Share

Kesabaran

Penulis: AgilRizkiani
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Apakah aku tidak bisa menghubungi Elsyam ataupun Rido? Aku sangat mengkhawatirkan keadaan Elsyam," ungkap Arini tiba-tiba membuat Abraham yang tengah fokus di meja kerjanya menoleh menatap sang adik.

Abraham memilih untuk melangkah menuju ranjang Arini memang selama dua bulan ini sang adik dirawat di intensif di rumah sakit bekas sayatan luka di wajahnya memang belum pulih karena begitu dalam dan pulih pun akan meninggalkan bekas.

"Aku hanya ingin menghilangkan rasa trauma mu selama ini Arini. Suatu saat nanti aku yang akan mengantarkan bertemu dengan Elsyam kembali, tetapi untuk sekarang kamu harus fokus dengan kesehatanmu dan juga bayimu proses kita di sini masih panjang," ungkap Abraham. Dirinya hanya tidak ingin jika Arini tidak fokus dengan kesehatannya karena sayatan luka di wajahnya itu meninggalkan bekas yang tak mungkin bisa ditutupi oleh make up maka dirinya sudah memiliki rencana ingin melakukan operasi plastik agar kulit Arini kembali semula seperti dahulu serta kandungan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Pulang

    "Selamat ulang tahun anak-anakku."Arini mengecup pipi kedua putranya yang sudah genap berusia 10 tahun itu. Tak seperti anak-anak lain yang melakukan perayaan ulang tahun bersama dengan teman-temannya selama ini karena mereka selalu berpindah-pindah negara maka kedua anaknya pun tidak memiliki teman sebaya setiap ulang tahunnya hanya dirayakan oleh ia neneknya pamannya dan juga teman-temannya itu saja. "Sekarang kita ngerayain ini bareng nenek ya," ungkap Arini. Wanita yang kini sudah berkepala tiga itu menggandeng lengan putra-putranya lalu ia melangkah keluar menggunakan baju dan juga kacamata hitam setelah hampir dirinya 10 tahun berada di negara-negara yang berbeda akhirnya ia kembali lagi ke tanah airnya Indonesia dengan penuh perjuangan dia akhirnya kembali di mana tempat dirinya dibesarkan dan juga di lahirkan.Penampilan Arini memang semakin terlihat begitu dewasa tetapi semakin matang usianya semakin menawan parasnya."Sudah siap kita menemu

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Pertemuan Kembali

    Arini menceritakan tentang 10 tahun lebih dirinya tidak berada di Indonesia. "Sangat panjang pokoknya, kamu tahu bukan jika kehamilanku dulu sangat rentan keguguran maka aku bolak-balik di rumah sakit sampai beberapa bulan aku berada di sana. Setelah itu aku juga melakukan terapi untuk menghilangkan rasa trauma dan juga bekas luka sayatan yang diberikan oleh Haruni." Tak mudah bagi dirinya untuk melewati masa 10 tahun lebih itu, banyak luka-luka yang harus dirinya sembuhkan maka dari itu dirinya tidak pernah bermain sosial media karena ia ingin fokus kepada dirinya dan luka yang dirinya sembuhkan."Lalu twins di mana sekarang Kak?" tanya Dira lagi. Dirinya sangat penasaran dengan baik kembar dari Arini tersebut."Ini aku baru selesai mendaftarkan twins kamu tahu biaya pendaftaran untuk sekolah dasar saja menghabiskan hampir 100 juta lebih," gumam Arini. Jadinya tidak menyangka dengan sekolah yang dipulihkan oleh kakaknya tersebut bahkan di sana sekolah para anak-an

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Klinik

    "Biyan, Biyyu!" Arini melihat anak-anaknya tengah berlarian di jalan ia langsung saja memilih untuk turun dari mobilnya dan menghampiri mereka berdua. Mata wanita itu benar-benar membulat sempurna saat melihat jika Louis berlumuran darah di dalam pelukan Biyyu. "Kalian kenapa berlarian di jalan itu sangat bahaya!" seru Arini. Dirinya memang menyayangi kucing tersebut, tetapi rasa sayangnya kepada sang anak begitu besar ia justru mengkhawatirkan keadaan mereka berdua."Mommy Louis tertabrak mobil," ungkap Abiyyu kembali. Arini menatap mata anaknya itu yang sudah memerah dirinya yakin jika Abiyyu baru saja menangis.Langkah Elsyam am semakin dekat, ia melihat jika anak kembar itu tengah mengobrol dengan seorang wanita semakin dekat dirinya semakin mengenal orang tersebut. Apalagi di sebelahnya ada Rido. "Arini ...."Mendengar namanya disebut membuat Arini segera menoleh dirinya benar-benar terkejut karena alasan sudah berada di dekatnya mengat

