Kertas-kertas berserakan di lantai, betapa kagetnya Ethan mendapatkan notifikasi baru dari sistem... Telah terjadi pergerakan besar di dunggeon dengan alamat : Bukit... bla...bla...bla... Karena hal mendesak player zero akan bergegas ke alamat tujuan. Misi ini BERBAHAYA!! kehilangan nyawa di Dunggeon sama saja dengan kehilangan nyawa di dunia nyata. Harap ambil keputusan dengan bijak. Catatan : Tunggu player zero di depan pintu gerbang dunggeon segera!! Reward: 10 Gold Coins. "Pak saya ada urusan mendesak!!! tolong ambil setengah soal ujian ini!!! maaf saya harus pergi sekarang!!" Ethan tidak peduli dengan setengah lembar kertas lainnya dan bergegas pergi ke luar kelas. pak guru yang tidak bisa menghentikan Ethan hanya bisa pasrah dan menyimpan lembar jawaban ethan. "Kak Rey... kamu harus baik-baik saja!!!" *di lab... "Baiklah, haruskah aku membuat dua sample... ya lebih baik pakai ekstrak A dan campur dengan ekstrak B." Ding... "Apa!!! kak Rey sed
Portal bergetar beberapa kali, dan munculah seekor monster. Monster itu memiliki bentuk akar seperti manusia, ada kepala badan dan 2 tangan dan 2 kaki, sangat aktif. Pasti telah terjadi sesuatu di dekat sarang mereka. "Huaaaa.." akar mandrake itu terus berlari dengan kedua kaki mungilnya, dan mulutnya seperti sirine yang berdengung tiada henti... Fyn mengamati dari jauh, ia mengambil kertas dan pulpen lalu dengan serius mengamati pergerakan mandrake. Sesekali mandrake berdiri dan pura-pura mati. lalu saat fyn menyentuhnya mandrake itu berubah... matanya merah, dan daunnya berubah menjadi bergerigi tajam juga ia menjerit dengan sangat keras! "Hwaaaa..." "Hummm, dia benar-benar unik... tubuhnya keras seperti bengkoang, dan ia mengeluarkan aroma yang segar seperti buah-buahan, dan karna dia bisa bergerak itu sangat lucu!!" "Hwaaaaa... " "Aku penasaran apakah dia juga memiliki sel darah, lalu apa kandungan dalam tubuhnya sama dengan mandrake di dunia nyata... wahhh..." f
Komprangg!!! berbagai gelas dan alat makan di meja di jatuhkan dengan sekali dorongan oleh seorang anak. Anak itu memiliki tahi lalat di wajahnya dengan rambut berwarna pink pucat dan ia juga sangat tegas. "Boss!! jangan marah bos!!!" "Gimana aku ngga marah bajingan!! kalian merusak Rencanaku!!mengapa kalian harus melibatkan adik kandungku bajingan!!" "Kan adikmu Renne juga ga kita apa-apain kan... bukanya boss cuma ingin menghajar si FYN kan, memberinya pelajaran?!" "Aku cuman ga nyangka, ada orang sekuat itu di sekitar FYN..." Aku sangat membenci FYN... kembaranku!! Seumur hidupku, aku ga pernah bisa lepas dari bayang-bayang Fyn... dia selalu menjadi anak emas keluargaku! Setiap kali... setiap kali... setiap kali... dia selalu menjadi tokoh utama di hadapan keluargaku! seolah aku ini cuma tambahan diantara mereka. Mereka tidak pernah menghiraukan ku! "Lihat ma... pa... Ryn mendapatkan nilai 100!!" Dari jauh Fyn berlari, "Pa... Ma... aku aku lolos kejuaraan
