Share

#32. Tabung Rasa Suka Terpenuhi!

Penulis: azzurayna
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Pertarungan berlangsung intens hampir selama satu jam penuh, tokoh pemenang tetap dipegang oleh Alice, sama seperti dimasa lalu saat Chang Zui asli masih hidup— seberapa keras Huang Li Zhen berusaha mengalahkannya di arena pertarungan, Putra Mahkota tetap berakhir dibelakang sebagai seorang pecundang.

Li Zhen kemungkinan besar salah paham dengan tindakan Chang Zui dan berpikir gadis itu berusaha mempermalukannya di depan semua orang karena kesal sudah diselingkuhi, padahal sebaliknya. Chang Zui mengajak Huang Li Zhen bertarung setiap kali cemburu ialah karena Zui ingin membuktikan jika kemampuan yang dia miliki lebih baik dari Qing'er.

Untuk menjadi Kaisar Langit dibutuhkan seorang Permaisuri yang tak kalah kuat dan mahakuasa untuk membantunya mengendalikan seluruh alam dibawah aturan Surga. Nahas sekali, Huang Li Zhen tidak memahami konsep tersebut dan senantiasa berpikir Chang Zui hanya mengincarnya demi takhta.

"Tujuanmu ke sini, pasti ingin membunuhku setelah Kaisar Langit member
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sistem Dimensi sang Permaisuri untuk Terlahir Kembali   #33. Jadilah Kuat untuk Anak-Anak Kita

    Huang Li Zhen diam membisu seribu kata usai mendengar seluruh pejelasan dari Alice. Seakan seutas tali berminyak dipatik oleh kobaran api, suasana hatinya meledak, kacau dalam satu waktu. Kenangan lama masa kecil antara mereka berdua terlintas begitu saja. Benar .... sosok Chang Zui mempunyai segalanya sebagai putri satu-satunya dari Dewi Bunga dan Dewa Petir. Lantas untuk apa Chang Zui terobsesi pada takhta Permaisuri? Hanya dengan latar belakang Dewi Bunga dan Dewa Petir— sudah lebih dari mumpu untuk membuat Kaisar Langit sekalipun harus bertindak hati-hati padanya karena kedua orang tuanya termasuk Dewa Dewi berpangkat tinggi yang punya posisi penting di Alam Surga maupun Alam Semesta. Benarkah itu karena mencintainya? Sejak kecil, dia di besarkan oleh Dewi Bunga dan berteman baik dengan Chang Wang— mendiang kakak laki-laki Chang Zui. Mengingat Kaisar Langit selalu sibuk dan sibuk, Huang Li Zhen lebih mirip seperti putra Dewi Bunga dari pada putra dari Kaisar Langit.Setiap dia

  • Sistem Dimensi sang Permaisuri untuk Terlahir Kembali   #34. Memulai Kebangkitan?

    "Lalu bagaimana denganmu? Ayo kembali bersamaku, Huang Li Zhen tidak benar-benar mati, bala bantuan pasti akan datang padanya cepat atau lambat, Kaisar Langit sepertinya sedang mengincarmu." "Aku tahu, dia ingin aku mati." Reaksi Yue Moran spontan meremat pinggang ramping digenggaman tangannya tanpa sadar. "Apa? Ingin kau mati? Kenapa?" Suara seraknya begitu rendah dan dalam seolah dapat menarik jiwa lawan bicaranya. Alice diam untuk beberapa waktu, dia agak bingung tentang cara bagaimana lagi untuk membangun alibi demi menipu Yue Moran. Karena dia tidak bisa membocorkan hal-hal yang berkaitan dengan tugasnya sebagai kontraktor sekaligus jiwa transmigrator. "Moran, aku—""Jangan katakan padaku jika itu memang adalah rahasia. Aku tidak masalah, kau berhak memiliki rahasiamu sendiri. Namun, bisakah kau berjanji satu hal padaku?" "Katakan, apa itu?" "Berjanjilah ..." Jemari Moran menarik pinggang ramping Alice lebih erat dari sebelumnya. Alhasil tubuh mereka berdua saling menempel

