“Kalian belum berhasil menemukan keberadaan anggota lain?” Sebastian memastikan.“Kami berdua sudah pergi ke berbagai kota, tetapi kami belum menemukan jejak anggota lain. Kami menduga jika anggota lain berada di luar negeri saat ini. Minimnya petunjuk yang kami miliki membuat kami kesulitan. Di saat yang sama, kami khawatir dengan keselamatan Davis jika kami harus pergi ke luar negeri,” kata Don.Mobil melaju semakin cepat. Leaventown tampak ramai malam ini dengan lalu lalang kendaraan dan aktivitas warga. Iringan-iringan motor terlihat dari arah berlawanan di mana beberapa penumpang mengibarkan sebuah bendera.“Kalian berdua kembalilah ke tempat pelatihan dan selesaikan tugas kalian di sana sebaik mungkin. Jika anggota pasukan sudah terlatih, kalian bisa kembali mencari anggota lain dengan bantuan pasukan. Aku akan memberi tahu kalian jika aku mendapat petunjuk.”“Kami mengerti,” ucap Don dan Trex bersahutan.Mobil tiba di kediaman keluarga Anderson beberapa menit kemudian.Sebastia
“Aku tidak menduga jika penjagaan keluarga Anderson sangat ketat. Setiap anggota keluarga dijaga oleh beberapa penjaga yang tangguh.” Julian menatap pintu ruangan. Ia melihat beberapa anggota Black Lizard yang mondar-mandir di depan ruangan.“Dua orang penjaga yang menjaga Sebastian bahkan berhasil menghajar Randy, Ferdinand, dan pasukan mereka hingga babak belur, padahal mereka berdua merupakan pemimpin utama yang paling tangguh.”“Apa mungkin dua penjaga itu adalah salah satu dari ketujuh orang bertopeng yang merupakan anggota Davis?” terka Julias.“Diamlah brengsek! Kau membuatku semakin kesal!” bentak Alan seraya memukul dinding. “Aku tidak menerima penghinaan ini. Aku menjadi bahan guyonan oleh para pemimpin utama yang lain dan sekarang aku tidak bisa menemukan Davis meski aku memiliki banyak informasi mengenainya.”“Meski kita tidak bisa menangkap Davis, tapi setidaknya kita tidak akan menjadi satu-satunya pihak yang mendapat amarah Jack. Kelompok lain pun kesulitan menemukan ke
Jack segera mengikuti mobil yang membawa Sebastian ketika pria tua itu meninggalkan kediaman keluarga Anderson. Ia tidak membawa satu bawahan pun karena ingin melihat kemampuan penjaga Sebastian yang berhasil mengalahkan Randy dan Ferdinand semalam.Sebastian keluar dari mobil, memasuki rumah sakit menggunakan kursi roda. Ia merasa seseorang sedang mengikutinya. Pria tua itu teringat dengan beberapa mobil yang mengawasi rumahnya semalam.“Ada tiga penjaga yang menjaga Sebastian. Seperti dugaanku, dia hanya pria tua tak berdaya. Aku bisa dengan mudah mematahkan tulang-tulangnya dan membuatnya mati. Sayangnya, aku masih harus membiarkan tua bangka itu hidup untuk mengancam Davis. Menurut keterangan salah satu bawahanku, Davis akan sangat marah jika seseorang menghina Sebastian di depannya.”Jack mengamati keempat penjaga, mengukur kemampuan mereka. “Aku merasa cukup aneh. Jika Sebastian hampir celaka karena kejadian semalam, dia seharusnya tetap berada di rumah untuk menghindari bahaya.
