Share

Kecelakaan

Author: AgilRizkiani
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

"Kenapa wajahmu Arini ditekuk seperti itu?" tanya Elsyam yang baru saja tiba. Memang mereka bertiga perjanjian untuk pergi makan siang bersama, tetapi lelaki itu terlambat datang karena jalanan yang sangat macet orang-orang pada keluar untuk mencari makan siang juga. "Ada apa ayo katakan?" tanya Elsyam kembali saat dirinya sudah duduk di kursi yang berada di sebelah sang istri.

"Ada orang yang memuat perihal pemberitaan yang kurang enak katanya Arini adalah seorang pelakor yang merebut calon tunangan dari seorang salebgram muda, maka dari itu dia sekarang kesal," papar Abraham kembali.

Elsyam belum paham dengan apa yang diucapkan oleh kakak iparnya itu, lalu ia memilih untuk mengambil ponsel yang tengah dipegang oleh istrinya tersebut.

"Sudah aku urus mungkin sebentar lagi akan langsung di take down pemberitaannya," ungkap Abraham kembali. Dirinya tidak mungkin membiarkan adiknya dalam pemberitaan negatif seperti itu.

Elsyam memilih untuk mengusap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Santira

    Santira benar-benar merasa takut karena apa yang sudah dirinya perbuat apalagi mobilnya penuh dengan sayuran serta bercak-bercak tomat dan juga telur. Dirinya langsung saja menitipkan mobil tersebut kepada temannya. "Sebenarnya kamu habis melakukan apa, San?" Santira bingung harus menjawab apa jika dirinya berkata jujur pasti temannya tidak akan mau menerima dititipkan mobilnya tersebut tetapi ia tidak mau juga terlibat dengan polisi karena hal ini mengapa tadi dengan bodohnya ia justru hendak menabrak hari ini dan anak-anaknya. "Hanya kecelakaan kecil saja tadi properti untuk buat instastory saja gue males bersihin sih," ungkap Santira kembali.Temannya itu tidak curiga dengan apa yang dikatakan oleh santira lalu ia segera mengajak santira untuk pergi ke klub karena salah satu temannya ada yang merayakan ulang tahun jadi mereka semua harus datang ke sana.***Abraham pun hadir di rumah elsam ia melihat jika keponakan tersayangnya tengah terluka dan bersama dengan adiknya itu menden

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Piknik Keluarga

    "Mas, kok kamu ikut ngelibur juga emang mau ngapain kita?" Arini benar-benar bingung dengan suaminya itu ia yang mengajukan libur untuk anak-anaknya lalu mengapa sekarang justru suaminya ikutan tidak bekerja juga. "Bagaimana dengan perusahaanmu jika kamu sering libur seperti ini?" tanya Arini kembali. Dirinya heran mengapa suaminya itu pergi bisa berubah drastis padahal dulu lelaki itu adalah orang yang begitu maniak bekerja tidak bekerja sehari sepertinya lelaki itu tidak bisa hidup saja lalu mengapa sekarang justru dia memilih untuk bersantai-santai di rumah bersama dengan kedua putranya itu."Aku tidak bekerja sehari pun perusahaanku tidak akan hancur Arini, aku tidak bekerja sehari pun aku tetap mendapatkan gaji lantas apa yang kamu khawatirkan lagi pula kita tidak akan jatuh miskin karena aku tidak bekerja Arini. Karena orang-orang yang tidak punya pekerjaan orang-orang yang tengah banyak beban pikiran pasti mereka semua larinya ke mall iya bukan?" Elsyam tersenyum puas dirinya m

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Pak Kurniawan

    Ikan hasil tangkapan itu pun langsung saja dibakar di sana karena tadi alasan sudah membawa pemanggang tak lupa juga dirinya selalu membawa rasa di mobil karena ia sudah mempersiapkan semuanya. "Wangi sekali aroma ikan bakarnya," ungkap Abiyan. Kedua anak itu tengah mengipas-ngipasi ikan bakar karena mereka mendapatkan cukup banyak ikan di sini.Hanya menggunakan perlengkapan sederhana ikan bakar pun akhirnya sudah selesai, mereka hanya menaruh di atas kertas nasi yang tadi dibawa saja. "Wah kurang masih hangat ini pasti jika ada nasi hangat sangat cocok," ungkap Tuan Alfon.Bu Widuri hanya menggeleng saja karena sejak tadi suaminya itu sudah makan banyak lalu sekarang masih menanyakan masih hangat benar-benar tidak ada kenyangnya. "Ingat sudah tua itu sangat sulit menurunkan obesitas jadi harus jaga pola makan jangan semuanya dimakan," ungkap Bu Widuri."Mumpung masih hidup lebih baik memakan apa yang mau jika sudah sakit makanan mahal sekalipun di lidah tidak akan enak," sahut Tuan

