Share

486

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2024-08-22 22:04:56

“Apa yang terjadi?” tanya Alex seraya menoleh ke arah teras. Ia bergegas berlari, terkejut ketika melihat seorang wanita cantik berdiri di dekat Davis. “Davis, siapa dia?”

Helga memutar bola mata. “Diamlah bocah nakal!”

Jacob, Angela, Carlos, Elena, Sarah, dan Elora belari menuju teras.

Helga terkejut ketika melihat dua wanita cantik keluar dari pintu. “Dasar pria menyebalkan! Aku membencimu, Davis!”

“Helga, aku menunggumu di café, tapi kau tidak kunjung datang. Kau bahkan tidak menerima panggilanku dan membalas pesanku,” ujar Davis.

“Kau seharusnya menungguku lebih lama seperti yang aku lakukan tempo hari, Davis. Kau benar-benar payah,” ketus Helga.

Angela dan Elena membawa Sarah dan Elora ke dalam rumah. Jacob dan Carlos menarik Alex masuk tak lama setelahnya.

“Siapa wanita galak itu?” tanya Alex, “dia sangat menyebalkan.”

Jacob duduk di kursi. “Kita sebaiknya tidak mengganggu, Davis. Bagaimana jika kita makan malam sekarang? Aku sudah sangat lapar.”

Angela dan Elena menoleh ke arah
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Sistem Pewaris Terhebat   487

    [Ding][Sub Quest sudah dibuat][Tingkat kesulitan : sulit][Quest : Mengantar Helga ke hotel dengan selamat][Durasi : 30 menit][Hadiah : 1000 EXP + $10.000.000]“Aku mendapatkan quest baru.” Davis mengepalkan tangan erat-erat. “Semakin tinggi levelku, semakin besar hadiah dan semakin sulit quest yang harus aku selesaikan.”“Aku yakin Harold sudah menyadari jika seseorang sedang mengikuti kita. Dia dan pasukannya mampu melindungi Helga,” ujar Sammy.Don menyahut, “Kau sebaiknya menyerahkan penjagaan pada Harold dan pasukannya, Davis. Jika kau masih mengkhawatirkan kekasihmu, kau bisa mengirim pasukan untuk mengawalnya hingga sampai di hotel.”“Helga bukan kekasihku.” Davis tercenung sesaat, mengawasi keadaan di layar. “Aku akan tetap mengantar Helga hingga dia sampai ke hotelnya. Aku tidak ingin Henry Tolando berpikir jika aku adalah seorang pengecut.”“Don, perintahkan Trex, Frans, Paula, dan Linda serta pasukan untuk bergerak sekarang. Kita harus tetap berpura-pura lemah untuk men

    Last Updated : 2024-08-23
  • Sistem Pewaris Terhebat   488

    Suasana pusat kota tampak normal malam ini, berbeda dengan pinggiran kota di mana pasukan Henry Tolando tengah bertarung dengan pasukan musuh.Ledakan terjadi di beberapa titik. Pasukan Henry Tolando menggempur musuh sekuat tenaga. Akan tetapi, musuh tidak menyerah dan terus melakukan serangan.Davis mengamati pertarungan melalui layar. “Kita akan memasuki kawasan hutan sesaat lagi. Pasukanku dan pasukan bantuan Henry Tolando mungkin sudah menyerang pasukan musuh, tetapi beberapa anggota pasukan musuh mungkin masih bersembunyi dan meminta bantuan untuk memulai serangan.”Davis memeriksa keberadaan seluruh anggota aliansi. “Henry Tolando berada di hotel. Para pengawal menjaganya sangat ketat. Dia tampak sangat khwatir. Anggota aliansi lain berada di rumah, kantor, dan perjalanan.”“Jack berada di Leaventown sekarang. Dia menuju pusat kota.” Davis memperbesar layar hologram. “Musuh juga membuntutinya. Anggota aliansi yang berada dalam perjalanan menjadi incaran.”Davis mengecek keadaan