Sore itu Reynard sudah sangat lelah karna menyelesaikan misi, namun masih harus bersabar menghadapi para preman yang tidak bermoral. "Hahahaha kau kira aku bodoh!! kalau tantemu Wei Fengyin yang terkenal karna memiliki rubah dewa maka aku adalah Wei Hong Feng!! (nama kakek Stephanie yang sedang terbaring sakit di rumah sakit)." "Kurang ajar!!! berani-beraninya kamu mencemarkan nama kakeku!!" Stephanie telah bersiap ingin meninju preman menyebalkan di hadapannya, namun di cegah oleh Reynard. "Stephanie kamu telfon saja Tante Sophia, lalu yang lainnya serahkan padaku!!" meskipun agak kesal, karna orang itu dengan mudahnya menggunakan nama kakeknya untuk bercanda dan mengejek tapi, ia percaya Reynard tahu yang terbaik... "Hahahaha berani-beraninya sombong kalian! berpura-pura mengenal wi Feng yin!! aku juga akan menelepon David!! ia sangat percaya padaku!" huhh lihat saja!! begitu tuan David tiba, kalian pasti akan tersungkur di bawah kak
Paman yang habis di pukuli menderita luka lebam yang cukup parah, Retha mengusulkannya untuk segera di bawa ke rumah sakit. "Rey, Stephanie, Tante... terimakasih banyak sudah membantu kami menegakan keadilan..." "Tidak masalah... itu tugasku melindungi kalian." "iya lagipula kami juga tidak suka dengan orang yang sewenang-wenang." "Ohh... Tante, sebenarnya proyek apa yang di bicarakan si David tadi..." "Aku akan menjelaskannya, tapi di sini tidak aman, sebaiknya kita masuk ke dalam..." "kalau begitu, mari silahkan masuk nona, meskipun rumah kami sederhana semoga tidak menyinggung anda..." "Tidak masalah Bu, kamu membiarkan anak-anak ini berkeliaran di sini pun sudah sangat membantu kami..." *Di ruang keluarga... Sluruup... semua orang menyeruput teh sebelum memulai pembicaraan. "Jadi, aku akan jujur saja kepada kalian semua... mereka menginginkan lokasi ini karna katanya ada makam Kuno terkubur di bagian terdalam kota ini. Kami memang mulai mengakui sisi temp
Pertengkaran berlangsung cukup lama, sedangkan Reynard dan Stephanie, Ethan semuanya pergi meninggalkan mereka berdua. Mereka ingin agar Fyn dapat menyelesaikan masalah keluarganya sendiri. "Ding... kami akan pergi lebih dulu, kamu selesaikan masalahmu sendiri..." Fyn terus berusaha menghindari pukulan adiknya Ryn, dan mencari tahu apa yang membuatnya seperti ini!" "Ryn... aku sebenarnya tidak ingin bertarung denganmu! apa yang membuatmu berubah.?!" "Aku benci kakak!!! aku benci keluarga ini!!" "Ryn!! bisa kita bicara dahulu?! "Apa yang perlu di bicarakan!!! kakak saja tidak pernah peduli padaku!!! ayah ibu semuanya tidak menghiraukan ku!! mungkin kalau aku mati tidak akan ada yang menangisi aku kan?! Kalau begitu, kamu MATILAH saja kak!! jadi ayah dan ibu akan mencintaiku juga!! hahahaha...jika kamu tidak ada mungkin mereka hanya akan mencintaiku seorang!!!" Ryn menghunuskan pisau ke arah Fyn, dan Fyn menahannya dengan kedua tangannya... darah segar keluar melewa
Malam itu, saudara kembar Fyn terkena Patukan ular berbisa, dan itu membuat nyawanya terancam. Hanya dengan bantuan Rey racunya dapat di netralkan... "Warning! jika Ryn tidak mendapatkan antidote special dari sistem, nyawanya akan terancam..." "TERIMA/TOLAK?!" Air mata Ryn bercucuran mengingat adik satu-satunya yang sangat ia sayangi... selalu terlihat kesakitan setiap harinya. "Ughhh... uhukk... uhukkk..." darah yang keluar dari sisi mulut Ryn mulai berwarna hitam... "Fyn, uhukkk... uhukkk... selama ini aku yang selalu berusaha mencelakaimu, apa kau memaafkanku?" Ryn teringat semua perbuatan jahatnya kepada Fyn kakaknya selama bertahun-tahun. "Sebenarnya aku tahu semuanya sejak awal Ryn... aku tahu, tapi membiarkanmu melakukannya. Aku ingin kamu merasa lebih baik! dan segera berbaikan denganku!" "kamu tahu, uhukk... aku yang merobek sertifikat mu...? atau yang membuatmu di pukuli pereman kemarin?" "Ya... aku tahu, tapi aku tidak tahu mengapa kamu melakukan itu sem
