Beranda / Fantasi / Sistem Aura (Infinity) / Episode 14: Perbudakan Yang Bersembunyi Dalam Peran Kepatuhan Dan Kesetiaan.

Share

Episode 14: Perbudakan Yang Bersembunyi Dalam Peran Kepatuhan Dan Kesetiaan.

Penulis: Radif
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-01 12:17:49
Episode 14: Perbudakan Yang Bersembunyi Dalam Peran Kepatuhan Dan Kesetiaan.

Alternasi waktu: 9 / Bintang Cancer. Musim hujan.

Pagi hari merupakan waktu bagi kedua pewaris Aura cahaya guna berlatih teknik beladiri Aura atau mengeskalasi Aura mereka.

Dibimbing langsung oleh Erika selaku guru, Eriel berlatih untuk mengeskalasi kualitas tenaga Aura-nya supaya tidak banyak memakan banyak tenaga Aura bila sewaktu-waktu digunakan. Sebaliknya, Kael berlatih dengan Aura yang dipancarkan lewat dua kakinya supaya dapat berjalan di atas air—materi kajian yang Kael tekuni ini adalah materi Akademi Aura Pertama tingkat 7, atau artinya, Kael ketinggalan dua tahun dalam konteks pelatihan ini.

Halaman belakang rumah mereka menjadi tempat studi: Sebuah tempat dengan beberapa fasilitas beladiri, dari kolam renang, area memanah, area berpedang, area duel, dan semacamnya demi menunjang pelatihan Aura.

Di tengah-tengah area, antara kolam renang dan area duel, Erika berdiri dengan bersedekap menyilang tang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 15: Sebuah Sulap Yang Menghilangkan Utang Negara.

    Episode 15: Sebuah Sulap Yang Menghilangkan Utang Negara.Belasan tahun yang lalu bangsa Selatan memiliki seorang pesulap yang paling dinanti jutaan masyarakat.Sang pesulap yang bahkan sering tampil di hadapan keluarga kerajaan.Seorang penghibur yang seketika merambah menjadi selebritis sekaligus pesulap paling termasyhur pada abad ini.Permainan sulapnya yang banyak mengundang decak kagum. Dari tipuan optik hingga menghilangkan sebuah danau di provinsi Biru.Sebagai manusia non-pewaris Aura yang nyaris mendapatkan predikat penyihir. Dinyatakan sebagai calon leganda penyihir tanpa Aura sihir; Aura Ungu.Sampai dipuncak kariernya, sang pesulap mempersembahkan teknik sulap yang selain menggegerkan juga kontroversial. Tepat di hadapan ribuan bahkan di depan keluarga kerajaan dengan bangga nan percaya diri, dia memenggal kepala istrinya hingga tewas begitu saja.Hanya itu. Hanya membunuh istrinya tanpa ada sesi yang membuat para hadirin bertepuk tangan meriah. Tanpa mengembalikan segmen

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-01
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 16: Membuat Pilihan Yang Tidak Bisa Ditolak.

    Episode 16: Membuat Pilihan Yang Tidak Bisa Ditolak.Diwaktu yang lain, kepentingan sesosok bertopeng cermin membawanya ke dalam hutan di provinsi Tenggara. Sebuah gua di kaki pegunungan bersalju, di sanalah negosiasi dengan seorang pria berjanggut dilakukannya.Dua lampu gantung yang menerangi area lembap ruang dalam gua ini cukup memperjelas segala apa yang ada dan tidak ada di sini—tak ada benda-benda berharga di sini, hanya bebatuan, lantai berpasir dan stalaktit yang mendominasi pandangan mata.Pria berjanggut dalam balutan jaket atau pakaian hangat ala negara Bangsa Selatan itu tengah duduk tegap di sebuah batu. Berhadapan dengan sosok bertopeng cermin yang mengutarakan maksud presensinya di sini.“Buat saya tidak punya pilihan, kecuali menyetujui permintaan Anda.” Pria berjanggut nuansa perak menuntut supaya yakin atas apa yang dipilihnya nanti.”Bunuh salah satu pewaris Aura Cahaya. Hanya itu,“ titah sosok bertopeng cermin dengan gestur tubuh kaku nan dingin.“Aku bahkan tidak

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-01
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 17: Demi Sebuah Hobi Sakit Dan Sedih Dinikmati.

