Dari kejauhan Brandon melihat ada 2 orang rekan kerjanya.. ya itu adalah Ericka dan juga boss mereka Sophia. Mereka tampak sedang menunggu rekan-rekan lainnya menyelesaikan pertarungan. "Ehhh, bukankah mereka... hehehe mangsa empuk..." Perlahan Brandon mendekati kedua gadis itu dengan perlahan, ia juga membawa sebilah pisau yang dia dapatkan dari jasad teman-teman lain. "Sialan aku ga nyangka kalau ternyata mereka menyuruhku membuang telurnya, padahal cangkangnya kan adalah emas asli! Arrrggghhhh aku harus balas dendam! bisa-bisanya mereka merenggut semua yang ku punya!!" "Aku akan memastikan semuanya akan jadi milikku!!" Brandon berjalan dengan penuh amarah dan siasat licik... ia langsung berlari dan langsung membekap Ericka sambil menodongkan pisau di lehernya!!" "Kyaaaaaa!!!" Gadis itu berteriak karna kaget. Sophia kaget dan juga tidak bisa berbuat apa-apa. "Brandon!!! apa yang kamu lakukan!!! ayo letakan pisau itu!!" "Cepat segera bubarkan grup kalian!! dan m
Untuk menyelesaikan Missi di dunggeon ini harus bertahan hidup di dalam dunggeon selama 4 hari, dan juga harus berkelompok dengan anggota minimal 2 orang. Kelompok Reynard telah beranggotakan 9 orang sekarang ini, dan masih ada 3 hari lagi untuk di lewati. "Edmond, Damien, beruntung sekali kalian masih bisa di selamatkan!! hiks... aku benar-benar khawatir!!" "Aku juga merasa tuhan masih sangat menyayangi kami Sophia!! beruntung kami masih bisa bertemu lagi denganmu!!" Sophia, Damien dan Edmond saling berpelukan seperti serial TV tetetabii. "Ayo ceritakan bagaimana awalnya kalian bisa masuk ke dalam dunggeon?!" "Ahhh kami juga tidak yakin bagaimana... saat itu aku dan Damien sedang meneliti bagian RUNE yang menempel pada batu yang terukir di pintu itu, Lalu Brandon dan ke-3 orang lainnya mengecek detail kecil permata-permata yang menempel dan juga menghitung berapa lebar dan tinggi pintu." "Saat itu, Damien melihat perubahan cahaya pada RUNE batu-batu yang baru saja
Setelah olahraga jantung dengan memakan jamur beracun, perjalanan masih saja harus di lanjutkan selama 3 hari 2 malam lagi. Belum tampak ada musuh yang benar-benar mengintimidasi untuk saat ini. Hanya saja Reynard mendapatkan perasaan buruk di dunia nyata. Sehingga ia ingin mengusahakan free pass seperti yang di utarakan oleh sistem. "Free pass hanya ada 4 tiket di dunggeon ini, dan masing-masing tiket hanya berlaku untuk 2 orang saja." "Yaaa... tiket lebih baik daripada menunggu mati selama 3 hari lagi." "Yah, setidaknya ada harapan kita bisa pulang lebih cepat." "Iyaa, tapi di dalam dunggeon juga bukan hal yang buruk dalam meningkatkan status dan point' pengalaman, benar kan?" "ya... ayo kita berlatih sambil mencari free pass nya!!" Mereka akhirnya menuju ke lokasi pertama yang di tunjukan oleh sistem. Ada sebuah area dengan kabut asap yang tebal... kabut itu sepertinya tidak berbahaya, namun ada banyak jamur berwarna terang dan menyala di dalam gelap. "Ughhh...
