Edmond yang terperangkap dengan calon bayi ratu laba-laba di dalam kepompong tidak bisa berbuat banyak karna kepompong itu sangat kuat!!! Akhirnya dengan bantuan dari notifikasi sistem terbentuklah sebuah cara, yaitu membakar kepompong hingga benar-benar rusak. Untuk itu di butuhkan pengecoh untuk menarik perhatian ratu laba-laba meninggalkan kepompongnya. "Beri kami waktu 5 menit saja oke... kamu larilah yang kencang!!" "Ugh... 5 menit Rey!!! aku percayakan hidupku padamu!!!" Berlari lah Ryn sambil mengaktifkan skill pemikat... Reynard meminumkan ramuan kepada Edmond dan mulai membakar kepompong itu!!! meski tali kepompongnya kuat namun ternyata apinya tidak bisa masuk ke dalam kepompong... Sehingga bayi ratu laba-laba masih hidup dan sehat. *Di sisi lain... Ryn berlari sambil menghindari kejaran ratu laba-laba... namun sepertinya ada yang aneh dengan ratu laba-laba. "Kraa...kraa..." ratu laba-laba tampak sedih seperti ingin menangis. ada getaran di matanya... R
Kedatangan si penghianat dengan menyandra Ericka adalah pilihan yang benar-benar salah. Dia bahkan masih berani menghina sistem juga. Sepertinya otaknya sudah error' ketika ia menyadari bahwa ia hanya sendiri. Flash back!... Dari kejauhan, ada Kilauan Kilauan emas yang bersinar sangat menggoda... itu adalah telur emas, telur ini benar-benar keras seperti batu. "Ding... ini adalah telur Monster laba-laba ROSSEN MARRY... telur ini akan keras seperti batu jika di letakan di tanah, namun jika terkena suhu tubuh telur ini akan menjadi lebih rapuh seperti telur lainnya... spesial nya cangkang telur ini memang terbuat dari emas murni 24 K. Karna anda belum AWEAKEND, maka setengah informasi lainnya di sembunyikan!! ayo segera tingkatkan persentase singkronisasi anda!!" "Emas murni anjirrr..., aku bakalan kaya kalau aku ambil 1 biji aja ini!!! coba lihat ini kayak telur dinosaurus Segede ini cangkangnya berapa kilo ya hahahaha..." Brandon dengan keserakahannya mengambil satu telur di
Dari kejauhan Brandon melihat ada 2 orang rekan kerjanya.. ya itu adalah Ericka dan juga boss mereka Sophia. Mereka tampak sedang menunggu rekan-rekan lainnya menyelesaikan pertarungan. "Ehhh, bukankah mereka... hehehe mangsa empuk..." Perlahan Brandon mendekati kedua gadis itu dengan perlahan, ia juga membawa sebilah pisau yang dia dapatkan dari jasad teman-teman lain. "Sialan aku ga nyangka kalau ternyata mereka menyuruhku membuang telurnya, padahal cangkangnya kan adalah emas asli! Arrrggghhhh aku harus balas dendam! bisa-bisanya mereka merenggut semua yang ku punya!!" "Aku akan memastikan semuanya akan jadi milikku!!" Brandon berjalan dengan penuh amarah dan siasat licik... ia langsung berlari dan langsung membekap Ericka sambil menodongkan pisau di lehernya!!" "Kyaaaaaa!!!" Gadis itu berteriak karna kaget. Sophia kaget dan juga tidak bisa berbuat apa-apa. "Brandon!!! apa yang kamu lakukan!!! ayo letakan pisau itu!!" "Cepat segera bubarkan grup kalian!! dan m