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Menikah

    Abraham duduk berhadapan dengan Elsyam. Keduanya saling berpandangan satu sama lain seolah menilai penampilan masing-masing.Arini menatap ke arah Elsyam dalam-dalam, lelaki itu semakin tua semakin terlihat begitu matang bahkan tubuhnya pun masih bugar padahal umurnya sudah berkepala empat tetapi terlihat begitu menawan."Ayo, kembar kita keluar sebentar," ujar Rido. Sepertinya Abraham akan membicarakan hal yang serius dan Rido berinisiatif untuk membawa si kembar bermain saja di luar. Abiyyu pun sudah berganti pakaian karena memang baju yang tadi dirinya pakai sudah berlumuran darah. "Om akan mengajari kalian trik sulap penasaran tidak?" tanya Rido.Dirinya memang sangat menyukai anak kecil terlebih lagi Dira setelah pernikahannya menginjak usia 7 tahun barulah mereka dikaruniai anak begitu sulit bahkan wanita itu sudah meminta dirinya untuk mencari istri baru karena ia tidak kunjung dikaruniai anak. Setelah melihat si kembar tertarik ia mengajak mereka berdua keluar."Aku sangat suk

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Pertunangan Batal

    "Ayo, Biyan, Biyyu, kita pergi." Arini benar-benar tidak terima, ternyata suaminya itu sudah bertunangan dengan wanita lain bahkan sangat terlihat jelas jika orang bernama santira itu masih muda. Dirinya kembali kecewa mengapa Elsyam tidak menceritakan perihal itu, jika dirinya tahu tidak mungkin ia mau menikah kembali dengannya. Arini merasa bodoh karena dirinya mengira jika lelaki itu benar-benar setia dan menunggunya bahkan ia juga tidak berpikir panjang untuk kembali menikah.Elsyam menahan tangan dari istrinya itu. Ia saya baru pulang, tidak mengetahui jika orang tuanya sudah melakukan pertunangan dengan orang tua dari Santira memang waktu itu ibunya mengatakan jika akan mengenalkan ia dengan seorang gadis, tetapi tidak menjangkau jika orang tuanya sudah bertindak sangat jauh. "Jangan pergi Arini, kita selesaikan salah paham ini dahulu," ungkap Elsyam. Lelaki itu memanggil sang kepala pelayanan Nancy untuk membawa pergi putra kembarnya karena ia ingin berbicara serius."Aku mau s

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Kebahagiaan Elsyam

    "Tuan, eh Mas." Arini berdegik ngeri saat melihat tatapan lelaki itu yang begitu tajam karena dirinya salah menyebut. Tak menyangka jika seorang pesona orang yang matang sangatlah menantang. Semakin padi semakin tua semakin berisi begitu juga dengan Elsyam semakin tua lelaki itu terlihat begitu matang dan juga sangat tampan. "Aku masih kepikiran gadis bernama Santira itu sepertinya dia sangat marah aku takut dia seperti Haruni."Elsyam terdiam mengingat Haruni dirinya kembali keringat lagi apakah istrinya itu belum mengetahui perihal Haruni yang sudah tiada. "Oh, iya, apakah Haruni sudah dijebloskan ke dalam penjara karena sama sekali aku tidak pernah mendapatkan kabar apapun dari Abraham," ungkap Arini. Dirinya sekarang bisa membahas perihal Haruni dengan sangat tenang karena perjuangan kakaknya selama ini tidaklah sia-sia untuk kesembuhan mentalnya dan juga fisiknya."Haruni sudah meninggal karena saat aku dan Rido ingin melakukan penangkapan dia lebih

