Share

Bab 55

Laura terseok-seok menyusuri koridor rumah sakit. Pukul tiga dini hari dia mendapat kabar kondisi Russell memburuk dan dilarikan ke rumah sakit. Laura berpegangan pada Mario yang berusaha menenangkannya. Dia bersyukur Mario bersedia mengemudi menuju Queen's pada malam buta. 

"Dia akan baik-baik saja," ucap Mario lembut.

"Aku berhutang nyawa padanya. Bagaimana aku bisa membalasnya jika dia seperti ini?" gumam Laura lirih.

"Kau bisa membalasnya saat dia sadar nanti."

Seharusnya ucapan Mario benar dan Laura tidak perlu menunggu selama satu jam hingga dokter keluar dari ruangan itu. Lalu mengatakan Russell berhasil melewati masa kritis. Laura bernapas lega dan jatuh di pelukan Mario.

"Kau bisa menemuinya setelah dia dipindahkan ke ruang perawatan," ucap Mario mengusap punggung Laura lembut. "Jangan menangis. Kau mengundang perhatian publik."

Setelah cukup lama duduk di ruang tunggu, Laura memutuskan untuk menemui Russell. Laki-laki itu suda

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status