Share

267

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2024-04-14 08:42:39

Paula mengikuti seorang wanita tua, berjalan di lorong yang panjang, mengamati siswa-siswa di beberapa ruangan kelas berbeda.

Paula dan wanita tua itu berhenti di depan sebuah kelas. Beberapa kali terdengar suara tawa dan teriakan dari dalam kelas.

“Nona Smith berada di kelas ini. Kelas ini berisi anak-anak nakal. Nona Smith adalah guru terlama yang bertahan mengajar kelas ini.” Wanita tua itu membenarkan letak kacamata, mengamati Paula dari ujung kepala hingga ujung kaki. “Aku akan memanggil Nona Smith. Tunggulah di sini.”

“Terima kasih atas bantuan Anda dan maaf jika kehadiranku membuat Anda kerepotan.” Paula membungkuk singkat.

Wanita tua itu membuka pintu kelas. Ketika kaki kanannya baru memasuki kelas, sebuah balon air mendarat di wajahnya.

“Aku mendapatkan tangkapan yang besar.” Seorang remaja laki-laki tertawa terbahak-bahak. “Berikan aku bola air lagi. Aku belum puas jika babi tua belum pingsan.”

“Hentikan semua ini!” ujar seorang wanita berkacamata yang duduk di kursi, “dia a
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Sistem Pewaris Terhebat   268

    “Aku sudah menunggu hari ini sejak lama.” Linda tersenyum bengis. “Aku akan menghajar mereka dengan penuh semangat.”Paula tertawa. “Kau kembali menjadi iblis seperti sebelumnya.”Para siswa mulai bermunculan setelah mendobrak pintu.“Apa yang sudah kau lakukan pada adikku, sialan?” Seorang siswa menunjuk Paula dengan balok kayu. “Aku akan menghabisimu dan menyeretmu ke penjara.”Para siswa mulai mengelilingi Paula dan Linda.“Mereka berjumlah kurang lebih seratus orang. Mari kita bertaruh. Jika kau bisa menghajar mereka dalam waktu tiga menit, aku akan mentraktirmu.”Linda mengikat rambut, melepas kemeja. “Aku terima tantanganmu, Paula. Meski aku sangat membencimu, tapi kau selalu memberikan tantangan yang menarik untukku.”“Apa yang kau lakukan, brengsek? Apa kau bermaksud akan menghajar kami?”“Wanita sialan itu harus kita hajar sekarang!”“Apa kau sudah siap, Linda?” tanya Paula.“Aku menunggu aba-aba darimu.”“Waktumu dimulai dari sekarang.”Linda seketika melesat maju, melompat

    Last Updated : 2024-04-14
  • Sistem Pewaris Terhebat   269

    Frans mendekat pada Levi, berdiri di belakang pria itu.Levi melirik sesaat, kembali berkutat dengan mengangkat sampah. “Apa yang kau inginkan dariku, Tuan?”Frans tertawa. “Kau membuatku terkejut, Levi. Kau adalah orang yang paling menjaga kebersihan selama berada di pasukan kita dulu, tapi lihatlah dirimu sekarang. Kau berakhir menjadi pengumpul sampah.”Levi berhenti mengambil sampah, berbalik. Ia terkejut ketika melihat sosok teman masa lalunya di depannya saat ini. “Frans?”“Ikutlah denganku sekarang. Aku memiliki informasi penting untukmu.” Frans berjalan meninggalkan Levi, menatap dua pria yang masih bertanding di ring. Para penonton di sekitarnya tampak berteriak heboh.“Levi.” Frans berbalik. Ia melihat seorang pria tengah memarahi Levi.“Siapa kau brengsek? Kenapa kau menganggu pekerjaku?” Pria berambut gondorong mendatangi Frans dengan wajah marah. “Sampah ini masih memiliki banyak pekerjaan di sini. Dia harus membawa sampah-sampah ini keluar dari ruangan. Aku tidak akan me

    Last Updated : 2024-04-15
  • Sistem Pewaris Terhebat   270

    Sebuah mobil melaju sangat cepat di jalanan lurus. Nathan mengamati layar kecil di dasbor, berdecak kesal. “Brengsek! Mereka sudah menemukan buruan mereka lebih dulu. Mereka pasti akan meledek dan menertawakanku jika aku tidak mendapatkan buruanku.”Nathan berbelok ke samping kanan, menoleh ke arah laut yang mulai terlihat di sela-sela gedung pencakar langit. Ia memacu mobil ke pinggiran kota, menepikan mobil di dekat sebuah bangunan kumuh.Nathan melewati bebarepa kerumuan para berandalan, mengawasi keadaan sekeliling. “Apa kau menjadi perawat para berandalan sekarang, Andre?”Para berandalan mulai menatap Nathan. Beberapa di antara mereka mulai mengikuti Nathan dari belakang dan samping.Nathan menghindari sebuah lembaran batu dari seorang berandalan di sisi kanannya. Ia berdecak, terus berjalan menuju bangunan kumuh.“Siapa kau dan apa yang ingin kau lakukan di markas kami?” tanya salah seorang berandalan bertato.Nathan terus berjalan. Ia menampar seorang berandalan yang menyerang