    Last Updated : 2024-08-23
  • Sistem Pewaris Terhebat   489

    “Kalian belum siap untuk mengetahui soal Davis,” ujar Sebastian.Drake menahan amarah sedalam mungkin. Ia tidak ingin menyinggung dan tidak sopan pada Sebastian. “Ayah, sampai kapan kau akan merahasiakan soal Davis pada kami? Kami adalah anak-anakmu. Kami berhak tahu alasanmu memanjakan dan merawat Davis selama sekaligus tahu siapa Davis sebenarnya.”“Ayah, kami bukanlah anak-anak. Kami adalah pria dewasa yang bisa menjaga rahasia.” Loise memohon. “Jika kau memang menyayangi Davis, kau seharusnya member tahu kami siapa Davis sebenarnya.”“Ayah.” Ivan mengembus napas panjang.“Jangan mengangguku. Aku tidak ingin berbicara dengan kalian lagi.” Sebastian memasuki kamar, mengunci pintu. Ia berdiri dari kursi roda, mengamati topeng hitamnya. “Kalian adalah putra-putraku yang baik. Hanya saja kalian masih belum siap.”Drake menuruni tangga dengan terburu-buru, merasa sangat jengkel dengan sikap Sebastian. “Aku benar-benar tidak mengerti dengan pemikiran ayah. Kenapa dia masih merahasiakan i

    Last Updated : 2024-08-24
  • Sistem Pewaris Terhebat   490

    [Waktu penyelesaian sub quest : 7 menit 15 detik]Lampu di seluruh kota tiba-tiba padam. Keadaan kota seketika menjadi gelap gulita. Sayangnya, listrik cadangan tidak menyala. Beberapa pengendara yang terjebak macet terdengar mengumpat. Para pejalan kaki berhenti berjalan. Suara klakson terdengar bersahutan.“Kita akan pergi dengan menggunakan motor untuk mengantar Helga ke hotel,” ujar Davis seraya mengamati keadaan kota melalui layar hologram.Sammy menanggapi. “Itu terlalu berbahaya, Davis. Posisimu terbuka sehingga musuh dapat mengincarmu dengan mudah.”“Kita tidak mungkin berada di tempat ini di saat musuh bergerak mendekat. Aku yakin padamnya lampu adalah ulah pasukan musuh.”“Lihatlah! Harold dan Helga keluar dari mobil! Mereka pergi menggunakan motor!” Don menunjuk dua orang yang menaiki sepeda motor.“Harold memiliki ide yang sama denganku.” Davis tersenyum, bergegeas menyiapkan penyamaran. Ia tidak perlu susah payah membujuk Harold dan Helga.Rombongan motor meninggalkan jal

    Last Updated : 2024-08-24
  • Sistem Pewaris Terhebat   491

    [Ding][Host berhasil menyelesaikan sub quest][Quest : Mengantar Helga ke hotel dengan selamat][Hadiah : 1000 exp + $10. 000.000 dikirim ke status pewaris dan Money Power Anda][Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 29 (510/2900)][Health Point: 49/49][Kekuatan: 48 | Pertahanan: 49 | Kecerdasan: 44 | Kelincahan: 48][Money Power: $16.171.520.000]“Aku berhasil mencapai level 29.” Davis tersenyum ketika melihat informasi di layar.”“Aku sangat mengkhawatirkanmu, Helga. Kita sebaiknya segera pergi dari tempat ini secepatnya. Aku sudah memerintahkan bawahanku untuk menyiapkan helikopter.”“Kau benar, Ayah. Aku tidak seharusnya berkeliaran di kota.” Helga cemberut, menatap sinis Davis. Ia ingin marah, tetapi pria itu sudah menolongnya.“Apa yang kau lakukan, Davis?” tanya Henry Tolando.“Aku mengantar Helga ke hotel sesuai dengan permintaannya.” Davis meloleh pada Harold. “Kau sebaiknya memanggil dokter untuk menolong Harold secepatnya.”“Bagaimana keadaanmu, Ha

