang menimpa ibunya bukanlah salahnya melainkan takdir." Tapi. . . " Dari pada merasa bersalah seperti ini, lebih baik kamu menjaganya setelah Dokter Alvin menyelesaikan tugasnya. "Kepala Elios mendongkak menatap wajah Edward, seketika raut wajahnya berubah ceria, dengan penuh semangat berlari menghampiri Dokter Alvin yang hampir selesai mengobati luka ibunya, menanyakan apakah ada yang bisa di bantu? Sekaligus menanyakan kondisi dari ibunya.Dokter Alvin pun tersenyum melihat ting

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-16
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   21

    Meski sudah tahu, namun Alona masih tidak nyaman dengan kehadiran Lipe, Gerald termasuk Viona yang paling mengganggu di antara lainnya, terlebih lagi pakaian minim yang dikenakannya hingga memperlihatkan belahan dada dan setiap lekuk tubuhnya yang berisi, sangat berbanding balik dengan tubuh kering kurus miliknya yang hampir menyerupai tengkorak. Adapun Lipe yang tidak banyak bicara membuat suasana selalu terasa canggung setiap kali berada di dekatnya berbeda dengan Gerald yang memiliki sifat humble dan juga ramah, meski terkadang pria itu memiliki sifat narsis tingkat dewa yang selalu menganggap bahwa wajahnya adalah pria paling tampan di kerajaan Vampir.Meski tak ingin mengakui, tapi Gerald memang memiliki wajah yang manis dan juga tatapannya yang begitu hangat hingga bisa melelehkan hati wanita manapun termasuk dirinya sendiri." Ada apa Nona? Apa kamu begitu sangat mengagumi ketampanan milik ku ini hingga kedua mata mu tidak berkedip sedikit pun menatap ku? " Tanya Gerald yang

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-18
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   22

    Selama berjalan-jalan bersama dengan Gerald, Alona tampak tidak bahagia sama sekali, wajahnya tampak murung dan juga gelisah, seperti tengah memikirkan sesuatu bahkan beberapa kali tubuhnya tersenggol oleh orang yang berlalu-lalang hingga tubuhnya kehilangan keseimbangannya dan hampir terjatuh.Hal ini langsung di sadari oleh Gerald yang berhasil menjaga tubuh wanita itu tetap berdiri di sampingnya, melihat wajahnya yang tampak pucat membuatnya khawatir." Apa kamu merasa pusing? Bagaimana kalau kita sudahi saja jalan-jalan ini lalu pulang? " Tanyanya.Alona menoleh, dengan pelan ia menggelengkan kepalanya dan mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja, hanya saja dirinya sedang memikirkan benda apa untuk ia bawa pulang untuk Elios.Kedua mata Gerald menyipit, menyadari akan kebohongan yang dilakukan oleh Alona. Namun dirinya memilih menutup mata dengan berpura-pura tak menyadarinya kemudian tersenyum." Baiklah, tapi berjanjilah jika kamu merasa pusing atau sesuatu, jangan sungkan u

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-20
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   23

    Zaiden pov.Setelah pengaruh obat bius itu habis, Zaiden pun akhirnya tersadar, perlahan ia membuka kedua matanya dan meringis kesakitan di bagian kepalanya yang terasa sangat pusing, di tambah kedua tangan dan kakinya terasa mati rasa. Kedua matanya mulai mengamati setiap sudut tempat itu yang begitu gelap dan juga lembab dan menyadari bahwa dirinya tengah berada di penjara bawah tanah.Ia kemudian mencoba mengingat kejadian sebelumnya yang membawanya ke tempat itu, hingga tak lama kemudian sebuah ingatan muncul di dalam benaknya dan menyadari bahwa dirinya telah terperangkap oleh Berto yang sudah di siapkan sejak awal Di sebrang ruang selnya, Zaiden bisa melihat Gilang yang kondisinya sama persis dengannya, kedua tangan dan kakinya di borgol dengan sebuah kalung besi yang melingkar di lehernya. Ia kemudian menggeser pandangannya ke samping ruang Sel Gilang.Seketika kedua bola matanya terbeliak ketika mendapati sekelompok anak Vampir jalanan yang di kurung dalam satu sel de

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-22
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   24