Untuk menyelesaikan Missi di dunggeon ini harus bertahan hidup di dalam dunggeon selama 4 hari, dan juga harus berkelompok dengan anggota minimal 2 orang. Kelompok Reynard telah beranggotakan 9 orang sekarang ini, dan masih ada 3 hari lagi untuk di lewati. "Edmond, Damien, beruntung sekali kalian masih bisa di selamatkan!! hiks... aku benar-benar khawatir!!" "Aku juga merasa tuhan masih sangat menyayangi kami Sophia!! beruntung kami masih bisa bertemu lagi denganmu!!" Sophia, Damien dan Edmond saling berpelukan seperti serial TV tetetabii. "Ayo ceritakan bagaimana awalnya kalian bisa masuk ke dalam dunggeon?!" "Ahhh kami juga tidak yakin bagaimana... saat itu aku dan Damien sedang meneliti bagian RUNE yang menempel pada batu yang terukir di pintu itu, Lalu Brandon dan ke-3 orang lainnya mengecek detail kecil permata-permata yang menempel dan juga menghitung berapa lebar dan tinggi pintu." "Saat itu, Damien melihat perubahan cahaya pada RUNE batu-batu yang baru saja
Setelah olahraga jantung dengan memakan jamur beracun, perjalanan masih saja harus di lanjutkan selama 3 hari 2 malam lagi. Belum tampak ada musuh yang benar-benar mengintimidasi untuk saat ini. Hanya saja Reynard mendapatkan perasaan buruk di dunia nyata. Sehingga ia ingin mengusahakan free pass seperti yang di utarakan oleh sistem. "Free pass hanya ada 4 tiket di dunggeon ini, dan masing-masing tiket hanya berlaku untuk 2 orang saja." "Yaaa... tiket lebih baik daripada menunggu mati selama 3 hari lagi." "Yah, setidaknya ada harapan kita bisa pulang lebih cepat." "Iyaa, tapi di dalam dunggeon juga bukan hal yang buruk dalam meningkatkan status dan point' pengalaman, benar kan?" "ya... ayo kita berlatih sambil mencari free pass nya!!" Mereka akhirnya menuju ke lokasi pertama yang di tunjukan oleh sistem. Ada sebuah area dengan kabut asap yang tebal... kabut itu sepertinya tidak berbahaya, namun ada banyak jamur berwarna terang dan menyala di dalam gelap. "Ughhh...
Glowy Mushroom perlahan semakin mendekat, ada perbedaan yang cukup kentara dari glowy mushroom sebelumnya. "Ding... monster-monster ini bernama AKAR BESI! monster ini adalah monster penjaga hutan kabut dalam!! monster ini lebih pandai dari monster sebelumnya, dan mereka suka menyerang secara berkelompok!, tunjukan pada mereka kalau anggota anda adalah anggota yang pemberani!! Kelemahan monster ini adalah api!! semua monster tanaman pasti akan takut dengan api!! anda punya banyak kelebihan TUAN ZERO!!" "REYNARD... kali ini kita di kepung... apa yang sebaiknya kita lakukan. Lihat saja ukuran tubuh mereka sangatlah besar, dan mereka tampak sangat...Kokoh?" "Mengapa monster di wilayah ini tampak seperti karnivora padahal dianya herbivora? adakah itu adalah salah satu cara mereka untuk melindungi diri? adakah yang mereka sembunyikan?" Ericka menganalisa secara diam-diam sambil membawa balok kayu di tangannya... "Apa kau pikir balok itu bisa melukai para monster?" batin Sop
Sebuah sulur besi menerjang dengan cepat ke arah Stephanie. Stephani yang sedang fokus membidik sasaran Jang jauh tidak tahu bahwa mayat akar besi yang belum benar-benar mati masih bisa melancarkan serangan terakhirnya!! "Stephani!!!" Tante Sophia berteriak dengan histeris, menarik perhatian anggota yang lain. Reynard langsung beralih menjadi backup bagi Stephanie yang terluka. "Kalian fokuslah!! jangan khawatirkan Stephani!" Tante yang panik tanpa sadar membangkitkan kekuatannya. "Ding Selamat nona Sophia anda telah membangkitkan kekuatan anda!! SELAMAT anda telah berhasil terbangun sebagai PLAYER!! Kekuatan bawaan anda adalah Instant Healing!! anda dapat menyembuhkan apapun!! untuk meningkatkan efeknya silahkan anda meningkatkan level!" Tanpa sadar ternyata tangan Tante sophia telah mengeluarkan cahaya, dan menyembuhkan luka di lengan Stephani sambil sesenggukan. "Terimakasih Tante..." "Apa kamu beneran merasa lebih baik? hiks...hiks..." Fyn berlari mengh