    Last Updated : 2024-08-25
  • Sistem Pewaris Terhebat   492

    Lucas tengah duduk di kursi, memijat kepala yang sangat pening. Ia tidak tidur nyaris semalaman karena memikirkan rencana untuk menangkap Dylan. Sialnya, ia justru mendapatkan kabar jika Dylan mencelakai Levon.“Dasar brengsek! Kepalaku seperti akan meledak!” Lucas menatap seorang wanita yang tengah mengabarkan berita foto dan video kejahatannya di televisi. “Aku sudah mengerahkan bawahanku untuk mengetasi hal masalah ini. Akan tetapi, aliansi sialan itu terus membuatku sangat kesal.”[Berbagai kelompok masyarakat Fluxton mendesak agar pemerintah segera membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus kepala kepolisi Fluxton, Lucas Frangkrut. Netizen menduga jika foto dan video yang beredar di internet adalah asli. Akan tetapi, tidak sedikit netizen yang mengatakan bahwa foto dan video itu adalah editan][Para ahli mengomentari foto dan video tersebut. Sayangnya, mereka juga tidak sepakat mengenai keaslian foto dan video tersebut. Selain foto dan video Lucas Frangkrut, foto dan video keja

    Last Updated : 2024-08-25
  • Sistem Pewaris Terhebat   493

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 29 (640/2900)][Health Point: 49/49][Kekuatan: 48 | Pertahanan: 49 | Kecerdasan: 44 | Kelincahan: 48][Money Power: $16.171.650.000]“Apa? Lucas dan dua putranya akan mengadakan konferensi pers nanti malam?” Henry Tolando terkejut hingga berdiri dari kursi.Helga dan Harry saling menoleh satu sama lain.“Dari mana kau tahu informasi ini, Davis?” tanya Henry seraya kembali duduk, mengembus napas panjang.Helga tiba-tiba tersenyum.“Aku sudah mengatakan jika aku memiliki anggota yang sangat cerdas.” Davis tertawa. “Aku harap kau tidak iri dan meminta anggotaku menjadi anggotamu.”Henry Tolando mendengkus kesal. “Kau selalu saja membuatku kesal, Davis. Di mana mereka akan melakukan konferensi pers?”“Mereka akan melakukan konferensi pers di rumah mereka di Galatown. Kau harus memerintahkan anggota aliansi untuk bergerak.”“Dasar brengsek! Kau bertingkah seolah kau adalah bosku, Davis. Kau seharusnya memberi tahu informasi in

    Last Updated : 2024-08-26
  • Sistem Pewaris Terhebat   494

    Harry berdiri dengan agak susah payah, mengamati Paula dan Linda. “Sialan! Mereka sangat hebat. Mereka bahkan mengalahkan para pengawal tanpa kesulitan. Aku terlalu meremehkan mereka. Dari mana Davis mendapatkan dua wanita itu?”“Ayah, aku ingin mereka menjadi pengawalku selamanya. Kau harus merekrut mereka.” Helga menarik-narik tangan Henry Tolando.“Aku mohon maaf, Nona. Kami sudah terikat kontrak dengan Tuan Davis selamanya. Kami hanya akan melayaninya,” ujar Paula.“Apa?” Helga terkejut, cemberut. “Berapa Davis membayar kalian? Aku bisa membayar kalian lebih mahal dari Davis.”“Kami tidak bisa mengatakannya, Nona. Kami akan menjaga Anda sesuai dengan kesepakatan.”“Ayah!” Helga merengek. “Kau harus mendapatkan mereka!”Henry Tolando melepaskan tangan Helga, melirik para pengawalnya yang kembali berdiri. “Kalian terikat dengan Davis selamanya?”“Benar, Tuan.”“Baiklah, kalian berhak memilih jalan hidup kalian. Akan tetapi, jika kalian berubah pikiran, kalian harus mendatangiku.”He