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Gosip

    Pak Kurniawan menatap kepergian dari putrinya itu. Semua penyesalannya serasa sia-sia saja karena apa yang sudah ia lakukan tidak bisa lagi untuk dikembalikan. Namun, dirinya tidak menyangka bisa melihat cucu yang dahulu akan dirinya habisi sekarang sudah tumbuh dan beranjak dengan remaja. Dirinya tidak menuntut banyak kepada Arini karena ia sadar jika apa yang sudah dirinya perbuat itu memang tidak pantas untuk mendapatkan maaf."Ayo."Arini memejamkan matanya, berusaha untuk menjadi pribadi yang kuat pun tetap saja membuat dirinya meneteskan air mata. "Kenapa kamu menangis?" tanya Elsyam. Sebelum masuk ke mobil lelaki itu memilih untuk memeluk istrinya dahulu mengisap bahu dari Arini dan berusaha untuk menenangkannya. "Tidak ada yang perlu kamu tangisi, pak Kurniawan berada di balik jeruji besi itu karena kesalahannya apa yang dirinya perbuat," ungkap Elsyam. Dirinya sangat mengerti pasti sang istri merasa bersalah karena sudah memenjarakan ayahnya

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Salah Kira

    "Keluar!" Abraham menarik lengan baju dari lelaki itu. Bahkan dia sudah melepaskan celananya, tetapi dengan marah Abraham berhasil mengusirnya.Orang yang baru saja diusir dari tempat itu pun ingin memberikan pelajaran, tetapi ia melihat jika Abraham bersama dengan beberapa anak buahnya yang bertubuh kekar itu. Abraham segera masuk ia melihat seorang wanita yang tanpa mengenakan apa-apa dalam keadaan mabuk tersebut. Dirinya langsung mengambil selimut dan menutupi tubuh dari wanita tersebut, lalu ia mengambil botol mineral yang ada di meja dan langsung saja menyiramkannya tepat di wajahnya. "Bangun!" seru Abraham sampai tetes terakhir akhirnya sang wanita membuka mata."Kamu siapa?" tanya Santira. Dirinya benar-benar terkejut saat melihat keadaan yang begitu polos di dalam selimut itu. Padahal tadi dirinya tengah party bersama teman-temannya merayakan ulang tahun salah satu teman mereka. "Om, apa yang sudah kamu lakukan kepadaku kenapa kita ada di kam

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Abraham Beraksi

    "Tenang saja sekarang aku sudah bisa berenang," ungkap Arini. Wanita itu kembali lagi turun ke kolam renang lalu ia berenang memperlihatkan skillnya sekarang yang sudah pandai berenang tidak seperti dulu dirinya bisa berenang gaya batu lalu sekarang ia bisa berenang gaya apa pun juga. "Lihat sekarang aku bisa bukan," ungkap Arini kembali.Elsyam dirinya benar-benar tidak menyangka ternyata kini sang istri sudah pandai berenang ia kira Arini masih sama seperti dulu yang belum bisa berenang bahkan tadi ia sudah berpikir yang tidak-tidak mengenai Arini. Ia mengusap wajahnya dengan gusar, lalu melepaskan jaket dan juga celana panjangnya ia hanya mengenakan kaos dan juga boxer saja lalu ikut berenang bersama dengan sang istri. "Kamu tahu tidak aku tadi benar-benar sangat takut jika kamu kenapa-kenapa Arini," ungkap Elsyam. Lelaki itu akhirnya memilih untuk memeluk sang istri di tengah-tengah kolam renang ia menyandarkan dagunya tepat di bahu wanita itu. Memang benar apa yan