    Episode 17: Demi Sebuah Hobi Sakit Dan Sedih Dinikmati.Malam nan dingin sudah hadir tanpa keberadaan Aldia. Sekaligus berarti Kael serta Eriel akan tinggal berdua seperti hari-hari di mana Mama lama tak di rumah.Adik-kakak itu menyibukkan diri dalam jamuan makan malam di meja makan.Alih-alih istirahat di rumah Kael menyampaikan niatannya sehabis makan; “Kakak akan pergi memancing, apa kamu tidak keberatan untuk tinggal sendirian di rumah sampai subuh?”Segelas air hangat diteguk Eriel sekaligus ada kegusaran mendengar lagi niatan kurang ajar kakaknya, atau sejujurnya, Eriel muak mendapati lagi kakaknya yang selalu menentang aturan mamanya hanya demi sebuah hobi membosankan.“Terus, kalau Mama pulang, aku harus selalu berbohong kalau kakak pergi berlatih?”“Tidak juga, ta—”“Tapi sepantasnya kakak paham! Kalau aku tidak bisa melindungi kakak terus!” Eriel protes.Tak pelak seketika Kael membela diri; “Kau tidak perlu merasa melindungiku. Itu hanya permintaan bantuan. Kalau tidak mau,

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-01
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 18: Kenyataan Hiburan, Masalah Hidup Untuk Dihadapi Dengan Bahagia!

    Episode 18: Kenyataan Hiburan, Masalah Hidup Untuk Dihadapi Dengan Bahagia!Aura Kegelapan tidak terklasifikasi ke dalam Aura utama. Semua jenis Aura utama dan beberapa Aura langka telah Eriel dan Kael pelajari. Namun, Aura kegelapan justru terklasifikasi ke dalam ilmu pengetahuan mistik, atau Aura terlarang. Aura yang banyak dikonfrontasi, kontroversi dan dilarang.Di beberapa provinsi dan beberapa negara dilegalisasi sebagai Aura kriminalitas, dalam pengertian dilarang. Maka siapapun penggunanya dapat dijatuhi tindak pidana kurungan penjara / hukuman mati sesuai kriteria hukum yang berlaku.Tak terelakkan sudah, halaman depan rumah Aldia terjadi keributan yang menggugurkan kedamaian di sekitarnya. Pertarungan serius terjadi tanpa halangan sedikit pun.Bola-bola Aura saling ditembakan. Bertebaran sebagai sebuah kekuatan untuk melumpuhkan.'Puafh-Puafh' 'Puafh-Puafh'.Bola-bola Aura beradu dan terpecah. Mengisi ruang hampa di antara mereka. Meninggikan emosional dan memacu adrenalin.{

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-04
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 19: Api Yang Membakar Tidak Pernah Meninggalkan Panasnya.

    Episode 19: Api Yang Membakar Tidak Pernah Meninggalkan Panasnya.Tiba-tiba ada gelak tawa dari pria berjanggut, “BAHA-HA-HA-HA ....”Tawa yang mengundang kebingungan bagi Eriel serta Kael. Menatapnya kian waspada. “Hei, di sini tidak ada yang lucu!” sindir Eriel. “Tentu ini lucu, karena baru saja aku menampilkan kejadian yang segera menimpa kalian!” sergah sang pria berjanggut penuh maksud.Kael serta Eriel sontak saling menatap satu sama lain bak memiliki pikiran yang sama. ”Tak ada gunanya Anda membunuh kami!“ sentak Kael berusaha membuka pikiran lawan bahwa yang dilakukannya sia-sia. Walau sejujurnya Kael hanya malas bertarung. Sedetik berselang, 'SWOOSH', sekujur tubuh pria berjanggut secara sengaja diliputi Aura Kegelapan. ”Dan tidak ada gunanya argumentasi di antara kita ini! Karena aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui!“Ia serta jaguarnya mulai mengambil ancang-ancang untuk menyerang. Seakan tindakannya kali ini jauh lebih berbahaya ketimbang pertempuran sebelumnya.