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Berbelanja

    "Hendri, aku akan memberikanmu kesempatan kamu boleh tinggal di rumah ini. Namun, jika kamu kembali melakukan sebuah kesalahan aku tidak akan pernah memaafkanmu lagi," ungkap Elsyam dengan tegas walaupun lelaki itu sudah sekarat, tetapi dirinya akan selalu waspada karena bagaimanapun juga Hendrik memiliki tabiat culas terhadap orang. "Kamu akan tinggal di paviliun belakang dan aku akan memberikanmu beberapa orang pelayan agar bisa merawatmu, tetapi kamu tidak boleh mengganggu kenyamanan Arini serta anak-anakku dan penghuni rumah lainnya."Hendri tersenyum senang karena disisa hidupnya ia bisa berada di tengah-tengah keluarga. Tak menyangka jika Elsyam mau menerimanya kembali di rumah besar itu ia kira dirinya akan menjadi tunawisma di jalanan sana karena memang tidak memiliki tempat tinggal seluruh uangnya sudah habis dipakai dirinya berobat dan juga saat sidang untuk membayar para pengacara. "Terima kasih Kak, aku janji tidak akan mengganggu Arini serta yang lainnya terima kasih bany

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Pemberitaan

    "Ayo cepat turun ingat kata-kata mommy kalian tidak boleh bertengkar," ujar Arini. Hari ini hari pertama si kembar sekolah untuk pertama kalinya di Indonesia. Diantarkan oleh suaminya sampai ke depan ruang kelas.Para pengantar lain pun begitu excited melihat kedatangan Elsyam, semua orang tahu jika Elsyam adalah crazy rich sesungguhnya yang tidak pernah banyak bicara, teta mmpi memiliki harta di mana-mana.Lelaki itu memakai kacamata hitam, lalu melangkah beriringan dengan istri dan anaknya untuk sampai ke ruang kelas sang putra. Sebelum ke ruangan kelas putranya itu mereka ke kantor terlebih dahulu.Para pengajar sangat terkejut ternyata yang mendaftar sekolah mereka adalah anak dari sang presdir ternama.Elsyam langsung saja menyodorkan tangannya untuk bersalaman. "Abiyan dan Abiyyu adalah putra-putra saya tolong bimbingan belajarnya," ungkap Elsyam kembali."Baik, Pak."Arini langsung saja menatap sang putra yang memberikan p

Bab terbaru

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Penuh Bahagia

    "Selamat, ya," ujar Arini. Wanita itu merentangkan tangan kepada sang kakak dan juga Santira.Abraham benar-benar merasa heran dengan reaksi yang diberikan oleh adiknya itu. Walaupun demikian, dirinya tetap saja membalas ucapan selamat dari adiknya tersebut.Arini juga langsung saja memberikan pelukan kepada Santira.Bu Widuri yang sejak tadi terheran-heran dengan kehadiran wanita yang dahulu hampir saja bertunangan dengan anaknya itupun, tidak tahan lagi dan akhirnya bertanya sebenarnya ada apa semua ini.Abraham langsung saja menjelaskan semuanya, perihal peristiwa dahulu tentang penculikan Elsyam dan tentang penangkapan Yordan yang semua itu dibantu oleh Santira. Dirinya memang ingin membersihkan cap buruk tentang calon istrinya itu di mata orang-orang. Mereka hanya mampu melihat Santira yang dulu saja, padahal Santira yang sekarang sudah sangat jauh berbeda."Mungkin semua orang memiliki masa lalu buruk, tetapi semua orang juga bisa berubah. Kita hanya manusia biasa, bukan Tuhan y

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Menikah

    Arini yang baru saja meninggalkan kursi, ia langsung berpapasan dengan kakaknya Abraham yang tengah menggendong sang putri."Kenapa maksain harus menggendong, sedangkan tangan Kakak saja masih sakit seperti ini." Arini langsung saja merebut Elea dari gendongan kakaknya, ia takut jika sakit di tangan kakaknya semakin parah dan juga dirinya takut juga sang anak terjatuh.Abraham, hanya menyengir saja walaupun tangannya memang masih sakit. Namun, dirinya sudah sangat merindukan sang keponakan. Ia benar-benar sudah tidak tahan lagi menahan rasa rindunya maka dirinya tadi langsung saja menggendong Elea walaupun tangannya memang masih sangat sakit. "Aku hanya merindukannya, aku ya jamin dia tidak akan jatuh kok Arini."Elsyam dan juga Ridho, tiba-tiba muncul dari belakang. Mereka berdua tengah asyik mengobrol satu sama lain. Keduanya juga langsung berhenti tepat di sisi Arini dan juga Abraham."Ada apa Sayang, kenapa marah-marah seperti itu?" tanya Elsyam.Arini langsung saja menatap ke ara