    Last Updated : 2024-08-26

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   749

    Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig tengah sarapan bersama di meja makan. Hujan deras menemani kesunyian. Beberapa petir menggelegar, tetapi masih tidak ada obrolan. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig saling melirik sesekali, menoleh pada pintu. Mereka tidak sabar mendengar cerita dari Logan mengenai pertemuannya dengan seniornya. Levon mengutuk Levon dalam hati. Ia amat kesal pada Logan, tetapi tidak bisa melakukan apa pun selain mengalah saat ini. Levon meneguk minuman hingga habis, mengamati hujan dari jendela. “Tempat ini jauh lebih baik dibandingkan penjara, tetapi aku merasa sangat kesal”Levon mengembus napas panjang, memejamkan mata erat-erat. “Aku seharusnya berterima kasih pada Logan karena dia sudah menolongku dan keluargaku. Aku seharusnya tidak menjadikannya sasaran kebencianku karena situasi yang aku dan keluargaku hadapi sekarang.”Levon mengamati Lucas, Liam, dan Ludwig sekilas. “Dibandingkan terus merasa jengkel dan benci, aku seha

  • Sistem Pewaris Terhebat   748

    “Selamat, kau berhasil lolos dari ujian, Logan.”Aaron bertepuk tangan, tersenyum saat melihat para pengawalnya terbaring tidak sadarkan diri di lantai. “Kau memang pantas menjadi juniorku.”Logan tiba-tiba terjatuh terduduk, mengendalikan napas yang terengah-engah. Ia mengamati tetes keringatnya di lantai, menoleh pada para pengawal di sekelilingnya. “Aku berhasil lolos dari ujian.” Logan mengamati pistol di tangannya, tersenyum. “Sialan! Aku pikir aku akan gagal.”“Jadi, sampai kapan kau akan duduk di lantai, Logan? Apa kau tidak ingin mengelilingi bangunan ini sebelum kau kembali ke rumahmu? Kau tidak memiliki waktu untuk beristirahat.”Logan memaksakan berdiri, terhuyung-huyung sesaat. Ia menampar wajahnya saat penglihatannya tidak jelas. “Tentu saja, Tuan.” Logan menghadap Aaron. “Aku siap untuk berkeliling.”“Kau bebas pergi ke mana pun yang kau mau di lantai ini. Sayangnya, kau harus pergi sendiri. Aku akan kembali ke ruanganku untuk beristirahat.”“Aku mengerti, Tuan.”Aaron

  • Sistem Pewaris Terhebat   747

    Logan turun dari kapal, mengamati keadaan sekeliling.“Tempat ini adalah tempat persembunyian yang sangat menarik.” Logan tersenyum saat kakinya menyentuh pasir putih pantai.Logan dan beberapa pengawalnya berjalan memasuki kawasan hutan. Dari kejauhan, beberapa pria bertopeng sudah berbaris di depan pintu masuk.“Aku datang untuk bertemu dengan Tuan Aaron,” ujar Logan sembari menunjukkan sebuah pesan di ponsel.Seorang penjaga memindai tulisan dan kode di ponsel, mengangguk pada temannya. “Kode yang kau tunjukkan adalah asli. Tapi sebelum kau memasuki bangunan, kami harus memeriksanya dan para pengawalmu lebih dahulu.”“Aku sama sekali tidak keberatan. Aku datang dengan damai.”Para penjaga memeriksa Logan dan para pengawalnya, membuka jalan bagi mereka untuk melanjutkan perjalanan.Para penjaga kembali muncul dan melakukan pemeriksaan hingga berkali-kali hingga Logan dan para pengawalnya tiba di depan sebuah bangunan.“Siapa yang mengira ada sebuah bangunan unik di pulau terpencil s