  • Sistem Dimensi sang Permaisuri untuk Terlahir Kembali   #35. Pengorbanan Chang Shen

    "Semuanya akan baik-baik saja selagi aku pergi meninggalkan Alam Atas. Dewi Bunga dan Dewa Petir mungkin akan khawatir, tetapi dengan surat dariku, mereka bisa lebih waspada dan menjaga diri dari Kaisar Langit dan Huang Li Zhen. Entah sampai kapan kedamaian ini bisa terus berlangsung," Alice berhenti terbang menaiki pedangnya. Suara layunya terdengar letih lesu, namun semua usaha yang membuat dia letih hingga seperti ini tidak sia-sia karena tujuannya terlihat semakin jelas di depan mata. Sudah dekat. Saatnya dia pergi meninggalkan Yue Moran dan berpindah ke dimensi lain, membantu Pahlawan Dimensi berikutnya. "Nona, lebih baik kembali ke ruangan sistem. Di sana adalah tempat teraman bagi anda saat ini.""Baiklah, biarkan aku masuk ke sana sekarang," ucapnya sedikit apatis. Sesaat kemudian muncul sebuah portal dimensi, Alice berjalan masuk ke sana, tertelan oleh pecahan ruang tersebut. Sesampainya di ruangan sistem yang sudah lama tidak dia kunjungi, Alice melihat ruangan kosong di d

  • Sistem Dimensi sang Permaisuri untuk Terlahir Kembali   #36. Tolong Lindungi Aku

    Alice keluar dari ruangan sistem begitu penyulingan obat berhasil dilakukan. Ia bersiap akan pergi berteleportasi ke perbatasan Alam Iblis dan Alam Surgawi usai Leon berkata terjadi peperangan besar di sana yang mana memberikan imbas luar biasa besar pada orang-orang dari Alam Bawah. Bahkan dari sini, dia bisa melihat nyala api kekacauan dari Alam Immortal. Sepertinya Klan Immortal juga menolak untuk secara paksa tunduk dan diperbudak oleh Klan Dewa yang seharusnya berbudi pekerti dan beperikemanusiaan. Bukannya bertindak brutal dan kejam melebihi Iblis seperti ini. "Kondisinya ... terlalu buruk sampai saya bingung bagaimana harus menjelaskan detailnya. Saya mendapatkan sinyal baru, Dewa Petir baru saja meninggal dunia demi melindungi Mo Zheng Liao.""Apa?" "Dewa Petir meninggal dunia, Nona. Kultivasi beliau sudah berubah menjadi seorang Iblis, dari data yang dimuat— Dewi Bunga juga turut berubah menjadi seorang Iblis Surgawi karena hatinya terkekang dendam oleh Huang Di Chen. Coba

  • Sistem Dimensi sang Permaisuri untuk Terlahir Kembali   #37. Kekacauan

    Alice pergi ke arena medan perang dikejauhan sembari dilindungi oleh Huang Li Zhen. Mereka berdua berhenti di sudut pojok untuk menjauhkan diri dari pantauan orang-orang. Alice mencari-cari lokasi Mo Zheng Liao dan tak berselang lama, dia menemukan Zheng Liao sedang dilindungi oleh Hui Ying yang terluka, lalu di sisi Zheng Liao ada sesosok tubuh penuh darah yang mungkin sudak tidak bernyawa. "Ayah?" Beo Alice tersentak memandang seberapa buruk kondisinya.Huang Li Zhen memeluk kedua bahu ramping gadis tersebut kian erat, merasa bersalah atas tindakan Huang Di Chen yang semakin menggila, "Zui'er, maafkan aku, aku tidak bisa melakukan apapun untuk Ayahmu." Kedua tangan Alice terkepal erat, menahan diri dari emosi yang tidak diperlukan. Sifat emosionalnya terkadang menjadi boomerang mematikan bagi dirinya sendiri. Ia mendorong Li Zhen mundur jauh, "Pergi sekarang, lemparkan pil ini kepada Ayahmu. Benda ini akan membuat tubuhnya kaku selama sepuluh detik karena kultivasinya terlalu ting