Progres kesembuhan Ryn terus berlangsung dengan lancar, tiba-tiba saja ular yang tadi menggigit Ryn malah bercahaya. Ada semacam permata merah menghiasi dahinya yang tiba-tiba membuatnya terbang dan membuat kubah cahaya... "Ding... SELAMAT!! kondisi khusus terpenuhi... 1. Bertemu dengan player pertama. 2.mendapat bantuan dari player pertama. 3.Bergabung/menjadi sekutu dengan player. Selamat anda mendapatkan KUNCI PERTAMA hidden Dunggeon [???]." Tiba-tiba ular dalam kubah itu berubah menjadi sebuah kunci dengan permata merah dan berbentuk seperti ular yang melingkar. "Ini... bukankah, secara tidak langsung kita menyelesaikan 1 Missi?" "Iya, lalu bagaimana dengan Ryn? apakah progresnya lancar fyn..." "Ya Rey... ini sudah hampir selesai!!" [Progres penyembuhan 100%]. "Ryn!!! hiks... apa kamu sekarang baik-baik saja?" Benar, ternyata kakakku sangat menyayangiku!! aku bersyukur mengetahuinya di saat-saat terakhirku!! aku bisa ke surga dengan tenang sekarang
Para monster berhasil di kalahkan, seharian warga membersihkan desa mereka yang telah porak poranda karena terjadi bencana. "Syukurlah kalian anak-anak yang pemberani tidak terluka parah, kami para warga sangat bersyukur karna kalian kembali pulang ke sini, sehingga ada banyak warga yang berhasil di selamatkan." "Maafkan kami... Kami bahkan masih saja gagal melindungi beberapa warga. Mereka menjadi korban karna ketidakmampuan kami! Kami sangat menyesalinya!" "Kami semua tahu, itu bukan salah kalian! Kalian tidak boleh menyalahkan diri kalian sendiri...""Tapi..." "Shhh cup...cup... Kamu tidak boleh menyalahkan diri kalian. Kami benar-benar mengucapkan banyak-banyak terimakasih reynard, jika bukan karna bantuanmu dan teman-temanmu, mungkin desa ini sudah menghilang dari peta dunia. Dan mungkin saja tempat ini sudah di ambil alih oleh para monster. Kami benar-benar berterimakasih...Akhirnya kelompok reynard bersiap untuk segera pergi, karna masih harus memeriksa bagian pantai yang
Dengan sekali sabetan ekor monster ular berkepala naga itu menghempaskan reynard dan kawan-kawan. Monster itu terus meraung! "Shahhhhh!!!" Ia mendesis dan berusaha menghancurkan lawannya dengan sabetan ekornya yang tajam. Ada banyak duri beracun di setiap jarum yang ada di ekornya itu. "Sialan, mengapa pertahanan monster ini sangat bagus?! Apakah stat monster ini sudah rusak?! Bagaimana dia bisa SE sempurna ini?!" "Haaah... Reynard kita harus segera menyelesaikannya!!! Sepertinya monster itu hampir berubah bentuk!" Monster itu tampak sedang di selimuti cahaya, dan kulit luarnya seolah bisa mengelupas. "Sialan!!! Dia akan berubah bentuk!! Jangan sampai dia melakukannya!!" "Sialan!! Pelindung cahaya ini juga apa-apaan?! Mengapa sangat keras!!" Tim berusaha sekuat tenaga menghancurkan tamengnya, di waktu bersamaan para anak buah ular itu seolah tersedot ke dalam tameng si monster. "Dia memperkuat dirinya dengan mengorbankan nyawa anak buahnya!!! Sialan!! Apa yang harus