Dua minggu berlalu cukup cepat. Davis menjalani latihan fisik sangat keras. Ia benar-benar fokus untuk memperkuat diri dan menyerahkan semua urusan pada Sammy.Di saat langit yang siap berganti malam, Davis dan Sammy tengah berada di dekat pantai. Angin berembus cukup kencang, menggoyangkan dedaunan ke kiri dan kanan.Davis membungkuk untuk mengendalikan napas yang terengah-engah. Tubuhnya sudah bajir keringat setelah berlari lima puluh putaran.[Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 10 (628/1000)][Health Point: 24/30][Kekuatan: 23 | Pertahanan: 24 | Kecerdasan: 23 | Kelincahan: 23][Money Power: $1.032.200.000]“Kau sudah menjalani latihan fisik selama satu bulan dengan baik, Davis. Kau sudah banyak berubah dibandingkan dengan saat kau berlatih.”Davis mengembus napas panjang, berdiri tegak.“Kau memiliki waktu satu hari untuk beristirahat sebelum aku melatihmu beladiri selama dua bulan lamanya. Pelatihan itu akan semakin berat dari hari ke hari. Meski sedan
“Black Lizard sudah menguasai banyak kota, termasuk Leaventown. Davis bahkan tidak pernah terlihat sejak Leaventown berhasil ditaklukan oleh Black Lizard. Davis tampaknya melarikan diri karena ketakutan. Dia tidak lebih dari seorang pecundang.”Davis mengepalkan tangan erat-erat. “Black Lizard ternyata bernar-benar mencariku dan berniat menghancurkanku. Mereka bahkan mengambil alih Leaventown saat aku pergi. Mereka bisa dengan mudah menargetkan kakek dan keluarga Anderson.”“Kabar mengejutkan lain adalah Roxy sudah menguasai Pixeltown, Summertown, dan Springtown. Pasukannya berasal dari para berandalan ketiga kota itu. Aku mendengar jika kelompoknya nyaris bentrok dengan Black Lizard.”“Bukankah ini semakin menarik? Aku tidak sabar melihat pertarungan antara Roxy dan pasukannya melawan Black Lizard. Aku akan bertaruh untuk Roxy.”“Aku tentu saja bertaruh untuk Black Lizard.”Davis menatap kepergian dua pria itu. “Dariel sudah kembali bergerak. Dia bahkan membentuk pasukannya sendiri.
Pagi dan hari yang baru untuk Davis. Sejak pagi buta, Davis sudah melakukan olahraga dan persiapan. Pria itu menghabiskan waktu selama dua jam untuk menyelesaikan quest harian.[Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 10 (668/1000)][Health Point: 28/30][Kekuatan: 23 | Pertahanan: 24 | Kecerdasan: 23 | Kelincahan: 23][Money Power: $1.032.600.000]Davis dan Sammy tengah berada di halaman luas. Angin berembus cukup kencang, menggoyangkan dedaunan ke kiri dan kanan.“Sesuai dengan jadwal, hari ini adalah hari pertamamu untuk berlatih berladiri bersamaku. Selama berlatih, kau tetap harus memakai rompi pemberat yang akan semakin bertambah berat setiap harinya,” kata Sammy seraya menjauh dari Davis.“Latihan beladirimu akan terdiri dari beberapa bagian. Kau akan belajar teknik untuk melarikan diri, menghindar, bertahan, kemudian bertarung dalam berbagai situasi. Untuk dua minggu pertama, kau akan berlatih teknik melarikan diri. Setelah kau lulus, kau bisa mempelajari
Dua bulan berlalu dengan penuh perjuangan bagi Davis. Tiada hari tanpa berlatih dan keringat yang bercucuran. Davis berjuang sangat keras mengikuti pelatihan hingga sampai ke hari terakhir ia berlatih bersama Sammy.Davis fokus pada latihan tanpa memikirkan masalah lain, termasuk sosok di balik peringatan sistem tempo hari. Ia juga menyakinkan dirinya jika Sebastian baik-baik saja.[Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 12 (8/1200)][Health Point: 33/33][Kekuatan: 28 | Pertahanan: 29 | Kecerdasan: 26 | Kelincahan: 28][Money Power: $1.044.000.000]Matahari perlahan naik ke tengah langit. Angin berembus kencang, menggoyangkan dedaunan ke kiri dan kanan. Deburan ombak bersahutan dengan suara kawanan burung yang terbang di atas laut.Davis dan Sammy sedang berada di halaman luas untuk melakukan ujian terakhir.“Davis, hari ini adalah hari terakhir kau berlatih di bawah bimbinganku. Sesuai dengan perkataanku kemarian, kau harus lulus dari ujian akhir untuk bisa me