  • Sistem Dimensi sang Permaisuri untuk Terlahir Kembali   #38. Berakhir

    "Datang kemari ingin membunuhku?" Suara Alice terkesan datar. Santai dan tenang seolah-olah dia sedang menghadapi seorang anak nakal. "Berapa lama lagi kau ingin merusak kehidupan manusia di seluruh Dimensi, Dewa Jahat?" Huang Di Chen yang dikuasai oleh pecahan roh Dewa Jahat terlihat lebih menakutkan dan bengis dengan sepasang mata ungu bersinar penuh kebencian. Seluruh tubuhnya menguarkan kabut hitam kental, aura Iblis kuat keluar dari sosoknya yang mana membuat penduduk Alam Surga yang tersisa sontak saja terkejut bukan main.Terutama Huang Li Zhen, "Ayah? Ayah adalah Iblis?" "Sial! Kaisar Langit ternyata berubah menjadi seorang Iblis!" "Pergi! Pergi dari sini! Kita telah dipermainkan oleh seorang Iblis!" Sedangkan para Iblis justru ketakutan karena rasanya jiwa mereka akan tersedot oleh kesengsaraan serta kebencian kuat dari tubuh Kaisar Langit. Mo Zheng Liao tak luput dari rasa intimidasi menekan tersebut, buru-buru menelan pil pemberian Alice. Di kejauhan, Alice berdiri mel

  • Sistem Dimensi sang Permaisuri untuk Terlahir Kembali   #39. Dimensi Kedua

    Dimensi kedua, misi kedua. "Nona? Nona!" Seorang pelayan kecil menangis tersedu-sedu disebelah seorang perempuan yang jatuh pingsan dengan kondisi badan seluruhnya basah total hingga ke gulungan rambut hitam panjangnya. Pelayan kecil itu menuding seorang remaja laki-laki berpakaian lusuh di dekat tepi danau, "Itu karenamu! Nonaku jatuh karenamu! Aku akan melaporkanmu kepada Tuan Jenderal agar kau dihukum mati!" Alice merasakan rasa pusing kepala hebat, kesemutan ini begitu mirip dengan rasa pening saat pertama kali dia merasuki tubuh Chang Zui pada misi pertama. Lalu suara tangisan yang menyambutnya bahkan serupa sekali. Alice membuka matanya yang terasa berat, agak sedikit perih juga, "Ukh!" Alice, "..." Tunggu sebentar. Apa-apaan dengan tubuh baru ini?Sangat lemah? Alice merasa dia berubah menjadi selapis kapas tak bertenaga. Bukankah ini terlalu buruk baginya? 'Leon.'Suara kucing gendut dari dalam sistem terdengar canggung seolah merasa bersalah, 'Nona, saya pikir ada kes

  • Sistem Dimensi sang Permaisuri untuk Terlahir Kembali   #40. Bagaimana dengan Balas Dendammu?

    "Nona! Saya sudah membawakan anak sampah ini kepada anda!" Ah Bing berseru kegirangan saat melintasi ambang pintu seraya menarik seorang remaja laki-laki yang berusia sekitar dua belas tahun— anak muda di sana terlihat menurut begitu saja diseret seperti sekarung makanan. Alice tidak mendekat, sejenak meluangkan waktu untuk diam mengamati seluruh fitur wajah dari Pahlawan Dimensi alam ini. Jika saat dia bertemu Yue Moran, anak itu sangat ganas dan memiliki sepasang mata merah menyala, maka Da Yuan berbanding terbalik dari sifat ekspresif Yue Moran yang blak-blakkan. Anak ini jelas lebih pendiam, ini lebih membahayakan daripada Yue Moran. Seseorang dengan topeng ketenangan sangat sulit untuk diketahui karakter aslinya, Alice mengutuk pusat sistem, 'Tidak bisakah kalian memberikan Pahlawan Dimensi berkarakter lemah lembut? Pekerjaan memahami karakter orang lain ternyata lebih menyusahkan dari yang aku kira.' Leon menyahut santai dari dalam pikirannya, 'Nona, kalau protes dan pusat me

Bab terbaru

  • Sistem Dimensi sang Permaisuri untuk Terlahir Kembali   #60. Konspirasi?