Menghilangnya Ericka dari kelompok membuat semua orang khawatir, bagaimana mungkin tidak khawatir, diantara semua orang, hanya Ericka sendiri yang belum terbangun sebagai PLAYER!! "Bagaimana mungkin kamu dengan pedenya berlarian sesuka hati padahal kamu belum TERBANGUN!! Bagaimana jika kamu bertemu monster yang kuat!! apa yang akan kamu lakukan!! Tidaklah kamu berpikir kalau nyawamu akan terancam?! apa kamu tidak takut?! Taukah kamu seberapa khawatirnya kami karna menyadari lagi-lagi kamu menyelinap pergi karna melihat sesuatu yang menarik minat penelitian mu!" Ethan menceramahi Ericka panjang lebar tidak berhenti, bahkan beberapa teman-teman hanya mengangguk menyetujui perkataan Ethan yang...tajam!! "Benar Ericka tindakanmu kelewatan kali ini!" "Benar kamu tahu seberapa paniknya kami mencari keberadaan mu selama ini..." "Baik, maafkan aku teman-teman... dan siapa maksudmu yang belum terbangun?" "Tentunya... KAMU lah?!!!" kata Ethan agak kesal. "Aku sudah te
Para monster berhasil di kalahkan, seharian warga membersihkan desa mereka yang telah porak poranda karena terjadi bencana. "Syukurlah kalian anak-anak yang pemberani tidak terluka parah, kami para warga sangat bersyukur karna kalian kembali pulang ke sini, sehingga ada banyak warga yang berhasil di selamatkan." "Maafkan kami... Kami bahkan masih saja gagal melindungi beberapa warga. Mereka menjadi korban karna ketidakmampuan kami! Kami sangat menyesalinya!" "Kami semua tahu, itu bukan salah kalian! Kalian tidak boleh menyalahkan diri kalian sendiri...""Tapi..." "Shhh cup...cup... Kamu tidak boleh menyalahkan diri kalian. Kami benar-benar mengucapkan banyak-banyak terimakasih reynard, jika bukan karna bantuanmu dan teman-temanmu, mungkin desa ini sudah menghilang dari peta dunia. Dan mungkin saja tempat ini sudah di ambil alih oleh para monster. Kami benar-benar berterimakasih...Akhirnya kelompok reynard bersiap untuk segera pergi, karna masih harus memeriksa bagian pantai yang
Dengan sekali sabetan ekor monster ular berkepala naga itu menghempaskan reynard dan kawan-kawan. Monster itu terus meraung! "Shahhhhh!!!" Ia mendesis dan berusaha menghancurkan lawannya dengan sabetan ekornya yang tajam. Ada banyak duri beracun di setiap jarum yang ada di ekornya itu. "Sialan, mengapa pertahanan monster ini sangat bagus?! Apakah stat monster ini sudah rusak?! Bagaimana dia bisa SE sempurna ini?!" "Haaah... Reynard kita harus segera menyelesaikannya!!! Sepertinya monster itu hampir berubah bentuk!" Monster itu tampak sedang di selimuti cahaya, dan kulit luarnya seolah bisa mengelupas. "Sialan!!! Dia akan berubah bentuk!! Jangan sampai dia melakukannya!!" "Sialan!! Pelindung cahaya ini juga apa-apaan?! Mengapa sangat keras!!" Tim berusaha sekuat tenaga menghancurkan tamengnya, di waktu bersamaan para anak buah ular itu seolah tersedot ke dalam tameng si monster. "Dia memperkuat dirinya dengan mengorbankan nyawa anak buahnya!!! Sialan!! Apa yang harus