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-04
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 20: Melumpuhkan Satu Rencana Praktis Supaya Menjadi Manusia Tangguh.

    Episode 20: Melumpuhkan Satu Rencana Praktis Supaya Menjadi Manusia Tangguh. Dan angin malam nan dingin pun menerpa ruang sekitar, menjamah setiap materi di sekitar halaman depan rumah. Dinginnya udara tidak menyurutkan semangat setiap insan di sana demi merenggut tujuannya masing-masing. Semua bola-bola Aura pria berjanggut dan jaguar pudar dalam udara. Karena untuk hal yang sama sekali tidak terduga, Eriel telah berhasil berteleportasi, meninju pria berjanggut dan menendang sang jaguar. Tetapi, dengan begitu gadis berambut hijau panjang itu terserap ke dalam keletihan hebat. Bersusah-payah mengontrol napasnya supaya stabil kembali. Dua iris berliannya tampak kurang fokus, dua pergelangan tangannya bercalar selayaknya bekas terbakar (efek luka dari serangan bola Aura), kakinya mengguratkan bekas cakaran, wajahnya tak luput dari memar serupa calar pada tangannya, hidung merembeskan darah, sedang tubuhnya lunglai.

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-07
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 21: Membuka Tabir Kenyataan Ilusif.

    Episode 21: Membuka Tabir Kenyataan Ilusif.Baskara yang terang menyilaukan terbit dari ufuk Timur, mengikis hitam malam, mengganti hari, membawa harapan yang baru. Terus meninggi memamerkan cahaya dan panasnya ke bumi.Alternasi waktu: 10 / Bintang Cancer. Musim hujan.Dalam sebuah hutan di provinsi Tenggara, tepat di sebuah gua di kaki pegunungan bersalju, sosok bertopeng cermin tengah menanti dengan tabah pria berjanggut.20 jam lebih sebagai waktu yang telah dilampauinya demi sebuah penantian. Dan berlanjut sampai sekarang sesuai kesepakatan.Sang surya tanpa diadang awan-awan tebal sudah dengan gagah terpancang megah di kulminasinya. Tengah hari yang panas meliputi negara bersalju ini.Sosok itu selayaknya patung lilin, hanya berdiri tegak tanpa banyak tingkah, tanpa pegal atau tanpa lapar sudah berjam-jam terpaku sendirian. Berdiri menghadap ruang hampa dengan pemandangan lembabnya bebatuan dan pasir.Sul

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-07
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 22: Kesadaran Radikal, Kebenaran Yang Bersemayam Dalam Gelapnya Bayangan.

    Episode 22: Kesadaran Radikal, Kebenaran Yang Bersemayam Dalam Gelapnya Bayangan.Sehubungan dengan pengampunan yang diberikan pengadilan terhadap Jenderal A Aldia, dan diantaranya sebagian pihak menentang afirmasi tersebut. Maka dari itu, lazim bila beberapa individu keberatan dengan itu. Tetapi, kembali pada tokoh yang membenci pemahaman Aldia karena mengancam keberlangsungan pemerintahan. Sosok yang menentang keputusan peradilan terhadap pengampunan untuk Aldia rupanya bernama Aleo De Canopus. Sosok yang telah bekerja sama dengan dua tokoh bertopeng cermin itu sekarang berjuang meraih keadilan sesuai prinsipnya. Dalam sebuah gedung berlantai 5 Mahkamah Agung Kemiliteran provinsi Barat, yang berdiri tegak di sisi kota Aurania yang berselimut salju, pria berpenampilan perlente itu telah mendapatkan izin untuk bersua dengan Hakim Agung Militer Barat. Ruangan berlabel 'Hakim Agung Kemiliteran Barat' yang beraroma melati serta memiliki arsitektur ruangan sederhana (ruangan kerja ber

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-12

Bab terbaru

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 308: Haruskah Kebenaran Itu Sesuai Selera?