Glowy Mushroom perlahan semakin mendekat, ada perbedaan yang cukup kentara dari glowy mushroom sebelumnya. "Ding... monster-monster ini bernama AKAR BESI! monster ini adalah monster penjaga hutan kabut dalam!! monster ini lebih pandai dari monster sebelumnya, dan mereka suka menyerang secara berkelompok!, tunjukan pada mereka kalau anggota anda adalah anggota yang pemberani!! Kelemahan monster ini adalah api!! semua monster tanaman pasti akan takut dengan api!! anda punya banyak kelebihan TUAN ZERO!!" "REYNARD... kali ini kita di kepung... apa yang sebaiknya kita lakukan. Lihat saja ukuran tubuh mereka sangatlah besar, dan mereka tampak sangat...Kokoh?" "Mengapa monster di wilayah ini tampak seperti karnivora padahal dianya herbivora? adakah itu adalah salah satu cara mereka untuk melindungi diri? adakah yang mereka sembunyikan?" Ericka menganalisa secara diam-diam sambil membawa balok kayu di tangannya... "Apa kau pikir balok itu bisa melukai para monster?" batin Sop
Sebuah sulur besi menerjang dengan cepat ke arah Stephanie. Stephani yang sedang fokus membidik sasaran Jang jauh tidak tahu bahwa mayat akar besi yang belum benar-benar mati masih bisa melancarkan serangan terakhirnya!! "Stephani!!!" Tante Sophia berteriak dengan histeris, menarik perhatian anggota yang lain. Reynard langsung beralih menjadi backup bagi Stephanie yang terluka. "Kalian fokuslah!! jangan khawatirkan Stephani!" Tante yang panik tanpa sadar membangkitkan kekuatannya. "Ding Selamat nona Sophia anda telah membangkitkan kekuatan anda!! SELAMAT anda telah berhasil terbangun sebagai PLAYER!! Kekuatan bawaan anda adalah Instant Healing!! anda dapat menyembuhkan apapun!! untuk meningkatkan efeknya silahkan anda meningkatkan level!" Tanpa sadar ternyata tangan Tante sophia telah mengeluarkan cahaya, dan menyembuhkan luka di lengan Stephani sambil sesenggukan. "Terimakasih Tante..." "Apa kamu beneran merasa lebih baik? hiks...hiks..." Fyn berlari mengh
Menghilangnya Ericka dari kelompok membuat semua orang khawatir, bagaimana mungkin tidak khawatir, diantara semua orang, hanya Ericka sendiri yang belum terbangun sebagai PLAYER!! "Bagaimana mungkin kamu dengan pedenya berlarian sesuka hati padahal kamu belum TERBANGUN!! Bagaimana jika kamu bertemu monster yang kuat!! apa yang akan kamu lakukan!! Tidaklah kamu berpikir kalau nyawamu akan terancam?! apa kamu tidak takut?! Taukah kamu seberapa khawatirnya kami karna menyadari lagi-lagi kamu menyelinap pergi karna melihat sesuatu yang menarik minat penelitian mu!" Ethan menceramahi Ericka panjang lebar tidak berhenti, bahkan beberapa teman-teman hanya mengangguk menyetujui perkataan Ethan yang...tajam!! "Benar Ericka tindakanmu kelewatan kali ini!" "Benar kamu tahu seberapa paniknya kami mencari keberadaan mu selama ini..." "Baik, maafkan aku teman-teman... dan siapa maksudmu yang belum terbangun?" "Tentunya... KAMU lah?!!!" kata Ethan agak kesal. "Aku sudah te
Akhirnya Sistem menunjukan sifat aslinya setelah sekian lama, dia menawarkan sebuah misi di barengi dengan kehadiran para SUPORTER dari dunia lain yaitu Dewa dan Iblis... Reynard meminta pada sistem untuk selalu menutupi wajahnya karna ia tidak suka di ganggu atau di kenali identitasnya. Olehkarena itu sistem memberikan Reynard sebuah topeng. "Ding... sistem memberikan anda tawaran, TOPENG KAMUFLASE 1000 wajah!! diskon 50% seharga (110gold coin) Uang anda (110gold coin) Apakah anda menerimanya?" "Ckkk... terima!" Reynard agak dongkol karna sistem selalu menguras rekeningnya." "Sebelum itu, kawan-kawan Upgrade dulu kekuatan kalian! musuh yang akan kita hadapi sangat kuat! Missi kita hari ini bukan mengalahkannya tapi membuatnya kabur! apa kalian mengerti!!" Setelah menghabisi banyak musuh sebelumnya poin kontribusi yang di dapat cukup banyak , berkat bantuan AOE skill wafe of fire, Reynard mendapatkan 350 poin kontribusi, itu berarti sejauh ini Reynard telah memb
Dengan lantang Reynard berkata : "Telur... aku ingin telurnya!!" Telur GRIFFIN sangatlah berharga, pada masa lalu, ada seorang kesatria yang bisa menjinakan Griffin dan mengajaknya bertarung ke dunggeon sebagai peliharaannya. Pada masa itu dia sangat terkenal karna dia memiliki tunggangan hewan mitologi. "Kupikir dulu itu hanyalah reality show atau cosplay semata, aku tidak menyangka kalau ternyata hal itu sungguh terjadi." Di masa lalu Reynard sangat jarang mencari informasi di televisi dan hanya melihat sekilas saja sambil berjalan. Jadi dia tidak terlalu paham apa yang di tayangkan di tv. karna semasa kuliah itu Reynard di sibukan dengan berbagai hal, seperti bekerja dan di bully. "Tapi jika ku ingat-ingat siapa ya kesatria itu, aku tidak mengingatnya..." "Ada apa Rey? "Ahhh, bukan apa-apa... mari sekarang kita coba... Ericka buka inventory mu!!" "Inventory!!" Ericka membuka portal gudangnya dan pintunya malah tampak seperti portal." "Apa yang terjadi jika k