  • Sistem Pewaris Terhebat   745

    Suara alarm membangunkan Dariel. Pria itu mengerjap beberapa kali, duduk di kasur. Tatapannya memindai sekeliling kamar.Dariel merenggangkan badan beberapa kali, menatap pantulan dirinya di cermin. Ia menyentuh dahi, leher, dan lengannya. “Aku sudah sembuh?”Dariel melompat dari kasur, tersenyum. “Aku tidak merasakan pusing.”“Tunggu, apa ini?” Dariel terdiam saat melihat tulisan di layar hologram. “Quest sudah terbuka. Aku harus berolahraga selama satu jam untuk mendapatkan EXP.”“Ini adalah quest pertamaku. Aku harus menyelesaikan quest ini dengan baik.”Dariel bergegas mencuci wajah, bersiap-siap berolahraga, keluar dari kamar.“Ke mana Anda akan pergi, Tuan Muda?” tanya Chris.Dariel menoleh pada Chris dan Adrian. “Kalian berdua datang di waktu yang tepat. Aku ingin kalian menemaniku berolahraga di halaman belakang.”“Anda masih harus beristirahat, Tuan Muda,” kata Adrian, “kondisi Anda ....”“Aku sudah sehat sekarang. Aku akan memastikan aku bertanggung jawab jika terjadi sesuat

  • Sistem Pewaris Terhebat   745

    “Aku sangat menantikan pertemuan itu, Tuan.”Logan tersenyum, mengamati ponselnya sesaat. “Tuan Aaron tampaknya sedang dalam keadaan bahagia sekarang. Kabar apa yang akan dia berikan padaku?”“Apa pun kabar itu, aku tampaknya akan mendapatkan sesuatu yang menarik.”Logan berjalan menuju ruangan utama, mengamati Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig. “Sampah-sampah itu membuatku semakin kesal. Mereka bertingkah layaknya seorang raja.”“Siapa yang meneleponmu, Logan?” tanya Levon. “Seniorku baru saja menghubungiku. Dia ingin bertemu denganku besok.” Logan duduk di sofa, mengambil minuman di meja. “Kau harus mempertemukanku dengan seniormu, Logan. Kau sudah berjanji padaku.”“Aku tentu ingin mengenalkan kalian pada seniorku. Akan tetapi, semua tergantung seniorku. Aku tidak bisa memaksanya.”Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig menatap Logan tajam. Logan tertawa. “Jangan berpikiran buruk tentangku. Aku akan memberikan kalian sedikit cara agar seniorku mau membantu kalian.”“Katakan,” ujar Liam. “

  • Sistem Pewaris Terhebat   744

    “Apa kau mengatakan sesuatu, Dariel?” tanya Daniel. Dariel teringat dengan pembicaraannya dengan Green. “Aku tidak boleh memberi tahu siapa pun mengenai kemampuanku dan cincin ini, termasuk pada ayah,” gumamnya. “Kau sepertinya harus segera beristirahat, Dariel. Kau tampak pucat.” Daniel melirik Donald dan Deric sekilas, berbisik di telinga Dariel. “Kau harus mengabaikan mereka, Dariel.”“Aku mengerti, Ayah.” Dariel merasakan kepalanya pusing. Dariel dan Daniel pergi menuju ruangan, mengabaikan Donald dan Deric yang masih berada di lantai atas. Dariel memejamkan mata untuk mengurangi pening. Saat akan menaiki tangga, ia mendadak ambruk dan tidak sadarkan diri. “Dariel!” teriak Daniel sembari mengguncang tubuh Dariel. Kekhawatiran dan ketakutan terlihat sangat jelas di wajahnya. “Panggilkan dokter sekarang juga!”Chris segera menghubungi dokter, memberi tanda pada Adrian. Tiga dokter datang bersama beberapa pengawal tak lama setelahnya. Mereka membawa Dariel ke sebuah ruangan.“D