    Last Updated : 2024-04-15
  • Sistem Pewaris Terhebat   271

    Edwin bergegas keluar dari kamar, menuruni tangga. Ia melihat ayahnya tengah berbincang dengan Eslon dan beberapa pengawal di ruang tamu.Edwin dan Eslon sempat bertatapan beberapa waktu.“Ayah,” ujar Edwin seraya mendekat.Erwin memberi tanda pada Eslon dan para pengawal untuk pergi. Ia mengembus napas panjang, bersandar di kursi, tak menoleh pada Edwin. “Duduklah, Edwin.”Seorang wanita datang bersama sebuah nampan. Ia menyimpan gelas minuman dengan hati-hati, melirik Edwin sesaat, bergegas pergi.“Aku baru membaca pesanmu satu jam lalu. Eslon sudah memberitahuku soal detailnya. Aku ingin mengetahuinya darimu sekarang,” ucap Erwin.Edwin duduk berhadapan dengan Erwin, menunduk, mengepalkan tangan erat-erat. “Aku mendapatkan masalah karena seseorang. Dia adalah petarung jalanan bernama Davis. Dia menguasai Leaventown dan berniat mengambil alih wilayah kekuasaanku dan wilayah kelompok lain. Dia memiliki pasukan bertopeng yang sangat hebat. Untuk itu, aku dan pemimpin kelompok lain mem

    Last Updated : 2024-04-16
  • Sistem Pewaris Terhebat   272

    Di tempat berbeda, Sebastian tengah menatap pantulan wajahnya di cermin. Pria tua itu sudah berkali-kali berbicara dengan anggota pasukannya dahulu. Ia cukup terhibur saat melihat wajah ketakutan mereka.“Aku banyak kehilangan rekan-rekanku saat peristiwa dua puluh lima tahun lalu. Aku berharap jika mereka kembali berkumpul dan berada di dekat Davis untuk melingdunginya sekaligus membantunya. Tantangan besar sudah menghadang Davis di depan, terlebih dia sudah bersinggungan dengan politikus dan kepala kepolisian negara ini.”Sebastian menatap ponselnya, menoleh pada pintu kamar. “Tuan Dylan belum memberikan informasi apa pun lagi padaku. Dia tampaknya masih sangat sibuk. Aku ingin mengunjunginya, tapi dia tidak memberikan alamatnya padaku.”“Ayah,” panggil Drake di luar ruangan.Sebastian segera duduk di kursi roda, menekan sebuah tombol. “Masuklah, Drake.”Drake bergegas memasuki kamar, mengamati Sebastian. “Ayah, aku mendengar kau terus berada di kamar nyaris sepanjang waktu. Kau bah

    Last Updated : 2024-04-16
  • Sistem Pewaris Terhebat   273

    [Peringatan][Dua puluh berandalan mengurumuni Anda saat ini][Sistem mengaktifkan mode penyelamatan]Dylan meneguk minuman, mengamati deretan informasi para berandalan beserta level kekuatan mereka. Ia tersenyum karena gerombolan itu hanya para berandalan biasa.“Siapa kau sebenarnya, Brengsek?” tanya salah seorang berandalan seraya memelotot tajam. “Kenapa kau berada di kota ini?”“Apa kau benar-benar pembunuh bayaran?”“Apa yang kau sembunyikan di dalam gubuk kumuhmu?”“Bagaimana kau bisa memiliki banyak uang?”“Apa kau mencurinya dari orang-orang kaya?”“Kami tahu mayat-mayat itu hanyalah boneka!”Dylan berjalan meninggalkan minimarket. Para berandalan terus mengikutinya. Ia menyedot minuman, menguap beberapa kali. Cincinnya terus berkedip-kedip merah.“Dasar brengsek! Kau pasti sengaja mengabaikan kami!” Salah satu berandalan menarik kerah baju Dylan hingga belanjaannya terjatuh ke trotoar.Beberapa pejalan kaki melihat kejadian itu, tetapi mereka hanya berbisik-bisik dan buru-bu