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Arini Melunak

    Elea, gadis berpipi gembil itu tampil dengan cukup menawan. Balutan gaun putih, lalu rambut yang diikat dua benar-benar membuatnya nampak begitu seperti boneka hidup. Orang-orang yang melihat putri dari Arini itu pun mereka terlihat sangat gemas. Apalagi Elea anak itu selalu tersenyum ramah kepada siapapun orang yang menyapanya."Anaknya Pak Elsyam benar-benar sangat cantik."Arini dan juga suaminya memang tengah menghadiri sebuah acara besar tahunan. Di mana, di sana banyak sekali rekan-rekan bisnis dari Elsyam. "Sini biar aku yang gendong." Elsyam merentangkan tangannya, ia langsung saja mengambil putrinya ke dalam gendongan. Tak mungkin dirinya melepaskan Elea, di tengah-tengah keramaian seperti ini.Elea memang sering diajak untuk menghadiri acara-acara penting perusahaan dari ayahnya. Karena si kembar sudah sering menolak, mereka memiliki kegiatan lain dan lebih senang bersama dengan kakek neneknya karena selalu mau menuruti keinginan mereka berdua. Sedangkan, Elea lebih memilih

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Kecelakaan

    "Bagaimana keadaannya?"Arini bertanya kepada seorang dokter yang baru saja keluar dari ruangan kakaknya itu. Tadi memang suaminya ditelepon oleh pihak rumah sakit jika Abraham mengalami sebuah insiden kecelakaan. Mereka berdua langsung saja menuju ke rumah sakit, karena memang hanya mereka berdualah pihak keluarga dari Abraham.Dokter mencoba menenangkan Arini yang terlihat begitu panik, memang saat suaminya menjelaskan jika pihak rumah sakit menelpon dirinya karena Abraham kecelakaan. Wanita itu langsung saja menjadi begitu sangat khawatir kepada kakaknya tersebut."Pasien sudah boleh dijenguk, mungkin untuk beberapa hari ini dia hanya perlu waktu untuk istirahat saja."Arini menggangguk begitu juga dengan Elsyam mereka langsung saja memilih untuk masuk ke ruangan di mana Abraham dirawat.Wajah panik dari Arini berubah seketika menjadi masam lagi, saat melihat seorang wanita yang tengah berdiri di samping kakaknya itu.Abraham pun langsung saja menoleh ia melihat Arini dan juga suam

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Arini Merajuk

    Setelah Arini berhasil menidurkan sang putri, yang memilih untuk bermain dengan ponselnya. Di seberang dirinya ada Elsyam yang tengah berkutat dengan laptopnya.Lelaki itu memang sudah paham bagaimana cara menangani amarah sang istri, ia memilih untuk diam karena jika dirinya terus berkata pasti hari ini akan semakin marah dan kesal saja. Dirinya yakin jika esok pagi pasti amarah dari istrinya sudah reda maka dari itu ia memilih untuk diam.Arini pun memilih untuk melihat-lihat aplikasi orange tempat di mana dirinya berbelanja bahkan 1 bulan ia bisa menghabiskan puluhan juta karena menurutnya. Lebih baik berbelanja online karena ia tidak perlu harus repot-repot datang ke toko dan memilih, mungkin bedanya jika berbelanja online kita harus sabar menunggu.Ia tidak mempedulikan tentang pesan-pesan yang dikirimkan oleh kakaknya itu. Dirinya masih sangat marah dan ia juga tidak bisa berpikir dengan jernih untuk saat ini. Maka dari itu hal ini memilih untuk diam daripada ia berkata dan just

