Share

#31. Balas Dendam

"Sebelum mengeluarkan jurus ini, lebih baik gunakan otakmu terlebih dahulu. Ingin menyerangku dengan afrodisiakmu? Ingatlah bahwa teknik afrodisiak alami rubah diciptakan oleh tumbuhan alam di masa lalu. Sedangkan orang yang sedang kau hadapi sekarang adalah— penguasa seluruh tumbuhan alam di dunia!"

"Berhenti! Berhenti di sana! Jangan mendekat!" Qing'er beringsut mundur, mulai dilanda panik hebat saat mengetahui jurusnya tidak bisa mempengaruhi Alice sama sekali. Ia melirik Huang Li Zhen melalui ekor mata, kemudian berteriak menyedihkan, "Yang Mulia! Tolong Qing'er! Yang— argh!!!!"

Alice baru saja menendang Qing'er sekali lagi. Dia membayangkan bahwa gadis tersebut ialah Malia. Sehingga kebencian di dalam hatinya semakin kental untuk dirasakan sampai-sampai urat tendon terlihat bermunculan dari lapis kulit lehernya.

Huang Li Zhen tertahan oleh Leon, Li Zhen tidak berpikir hewan rendahan seperti seekor kucing bisa menahan serangan darinya, padahal dia sudah mengeluarkan lebih dari
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status