    18:09.Dalam ruang rapat pabrik tekstil, 9 individu duduk di sekitar meja oval guna menyibukkan diri dalam diskusi krusial. Namun, betul-betul tidak habis pikir. Kedatangan sang pimpinan parlemen Selatan-Putih Ketua Rion mendapat cecaran tuntutan dari anggota-anggota rapat. “… pimpinan ini bukannya menghukum sekelompok pembelot malah melakukan negosiasi. Malah buat gagasan baru, budaya baru, sistem negara baru. Malah memfasilitasi pekerja seks komersial seperti pegawai negeri, malah buat aturan yang mengkerdilkan Auranias!” kata perwakilan Absurdinty, Nurry De Canopus.”Hendaknya Ketua Rion dalam mengambil kebijakan bisa lebih keras. Jadilah sang tangan besi. Dengan begitu, Sinkretis-Sosial dapat mewujud merata,“ sambung seorang pria gundul (wakil kelompok Stoicinity, Serdu Duo De Rigel, Auranias Pingai).”Banyak yang salah paham soal proyek Sinkretis-Sosial. Belum dengan ekspansi industri kita yang kekurangan pekerja produktif,“ ujar pria berambut hitam cepak (perwakilan Nihilinity,

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 307: Tidak Semua Pahlawan Menggunakan Topeng.

    “Artinya, ialah … kehadiranmu di sini bukan sebatas karena kamu memimpin kelompok siluman yang besar. Jadi kami harap, jangan sekali-kali mencampuri peperangan ini. Selain dari pada kamu tidak lebih mengetahui dari pada kami, adalah ini bukan urusanmu.” Raja Siluman Barat Alden memberikan tuntutan.”Ya, saya tidak hendak secara melankolis menetapkan standar moral seperti bahwa pihak Barat adalah penjahatnya dan pihak Timur sebagai yang teraniaya lalu mencoba mendamaikan keduanya. Itu di luar tanggung jawabku tentunya. Tetapi, kehadiranku di sini, mutlak, membangun hubungan diplomatis serta penetapan solusi dari dua makhluk kontradiktif yang telah secara nyata terlibat konflik berkepanjangan.“ Ketua Odero mengklarifikasi. “Benar. Tapi, maksudku adalah … apa yang Anda sampaikan sebetulnya sudah pernah dilakukan oleh pendahulumu. Dengan cara yang berbeda; semua solusi, semua perjanjian dan omong kosong lainnya. Dan kami melihatmu sebagai anak kemarin sore yang baru mengenal cara kerja d

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 306: Wahai Manusia, Kamu Hanyalah Budak Kami, Mainan Kami!

    Seluruh langit yang berwarna kemerahan dan awan-awan kehitaman yang menggantung melingkungi seluruh wilayah asing ini. Reruntuhan rumah-rumah yang menimbun tanah hitam. Jutaan pohon kering yang terbakar. Bau busuk dan hawa suram yang bersemilir. Asap dan api, hujan dan fenomena alam yang membelakangi kenormalan.Rupanya, migrasi yang dilakukan oleh seluruh kaum Siluman Aura besar-besaran tidak luput dari campur tangan peserta utama nonaktif. Lebih dari sekadar itu, perang besar yang tidak dibatasi oleh server maupun klan di alam Siluman kini berlangsung mengerikan. Perang dunia Siluman. Sebagian wilayah Timur alam Siluman jadi medan perang (server 50). Dari semua kenyataan mengerikan yang tersuguh dapat diterka kalau perang telah melalui durasi waktu yang panjang dan tidak diketahui kapan berakhirnya.Ledakan-ledakan Aura Gelap bersahutan dalam setiap detail kecamuk peperangan. Ratusan ribu makhluk-makhluk buruk rupa yang beterbangan, melata maupun melompat-lompat saling berjibaku d

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 305: Hanya Karena Masuk Akal, Bukan Berarti Benar.

