Beranda / Fantasi / Si Pecundang Pemilik Api Abadi / bab 26. Mandragora/Mandrake

Share

bab 26. Mandragora/Mandrake

Penulis: Intan_kuz
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Kertas-kertas berserakan di lantai, betapa kagetnya Ethan mendapatkan notifikasi baru dari sistem...

Telah terjadi pergerakan besar di dunggeon dengan alamat :

Bukit... bla...bla...bla...

Karena hal mendesak player zero akan bergegas ke alamat tujuan. Misi ini BERBAHAYA!! kehilangan nyawa di Dunggeon sama saja dengan kehilangan nyawa di dunia nyata.

Harap ambil keputusan dengan bijak.

Catatan : Tunggu player zero di depan pintu gerbang dunggeon segera!!

Reward: 10 Gold Coins.

"Pak saya ada urusan mendesak!!! tolong ambil setengah soal ujian ini!!! maaf saya harus pergi sekarang!!"

Ethan tidak peduli dengan setengah lembar kertas lainnya dan bergegas pergi ke luar kelas.

pak guru yang tidak bisa menghentikan Ethan hanya bisa pasrah dan menyimpan lembar jawaban ethan.

"Kak Rey... kamu harus baik-baik saja!!!"

*di lab...

"Baiklah, haruskah aku membuat dua sample... ya lebih baik pakai ekstrak A dan campur dengan ekstrak B."

Ding...

"Apa!!! kak Rey sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Si Pecundang Pemilik Api Abadi   bab.27. Mandrake/Mandragora (2)

    Portal bergetar beberapa kali, dan munculah seekor monster. Monster itu memiliki bentuk akar seperti manusia, ada kepala badan dan 2 tangan dan 2 kaki, sangat aktif. Pasti telah terjadi sesuatu di dekat sarang mereka. "Huaaaa.." akar mandrake itu terus berlari dengan kedua kaki mungilnya, dan mulutnya seperti sirine yang berdengung tiada henti... Fyn mengamati dari jauh, ia mengambil kertas dan pulpen lalu dengan serius mengamati pergerakan mandrake. Sesekali mandrake berdiri dan pura-pura mati. lalu saat fyn menyentuhnya mandrake itu berubah... matanya merah, dan daunnya berubah menjadi bergerigi tajam juga ia menjerit dengan sangat keras! "Hwaaaa..." "Hummm, dia benar-benar unik... tubuhnya keras seperti bengkoang, dan ia mengeluarkan aroma yang segar seperti buah-buahan, dan karna dia bisa bergerak itu sangat lucu!!" "Hwaaaaa... " "Aku penasaran apakah dia juga memiliki sel darah, lalu apa kandungan dalam tubuhnya sama dengan mandrake di dunia nyata... wahhh..." f

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Si Pecundang Pemilik Api Abadi   bab.28 grup Black Serpent (villain)

    Komprangg!!! berbagai gelas dan alat makan di meja di jatuhkan dengan sekali dorongan oleh seorang anak. Anak itu memiliki tahi lalat di wajahnya dengan rambut berwarna pink pucat dan ia juga sangat tegas. "Boss!! jangan marah bos!!!" "Gimana aku ngga marah bajingan!! kalian merusak Rencanaku!!mengapa kalian harus melibatkan adik kandungku bajingan!!" "Kan adikmu Renne juga ga kita apa-apain kan... bukanya boss cuma ingin menghajar si FYN kan, memberinya pelajaran?!" "Aku cuman ga nyangka, ada orang sekuat itu di sekitar FYN..." Aku sangat membenci FYN... kembaranku!! Seumur hidupku, aku ga pernah bisa lepas dari bayang-bayang Fyn... dia selalu menjadi anak emas keluargaku! Setiap kali... setiap kali... setiap kali... dia selalu menjadi tokoh utama di hadapan keluargaku! seolah aku ini cuma tambahan diantara mereka. Mereka tidak pernah menghiraukan ku! "Lihat ma... pa... Ryn mendapatkan nilai 100!!" Dari jauh Fyn berlari, "Pa... Ma... aku aku lolos kejuaraan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Si Pecundang Pemilik Api Abadi   bab.29. Pereman dan Pemilik kota