Para warga yang ketakutan tampak berkumpul di sebuah ruangan untuk menenangkan diri bersama. Beberapa warga yang hilang pun masih belum jelas keberadaannya di tengah hiruk pikuk bencana monster ini. Mereka tidak menyangka bahwa hal aneh seperti ini dapat terjadi. "Huuu~ apa kita semua akan mati di sini?! Hiks... Lihat saja para monster mengerikan itu!! Beruntung lariku cepat, jadi aku bisa menghindari serangan mereka!!! Banyak olwarga kita yang mati karna penyerangan ini!!! Hiks..." "Benar! Bahkan ibu dari Nina belum sadarkan diri?!" "Tapi bukankah kita merasa sedikit lega karna ternyata seluruh anggota reynard adalah seorang pahlawan?!" "Benar! Kami bahkan tidak menyangka sama sekali... Ternyata reynard di luar sana adalah seorang pahlawan... Aku pikir dia hanya anak kampus biasa saja." "Kalian benar!! Aku bahkan sama sekali tidak menyangka dia samasekali tidak takut melawan para monster itu..." "Kalau aku yang maju, mungkin saja aku sudah kencing di celana!" "Hahahhaa bukanka
Para warga yang tiba-tiba saja mendapat musibah berlarian bersembunyi di rumah-rumah warga, mereka tampak sangat ketakutan. warga BURNKAM adalah warga yang tinggal di wilayah terpencil dan mereka selalu terlambat dalam mendapatkan informasi. banyak orang yang langsung mendapatkan syok bahkan ada yang sampai jatuh pingsan. "Stephanie kamu dan Renne, kalian tinggal untuk melindungi warga jika ada sesuatu yang terjadi!""Baik!! Serahkan semuanya pada kami!" ."ARGHHHHH!!! Ada monster!! Cepat lari!!" "Astaga!!! Makhluk apa itu?!" "Semuanya berlindung ke belakangku!!" Renne berteriak dan mengaktifkan blessing Shield nya." "Blessing Shield!!" Sebuah benteng perlindungan terbentuk di sekitar warga, mereka semua kaget karna mereka melihat monster-monster yang tiba-tiba saja berdatangan dari segala arah."Tolong!!! Aku tidak bisa menemukan putriku!! Hiks ... Hiks... Dia terpisah denganku saat tiba-tiba monster itu menyerangku!! Tolong!!" "Ibu tenang saja, saya akan pergi mencarinya...""O
Semua orang tampaknya sangat bersemangat mengetahui bahwa Reynard anak kebanggaan kampung BURNKAM telah kembali pulang. Ada rasa rindu yang menggelitik para warga dan puji syukur yang dirasakan. "Aduh paman, Bibi, bisakah kalian tenang dahulu!!" Reynard tampak sedikit canggung di perlakukan bagaikan raja di sini. Lokasi rumah reynard dari ujung desa tidak terlalu jauh, pokoknya rumah dengan toko kelontong di cat hijau army menjadi ciri khas otentik rumah Reynard. Tidak berapa lama, seorang ibu yang sangat merindukan putranya berlari dengan semangat. Hatinya merasakan kerinduan yang menggebu-gebu itu, akhirnya bisa di lampiaskan."Rey!!!" "Ibu!!!" Ibu reynard Vivian de lospierre, masih tampak cantik seperti biasanya walaupun keriput telah banyak tampak di bagian wajah ibunya yang mulai bertambah usia itu. "Aku sangat merindukan ibu!!!" "Ibu juga nak!! Bagaiman kabarmu? Apa perjalanannya sulit?" Tanyanya dengan lembut sambil membelai anak semata wayangnya."Ibu tenang saja, Re
Suasana kota SIDORNE telah pulih kembali meskipun jatuh beberapa korban namun dengan bantuan penyebaran Pill khusus produksi guild Shion (Shield on) nama ini yang di putuskan untuk guild yang mereka dirikan bersama dengan harapan dapat melindungi sepanjang waktu. SHION ini adalah grup yang didirikan oleh Tante Sophia dan Stephanie yang bekerja sama dengan reynard demi kelangsungan hidup manusia. Sejak hari itu guild ini menjadi terkenal di seluruh dunia, meskipun banyak pelamar namun mereka menolak semuanya mentah-mentah. Dengan alasan hanya pemimpin tertinggi yang berhak menentukan anggota. Dan betapa terkejutnya mereka setelah mengetahui bahwa pemimpin tertinggi mereka adalah PLAYER ZERO. "apa kalian sudah dengar?! Guild baru itu didirikan oleh player zero!!" "Kalau begitu! Aku juga ingin mendaftar ke sana!!" "Dasar bodoh!! Kamu pikir kita belum daftar?! Kudengar semua orang di tolak mentah-mentah! Katanya hanya player zero yang bisa menentukan anggota guild." "apa mereka tidak