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Kabar Buruk

    Melihat wajah gadis itu yang benar-benar pucat karena terkejut dengan kebenaran yang baru saja dia dengar membuat Abraham merasa sangat senang, ternyata benar seperti perkiraannya jika Santira hanyalah seekor kucing biasa yang ditendang saja sudah lari."Bukankah hari ini itu hanya seorang anak panti asuhan? Jangan mengada-ngada Anda mungkin saja Anda dibayar oleh Elsyam untuk menakut-nakutiku iya?" tanya Santira. Dirinya sangat mengetahui bagaimana kekayaan dari suami Arini itu, karena Elsyam memiliki berbagai jenis usaha bahkan mall yang dirinya bangun di berbagai kota itu adalah semuanya murni miliknya bisa saja ia melakukan itu untuk menakut-nakutinya saja. "Mereka membayarmu berapa untuk mengancamku seperti ini!"Abraham tertawa. "Coba saja pikir dengan logikamu memangnya aku membutuhkan uang sedangkan uangku saja sangat banyak untuk apa aku repot-repot membantu Elsyam hanya karena uang?" Nada lelaki itu begitu tegas dan juga dingin sepertinya Santira jug

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Pak Bambang

    "Bagaimana hasilnya jika memang belum berhasil ya bisa dicoba lagi jangan pantang menyerah." Bu Widuuri langsung saja merangkul menantunya itu untuk duduk di sofa kali ini dirinya ingin belajar dari kesalahannya dulu tidak ingin memaksa Arini untuk bisa kembali memiliki anak karena lagi pula mereka sudah memiliki cucu ada atau tidaknya cucu lagi ya tidak masalah. "Jangan terlalu dipikirkan, kalian 'kan sudah memiliki si kembar."Elsyam meminta pelayan membawakan air putih, untuk sang istri karena sejak kepulangan dari rumah sakit itu wajah Arini benar-benar pucat dan sejak tadi pun ia memilih untuk diam saja. "Diminum dulu Sayang." Dirinya memilih untuk duduk di sebelah sang istri sembari tangannya terus saja mengusap bahu dari wanita itu.Melihat tatapan anak serta menantunya sepertinya bu Widuri mengetahui jika harapan mereka memang belum bisa terwujud apalagi wajah Arini terlihat begitu sedih. Ia juga tidak akan memaksa seperti dahulu."Arini hamil, Ma,

Latest chapter

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Penuh Bahagia

    "Selamat, ya," ujar Arini. Wanita itu merentangkan tangan kepada sang kakak dan juga Santira.Abraham benar-benar merasa heran dengan reaksi yang diberikan oleh adiknya itu. Walaupun demikian, dirinya tetap saja membalas ucapan selamat dari adiknya tersebut.Arini juga langsung saja memberikan pelukan kepada Santira.Bu Widuri yang sejak tadi terheran-heran dengan kehadiran wanita yang dahulu hampir saja bertunangan dengan anaknya itupun, tidak tahan lagi dan akhirnya bertanya sebenarnya ada apa semua ini.Abraham langsung saja menjelaskan semuanya, perihal peristiwa dahulu tentang penculikan Elsyam dan tentang penangkapan Yordan yang semua itu dibantu oleh Santira. Dirinya memang ingin membersihkan cap buruk tentang calon istrinya itu di mata orang-orang. Mereka hanya mampu melihat Santira yang dulu saja, padahal Santira yang sekarang sudah sangat jauh berbeda."Mungkin semua orang memiliki masa lalu buruk, tetapi semua orang juga bisa berubah. Kita hanya manusia biasa, bukan Tuhan y

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Menikah

    Arini yang baru saja meninggalkan kursi, ia langsung berpapasan dengan kakaknya Abraham yang tengah menggendong sang putri."Kenapa maksain harus menggendong, sedangkan tangan Kakak saja masih sakit seperti ini." Arini langsung saja merebut Elea dari gendongan kakaknya, ia takut jika sakit di tangan kakaknya semakin parah dan juga dirinya takut juga sang anak terjatuh.Abraham, hanya menyengir saja walaupun tangannya memang masih sakit. Namun, dirinya sudah sangat merindukan sang keponakan. Ia benar-benar sudah tidak tahan lagi menahan rasa rindunya maka dirinya tadi langsung saja menggendong Elea walaupun tangannya memang masih sangat sakit. "Aku hanya merindukannya, aku ya jamin dia tidak akan jatuh kok Arini."Elsyam dan juga Ridho, tiba-tiba muncul dari belakang. Mereka berdua tengah asyik mengobrol satu sama lain. Keduanya juga langsung berhenti tepat di sisi Arini dan juga Abraham."Ada apa Sayang, kenapa marah-marah seperti itu?" tanya Elsyam.Arini langsung saja menatap ke ara