    Tiba di Kota Tera yang dihujani salju lebat, Zihao dan dua temannya selesai memesan satu kamar di sebuah apartemen berlantai 4, berikut dengan merehatkan diri sebelum menghadapi aktivitas melelahkan. Akan tetapi, dihari kemudian perjalanan mereka menuju desa Moon banyak tertunda oleh lantaran Zihao rajin membantu sejumlah orang. Entah itu seorang bocah yang menyeberang jalan, seorang kakek yang berjualan minuman ringan atau seekor kucing yang dikeroyok oleh segerombolan kucing salju. 3471-09-Libra (Musim Dingin). 15:13. “… aku masih tidak menyangka.” Tetapi, Nieni mengkhawatirkan sesuatu yang masih mengganjal di hatinya. Ada ketidakmengertian. Perasaan tidak keruan serta ikatan persahabatan yang membawanya kesituasi yang selain emosional adalah merasa butuh perhatian khusus. Sampai-sampai Narda menyatakan kalau pembunuhan kepada Ziha yang Zihao lakukan dilandasi sakit hati. Sedari kecil tidak akur, dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai beban masalah. Sehingga wajar Ziha

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 304: Sejuta Kebaikan Yang Sia-Sia Karena Satu Kesalahan Fatal.

    3471-08-Libra (Musim Dingin). 12:03.Bangsa Selatan-Putih ….“KAMU ITU MAUNYA APA SIH?!” Ziha kakak dari Zihao membentak marah. Kecewa dengan perilaku adiknya yang selalu membebani dan membawa masalah. Zihao terduduk fokus di kasurnya dengan memasukkan semua koleksi buku-buku Adiwira Cahaya ke dalam tas selempangnya. Ada niat ekstrem yang sebetulnya masih dipupuk dalam pertimbangan apakah dia harus melakukannya atau tidak.“Selalu dan selalu ada saja kekacauan, ada saja warga yang mengeluhkan kenakalanmu. Kakak sudah tidak sanggup lagi mengurus kamu. Jadi, enggak akan ada lagi uang jajan untuk bulan ini dan bulan depan. Juga kalau kakak mendengar lagi masalah … kamu cari makan saja sendiri.” Ultimatum diumumkan Ziha. Selain membuktikan perilaku Zihao tidak etis ditoleransi lagi adalah sebagai sanksi jera.Kemarahan yang lazim karena ia mendapati lagi Zihao berkelahi dengan anak-anak pendatang yang dilatarbelakangi oleh tuduhan mencuri buah-buahan milik pedagang. Tidak ada bukti soal

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 303: Hanya Karena Dia Pintar Bukan Berarti Dia Benar.

    Terbukti!Tidak mudah dan tidak dapat secara singkat sesuatu yang diidealkan terwujud. Apa yang dipersembahkan oleh Tetua-Aura Dunia Alara termasuk para pemimpin dunia belum jitu menciptakan solusi pemungkas dalam menuntaskan kasus paling mendasar di dunia. Kekaisaran Dunia Aura yang mencakup seluruh negara-negara Pewaris-Aura. Satu tatanan pemerintahan. Satu tatanan dunia. Satu pemimpin dunia yakni ... Tetua-Aura Dunia Alara yang mencakup seluruh organisasi dunia baik kemiliteran maupun kesehatan merupakan perangkat politik Kekaisaran Satu Dunia Aura Alara Nun'Um. Generasi 71 yang diusung menggelar karpet kejayaan dunia Aura melanjutkan karpet perdamaian Tetua-Aura Dunia Laier.Tepat, konsepsi terkait yang dipersembahkan pihak Tetua-Aura Alara berujung kontra-prinsip baik dari kalangan non-Pewaris Aura maupun dari negara-negara dunia, tanpa terkecuali kalangan Pewaris Aura sendiri. Adanya penolakan rasional yang menimbulkan efek samping perpecahan hingga perilaku destruktif.Seirin

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 12: SISTEM AURA V.7.6 (Staf Ahli).