[Ding][Host berhasil menyelesaikan Quest Utama][Quest : Lulus ujian akhir pelatihan][Hadiah 800 EXP + $8.000.000 dikirim ke status pewaris dan Money Power Anda][Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 12 (808/1200)][Health Point: 30/33][Kekuatan: 28 | Pertahanan: 29 | Kecerdasan: 26 | Kelincahan: 28][Money Power: $1.052.000.000]Sammy perlahan melepaskan cengkeraman di tubuh Davis, tersenyum dan kesal di saat bersamaan. Ia senang karena Davis berhasil menyelesaikan ujian dan jengkel karena berhasil dibodohi oleh pria itu.Davis mengendalikan napas yang terengah-engah. Sesaat setelah Sammy menerjangnya dari atas, ia seketika melemparkan jam ke sembarang arah. Ia memberontak untuk menjauhkan perhatian Sammy dari jam tangan.“Berdirilah dan ambil jam tangan itu,” kata Sammy.Davis memungut jam tangan, tersenyum. Ia merasa bangga pada dirinya setelah berjuang keras semalam ini.“Kau berhasil menyelesaikan ujian akhir dengan baik, Davis. Kau mampu bertahan hing
Keempat pria muncul dari balik pohon, berlari menuju Lucas, Liam, dan Levon yang berada di dalam mobil. Saat mereka akan mendekat, Don dan yang lain segera menyerang mereka.Keempat pria itu menahan serangan Don, Trex, Frans, dan Willy, sedangkan Sammy, Nathan, dan anggota lain segera melindungi Davis.“Orang-orang itu mampu melawan Don dan yang lain dengan seimbang,” ujar Davis saat mengamati pertarungan.Davis memindai keempat pria itu melalui layar hologram. “Mereka memiliki beberapa alat canggih. Kita harus secepatnya pergi dari tempat ini sebelum pasukan Logan dan Ludwig datang.”Keempat pria itu tersenyum karena mendapatkan lawan sepadan. Mereka menyerang sembari saling berbagai informasi.Davis mendapatkan sebuah notifikasi di layar hologram. “Mereka meretas semua alat kita, termasuk mobil-mobil kita. Kita tidak memiliki pilihan selain melawan mereka.”“Kau benar, Davis. Aku tidak bisa menghubungi siapa pun sekarang.” Sammy memberikan tanda pada Nathan.Nathan segera menaiki po
[Ding][Host berhasil menyelesaikan Quest Rahasia][Quest Rahasia : 1. Melindungi Henry Tolando, Harry, dan Helga][2. Mengalahkan dan menangkap Lucas Frangkrut][Hadiah 6000 EXP +$60.000.000 dikirim ke status pewaris dan Money Power Anda][Host mendapatkan 1 kartu permintaan]“Aku berhasil menyelesaikan Quest Rahasia tepat waktu,” ujar Davis sembari mencengkeram tubuh Lucas seerat mungkin. Davis mendongak ke langit, mengamati drone dan bola yang melayang di udara. Kedua benda itu menghilang tak lama setelahnya. “Rencanaku berhasil. Aku menyerang rombongan mobil dengan sekaligus dan menyerang Lucas, Liam, dan Levon dengan bola hingga mereka tidak sadarkan diri.”Davis mencengkeram tubuh Lucas lebih erat. “Aku juga berhasil menangkap Lucas tanpa bantuan Sammy, Don, dan yang lain. Aku juga harus berterima kasih pada Jay dan yang lain karena sudah menjaga Tuan Henry, Harry, dan Helga dengan sangat baik. Aku sangat khawatir karena musuh berhasil menerobos gedung beberapa menit lalu.”Dav