    Sore itu Reynard sudah sangat lelah karna menyelesaikan misi, namun masih harus bersabar menghadapi para preman yang tidak bermoral. "Hahahaha kau kira aku bodoh!! kalau tantemu Wei Fengyin yang terkenal karna memiliki rubah dewa maka aku adalah Wei Hong Feng!! (nama kakek Stephanie yang sedang terbaring sakit di rumah sakit)." "Kurang ajar!!! berani-beraninya kamu mencemarkan nama kakeku!!" Stephanie telah bersiap ingin meninju preman menyebalkan di hadapannya, namun di cegah oleh Reynard. "Stephanie kamu telfon saja Tante Sophia, lalu yang lainnya serahkan padaku!!" meskipun agak kesal, karna orang itu dengan mudahnya menggunakan nama kakeknya untuk bercanda dan mengejek tapi, ia percaya Reynard tahu yang terbaik... "Hahahaha berani-beraninya sombong kalian! berpura-pura mengenal wi Feng yin!! aku juga akan menelepon David!! ia sangat percaya padaku!" huhh lihat saja!! begitu tuan David tiba, kalian pasti akan tersungkur di bawah kak

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Si Pecundang Pemilik Api Abadi   bab.30. Hidden Dunggeon

    Paman yang habis di pukuli menderita luka lebam yang cukup parah, Retha mengusulkannya untuk segera di bawa ke rumah sakit. "Rey, Stephanie, Tante... terimakasih banyak sudah membantu kami menegakan keadilan..." "Tidak masalah... itu tugasku melindungi kalian." "iya lagipula kami juga tidak suka dengan orang yang sewenang-wenang." "Ohh... Tante, sebenarnya proyek apa yang di bicarakan si David tadi..." "Aku akan menjelaskannya, tapi di sini tidak aman, sebaiknya kita masuk ke dalam..." "kalau begitu, mari silahkan masuk nona, meskipun rumah kami sederhana semoga tidak menyinggung anda..." "Tidak masalah Bu, kamu membiarkan anak-anak ini berkeliaran di sini pun sudah sangat membantu kami..." *Di ruang keluarga... Sluruup... semua orang menyeruput teh sebelum memulai pembicaraan. "Jadi, aku akan jujur saja kepada kalian semua... mereka menginginkan lokasi ini karna katanya ada makam Kuno terkubur di bagian terdalam kota ini. Kami memang mulai mengakui sisi temp

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Si Pecundang Pemilik Api Abadi   bab.31. si kembar

    Pertengkaran berlangsung cukup lama, sedangkan Reynard dan Stephanie, Ethan semuanya pergi meninggalkan mereka berdua. Mereka ingin agar Fyn dapat menyelesaikan masalah keluarganya sendiri. "Ding... kami akan pergi lebih dulu, kamu selesaikan masalahmu sendiri..." Fyn terus berusaha menghindari pukulan adiknya Ryn, dan mencari tahu apa yang membuatnya seperti ini!" "Ryn... aku sebenarnya tidak ingin bertarung denganmu! apa yang membuatmu berubah.?!" "Aku benci kakak!!! aku benci keluarga ini!!" "Ryn!! bisa kita bicara dahulu?! "Apa yang perlu di bicarakan!!! kakak saja tidak pernah peduli padaku!!! ayah ibu semuanya tidak menghiraukan ku!! mungkin kalau aku mati tidak akan ada yang menangisi aku kan?! Kalau begitu, kamu MATILAH saja kak!! jadi ayah dan ibu akan mencintaiku juga!! hahahaha...jika kamu tidak ada mungkin mereka hanya akan mencintaiku seorang!!!" Ryn menghunuskan pisau ke arah Fyn, dan Fyn menahannya dengan kedua tangannya... darah segar keluar melewa

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Si Pecundang Pemilik Api Abadi   bab. 32. Kunci dunggeon

    Malam itu, saudara kembar Fyn terkena Patukan ular berbisa, dan itu membuat nyawanya terancam. Hanya dengan bantuan Rey racunya dapat di netralkan... "Warning! jika Ryn tidak mendapatkan antidote special dari sistem, nyawanya akan terancam..." "TERIMA/TOLAK?!" Air mata Ryn bercucuran mengingat adik satu-satunya yang sangat ia sayangi... selalu terlihat kesakitan setiap harinya. "Ughhh... uhukk... uhukkk..." darah yang keluar dari sisi mulut Ryn mulai berwarna hitam... "Fyn, uhukkk... uhukkk... selama ini aku yang selalu berusaha mencelakaimu, apa kau memaafkanku?" Ryn teringat semua perbuatan jahatnya kepada Fyn kakaknya selama bertahun-tahun. "Sebenarnya aku tahu semuanya sejak awal Ryn... aku tahu, tapi membiarkanmu melakukannya. Aku ingin kamu merasa lebih baik! dan segera berbaikan denganku!" "kamu tahu, uhukk... aku yang merobek sertifikat mu...? atau yang membuatmu di pukuli pereman kemarin?" "Ya... aku tahu, tapi aku tidak tahu mengapa kamu melakukan itu sem