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Arini Melunak

    Elea, gadis berpipi gembil itu tampil dengan cukup menawan. Balutan gaun putih, lalu rambut yang diikat dua benar-benar membuatnya nampak begitu seperti boneka hidup. Orang-orang yang melihat putri dari Arini itu pun mereka terlihat sangat gemas. Apalagi Elea anak itu selalu tersenyum ramah kepada siapapun orang yang menyapanya."Anaknya Pak Elsyam benar-benar sangat cantik."Arini dan juga suaminya memang tengah menghadiri sebuah acara besar tahunan. Di mana, di sana banyak sekali rekan-rekan bisnis dari Elsyam. "Sini biar aku yang gendong." Elsyam merentangkan tangannya, ia langsung saja mengambil putrinya ke dalam gendongan. Tak mungkin dirinya melepaskan Elea, di tengah-tengah keramaian seperti ini.Elea memang sering diajak untuk menghadiri acara-acara penting perusahaan dari ayahnya. Karena si kembar sudah sering menolak, mereka memiliki kegiatan lain dan lebih senang bersama dengan kakek neneknya karena selalu mau menuruti keinginan mereka berdua. Sedangkan, Elea lebih memilih

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Kecelakaan

    "Bagaimana keadaannya?"Arini bertanya kepada seorang dokter yang baru saja keluar dari ruangan kakaknya itu. Tadi memang suaminya ditelepon oleh pihak rumah sakit jika Abraham mengalami sebuah insiden kecelakaan. Mereka berdua langsung saja menuju ke rumah sakit, karena memang hanya mereka berdualah pihak keluarga dari Abraham.Dokter mencoba menenangkan Arini yang terlihat begitu panik, memang saat suaminya menjelaskan jika pihak rumah sakit menelpon dirinya karena Abraham kecelakaan. Wanita itu langsung saja menjadi begitu sangat khawatir kepada kakaknya tersebut."Pasien sudah boleh dijenguk, mungkin untuk beberapa hari ini dia hanya perlu waktu untuk istirahat saja."Arini menggangguk begitu juga dengan Elsyam mereka langsung saja memilih untuk masuk ke ruangan di mana Abraham dirawat.Wajah panik dari Arini berubah seketika menjadi masam lagi, saat melihat seorang wanita yang tengah berdiri di samping kakaknya itu.Abraham pun langsung saja menoleh ia melihat Arini dan juga suam

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Arini Merajuk

    Setelah Arini berhasil menidurkan sang putri, yang memilih untuk bermain dengan ponselnya. Di seberang dirinya ada Elsyam yang tengah berkutat dengan laptopnya.Lelaki itu memang sudah paham bagaimana cara menangani amarah sang istri, ia memilih untuk diam karena jika dirinya terus berkata pasti hari ini akan semakin marah dan kesal saja. Dirinya yakin jika esok pagi pasti amarah dari istrinya sudah reda maka dari itu ia memilih untuk diam.Arini pun memilih untuk melihat-lihat aplikasi orange tempat di mana dirinya berbelanja bahkan 1 bulan ia bisa menghabiskan puluhan juta karena menurutnya. Lebih baik berbelanja online karena ia tidak perlu harus repot-repot datang ke toko dan memilih, mungkin bedanya jika berbelanja online kita harus sabar menunggu.Ia tidak mempedulikan tentang pesan-pesan yang dikirimkan oleh kakaknya itu. Dirinya masih sangat marah dan ia juga tidak bisa berpikir dengan jernih untuk saat ini. Maka dari itu hal ini memilih untuk diam daripada ia berkata dan just