    Last Updated : 2024-04-16
  • Sistem Pewaris Terhebat   274

    “Davis.” Darius menangis sesegukan sembari memandang Davis di layar. “Kau mirip dengan ayahmu Damian, Davis. Lihatlah dirimu. Kau tampak sangat gagah dan luar biasa. Aku bersyukur kau baik-baik saja sekarang.”[Davis sedang membangun pasukan sekarang][Davis sudah mengetahui soal dirinya yang merupakan anggota keluarga Miller, tapi dia belum mengetahui soal orang tuanya dan keluarganya][Aku akan memberi tahu Davis saat dia siap]Darius menyeka air mata, memandang Davis lekat-lekat, tersenyum. “Aku mengerti. Aku akan mempercayakan semuanya padamu, Dylan.”[Berhati-hatilah dengan keluargamu][Aku akan memberi kabar lagi nanti]Lukisan kembali seperti semula. Darius kembali menangis. Air matanya berjatuhan membasahi celananya. “Maafkan aku Davis, Damian, Dominique. Aku tidak bisa melindungi kalian. Aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi.”Darius menghapus tangis, menatap tajam, mengepalkan tangan erat-erat. “Dylan mengingatkanku untuk berhati-hati dengan keluargaku berkali-k

    Last Updated : 2024-04-17
  • Sistem Pewaris Terhebat   275

    Benjamin terdiam ketika melihat dua orang pria yang berjalan dari rerimbunan pohon. “Aku bukan Benjamin. Kalian tampaknya salah orang.”“Kami tidak salah orang. Kami memang mencarimu, Benjamin,” ujar Frans.“Teman kami paling takut dengan ketinggian. Dia bahkan menangis ketika sedang latihan, padahal pelatihnya adalah monster mengirimkan yang tidak segan menghajar juniornya hingga tidak sadarkan diri.”Benjamin sontak terkejut, berusaha mengingat dua orang pria di depannya. Pikirannya melanglangbuana pada masa lalu. “Frans? Levi?”Frans dan Levi tertawa.“Apa kalian berdua berprofesi sebagai pencuri kayu hutan sekarang?” Benjamin bersiaga. “Aku tidak akan membiarkan kalian membawa satu ranting pun dari hutan ini meski kalian adalah temanku.”“Kami tidak ingin mencuri kayumu, Benjamin. Kami datang untuk memberi tahumu sebuah informasi penting,” kata Frans.Sebuah alarm tiba-tiba berbunyi nyaring.Benjamin segera mengecek jam tangannya. Jam menunjukkan sebuah rekaman sepuluh pria berada

    Last Updated : 2024-04-17

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   704

    Asap hitam membumbung tinggi ke langit dan sekeliling. Dua anggota dari tim rahasia bergerak sangat cepat menuju beberapa pengawal yang menjaga Lucas, Liam, dan Levon.Davis mendadak muncul, menghadang dua anggota itu. Ia menggunakan kemampuan pelumpuh, bergerak ke belakang sebuah pohon.Dua anggota itu terdiam saat tersengat listrik, nyaris terjatuh.“Apa yang terjadi?” tanya seorang anggota sembari mengawasi keadaan sekeliling, berusaha tetap berdiri tegak. “Kita seharusnya bisa menahan serangan listrik dengan alat kita.”“Ya, kau benar. Apakah alat-alat kita rusak, atau musuh memiliki alat yang lebih canggih dibandingkan kita?” sahut anggota lain sembari memaksakan diri bergerak.Davis muncul di belakang dua pria itu, memukul mereka sekuat mungkin. “Aku tidak memiliki waktu banyak.”“Ah!” Dua anggota itu seketika ambruk di tanah. Alat-alat mereka mengeluarkan asap.“Sialan! Aku tidak bisa bergerak! Alat-alatku juga hancur! Siapa yang sudah menyerang?”“Aku melihat seseorang menyera

  • Sistem Pewaris Terhebat   703

    Keempat pria muncul dari balik pohon, berlari menuju Lucas, Liam, dan Levon yang berada di dalam mobil. Saat mereka akan mendekat, Don dan yang lain segera menyerang mereka.Keempat pria itu menahan serangan Don, Trex, Frans, dan Willy, sedangkan Sammy, Nathan, dan anggota lain segera melindungi Davis.“Orang-orang itu mampu melawan Don dan yang lain dengan seimbang,” ujar Davis saat mengamati pertarungan.Davis memindai keempat pria itu melalui layar hologram. “Mereka memiliki beberapa alat canggih. Kita harus secepatnya pergi dari tempat ini sebelum pasukan Logan dan Ludwig datang.”Keempat pria itu tersenyum karena mendapatkan lawan sepadan. Mereka menyerang sembari saling berbagai informasi.Davis mendapatkan sebuah notifikasi di layar hologram. “Mereka meretas semua alat kita, termasuk mobil-mobil kita. Kita tidak memiliki pilihan selain melawan mereka.”“Kau benar, Davis. Aku tidak bisa menghubungi siapa pun sekarang.” Sammy memberikan tanda pada Nathan.Nathan segera menaiki po