Para warga yang ketakutan tampak berkumpul di sebuah ruangan untuk menenangkan diri bersama. Beberapa warga yang hilang pun masih belum jelas keberadaannya di tengah hiruk pikuk bencana monster ini. Mereka tidak menyangka bahwa hal aneh seperti ini dapat terjadi. "Huuu~ apa kita semua akan mati di sini?! Hiks... Lihat saja para monster mengerikan itu!! Beruntung lariku cepat, jadi aku bisa menghindari serangan mereka!!! Banyak olwarga kita yang mati karna penyerangan ini!!! Hiks..." "Benar! Bahkan ibu dari Nina belum sadarkan diri?!" "Tapi bukankah kita merasa sedikit lega karna ternyata seluruh anggota reynard adalah seorang pahlawan?!" "Benar! Kami bahkan tidak menyangka sama sekali... Ternyata reynard di luar sana adalah seorang pahlawan... Aku pikir dia hanya anak kampus biasa saja." "Kalian benar!! Aku bahkan sama sekali tidak menyangka dia samasekali tidak takut melawan para monster itu..." "Kalau aku yang maju, mungkin saja aku sudah kencing di celana!" "Hahahhaa bukanka
Para warga yang tiba-tiba saja mendapat musibah berlarian bersembunyi di rumah-rumah warga, mereka tampak sangat ketakutan. warga BURNKAM adalah warga yang tinggal di wilayah terpencil dan mereka selalu terlambat dalam mendapatkan informasi. banyak orang yang langsung mendapatkan syok bahkan ada yang sampai jatuh pingsan. "Stephanie kamu dan Renne, kalian tinggal untuk melindungi warga jika ada sesuatu yang terjadi!""Baik!! Serahkan semuanya pada kami!" ."ARGHHHHH!!! Ada monster!! Cepat lari!!" "Astaga!!! Makhluk apa itu?!" "Semuanya berlindung ke belakangku!!" Renne berteriak dan mengaktifkan blessing Shield nya." "Blessing Shield!!" Sebuah benteng perlindungan terbentuk di sekitar warga, mereka semua kaget karna mereka melihat monster-monster yang tiba-tiba saja berdatangan dari segala arah."Tolong!!! Aku tidak bisa menemukan putriku!! Hiks ... Hiks... Dia terpisah denganku saat tiba-tiba monster itu menyerangku!! Tolong!!" "Ibu tenang saja, saya akan pergi mencarinya...""O
Semua orang tampaknya sangat bersemangat mengetahui bahwa Reynard anak kebanggaan kampung BURNKAM telah kembali pulang. Ada rasa rindu yang menggelitik para warga dan puji syukur yang dirasakan. "Aduh paman, Bibi, bisakah kalian tenang dahulu!!" Reynard tampak sedikit canggung di perlakukan bagaikan raja di sini. Lokasi rumah reynard dari ujung desa tidak terlalu jauh, pokoknya rumah dengan toko kelontong di cat hijau army menjadi ciri khas otentik rumah Reynard. Tidak berapa lama, seorang ibu yang sangat merindukan putranya berlari dengan semangat. Hatinya merasakan kerinduan yang menggebu-gebu itu, akhirnya bisa di lampiaskan."Rey!!!" "Ibu!!!" Ibu reynard Vivian de lospierre, masih tampak cantik seperti biasanya walaupun keriput telah banyak tampak di bagian wajah ibunya yang mulai bertambah usia itu. "Aku sangat merindukan ibu!!!" "Ibu juga nak!! Bagaiman kabarmu? Apa perjalanannya sulit?" Tanyanya dengan lembut sambil membelai anak semata wayangnya."Ibu tenang saja, Re
Suasana kota SIDORNE telah pulih kembali meskipun jatuh beberapa korban namun dengan bantuan penyebaran Pill khusus produksi guild Shion (Shield on) nama ini yang di putuskan untuk guild yang mereka dirikan bersama dengan harapan dapat melindungi sepanjang waktu. SHION ini adalah grup yang didirikan oleh Tante Sophia dan Stephanie yang bekerja sama dengan reynard demi kelangsungan hidup manusia. Sejak hari itu guild ini menjadi terkenal di seluruh dunia, meskipun banyak pelamar namun mereka menolak semuanya mentah-mentah. Dengan alasan hanya pemimpin tertinggi yang berhak menentukan anggota. Dan betapa terkejutnya mereka setelah mengetahui bahwa pemimpin tertinggi mereka adalah PLAYER ZERO. "apa kalian sudah dengar?! Guild baru itu didirikan oleh player zero!!" "Kalau begitu! Aku juga ingin mendaftar ke sana!!" "Dasar bodoh!! Kamu pikir kita belum daftar?! Kudengar semua orang di tolak mentah-mentah! Katanya hanya player zero yang bisa menentukan anggota guild." "apa mereka tidak