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Terbongkar

    Elsyam memegangi Arini, ia takut jika sampai istrinya itu justru berbuat yang tidak-tidak kepada kakaknya. Tatapan dari Arini benar-benar terlihat begitu murka kepada kakaknya itu, sejak tadi Ia terus saja menuntut sang kakak untuk menceritakan semuanya."Aku tidak menyangka jika selama ini Kakak bisa membohongi adiknya sendiri sampai sebegitu lamanya," ungkap Arini.Abraham yang sejak tadi terus saja diberondong pertanyaan oleh Arini pun, ia benar-benar perangainya sebagai orang yang tegas langsung sirna seketika di hadapan Arini. Memang sejak dirinya mengetahui jika Arini adalah adiknya, ia benar-benar menganggap Arini seperti ibunya sendiri, apalagi saat adiknya marah wanita itu pasti akan sangat sulit untuk dibujuk.Lelaki itu sejak tadi berusaha memberikan isyarat kepada Elsyam, ia berharap jika adik iparnya itu dapat membantu.Arini masih menatap tajam ke arah mereka berdua. Ia tidak menyangka jika ternyata mereka bisa menyimpan rahasia yang begitu besar, pantas saja selama ini

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Berbaikan

    Abraham benar-benar merasa begitu gelisah. Sudah satu minggu, Santira mengabaikannya bahkan wanita itu tidak mau berbicara dengannya dan di kantor pun saat berpapasan bahkan Santira langsung saja membuang wajah tidak mau menatap ke arahnya.Ketukan di pintu membuat lamunan dari Abraham pun buyar, ia langsung saja menatap di mana orang yang sedang dirinya nanti sudah berada di ambang pintu."Ada apa Pak Abraham memanggil saya?" Memang seperti biasa jika di kantor Santira akan bersikap formal dan mereka pun seolah-olah tidak saling mengenal satu sama lain. Semua itu karena mereka berdua menjunjung tinggi profesionalitas saat bekerja.Abraham benar-benar sangat merindukan wanita itu, bahkan Santira pun sudah tidak mau lagi mengangkat dan membalas chat serta panggilan telepon dari dirinya. Lelaki itu langsung saja melangkah menuju pintu dan langsung mengunci pintu dari dalam, ia tidak mau lagi jika sampai Santira melarikan diri karena menurutnya sangat sulit sekali untuk berbicara dengan

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Bimbang

    Elsyam benar-benar seperti tengah mendengarkan seorang ABG yang sedang bercerita mengenai kisah asmaranya. Lelaki itu terus saja menahan tawa, mendengar cerita Abraham yang dituntut meminta kepastian oleh Santira.Dirinya juga benar-benar merasa heran kepada kakak iparnya tersebut, bagaimana bisa ia menggantungkan perasaan seorang wanita hampir 2 tahun. Padahal selama ini mereka seperti layaknya sepasang kekasih yang tengah backstreet saja karena memang tidak ada orang yang mengetahuinya selain dirinya itu.Elsyam juga memang sering mengatakan kepada Abraham agar dia mau memberikan penjelasan dan juga kebenaran ini kepada istrinya Arini, dirinya takut jika sampai Arini tahu dari orang lain justru akan marah."Oh, jadi sekarang kalian berdua sudah resmi pacaran?"Abraham melirik ke arah Elsyam dengan tatapan yang begitu aneh. Mereka berdua memang berada di ruang kerja dari lelaki itu, untung saja tadi elea menangis jadi Arini tidak ikut nimbrung bersama dan memilih untuk kembali lagi k

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Galau

    Walaupun Abraham sudah mengatakan jika dirinya memang mencintai Santira dan juga ingin menikahinya, tetapi tetap saja wanita itu masih merajuk kepada Abraham atas apa yang selama ini dilakukan oleh dirinya. Mungkin rumus matematika memang sulit untuk dipahami, dihafal. Namun, memahami hati wanita jauhlah lebih sulit daripada itu.Abraham benar-benar merasa sangat pusing, karena sejak pulang dari restoran itu Santira tidak memberikan jawaban apapun dan wajahnya masih sangat masam.Dirinya sudah meminta maaf berulang kali kepada Santira, tetapi tetap saja wanita itu masih kesal dan juga marah. Dirinya juga sangat merasa bingung, sebenarnya apa yang diinginkan oleh seorang wanita. Tadi Santira meminta dirinya sebuah kepastian, lalu ia sudah memberikan kepastian. Lantas di saat ia sudah memberikan jawaban apa yang diinginkan oleh Santira mengapa wanita itu justru berbalik merajuk kepadanya."Santira, kamu tahu jika aku sangat tidak suka didiamkan kenapa kamu melakukan itu?" Dirinya bukan

DMCA.com Protection Status