  • Sistem Pewaris Terhebat   702

    [Ding][Host berhasil menyelesaikan Quest Rahasia][Quest Rahasia : 1. Melindungi Henry Tolando, Harry, dan Helga][2. Mengalahkan dan menangkap Lucas Frangkrut][Hadiah 6000 EXP +$60.000.000 dikirim ke status pewaris dan Money Power Anda][Host mendapatkan 1 kartu permintaan]“Aku berhasil menyelesaikan Quest Rahasia tepat waktu,” ujar Davis sembari mencengkeram tubuh Lucas seerat mungkin. Davis mendongak ke langit, mengamati drone dan bola yang melayang di udara. Kedua benda itu menghilang tak lama setelahnya. “Rencanaku berhasil. Aku menyerang rombongan mobil dengan sekaligus dan menyerang Lucas, Liam, dan Levon dengan bola hingga mereka tidak sadarkan diri.”Davis mencengkeram tubuh Lucas lebih erat. “Aku juga berhasil menangkap Lucas tanpa bantuan Sammy, Don, dan yang lain. Aku juga harus berterima kasih pada Jay dan yang lain karena sudah menjaga Tuan Henry, Harry, dan Helga dengan sangat baik. Aku sangat khawatir karena musuh berhasil menerobos gedung beberapa menit lalu.”Dav

  • Sistem Pewaris Terhebat   701

    Jack sontak menahan napas, menggigit tangan Tommy. “Kita terkurung di tempat sialan ini sekarang! Musuh pasti akan datang ke tempat ini jika kita hanya diam saja!”“Seluruh komunikasi kita terputus dengan pasukan lain. Meski begitu, aku yakin pasukan bantuan sedang dalam perjalanan menuju tempat ini.”Sebuah ledakan tiba-tiba terdengar. Jack dan Tommy sontak terdiam.[Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 3 menit 30 detik]Sementara itu, pasukan gabungan aliansi dan pemerintah Floxia masih memburu Lucas, Liam, dan Levon. Mereka mengerahkan pasukan untuk mengejar melalui jalur darat dan udara.Ledakan terjadi di beberapa titik hutan, disusul asap hitam yang membumbung tinggi.Pasukan Logan dan Ludwig terus melindungi Lucas, Liam, dan Levon. Mereka juga bergerak untuk menghadang pasukan lawan.Rombongan mobil terlihat melewati jalan setapak. Titik kecil cahaya menjadi tanda pergerakan mobil di bawah rimbun daun.“Dasar brengsek!” Lucas menendang kursi. “Kenapa pasukan bodoh itu seakan-seak

  • Sistem Pewaris Terhebat   700

    Jay, Noah, dan Layla berhasil membekuk Draco.“Dasar brengsek! Lepaskan aku!” teriak Draco sembari terus memberontak. Ia merasakan aliran listrik di tubuhnya. “Mereka tersengat listrik, tetapi mereka tetap tidak melepaskanku! Siapa sebenarnya mereka, dan seberapa kuat mereka?”Draco mengamati Henry Tolando di dalam helikopter. “Sialan! Padahal aku hampir berhasil mengalahkannya! Kenapa orang-orang sialan ini sangat sulit dikalahkan?”“Ah!” Draco meringis kesakitan ketika Jay mematahkan tangan dan kakinya. “Dasar bajingan! Aku pasti akan membalas kalian semua!”Draco menggertakkan gigi, menahan rasa sakit yang semakin parah. Ia semakin kesulitan menggerakkan tangannya. “Apa yang harus aku lakukan sekarang?”Draco memaksakan mendongak saat beberapa pengawal memasuki helikopter. Ia tiba-tiba tersenyum saat menyadari sesuatu. “Mereka tidak bisa menghidupkan helikopter itu. Benda itu tampaknya rusak bersama seluruh sistem dan alat-alat canggih di gedung ini. Mereka tidak akan bisa meningga

