Share

Bab 83 Tersangka

“Pak Ragil ada di dalam. Silahkan masuk lewat pintu ini.” Kedua polisi itu lalu masuk melewati pagar yang sudah di buka oleh si pegawai.

Tangan pegawai itu menunjuk lantai dua. Dimana ruangan pemilik sekaligus gudang toko ini berada. Saat sudah sampai di lantai dua, terlihat Ragil yang tengah sibuk dengan setumpuk struk pembelian dan penjualan emas di mejanya. Kepala Ragil terangkat saat mendengar langkah kaki yang mendekat. Karena tidak ada pintu dan dinding yang menghalangi pandangannya dari tangga. Jadi, jika ada orang yang naik ke atas, dia akan bisa langsung melihat.

“Selamat pagi Pak Ragil. Kami dari pihak kepolisian ingin membawa anda ke kantor polisi.” Wajah Ragil langsung berubah menjadi pucat pasi. Pria itu menghela nafasnya berkali-kali agar bisa lebih tenang.

“Baiklah Pak. Tapi, apakah tangan saya boleh tidak di borgol?” Tanya Ragil untuk menyelamatkan sisa harga dirinya.

“Tentu saja selama anda bersikap kooperatif. Karena status anda saat ini masih sebagai saksi. Hingga k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status