  • Sistem Pewaris Terhebat   743

    Dariel tengah berjalan di lorong. Pandangannya mengabur dan telinganya berdengung kencang. Ia bersikap senormal mungkin meski ia nyaris tidak bisa mengendalikan dirinya.Dariel merasakan tubuhnya sangat kesakitan. Ia memilih untuk beristirahat di hotel dibandingkan terus melanjutkan perjalanan. Ia tidak ingin membuat ayahnya khawatir karena kondisinya yang tiba-tiba memburuk.Chris, Adrian, dan para pengawal tidak berani bertanya meski mereka melihat kondisi Dariel yang aneh.“Aku tidak diganggu sampai dua jam ke depan,” ujar Dariel saat di depan sebuah kamar.Chris, Adrian, dan para pengawal sontak mengangguk.Dariel bergegas memasuki kamar, mengunci pintu. Ia berjalan pontang-panting hingga akhirnya terjatuh ke lantai.“Tuan muda,” panggil Chris sembari mengetuk pintu. “Apa Anda baik-baik saja?”Dariel nyaris tidak bisa menggerakkan tubuhnya sekarang. Semua benda di sekelilingnya seperti berputar-

  • Sistem Pewaris Terhebat   742

    “Aku dengan senang hati akan menyerangmu.”Dariel tersenyum, menggeser layar. Ia hanya menemukan satu jenis serangan. “Pelumpuh.”“Jenis serangan akan bertambah seiring dengan levelmu, Tuan.” Green berdiri, mundur beberapa langkah, merentangkan kedua tangan. “Baiklah, serang aku sekarang, Tuan.”Dariel berdiri dari sofa, melirik Chris dan Adrian yang masih berada di tempat mereka sekilas. “Mereka sama sekali tidak bergerak dari tempat mereka.”“Jangan mengkhawatirkan keadaanku, Tuan. Aku akan baik-baik saja,” kata Green.Dariel menekan tombol serang. Aliran listrik seketika muncul dan menyerang Green.Sebuah pelindung muncul di depan Green untuk menghadang serangan.Dariel terkejut, mengamati cincin di jarinya. “Cincin ini benar-benar hebat, bahkan jauh lebih hebat dibandingkan dengan cincinku.”Dariel menatap Green lekat-lekat. “Mereka tidak mungkin memberikan cincin canggih ini padaku secara cuma-cuma. Aku tidak boleh lengah.”“Apakah sekarang kau percaya, Tuan?” Green duduk di sofa

  • Sistem Pewaris Terhebat   741

    “Serum bakat itu sudah menyebar ke seluruh tubuhmu, Tuan. Tubuhmu sedang beradaptasi dengan kemampuan itu sekarang. Kau sedang tidak sehat sejak kemarin, bukan?”Green menunjukkan layar. “Kemampuanmu akan aktif kurang dari dua jam. Semakin dekat waktu pengaktifan kemampuan itu, semakin besar rasa sakit yang akan kau rasakan. Kau hanya perlu bertahan selama proses berlangsung.”Green melanjutkan, “Jika serum bakat itu tidak cocok denganmu, kau pasti akan langsung tewas. Akan tetapi, karena serum bakat itu cocok, kau mampu bertahan hingga sekarang.”“Bakat apa yang akan aku dapatkan?” tanya Dariel.“Kau akan mendapatkan bakat untuk melihat masa depan.”Dariel sontak tertegun, menatap Green lekat-lekat. Suasana menjadi sangat hening, tetapi kesunyian mendadak lenyap saat Dariel tertawa. Dariel memelotot tajam. “Hentikan semua omong kosong ini! Aku tidak ingin mendengarkan semua penjelasan tidak masuk akalmu lagi.” “Ah!” Dariel tiba-tiba meringis, menyentuh leher belakangnya. Dariel m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status