    "Seperti yang anda ketahui, kami hidup dalam satu tubuh serupa. Ketika salah satu jiwa kami meninggal dunia, maka jiwa hidup satunya akan terkontaminasi oleh esensi kematiannya, lama kelamaan akan turut ikut meninggal dunia." Gila. Berarti jiwa lain yang saat ini bersemayam pada tubuh Biksu Tang bukanlah roh jahat? Melainkan jiwa saudari kembarnya? "Melihat wajah anda tampak kesulitan, mungkinkah anda menebak bahwa saya kerasukan jiwa jahat dari lingkungan eksternal?""Benar, karena esensi jiwa lain dari tubuh Biksu Tang memiliki energi kematian cukup kental. Sifatnya juga terlalu kejam, yang terpenting ialah sifat naluriahnya ketika menanggapi energi spiritual disekitar." Helaan nafas panjang terdengar letih. Sosok Biksu Tang terlihat memasang ekspresi lelah pada paras awet mudanya, tampak linglung sementara waktu seolah terjebak dalam pusaran kenangan masa lalu. Di sisi lain, Alice terus diam menunggu dengan sopan karena reaksi Biksu Tang cukup bagus untuk diajak bekerja sama, d

  • Sistem Dimensi sang Permaisuri untuk Terlahir Kembali   #59. Dua Jiwa, Satu Tubuh

    "Nona kecil?" Heran Biksu Tang saat tiba-tiba kedatangan dua tamu tak diundang di lokasi ternyaman pribadinya. "Mengapa Nona repot-repot datang kemari? Jika anda membutuhkan saya, saya bisa datang, tubuh anda terlihat pucat sekali." Alice turun dari gendongan Da Yuan, menunduk sopan sebagai salam, berkata sambil tersenyum cerah dengan mulus, "Saya tidak berani. Biksu Tang adalah Biksu suci yang dihormati oleh Kerajaan, mana mungkin gadis kecil seperti saya merepotkan anda? Sebenarnya kedatangan saya kemari, karena ingin menanyakan sesuatu. Bisakah anda meluangkan waktu untuk Ziyu, Biksu?" Sepasang alis tajam Da Yuan dipaksa naik bersamaan usai melihat seberapa drastis perubahan ekspresi Alice. Gadis ini semakin mengeluarkan keterampilan unggul lainnya, contohnya dibidang akting kali ini, Alice lebih dari kata mampu untuk terlihat polos bagaikan seorang gadis kecil yang baru saja mengenal dunia. Biksu Tang juga berpikir Alice adalah gadis kecil malang, harus hidup dengan tubuh sakit

  • Sistem Dimensi sang Permaisuri untuk Terlahir Kembali   #58. Rencana Membuat Insiden

    Dini hari, Alice keluar dari lokasi kuil bersama Ah Bing. Semalam ketika tubuh klonning dari Leon kembali dari menara di belakang, kecurigaannya berhasil terpuaskan dengan fakta bahwa Biksu Tang bukan mengalami penyakit Karakter Ganda, melainkan ... dibalik tubuh suci tersebut, ada jiwa hitam yang menguasai tubuhnya ketika malam tiba. Berjalan menelusuri halaman samping Kuil, lebih tepatnya di area bawah bagian taman. Alice berjalan hati-hati dibantu Ah Bing, nafasnya sudah terputus-putus karena rasa lelah, "Ah Bing, kakiku rasanya sangat lemas. Kita berhenti dulu, aku akan duduk di atas batu itu, antarkan aku ke sana." "Baik, Nona!" Dua gadis itu berbelok ke arah lain, bergerak mendekati susunan batu yang memiliki ujung tumpul. Lantas mereka berdua duduk bersama-sama di sana, untuk sejenak menikmati pemandangan sunyi tanpa keramaian seperti di Ibu Kota. Karena Kuil dikelilingi oleh banyak Hutan, udara disekitar pun turut lebih segar dari wilayah pusat. Ah Bing yang semula diam, m

