Share

Bab 85

Ajakan Gino tentu saja Laura tolak mentah-mentah. Dia masih waras menerima lamaran seseorang di tengah trauma masa lalunya. Hingga dua hari kemudian Laura tiba di New York, Gino langsung mencegatnya di apartemen. Laki-laki itu masih mengenakan pakaian rumahan pertanda belum mandi. Mudah sekali menebak kebiasaan Gino setelah menjadi kekasihnya. 

Tunggu dulu ... Kekasihnya?

"Apa kabar, La?" tanya Gino disertai cengiran lebar.

Laura memicingkan mata curiga Gino sengaja menyambut kedatangannya. Dia melipat tangannya dan memberikan atensi penuh pada sosok di depannya.

"Kalau kamu tanya kabar hati." Laura menarik napas dalam-dalam. "Jawabannya nggak baik."

"Nggak baik bukan berarti nggak membaik, 'kan?"

Laura mengangguk. "Iya."

"Hari ini aku punya rencana seru." Gino mencondongkan wajahnya. "Kamu tertarik ikutan?"

"Aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status