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Si Pecundang Pemilik Api Abadi   bab.33. Dunggeon Baru

    Progres kesembuhan Ryn terus berlangsung dengan lancar, tiba-tiba saja ular yang tadi menggigit Ryn malah bercahaya. Ada semacam permata merah menghiasi dahinya yang tiba-tiba membuatnya terbang dan membuat kubah cahaya... "Ding... SELAMAT!! kondisi khusus terpenuhi... 1. Bertemu dengan player pertama. 2.mendapat bantuan dari player pertama. 3.Bergabung/menjadi sekutu dengan player. Selamat anda mendapatkan KUNCI PERTAMA hidden Dunggeon [???]." Tiba-tiba ular dalam kubah itu berubah menjadi sebuah kunci dengan permata merah dan berbentuk seperti ular yang melingkar. "Ini... bukankah, secara tidak langsung kita menyelesaikan 1 Missi?" "Iya, lalu bagaimana dengan Ryn? apakah progresnya lancar fyn..." "Ya Rey... ini sudah hampir selesai!!" [Progres penyembuhan 100%]. "Ryn!!! hiks... apa kamu sekarang baik-baik saja?" Benar, ternyata kakakku sangat menyayangiku!! aku bersyukur mengetahuinya di saat-saat terakhirku!! aku bisa ke surga dengan tenang sekarang

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Si Pecundang Pemilik Api Abadi   Bab. 34. Masuk ke Dunggeon

    Penemuan Dunggeon Baru berjalan dengan sangat mulus sesuai dengan arahan Reynard. Namun ternyata penemuan kunci 1 dunggeon tidak sengaja mengaktifkan PORTAL itu, dan mirisnya ada 5 orang yang hilang terserap masuk ke dalam dunggeon. "Hiks... apa yang harus ku lakukan Rey, Edmond hilang juga..." "Tante tenang saja, biar aku dan anak-anak yang meng'handle masalah ini. Tante boleh pulang dulu bersama yang lain, kami akan masuk dan menyelidiki!" "Kalian semua pulang dulu biar Rey dan aku yang menyelidiki!! supaya tidak semakin banyak korban jatuh... jika dalam 4 hari tidak ada yang keluar sebaiknya kalian tutup saja tempat ini..." "Apa kamu yakin Sophia... ini terlalu beresiko!! sebaiknya kamu ikut bersama kita..." "Aishhh... sebagian orang pergi dari lokasi meninggalkan grup Sophia..." "Tante tidak ikut pergi juga?" "Tidak!! aku tidak bisa membiarkannya!! biarkan aku ikut!!" Tiba-tiba sebuah cahaya keluar dari portal, dan tiba-tiba kami semua di serap masuk ke dalam

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Si Pecundang Pemilik Api Abadi   bab.77.Pemilik Orb

    Reynard yang sangat kebingungan mencari pemilik orb yang tidak tahu dimana dia bisa menemukan saintess mulai panik karna waktunya sangat mendesak. "Bagaimana mungkin aku cuman punya waktu 15 menit lagi!!! lagipula aku tidak tahu dimana aku bisa mendapatkan seorang kesatria suci lainnya selain Damian!" Reynard terus saja berputar kesana kemari karena panik dan ketakutan. Blakkkk... pintu di laboratorium Reynard terbuka... " Reynard" "Oh... kalian!! wahhhh Reene sudah sembuh!!!" "Terima kasih kak, aku sudah sembuh berkat bantuan kakak! aku tidak akan melupakan kebaikan kakak selama ini!" Tiba-tiba orb yang ada di saku jaket Reynard bercahaya dan terbang... orb itu melayang ke tangan Renne. "Ding... selamat tuan!! anda berhasil menemukan pemilik ORB di menit terakhir anda! Anda mendapatkan[ TELUR ???]500 gold [total gold anda adalah 800 gold coin] Apakah anda ingin membuka [telur???]" "Buka!" "Telur, dengan kata lain, itu bisa saja bayi monster... tapi aku