  • Sistem Dimensi sang Permaisuri untuk Terlahir Kembali   #57. Peti Mayat

    Leon pergi bersama Ketua Fu diikuti sejumlah orang berpakaian hitam. Lokasi menara ternyata cukup jauh saat ditelusuri secara langsung, dan semakin Leon mendekati menara tersebut, aura negatif semakin terasaa lebih kental dan bercampur dengan jiwa-jiwa bergentayangan. Dalam wujud seekor kucing, Leon berhenti karena merasakan jiwa dendam begitu kuat. Ketua Fu bingung, ikut berhenti di belakang Leon. Awalnya dia tidak percaya binatang ini punya kesadaran spiritual, meski sejarah binatang suci bukan hal asing, melihatnya langsung tetap memberikan kesan berbeda. "Tuan Kucing, adakah sesuatu yang mengganggu anda?" Prajurit lain berpikir Ketua Fu sudah gila karena berbicara dengan kucing. Tetapi mereka lebih merasa gila saat kucing tersebut— tubuh Klon dari Leon benar-benar berbicara. "Kalian pergilah ke bawah, aku merasakan energi jahat terasa kental dibagian bawah. Biksu Tang pasti menyembunyikan sesuatu lebih besar di sana, tetap waspada dan berhati-hati karena ini mungkin berkaitan

  • Sistem Dimensi sang Permaisuri untuk Terlahir Kembali   #56. Mengawasi

    Satu minggu berlalu, Alice secara diam-diam pergi saat waktu hampir tengah malam. Berjalan sendirian ke wilayah sebelah barat Kuil. Gadis itu menghindari prajurit penjaga milik Kaisar dan berhasil sampai di depan kediaman Da Yuan. Dia membuka pintu begitu saja, "Yuan!" Pria di dalam kamar membuang nafas lelah, "Tidak bisakah Nona terhormat sepertimu mengetuk pintu? Ilmu dasar seorang bangsawan seperti ini pun kau tidak bisa memahaminya." Mengangkat kedua bahunya acuh tak acuh, Alice melepaskan mantel dari tubuhnya dan duduk di depan Da Yuan. Bertanya ingin tahu, "Itu informasi baru dari pengawasan Biksu Tang? Bagaimana penyelidikannya?" Jari panjang Da Yuan mendorong kertas informasi mendekat ke Alice, "Lihatlah, banyak keanehan." "Tunggu, ini— maksudmu, Biksu Tang punya penyakit mental?" "Aku tidak tahu pasti jelasnya bagaimana. Setelah anak buahku mengawasi Biksu Tang dari kejauhan, saat siang dan malam, Biksu Tang seolah memiliki kepribadian berbeda. Saat siang hari, kepribadi

  • Sistem Dimensi sang Permaisuri untuk Terlahir Kembali   #55. Biksu Tang

    Esok hari, Alice bisa bangun dengan kondisi tubuh lebih segar berkat perawatan cepat dari Da Yuan. Ia keluar pagi-pagi sekali untuk ikut serta dalam kegiatan doa pagi rutin. Sesampainya di ruangan doa, dia menemukan Nenek Ruo sedang duduk bersama seorang Biksu wanita berwajah asing. "Nenek," panggil Alice dari belakang sebelum duduk tepat disebelah perempuan tua itu. Dengan ramah bertanya, "Siapakah Biksu disisi Nenek? Aku belum pernah melihatnya selama tinggal di sini." "Ini adalah Biksu Tang. Beliau biasanya berkeliling ke berbagai tempat dan mengunjungi bayak Kuil untuk beribadah kepada Buddha, kemarin malam Biksu Tang kembali ke Kuil dan memutuskan untuk kembali mengabdi di sini. Beliau sangat pandai dalam hal pengobatan." 'Jadi Biksu penyendiri yang terkenal dengan kemampuannya adalah Biksu Tang ini. Leon, bagaimana deskripsi karakter Biksu Tang?' Leon memeriksa layar monitor sistem, 'Sedang diperiksa, Nona.' Selang lima detik, seluruh deskripsi muncul, 'Biksu Tang awalnya me