    Mendengar perkataan Berto membuat Zaiden semakin murka, bagaimana bisa dia memperlakukan rakyatnya dengan sangat keji, apa dia tak memiliki hati? Berto kembali tertawa merasa sangat puas dengan ekspresi wajah Zaiden, ia pun tertawa terbahak-bahak, lalu memanggil beberapa bawahannya lagi untuk memindahkan anak-anak itu ke tempat yang baru.Tak lama kemudian, enam orang pria pun datang dengan membawa rantai, mereka mengaitkannya pada ke setiap borgol yang melingkar di leher anak-anak itu.Zaiden pun meronta, berteriak pada Berto untuk menghentikannya." Memangnya kamu siapa hah?! Menyuruhku seperti itu! " Teriak Berto yang murka sembari menampar wajah Zaiden hingga meninggalkan jejak di kulitnya yang putih, " kamu hanyalah anjing rendahan yang setia pada kerajaan hanya untuk sepotong sampah, " tambahnya lalu pergi meninggalkan penjara ruang bawah tanah itu.Zaiden menundukkan kepalanya, ia kemudian memusatkan seluruh kekuatannya dan berusaha menghancurkan borgol di kedua tangannya.Seke

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-24
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   25

    Berto pov Nafas Berto begitu tersengal-sengal sembari menggertakkan giginya, karena luka fatal yang di terimanya membuatnya merasa telah kehilangan sebagian dari kehidupannya, terlebih lagi kekuatan teleportasinya terlalu banyak menguras energinya, di tambah dirinya juga membawa dua gadis kecil bersamanya, karena jika tidak, Shora pasti akan membunuhnya.Sebelumnya. . . Setelah ke enam pengawalnya dikalahkan dengan mudah oleh musuh, Berto yang merasa sangat kesal pun langsung menyerang Zaiden dengan kekuatan penuh, mengirim pria itu ke dalam dunia dimensi dan menjebaknya di sana selamanya. Berto pun langsung menyunggingkan bibirnya setelah melihat kerja kerasnya, kemudian menarik rantai yang terhubung dengan anak-anak Vampir itu. Akan tetapi, saat dirinya baru berjalan menaiki dua anak tangga, salah satu tangan yang memegangi rantai itu, telah terpisah dari tangannya. Seluruh tubuh Berto pun membeku, kedua bolanya terbeliak, ketika darah segar mengalir dari tangannya, di d

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-25
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   26

    Meski tak tahu kemana kedua langkah kaki membawanya pergi, namun Alona tetap setia mengikuti kemana mereka membawanya pergi sembari mencari keberadaan Timi, adik Tomi.Sebelumnya, setelah pingsan kemudian tersadar kembali untuk waktu yang cukup lama.Tomi yang berusaha keras mempertahankan kesadarannya, meminta Alona untuk menyelamatkan adiknya dari genggaman Wali Kota Alvis, yaitu Berto.Ia berjanji akan membayar berapa pun bahkan jika harus memberikan nyawanya, asalkan adiknya bisa kembali dan selamat.Alona yang mengerti perasaan Tomi, langsung menarik bocah lelaki itu ke dalam pelukannya, mendekapnya sembari mengatakan bahwa dirinya bersedia membantu menemukan Timi, hanya saja ia tak yakin dengan kondisinya saat ini, ia tak bisa menjanjikan apapun pada Tomi. Bocah lelaki itu pun terdiam mendengarkan ucapakan Alona." Kalau begitu, aku akan. . ." Tapi, setidaknya aku akan berusaha keras agar bisa menemukan Timi apapun yang terjadi, " sela Alona sembari menarik tubuh Tomi kembali k

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-26

Bab terbaru

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   147

    flashback" Mama, menurut mu aku bisa sekuat ayah? " Tutur Elios.Alona menolehkan kepalanya sedikit, menatap putranya yang terduduk di sampingnya di tepi danau, hembusan angin menerpa wajah mereka yang damai. Entah apa yang terjadi pada putranya hingga membuatnya tiba-tiba bertanya seperti ini, tapi Alona tidak terkejut sedikit pun karena ia sudah menduga bahwa akan ada pertanyaan seperti ini dari putranya. Sejujurnya Alona tidak begitu yakin dan juga tidak peduli putranya bisa sekuat ayahnya atau tidak, selama mereka bahagia, itu sudah lebih cukup, " entahlah, mungkin kamu bisa melampauinya. " Jawab Alona sambil tersenyum penuh arti.Elios menoleh menatap wajah ibunya, merasa tidak puas dengan jawaban yang di berikan oleh sang ibu, padahal dirinya sudah serius bertanya tapi wanita di sampingnya malah menganggap pertanyaannya adalah lelucon." Mama aku serius! " Ujar Elios dengan wajah serius.Alona tiba-tiba tergelak lalu mencubit kedua pipi putranya yang menurutnya ekspresin