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Terbongkar

    Elsyam memegangi Arini, ia takut jika sampai istrinya itu justru berbuat yang tidak-tidak kepada kakaknya. Tatapan dari Arini benar-benar terlihat begitu murka kepada kakaknya itu, sejak tadi Ia terus saja menuntut sang kakak untuk menceritakan semuanya."Aku tidak menyangka jika selama ini Kakak bisa membohongi adiknya sendiri sampai sebegitu lamanya," ungkap Arini.Abraham yang sejak tadi terus saja diberondong pertanyaan oleh Arini pun, ia benar-benar perangainya sebagai orang yang tegas langsung sirna seketika di hadapan Arini. Memang sejak dirinya mengetahui jika Arini adalah adiknya, ia benar-benar menganggap Arini seperti ibunya sendiri, apalagi saat adiknya marah wanita itu pasti akan sangat sulit untuk dibujuk.Lelaki itu sejak tadi berusaha memberikan isyarat kepada Elsyam, ia berharap jika adik iparnya itu dapat membantu.Arini masih menatap tajam ke arah mereka berdua. Ia tidak menyangka jika ternyata mereka bisa menyimpan rahasia yang begitu besar, pantas saja selama ini

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Berbaikan

    Abraham benar-benar merasa begitu gelisah. Sudah satu minggu, Santira mengabaikannya bahkan wanita itu tidak mau berbicara dengannya dan di kantor pun saat berpapasan bahkan Santira langsung saja membuang wajah tidak mau menatap ke arahnya.Ketukan di pintu membuat lamunan dari Abraham pun buyar, ia langsung saja menatap di mana orang yang sedang dirinya nanti sudah berada di ambang pintu."Ada apa Pak Abraham memanggil saya?" Memang seperti biasa jika di kantor Santira akan bersikap formal dan mereka pun seolah-olah tidak saling mengenal satu sama lain. Semua itu karena mereka berdua menjunjung tinggi profesionalitas saat bekerja.Abraham benar-benar sangat merindukan wanita itu, bahkan Santira pun sudah tidak mau lagi mengangkat dan membalas chat serta panggilan telepon dari dirinya. Lelaki itu langsung saja melangkah menuju pintu dan langsung mengunci pintu dari dalam, ia tidak mau lagi jika sampai Santira melarikan diri karena menurutnya sangat sulit sekali untuk berbicara dengan

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Bimbang

    Elsyam benar-benar seperti tengah mendengarkan seorang ABG yang sedang bercerita mengenai kisah asmaranya. Lelaki itu terus saja menahan tawa, mendengar cerita Abraham yang dituntut meminta kepastian oleh Santira.Dirinya juga benar-benar merasa heran kepada kakak iparnya tersebut, bagaimana bisa ia menggantungkan perasaan seorang wanita hampir 2 tahun. Padahal selama ini mereka seperti layaknya sepasang kekasih yang tengah backstreet saja karena memang tidak ada orang yang mengetahuinya selain dirinya itu.Elsyam juga memang sering mengatakan kepada Abraham agar dia mau memberikan penjelasan dan juga kebenaran ini kepada istrinya Arini, dirinya takut jika sampai Arini tahu dari orang lain justru akan marah."Oh, jadi sekarang kalian berdua sudah resmi pacaran?"Abraham melirik ke arah Elsyam dengan tatapan yang begitu aneh. Mereka berdua memang berada di ruang kerja dari lelaki itu, untung saja tadi elea menangis jadi Arini tidak ikut nimbrung bersama dan memilih untuk kembali lagi k

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Galau

    Walaupun Abraham sudah mengatakan jika dirinya memang mencintai Santira dan juga ingin menikahinya, tetapi tetap saja wanita itu masih merajuk kepada Abraham atas apa yang selama ini dilakukan oleh dirinya. Mungkin rumus matematika memang sulit untuk dipahami, dihafal. Namun, memahami hati wanita jauhlah lebih sulit daripada itu.Abraham benar-benar merasa sangat pusing, karena sejak pulang dari restoran itu Santira tidak memberikan jawaban apapun dan wajahnya masih sangat masam.Dirinya sudah meminta maaf berulang kali kepada Santira, tetapi tetap saja wanita itu masih kesal dan juga marah. Dirinya juga sangat merasa bingung, sebenarnya apa yang diinginkan oleh seorang wanita. Tadi Santira meminta dirinya sebuah kepastian, lalu ia sudah memberikan kepastian. Lantas di saat ia sudah memberikan jawaban apa yang diinginkan oleh Santira mengapa wanita itu justru berbalik merajuk kepadanya."Santira, kamu tahu jika aku sangat tidak suka didiamkan kenapa kamu melakukan itu?" Dirinya bukan

DMCA.com Protection Status