  • Sistem Pewaris Terhebat   699

    Pedro tidak sadarkan diri setelah terkena pukulan di belakang lehernya. Meski begitu, alat di tubuhnya masih menyala dan mengirimkan informasi pada Logan dan Ludwig.Leon segera mengikat tubuh Pedro, menoleh ke lantai bawah. “Dia melemparkan koper-koper itu ke lantai bawah. Koper-koper itu kemungkinan adalah koper-koper yang tersimpan di ruangan rahasia.”Leon membunyikan peluit untuk mengirimkan pesan pada Jay, Noah, dan Layla. Ia bergegas menuruni tangga secepat mungkin, mengawasi keadaan sekeliling.Di waktu yang sama, pasukan bantuan musuh sudah memasuki bangunan. Mereka menyebar dan bergerak ke sekeliling, memasuki satu per satu ruangan, bergerak menuju tangga.“Aku baru saja mendapatkan informasi dari Tuan Logan. Ada musuh yang sudah sadarkan diri. Dia ... bahkan berhasil mengalahkan Tuan Pedro sendirian,” ujar pemimpin pasukan saat menghubungi anggota pasukan. “Jika kalian menemukan pria itu, kalian harus segera mengirimkan pesan darurat. Kalian harus menghindari pertarungan de

  • Sistem Pewaris Terhebat   698

    “Dasar brengsek! Aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi aku harus menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Draco sembari melompati para penjaga yang tidak sadarkan diri di sepanjang lorong. Draco tersenyum, menendang seorang penjaga. “Apakah aku harus tetap menghabisi Henry Tolando sesuai perintah Logan dan Ludwig?”Draco mendengkus kesal, terkejut saat melihat layar hologram di depannya. “Apa ini? Kenapa tanganku bisa menembus layar ini?”Pedro berlari di samping Draco. “Itu adalah layar hologram, Tuan. Aku tidak tahu bagaimana pastinya, tetapi aku menduga layar hologram dan keadaan sekarang adalah ulah Logan.”Logan mendadak muncul di layar hologram. “Aku akan menjelaskan sedetail mungkin apa yang sedang terjadi sekarang. Aku menempatkan sebuah alat canggih di tubuh kalian sebelum kalian menyamar sebagai mata-mata. Alat itu aktif saat dalam keadaan darurat. Alat itu memiliki kemampuan untuk meretas semua sistem canggih, alat komunikasi sekaligus alat pelacak. Selama alat i

  • Sistem Pewaris Terhebat   697

    [Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 30 menit 15 detik]Rombongan mobil yang membawa Lucas, Liam, dan Levon terus melaju menuju bukit, melewati tanjakan dan hutan lebat. Di saat yang sama, pertarungan terjadi halaman dan sepanjang jalan. Pasukan Logan dan Ludwig berhasil mengecoh musuh dan melakukan serangan mendadak. Asap membumbung tinggi di beberapa titik lokasi. Beberapa anggota pasukan terlihat terkapar di tanah dan jalan. Suara tembakan terdengar bersahutan berkali-kali. Dua anggota pasukan tengah menyingkirkan batang pohon yang menimpa mobil. Seorang anggota menarik Evan Mulikas dari dalam kendaraan, menjauhkan pria itu dari lokasi kecelakaan. Evan Mulikas tidak sadarkan diri setelah sebuah bom meledak di depan mobilnya. Pohon tumbang dan mengenai kendaraan hingga ia terjepit. Darah mengalir dari kepala dan wajahnya. Seorang dokter bergegas mengecek keadaannya. Di saat para pengawal utama Evan Mulikas mengobatinya, sebagian pasukannya dan pasukan aliansi bergegas mengejar Lu

  • Sistem Pewaris Terhebat   696

    Lucas, Liam, dan Levon seketika bersiaga saat mendapatkan informasi dari bawahan mereka. Suara ledakan terdengar dari arah cukup jauh. “Dasar bajingan! Bagaimana mungkin aliansi bodoh itu menemukan keberadaan kita di tempat ini?” tanya Lucas sembari mengintip keadaan luar melalui jendela. Ia melihat asap mengepul di arah barat dan timur. Lucas mendengkus kesal. “Bukankah orang-orang itu mengatakan bahwa aliansi bodoh itu tidak mungkin menemukan keberadaan kita di tempat ini?”“Aku menduga jika ada pengkhianat di antara pasukan kita, Ayah. Mengingat penjelasan Paman Ludwig sekaligus melihat tindakan pasukan khusus itu, mereka tidak mungkin berbohong dengan ucapan mereka,” kata Liam. Levon menimpali, “Ya, aku juga menduga hal yang sama, Ayah. Pengkhianat itu pasti sudah membocorkan informasi lokasi ini pada Henry Tolando dan yang lain. Kalaupun tidak ada pengkhianat di pihak kita, kemungkinan lainnya adalah aliansi memang sudah mengikuti kita sejak kita keluar dari penjara. Meski beg

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status