Ular putih itu tampak menggeliat-geliat seperti cacing kepanasan. Ryn dan fun merasa mereka sangat kasihan... "Duh fyn apa yang harus kita lakukan?" "Rey, tidak bisakah kita membawa si cantik ke sana. Lihat Rey dia sangat kasihan... Ohhh si cantik yang malang" [Ding... Beri dia makan, atau dia akan melepaskan racun mematikan dalam radius 50km!! Beri makan 0/10] "Apa!!!!" Kemungkinan berserk akan terjadi jika ular kecil yang baru saja lahir itu tidak di beri makan. Ular itu mengeluarkan aura berwarna biru terang, dan ia tampaknya sudah mulai kehilangan kewarasannya! ia mulai menggeliat-geliat dan hampir mengalami berserk. Ruby dengan ogah-ogahan mendatangi anak ular yang sedang tantrum itu dan memuntahkan sesuatu dari mulutnya.semua orang terkejut melihat hal itu. ada banyak potongan-potongan kecil daging monster di sana yang tentunya membuat semua orang merinding. "Ughhhh Rubby..." "Apa itu makan siangmu?" Tapi lihatlah ekspresi anak ular itu matanya berbinar-binar dan
Reynard yang sangat kebingungan mencari pemilik orb yang tidak tahu dimana dia bisa menemukan saintess mulai panik karna waktunya sangat mendesak. "Bagaimana mungkin aku cuman punya waktu 15 menit lagi!!! lagipula aku tidak tahu dimana aku bisa mendapatkan seorang kesatria suci lainnya selain Damian!" Reynard terus saja berputar kesana kemari karena panik dan ketakutan. Blakkkk... pintu di laboratorium Reynard terbuka... " Reynard" "Oh... kalian!! wahhhh Reene sudah sembuh!!!" "Terima kasih kak, aku sudah sembuh berkat bantuan kakak! aku tidak akan melupakan kebaikan kakak selama ini!" Tiba-tiba orb yang ada di saku jaket Reynard bercahaya dan terbang... orb itu melayang ke tangan Renne. "Ding... selamat tuan!! anda berhasil menemukan pemilik ORB di menit terakhir anda! Anda mendapatkan[ TELUR ???]500 gold [total gold anda adalah 800 gold coin] Apakah anda ingin membuka [telur???]" "Buka!" "Telur, dengan kata lain, itu bisa saja bayi monster... tapi aku
Pertikaian yang begitu serius terjadi di dalam rumahsakit. Semua orang tidak tahan dengan rasa sakit yang mereka rasakan karena penyakit mana resisten itu. Seorang anak kecil merengek dan menangis karena merasakan kesulitan bernafas, dan juga membuat kedua orang tuanya tidak kuasa menahan amarahnya melihat anaknya yang kesakitan itu. "Maaf ughhh ini sangat menyakitkan maa... aku ga bisa nafas maa ughhh..." butiran air mata menetes di pipi anak itu karna ia merasakan sakit yang tidak tertahankan.... "Cepat serahkan Pill itu kepada kami!! bagaimana mungkin kamu malah bertindak tidak adil dengan membagikan orang yang sekarat itu!! lihat anakku masih sangat kecil!! yang sekarat juga udah mau mati!! kenapa tidak selamatkan saja yang masih memiliki banyak peluang!" ibu itu sangat emosional... "Apa maksudmu wanita jalang!! maksudmu suamiku harus mati begitu!! dasar jalang sialan!!!" "Kami juga layak hidup!!! bagaimana bisa kamu sebagai manusia sangat kejam!!" "Aaaahhhh!!!!" m