  • Sistem Dimensi sang Permaisuri untuk Terlahir Kembali   #54. Tidak Di Izinkan Mati

    Tanpa memunggu waktu lama, Da Yuan sudah bergerak terlebih dahulu. Berinisiatif datang ke halaman timur dan berkata bahwa pria muda tersebut bersedia melepaskan Ruo Feng dan Nenek Ruo, kemudian Alice menambahkan beberapa kata bahwa dia tidak akan menyangkal hukuman apapun yang diberikan oleh Da Yuan pada Ruo Feng di masa depan, asalkan tidak berbahaya sampai mengancam nyawa Ruo Feng. Mereka menemui kesepakatan. Dua orang tersebut mulai belajar menerima saran dan kritik satu sama lain, Da Yuan pun yang sekeras batu dan suka membantah— berhasil jinak dalam waktu dua bulan setelah tinggal bersama Alice dan terus bertukar pikiran. Meski temboknya masih teramat tinggi, setidaknya Alice bisa melihat tingkat kesukaan Da Yuan. Jadi ketika anak itu berbohong dengan bersikap dingin, Alice tetap tahu bagaimana perasaan sebenarnya Da Yuan. Anak muda ini adalah tipikal tsundere. Selalu marah-marah dan bersikap dingin dengan gengsi setinggi langit, namun disisi lain juga masih memiliki hati nura

  • Sistem Dimensi sang Permaisuri untuk Terlahir Kembali   #53. Menaklukan Alice?

    Da Yuan kembali ke wilayah barat, beralasan sakit kepala. Meninggalkan Alice seorang diri di dalam kamar minimalis Nenek Ruo, pintu terbuka di depan ruangan berhasil dimasuki Ah Bing yang berlari tergesa-gesa. "Nona! Kenapa wajah anda terlihat pucat sekali? Apakah sampah itu mengganggu anda!" Ah Bing bersiap menggulung lengan bajunya, mengumpat kejam, "Setan kecil tidak berguna sepertinya berani-beraninya mengganggu Nonaku! Biarkan aku datang dan memukulinya hingga jera!" "Sudahlah, sudahlah, jangan membuat kekacauan di malam hari atau Nenek akan marah padaku. Bawa aku pulang saja ke halaman kita, aku harus segera tidur, kepalaku rasanya ingin pecah." Alice menerima bantuan Ah Bing secara langsung. Tubuh ini sudah keletihan total hanya dengan berdebat melawan Da Yuan. Tidak masalah, setidaknya— dia berhasil mempengaruhi pemikiran anak tersebut. Memang masih awal untuk disebut berhasil, tetapi Alice juga enggan mundur ditengah jalan. Cepat atau lambat, Da Yuan akan datang padanya da

  • Sistem Dimensi sang Permaisuri untuk Terlahir Kembali   #52. Tangan Kanan Terbaik

    Alice bermain nasi dengan sumpit, kembali melanjutkan berkata-kata lewat telepati bersama Leon, 'Pikirkan ini, kucing gendut. Meski Jenderal Cai, Kakekku juga bukan orang jahat. Namun, setiap bangsawan sangat mengidamkan posisi Putra Langit. Dan Jenderal Cai kemungkinan memperlihatkan ambisinya terhadap Da Yuan dan takhta, saat Kaisar menyadari bahwa dua keluarga jenderal terhebat berusaha menodongkan pedang dikursi miliknya, bagaimana mungkin Kaisar tidak menjadi sensitif? Menurut informasi, Selir Cai barulah teramat dicintai ketika Da Yuan berumur satu tahun, pada saat itulah kecemasan Kaisar meningkat, berpikir untuk mengambil seluruh kekuatan militer agar menjadi miliknya sehingga dia bisa tenang sebelum mendapatkan pengganti setia mati untuknya. Jenderal Cai memiliki kontribusi besar sebagai Jenderal Tua, sedangkan Ruo Feng memiliki banyak prestasi sebagai Jenderal Muda. Dua pedang, satu di jantung, satu di leher belakang. Kaisar akan merasa sesak dan terhimpit dan merasa ini ter

DMCA.com Protection Status