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   146

    " Maaf mengganggu reuni kalian, tapi kita harus segera membunuh monster itu sebelum dia membunuh kita semua, " ujar Enes Tikta.Mendengar hal tersebut, ketiga pria itu pun langsung tersadar lalu menghentikan reuni antara guru dan kedua murid itu. Enes Tikta benar, sekarang bukanlah saatnya untuk reuni, bertukar rasa rindu apalagi membuat perhitungan pada salah satu muridnya yang sudah minta di hukum, karena itulah alasannya menyelamatkannya, tapi ia harus menyampingkan keinginannya itu karena di depan mereka ada musuh nyata yang harus mereka bereskan terlebih dahulu sebelum monster itu membunuh mereka semua. Akan tetapi membereskannya akan sangat sulit dan membutuhkan banyak waktu, mengingat rencana Enes Tikta yang merupakan mantan jendral nomor satu di bangsa vampir, hancur dalam hitungan menit saja.Jika rencana sang jendral no satu saja tidak bisa membunuh monster itu, lalu apa yang harus mereka lalukan sekarang?Apakah sungguh tak ada cara lain untuk mengalihkan perhatiannya

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   145

    Elios termenung melihat bagaimana monster itu merusak formasi yang sudah mereka rencanakan matang-matang hanya dalam hitungan detik saja hingga sebuah tangan besar menarik tangannya hingga tubuhnya membentur tanah cukup keras dan membuatnya langsung tersentak tersadar dari lamunannya. Ia menolehkan kepalanya dan seketika kedua bola matanya terbeliak ketika mendapati Tomi di sampingnya dan juga Lipe, keadaan keduanya tidak bisa di bilang baik tapi juga tidak terlalu buruk, kedua pakaian mereka compang camping dengan darah yang sudah kering. Melihat bahwa keduanya baik-baik saja, Elios sangat senang sekali dan tanpa sadar memeluk kedua pria itu dengan erat sambil menangis bahagia.Tomi dan Lipe saling terdiam lalu membuang muka satu sama lain." Belum satu tahun aku pergi dan kamu sudah cengeng seperti ini. Memalukan. " Ujarnya dengan dingin, tapi dari sorot matanya tak bisa di bohongi, dia, terlihat bahagia.Sebelumnya. . . . Saat Tomie menusuknya dari belakang, Lipe begitu marah da

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   144

    Sementara itu, Elios dan lainnya bersiap untuk menyerang monster itu dan setelah mengalahkannya mereka akan mencari keberadaan Tomi kembali.Menurut sang tetua, monster itu bukan berasal dari alam melainkan hasil penelitian dan eksperimen yang gagal ratusan tahun yang lalu. Seperti yang diketahui, dulu semua ras berlomba-lomba membangun pasukan yang kuat.Karena para Goblin tidak memiliki leluhur yang kuat seperti Noblesse, mereka memutuskan untuk membuat leluhur mereka sendiri dan menciptakan Era Goblin di mana merekalah yang akan berkuasa menguasai alam semesta ini.Tak peduli berapa ratus hewan yang menjadi bahan percobaan, semuanya gagak total, ada yang hanya bertahan tiga detik ada pula yang tidak bertahan sama sekali karena tak kuat menahan efek dari penggabungan tubuh dan darah dari jenis hewan yang berbeda.Kendati begitu, mereka tak menyerah begitu saja, hingga mereka akhirnya berhasil menciptakan monster yang kuat dan mengerikan, tubuh kulitnya sekeras baja beton yang berasa

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   143

    " Carles! Dimana kamu?! " Terdengar suara teriakan seroang pria dari kejauhan. Sontak membuat Zaiden dan yang lainnya spontan menoleh ke arah suara itu berasal. Sedangkan anak laki-laki itu terlihat senang mendengar suara itu dan langsung berlari begitu saja.Tak lama kemudian, sesosok pria tinggi muncul dari balik semak-semak dengan seorang wanita di sampingnya, raut kedua orang itu terlihat sangat khawatir, tapi kekhawatiran itu berubah menjadi kelegaan ketika mereka menemukan apa yang mereka cari.Akan tetapi, di detik berikutnya tubuh mereka tertegun menatap sosok pria yang tak asing di mata mereka. Suasana pun berubah menjadi sangat canggung, ketiganya terdiam dan saling menatap satu sama lain. Hingga. . ." Teresa? Regas?! Apa ini benar kalian? " Kata-kata itu spontan keluar dari mulut Zaiden yang menganga, ia tak percaya dengan apa yang dilihat oleh kedua mata kepalanya sendiri, dua orang yang paling ia benci, kini berdiri tepat di depan matanya sendiri.Tunggu? Jika mereka b