Jack sontak menahan napas, menggigit tangan Tommy. “Kita terkurung di tempat sialan ini sekarang! Musuh pasti akan datang ke tempat ini jika kita hanya diam saja!”“Seluruh komunikasi kita terputus dengan pasukan lain. Meski begitu, aku yakin pasukan bantuan sedang dalam perjalanan menuju tempat ini.”Sebuah ledakan tiba-tiba terdengar. Jack dan Tommy sontak terdiam.[Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 3 menit 30 detik]Sementara itu, pasukan gabungan aliansi dan pemerintah Floxia masih memburu Lucas, Liam, dan Levon. Mereka mengerahkan pasukan untuk mengejar melalui jalur darat dan udara.Ledakan terjadi di beberapa titik hutan, disusul asap hitam yang membumbung tinggi.Pasukan Logan dan Ludwig terus melindungi Lucas, Liam, dan Levon. Mereka juga bergerak untuk menghadang pasukan lawan.Rombongan mobil terlihat melewati jalan setapak. Titik kecil cahaya menjadi tanda pergerakan mobil di bawah rimbun daun.“Dasar brengsek!” Lucas menendang kursi. “Kenapa pasukan bodoh itu seakan-seak
Jay, Noah, dan Layla berhasil membekuk Draco.“Dasar brengsek! Lepaskan aku!” teriak Draco sembari terus memberontak. Ia merasakan aliran listrik di tubuhnya. “Mereka tersengat listrik, tetapi mereka tetap tidak melepaskanku! Siapa sebenarnya mereka, dan seberapa kuat mereka?”Draco mengamati Henry Tolando di dalam helikopter. “Sialan! Padahal aku hampir berhasil mengalahkannya! Kenapa orang-orang sialan ini sangat sulit dikalahkan?”“Ah!” Draco meringis kesakitan ketika Jay mematahkan tangan dan kakinya. “Dasar bajingan! Aku pasti akan membalas kalian semua!”Draco menggertakkan gigi, menahan rasa sakit yang semakin parah. Ia semakin kesulitan menggerakkan tangannya. “Apa yang harus aku lakukan sekarang?”Draco memaksakan mendongak saat beberapa pengawal memasuki helikopter. Ia tiba-tiba tersenyum saat menyadari sesuatu. “Mereka tidak bisa menghidupkan helikopter itu. Benda itu tampaknya rusak bersama seluruh sistem dan alat-alat canggih di gedung ini. Mereka tidak akan bisa meningga
Pedro tidak sadarkan diri setelah terkena pukulan di belakang lehernya. Meski begitu, alat di tubuhnya masih menyala dan mengirimkan informasi pada Logan dan Ludwig.Leon segera mengikat tubuh Pedro, menoleh ke lantai bawah. “Dia melemparkan koper-koper itu ke lantai bawah. Koper-koper itu kemungkinan adalah koper-koper yang tersimpan di ruangan rahasia.”Leon membunyikan peluit untuk mengirimkan pesan pada Jay, Noah, dan Layla. Ia bergegas menuruni tangga secepat mungkin, mengawasi keadaan sekeliling.Di waktu yang sama, pasukan bantuan musuh sudah memasuki bangunan. Mereka menyebar dan bergerak ke sekeliling, memasuki satu per satu ruangan, bergerak menuju tangga.“Aku baru saja mendapatkan informasi dari Tuan Logan. Ada musuh yang sudah sadarkan diri. Dia ... bahkan berhasil mengalahkan Tuan Pedro sendirian,” ujar pemimpin pasukan saat menghubungi anggota pasukan. “Jika kalian menemukan pria itu, kalian harus segera mengirimkan pesan darurat. Kalian harus menghindari pertarungan de
“Dasar brengsek! Aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi aku harus menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Draco sembari melompati para penjaga yang tidak sadarkan diri di sepanjang lorong. Draco tersenyum, menendang seorang penjaga. “Apakah aku harus tetap menghabisi Henry Tolando sesuai perintah Logan dan Ludwig?”Draco mendengkus kesal, terkejut saat melihat layar hologram di depannya. “Apa ini? Kenapa tanganku bisa menembus layar ini?”Pedro berlari di samping Draco. “Itu adalah layar hologram, Tuan. Aku tidak tahu bagaimana pastinya, tetapi aku menduga layar hologram dan keadaan sekarang adalah ulah Logan.”Logan mendadak muncul di layar hologram. “Aku akan menjelaskan sedetail mungkin apa yang sedang terjadi sekarang. Aku menempatkan sebuah alat canggih di tubuh kalian sebelum kalian menyamar sebagai mata-mata. Alat itu aktif saat dalam keadaan darurat. Alat itu memiliki kemampuan untuk meretas semua sistem canggih, alat komunikasi sekaligus alat pelacak. Selama alat i
[Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 30 menit 15 detik]Rombongan mobil yang membawa Lucas, Liam, dan Levon terus melaju menuju bukit, melewati tanjakan dan hutan lebat. Di saat yang sama, pertarungan terjadi halaman dan sepanjang jalan. Pasukan Logan dan Ludwig berhasil mengecoh musuh dan melakukan serangan mendadak. Asap membumbung tinggi di beberapa titik lokasi. Beberapa anggota pasukan terlihat terkapar di tanah dan jalan. Suara tembakan terdengar bersahutan berkali-kali. Dua anggota pasukan tengah menyingkirkan batang pohon yang menimpa mobil. Seorang anggota menarik Evan Mulikas dari dalam kendaraan, menjauhkan pria itu dari lokasi kecelakaan. Evan Mulikas tidak sadarkan diri setelah sebuah bom meledak di depan mobilnya. Pohon tumbang dan mengenai kendaraan hingga ia terjepit. Darah mengalir dari kepala dan wajahnya. Seorang dokter bergegas mengecek keadaannya. Di saat para pengawal utama Evan Mulikas mengobatinya, sebagian pasukannya dan pasukan aliansi bergegas mengejar Lu
Lucas, Liam, dan Levon seketika bersiaga saat mendapatkan informasi dari bawahan mereka. Suara ledakan terdengar dari arah cukup jauh. “Dasar bajingan! Bagaimana mungkin aliansi bodoh itu menemukan keberadaan kita di tempat ini?” tanya Lucas sembari mengintip keadaan luar melalui jendela. Ia melihat asap mengepul di arah barat dan timur. Lucas mendengkus kesal. “Bukankah orang-orang itu mengatakan bahwa aliansi bodoh itu tidak mungkin menemukan keberadaan kita di tempat ini?”“Aku menduga jika ada pengkhianat di antara pasukan kita, Ayah. Mengingat penjelasan Paman Ludwig sekaligus melihat tindakan pasukan khusus itu, mereka tidak mungkin berbohong dengan ucapan mereka,” kata Liam. Levon menimpali, “Ya, aku juga menduga hal yang sama, Ayah. Pengkhianat itu pasti sudah membocorkan informasi lokasi ini pada Henry Tolando dan yang lain. Kalaupun tidak ada pengkhianat di pihak kita, kemungkinan lainnya adalah aliansi memang sudah mengikuti kita sejak kita keluar dari penjara. Meski beg
Henry Tolando dan para anggota aliansi berada dalam situasi yang cukup aman sekarang. Mereka berada dalam penjagaan yang lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Meski begitu, pasukan Logan dan Ludwig tidak tinggal diam. Mereka menyebar ke berbagai lokasi untuk menemukan tempat persembunyian anggota aliansi sekaligus untuk melakukan serangan balasan. Situasi beberapa kota masih mencekam. Para polisi terus berpatroli di berbagai jalan, mencari dan mengejar para tahanan yang melarikan diri. Pemerintah kota menetapkan situasi gawat darurat dan melarang semua warganya untuk meninggalkan rumah. Di waktu yang sama, beragam media terus memperbaharui informasi seputar kerusuhan.Pasukan khusus aliansi berjaga di depan sebuah rumah, hilir mudik memeriksa keadaan. Para penjaga menjaga lorong dengan persenjataan lengkap. Setiap pasukan saling berkomunikasi, memperbaharui informasi. Di sebuah ruangan, Draco baru saja sadarkan diri. Pria itu membuka mata perlahan, mengawasi keadaan sekeliling. Saat