    SISTEM: [7#-8& … GI:8#- 8GIW … J6626_&)$] “HAHAHAHA … lihat si dungu itu!” Seorang siluman kera di desa Siluman Alam (Realita Tengah server 51) mengolok-olok salah satu staf ahli yang tengah sibuk bertugas. “Staf ahli itu tidak punya kehendak bebas. Sangat patuh kepada Sistem yang memperbudaknya! HA-HA-HA ….” “BAHA-HA-HA-HA-HA ….” Betul, Moderator Ligh-05 tidak menghiraukan beberapa siluman yang mengusik pekerjaannya. Dia sangat fokus dengan aktivasi ilmu Aura [Ft57 … &&]—ilmu yang hanya dimilikinya seorang. Selepas menutup koper besarnya dirinya mencari sukarelawan diantara sekumpulan siluman kera yang sedari tadi melecehkannya secara verbal. “Pergilah bodoh! Tidak ada yang mau mengikuti makhluk lemah sepertimu!” Bukan hanya penolakan kasar, tiga ekor siluman kera tipe Api mendadak melakukan penyerangan provokatif. Ilmu Aura Gelap [Bola Api] serta [Semburan Lahar] diaktifkan mereka hingga memaksa Moderator Ligh-05 menunjukkan bakatnya yang luar biasa; aktivasi ilmu [$46 ..

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 11: SISTEM AURA V.7.6 (Staf Ahli).

    Staf Ahli ... demikian bagaimana nama suatu profesi dialamatkan kepada peserta utama yang eksklusif dari Realita Utama secara kolektif. Dizaman baru inilah mereka menggantikan dihampir seluruh peran staf programmer maupun pengelola seluruh alam semesta yang sebelumnya dipegang peserta utama dari Realita Simulasi.Bekerja sebagai pembimbing/konsultan dibalik layar bagi semua peserta utama tanpa mensyaratkan rasialisme, atau dengan kata lain, eksistensi mereka memang untuk membantu dan menemani seluruh peserta utama di Realita Simulasi. Tugas-tugas, bidang pekerjaan serta level mereka telah didesain sesuai yang mereka mampu dan mau. Bagai patuh tanpa syarat, tulus tanpa terkecuali, seolah-olah mereka adalah robot yang diciptakan untuk menjadi seperti itu.Diantara tiga tugas awalnya, mereka memiliki submisi/misi sampingan yang dikerjakan perindividu sejalan bidang serta level masing-masing Staf Ahli. Sejumlah penyimpangan realitas yang berupa error atau 'bug' dalam permainan dunia ini—s

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 10: SISTEM AURA V.7.6 (Staf Ahli).

    Berikut hasil rekapitulasi sidang paripurna semesta versi 7.5 yang berproses memasuki Sistem Aura versi 7.6 secara total:Misi pemusnahan konsepsi Pahlawan Permainan Dunia sukses diinstal. Lebih jauh lagi, jadi misi pertama yang membuahkan program baru; menurunkan jutaan peserta utama terpilih sebagai Tentara Pembaharu (pasukan peserta utama yang didesain khusus untuk melaksanakan uji coba berstandar undang-undang versi Sistem-Aura terbaru yang hanya berbekal seluruh poin status di bawah nol). Para Tentara Pembaharu yang dimaksud pun telah diturunkan semenjak tahun 3333 / 08 / Aries sampai tahun 3466 / 21 / Taurus. Dengan hasil, 75% tentara berhasil mencapai derajat 'Tokoh Utama' melalui ujian dan skenario hidup yang beragam, tanpa dibutuhkan keterikatan dengan salah satu departemen permainan dunia, sekaligus mencakup cabang tugas para Pahlawan Permainan Dunia. Dengan menyisakan tentara yang gagal total dan mengondisikan para Staf Ahli mengambil antisipasi darurat.Tetapi, satu yan

DMCA.com Protection Status