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   142

    Sementara itu Zaiden dan bala tentaranya malah mendapatkan masalah ketika mereka salah memilih jalan dan malah berujung tersesat di hutan belantara padahal mereka tengah buru-buru untuk menyelamatkan tuan putri mereka.Namun, insiden ini sungguh tidak terduga sama sekali lebih parahnya lagi tak ada satupun dari mereka yang mengenali tempat ini sama sekali.Zaiden pun merasa sangat frustasi sekaligus merasa sangat bersalah karena gagal melindungi putrinya, sekarang, apa yang harus ia lakukan? Jika terus seperti ini, takutnya hal buruk sudah menimpa putrinya. " Yang mulia!!! Ada hewan buas! Lari!! " Pekik salah satu seorang prajurit, pria itu berlari berlumuran darah dengan ekspresi ketakutan di wajahnya, tak berselang lama seekor beruang berukuran besar datang dan membunuh pria itu dengan cakarnya yang kuat.Sontak, hal ini pun membuat semua pasukan panik dan berlari berhamburan menyelamatkan diri dari terkaman hewan buas itu, kendati begitu ada banyak korban yang berjatuhan.Karena h

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   141

    Setelah memikirkan banyak pertimbangan, akhirnya Enes Tikta memutuskan untuk membunuh monster itu sekaligus mencari keberadaan Tomi, dengan persiapan yang sudah matang, mereka memutuskan berpencar untuk menemukan titik lemah dari monster itu. Saat ini, monster itu tengah tertidur karena telah memakan banyak goblin, saking terlelapnya suara dengkuran monster itu terdengar begitu halus.Pertama, Enes Tikta mencoba mendekati monster itu secara diam-diam, ia yakin bahwa setiap makhluk hidup pasti memiliki kelemahan, termasuk monster ini. Elios sendiri mencari keberadaan Tomi sedangkan yang lainnya mencoba membantu serta mencari korban yang masih selamat, sekaligus mencari tahu asal usul monster itu. Ternyata masih ada banyak korban yang selamat. Elios memutuskan membuat posko untuk menangani mereka, meski awalnya mereka terlihat ragu dan juga merasa sedikit malu tapi mereka akhirnya mau menerimanya." Terima kasih, tapi kenapa kalian membantu kami setelah apa yang akan kami lakukan pada

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   140

    " Lalu bagaimana keadaan di luar sekarang? " Tanya Elios dengan perasaan harap-harap cemas, raut wajahnya terlihat begitu tidak sabaran. Tanpa menutupi apapun dari cucunya, Enes Tikta bahwa keadaan diluar sangatlah gawat dan juga berbahaya, terlebih lagi mereka hafus terjebak di tempat sempit dan gelap ini sampai bala bantuan tiba atau mereka bisa mengalahkan monster itu, tapi melihat keadaan mereka saat ini sangat tidak mungkin mengalahkannya apalagi dengan kekuatan mereka sekarang, yang ada mereka hanya mengantar nyawa dan mengisi perut monster itu.Di tambah saat ini mereka tak bisa kembali ke kerajaan vampir karena Zaiden telah memasang penghalang kuat yang tidak bisa di masuki oleh siapapun termasuk monster itu, hal ini bertujuan agar monster itu tidak masuk dan membahayakan seluruh bangsa vampir. Jika ingin masuk ke dalam pelindung itu, mereka harus membawa identitas vampir mereka karena hanya vampir saja yang bisa masuk ke dalam pelindung itu. Meski terdengar kejam dan j

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   139

    Sementara itu. . .Fako tertawa terbahak-bahak karena kini tujuannya kembali terwujud, kali ini dirinya sangat yakin dan percaya diri bahwa tak ada siapapun lagi yang menghalangi atau pun menghancurkan rencananya lagi karena semua hambatannya telah ia singkirkan, kecuali. . Ia menolehkan kepalanya, menatap Elios dengan tatapan yang sulit di artikan lalu menyunggingkan bibirnya, tangannya kemudian mencengkram leher Elios yang kini dalam keadaan leman karena telah kehilangan banyak darah.Kali ini ia harus menyingkirkan kemungkinan yang bisa menggagalkan rencananya.Elios meronta sambil mencoba melepaskan cengkraman tangan Fako dari lehernya, akan tetapi perbedaan kekuatan mereka saat ini begitu jauh membuatnya tak bisa berbuat banyak, perlahan tubuhnya mulai kehilangan tenaga dan juga kesadarannya.Sepintas, Elios bisa melihat wajah kedua orang tuanya yang ingin menjemputnya pergi bersama mereka membuatnya merasa senang, akhirnya mereka bertiga bisa berkumpul meski sejujurnya ia mera

DMCA.com Protection Status