Ular putih itu tampak menggeliat-geliat seperti cacing kepanasan. Ryn dan fun merasa mereka sangat kasihan... "Duh fyn apa yang harus kita lakukan?" "Rey, tidak bisakah kita membawa si cantik ke sana. Lihat Rey dia sangat kasihan... Ohhh si cantik yang malang" [Ding... Beri dia makan, atau dia akan melepaskan racun mematikan dalam radius 50km!! Beri makan 0/10] "Apa!!!!" Kemungkinan berserk akan terjadi jika ular kecil yang baru saja lahir itu tidak di beri makan. Ular itu mengeluarkan aura berwarna biru terang, dan ia tampaknya sudah mulai kehilangan kewarasannya! ia mulai menggeliat-geliat dan hampir mengalami berserk. Ruby dengan ogah-ogahan mendatangi anak ular yang sedang tantrum itu dan memuntahkan sesuatu dari mulutnya.semua orang terkejut melihat hal itu. ada banyak potongan-potongan kecil daging monster di sana yang tentunya membuat semua orang merinding. "Ughhhh Rubby..." "Apa itu makan siangmu?" Tapi lihatlah ekspresi anak ular itu matanya berbinar-binar dan
Reynard yang sangat kebingungan mencari pemilik orb yang tidak tahu dimana dia bisa menemukan saintess mulai panik karna waktunya sangat mendesak. "Bagaimana mungkin aku cuman punya waktu 15 menit lagi!!! lagipula aku tidak tahu dimana aku bisa mendapatkan seorang kesatria suci lainnya selain Damian!" Reynard terus saja berputar kesana kemari karena panik dan ketakutan. Blakkkk... pintu di laboratorium Reynard terbuka... " Reynard" "Oh... kalian!! wahhhh Reene sudah sembuh!!!" "Terima kasih kak, aku sudah sembuh berkat bantuan kakak! aku tidak akan melupakan kebaikan kakak selama ini!" Tiba-tiba orb yang ada di saku jaket Reynard bercahaya dan terbang... orb itu melayang ke tangan Renne. "Ding... selamat tuan!! anda berhasil menemukan pemilik ORB di menit terakhir anda! Anda mendapatkan[ TELUR ???]500 gold [total gold anda adalah 800 gold coin] Apakah anda ingin membuka [telur???]" "Buka!" "Telur, dengan kata lain, itu bisa saja bayi monster... tapi aku
Pertikaian yang begitu serius terjadi di dalam rumahsakit. Semua orang tidak tahan dengan rasa sakit yang mereka rasakan karena penyakit mana resisten itu. Seorang anak kecil merengek dan menangis karena merasakan kesulitan bernafas, dan juga membuat kedua orang tuanya tidak kuasa menahan amarahnya melihat anaknya yang kesakitan itu. "Maaf ughhh ini sangat menyakitkan maa... aku ga bisa nafas maa ughhh..." butiran air mata menetes di pipi anak itu karna ia merasakan sakit yang tidak tertahankan.... "Cepat serahkan Pill itu kepada kami!! bagaimana mungkin kamu malah bertindak tidak adil dengan membagikan orang yang sekarat itu!! lihat anakku masih sangat kecil!! yang sekarat juga udah mau mati!! kenapa tidak selamatkan saja yang masih memiliki banyak peluang!" ibu itu sangat emosional... "Apa maksudmu wanita jalang!! maksudmu suamiku harus mati begitu!! dasar jalang sialan!!!" "Kami juga layak hidup!!! bagaimana bisa kamu sebagai manusia sangat kejam!!" "Aaaahhhh!!!!" m