  • Si Pecundang Pemilik Api Abadi   bab. 76 Renne bangun

    Pertikaian yang begitu serius terjadi di dalam rumahsakit. Semua orang tidak tahan dengan rasa sakit yang mereka rasakan karena penyakit mana resisten itu. Seorang anak kecil merengek dan menangis karena merasakan kesulitan bernafas, dan juga membuat kedua orang tuanya tidak kuasa menahan amarahnya melihat anaknya yang kesakitan itu. "Maaf ughhh ini sangat menyakitkan maa... aku ga bisa nafas maa ughhh..." butiran air mata menetes di pipi anak itu karna ia merasakan sakit yang tidak tertahankan.... "Cepat serahkan Pill itu kepada kami!! bagaimana mungkin kamu malah bertindak tidak adil dengan membagikan orang yang sekarat itu!! lihat anakku masih sangat kecil!! yang sekarat juga udah mau mati!! kenapa tidak selamatkan saja yang masih memiliki banyak peluang!" ibu itu sangat emosional... "Apa maksudmu wanita jalang!! maksudmu suamiku harus mati begitu!! dasar jalang sialan!!!" "Kami juga layak hidup!!! bagaimana bisa kamu sebagai manusia sangat kejam!!" "Aaaahhhh!!!!" m

  • Si Pecundang Pemilik Api Abadi   Bab.75. ledakan mana renne

    Rumah sakit menjadi tempat dimana orang-orang yang tiba tiba saja tidak sadarkan diri berkumpul. Fyn dan Ericka berlari sekuat tenaga untuk kembali ke rumah sakit di mana Renne dirawat. dari kejauhan, Fyn sudah mendengar Ryn berteriak dan menangis... "Renne!!! hiks... hiks... siapapun tolong Renne!" Rene terbang dari tempat tidurnya. Tubuhnya bercahaya dan tampak seperti hampir meledak. air matanya mengalir melewati pipinya dan jatuh. Untungnya Fyn datang tepat waktu, ledakan mana itu hampir terjadi saat Fyn berusaha memasukan 1 butir Pill ke dalam mulut Renne. Perlahan seperti ada pusaran di tubuh Renne, dan pusaran itu terlalu kuat, dan membuat Renne kesakitan menerima efek yang sangat kuat! "Renne!! kamu bertahanlah!!" "Fyn masukan 1 Pill lagi! lalu aku akan membantumu mengatur mana yang menggila itu dari sini!!" "Baik!! aku serahkan padamu Ericka..." Fyn memasukan sebutir Pill lagi, pusaran semakin kuat, bahkan energi di sekeliling Renne juga ikut tertarik seolah be

  • Si Pecundang Pemilik Api Abadi   bab.74. Di kejar waktu

    Reynard dan teman-teman keluar dari dunggeon dengan segera, dan ternyata di luar sudah pagi buta. Entah mengapa Reynard merasa ada sesuatu yang mengganjal pikirannya. "Reynard sepertinya kita harus segera ke rumah sakit... aku khawatir akan keadaan Renne." "Tunggu Fyn, kita sudah mendapatkan skill dan bahan obatnya, sebaiknya kita membuat obatnya dahulu bukan begitu." "Kamu benar Reynard, kita harus membuat obatnya dulu! ayo cepat!!" Tidak berapa lama, Reynard mendapatkan panggilan untuk segera datang ke markas baru yang di bangun nona Sophia. "Jadi dimana markas barunya Tante Sophia..." "Alamatnya di jalan blur ray nomor 99. gedung itu adalah kantor guild kita!" "Baiklah kami akan segera kesana, oh jangan lupa sediakan 1 ruangan khusus untukku kami akan membuat obat di sana." "Baiklah sebaiknya kamu segera ke sini! keadaan semakin mengerikan!! ku harap kalian ini kalian berhasil membuat obatnya." Mereka akhirnya secepat kilat menuju ke lokasi dimana Tante So

  • Si Pecundang Pemilik Api Abadi   bab.73. Ratu VS Ratu

    sebuah getaran besar terjadi dan ada sebuah retakan besar tepat berada di ruangan dimana telur ratu kalajengking berada... Tek...tekkk... "oh tidak!!! anak ku!!!" sang ratu kalajengking berlari secepat yang dia bisa. dan ia berhenti tepat di hadapan telur Ratu kalajengking dan ia berjaga di sana. Reynard berlari mengikuti Ratu kalajengking, Dia kemudian berjaga di belakang Ratu kalajengking itu. sesosok monster keluar dari retakan itu, Dan Dia memiliki tubuh yang besar berwarna ungu dan juga memiliki kepala yang dipenuhi dengan gigi tajam. ada sebuah bintik-bintik berwarna emas di seluruh tubuhnya "monster Apa itu!" "book of life " Ding... Queen of Giant purple worm. adalah seorang Ratu monster dari clan cacing raksasa. Ia sangat suka memangsa clan kalajengking. meskipun klan kalajengking sangat beracun, namun mereka memberikan gizi yang baik buat tubuh cacing raksasa untuk perkembangan pertumbuhannya. Kedua monster ini sama-sama sedang mempertahankan Ratu beriku

  • Si Pecundang Pemilik Api Abadi   author muncul!

