Share

Ancaman Brian

Bab 14

“Aku tidak mau disini, kenapa kamu menahan ku di sini? Biarkan aku pergi, aku gak mau di sini!”

“Hah!”

Plakkkk

Brian gak tahan lagi, sampai dia benar-benar menampar Kinanti dengan begitu keras, tapi saat melihat Kinanti kesakitan sambil memegang pipinya membuat Brian justru merasa bersalah.

“Maafkan aku, maafkan aku, Kinanti.”

Brian ingin mengelus pipi Kinanti, tapi oleh Kinanti tidak mengizinkan Brian untuk menyentuhnya, sama sekali Kinanti tidak sudi dipegang oleh Brian.

“Jangan buat aku marah Kinanti, aku paling tidak bisa dibuat seperti ini Kinanti. Aku sudah memintamu baik-baik untuk menjadi istriku, dan aku akan menjamin kebahagiaan padamu Kinanti. Tapi kamu … hah, jangan sampai aku marah dan meminta paman mu untuk memenjarakan mu Kinanti karena kasus mu yang sudah melukai sepupumu si Clara, Kinanti. Apa yang kamu lakukan itu sudah membuatnya cacat seumur hidup Kinanti!”

“Kenapa dia bisa tahu itu?” tanya Kinanti dalam hatinya.

“Apa kamu pikir aku tidak tahu Kinanti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status