    sebuah getaran besar dari dalam tanah membuat semua orang bergidik ngeri!!! sebuah retakan terbuka dan... seorang muncul sambil di penuhi cahaya ilahi... Ini adalah author novel ini!!! ia membawa sebuah relik yang sangat bersinar sebuah bendera berwarna merah dan putih... orang aneh itu yang mengaku sebagai author berteriak: SELAMAT HARI KEMERDEKAAN Yang ke-79 ya teman-teman READER SEMUA!!" semoga tahun ini kita di merdekakan dari segala hal yang buruk, seperti baca komik sambil makan, terus malas update, terus semoga di tahun ini semakin banyak novel dan cerita yang bisa menginspirasi dan memotivasi banyak orang menjadi lebih baik. sekian dan terimakasih!

  • Si Pecundang Pemilik Api Abadi   bab.72. Kejutan!

    Demi mendapatkan 5 kuntum bunga merah darah, Reynard dan teman-teman pergi menjelajahi Padang pasir di dalam dunggeon. Wilayah yang kering ini merupakan habitat monster kalajengking monster cacing dan juga monster ular. Meski begitu kelompok Reynard cukup beruntung karena bertemu dengan Ratu kalajengking. Jika Rena bertemu ratu kalajengking dalam tahap normal mungkin mereka harus melawan monster itu dengan mati-matian. Beruntungnya mereka bertemu dengan Ratu kalajengking yang sedang dalam tahap melindungi penerus berikutnya. Sehingga akhirnya Reynard dan teman-temannya bisa bekerja sama saling membantu dalam menyelesaikan misi "Aku membutuhkan 5 kuntum bunga merah darah..." "Aku tidak akan memberikannya begitu saja! apa yang bisa kau lakukan untuk kami!?" "Kami bisa melenyapkan musuh-musuhmu!" "SEPAKAT!!" Ratu kalajengking membungkus 5 kuntum bunga dan membuat Missi untuk kelompok Reynard. "Ding... Sang ratu kalajengking sedang salam kesusahan karna selalu d

  • Si Pecundang Pemilik Api Abadi   bab.71. Ratu padang pasir

    Kelompok Reynard telah berhasil mendapatkan buah langka itu, semuanya bisa merasa sedikit lega. Meski begitu, tugasnya masih ada beberapa misi yang belum di selesaikan. 10 Rumput menari: 0/10 5 Bunga merah darah : 0/5 Reward; Penyelesaian misi anda akan di berikan Set alat khusus untuk alchemy( starter kit Alchemy dan juga perlengkapan tabung dan pot alchemy) 50 Gold coin, dan 5 poin kontribusi. "Tunggu Rey, kita disuruh mencari 10 buah rumput menari? haruskah kita melawan monster rumput menari seperti tadi? Bukankah itu terlalu mengerikan! aku melawan satu saja sudah kehabisan tenaga! " "Ughhhh.... aku membayangkannya saja sudah sangat kelelahan. " "Kalian tenang saja teman-teman! rumput menari di sini adalah rumput herbal biasa, bukan Monster evolusi! jadi, kalian tenang saja mereka adalah tanaman herbal yang tidak membahayakan. " "Huffft syukurlah kalau begitu! aku sudah panik duluan! " "Oke teman-teman kalau begitu, mari kita cari 10 buah herbal rumput menari lalu

  • Si Pecundang Pemilik Api Abadi   bab.70. Akhirnya!

    Perjuangan kelompok Reynard terus berlangsung walaupun mereka terpisah menjadi 2 kelompok. "Reynard!!! kami akan fokus mengalihkan perhatiannya!! kamu berusahalah mengambil buah itu!!" "Ku serahkan pada kalian!" Reynard menginjakan kakinya ke udara dengan skill Levitation TILS, monster di hadapannya memiliki karakteristik yang cukup menyeramkan. Pada tahap ke dua rumput menari menumbuhkan tangan, juga sangat fasih dalam berteriak. "Kraaahhhhh" bunga dari rumput menari sangat agresif tangan-tangannya bisa menjulur seperti sulur dan menghantam apapun yang ada di sekitarnya!. Reynard beberapa kali berhasil melalui sulur-sulur itu. namun sesuatu yang tidak terduga terjadi... "Aaaahhh!!" Reynard terpental karna tubuhnya di hempaskan oleh sulur yang berwarna transparant. "Ahhh siall apakah itu adalah kamuflase barunya!! ughhh... ini beneran sakit! Untung aja aku ga jatuh di tanah pasir hisap itu!" Tidak berapa lama Rubby datang bersama anggota lainnya!! "Reynard!!! lih

DMCA.com Protection Status