Accueil / Urban / Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan / Bab 47:Langley yang Menghilang

Share

Bab 47:Langley yang Menghilang

last update Dernière mise à jour: 2025-02-19 23:26:28

Dua hari setelah berita skandal Langley mengguncang dunia bisnis, Rafael duduk di ruang kontrolnya, menatap layar dengan ekspresi tenang namun penuh kewaspadaan. Serena berdiri di sampingnya, sementara Dimas duduk dengan kaki disilangkan, mengamati perkembangan situasi.

Black Fox masih sibuk dengan sistemnya, mencoba mencari jejak ke mana Langley mengalihkan dananya. Namun, sejak Langley menghilang dari radar, setiap jejak transaksi tampak mengarah ke labirin digital yang seakan-akan sudah dirancang sejak lama.

"Aku sudah menelusuri setiap kemungkinan jalur dana, tapi tidak ada yang konkret," kata Black Fox, frustrasi. "Langley benar-benar merancang ini jauh sebelum kita mulai menyerangnya."

Rafael mengetuk meja dengan jarinya, berpikir. "Itu berarti dia sudah memiliki rencana cadangan sejak awal. Dia tahu bahwa jika pertarungannya di dunia bisnis berakhir, dia harus punya jalan keluar."

Serena menyilangkan tangan. "Tapi ke mana dia bisa pergi? Bahkan dengan uang sebanyak itu, tetap s
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Related chapter

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 48: Manuver Dalam Rencana

    Di ruang kontrolnya, Rafael membaca ulang artikel yang menyerangnya. Setiap kata seolah-olah telah dirancang dengan hati-hati untuk merusak reputasinya. Tuduhan pencucian uang, aliran dana mencurigakan, bahkan keterlibatan dalam aktivitas ilegal yang tidak pernah ia lakukan—semuanya terpampang di berbagai media utama.Dimas mengepalkan tangan. "Ini jelas serangan yang sudah dirancang sebelumnya. Mereka tahu kapan harus menyerang."Black Fox mengetik cepat, menelusuri sumber berita. "Aku sudah memeriksa, sebagian besar media yang menyebarkan ini memiliki koneksi dengan jaringan investor rahasia. Tapi yang lebih menarik, ada sejumlah dana besar yang masuk ke mereka beberapa hari sebelum berita ini keluar."Serena menyipitkan mata. "Jadi, seseorang membayar media untuk menyerang kita."Rafael tersenyum tipis. "Bukan hanya seseorang. Ini adalah gabungan dari mereka yang tidak ingin aku menang."Sistem kembali berbunyi:> Sistem:"Langley dan sekutunya memiliki pengaruh kuat dalam industri

    Dernière mise à jour : 2025-02-20
  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 49: Jaring yang Menyempit

    Rafael menatap layar besar di ruang kontrolnya. Video yang mengatasnamakan dirinya mulai menyebar luas, menampilkan potongan suara yang terdengar seperti dirinya, membicarakan strategi gelap untuk menghancurkan pesaingnya."Ini editan yang sangat halus," kata Black Fox, matanya berkilat penuh fokus. "Mereka menggunakan deepfake suara dan kemungkinan besar AI untuk menyusun ini. Tidak mudah membuktikan kalau ini palsu dalam waktu singkat."Dimas menggeram. "Mereka benar-benar mencoba menghancurkan nama baik Rafael secara total."Serena menatap Rafael dengan penuh perhatian. "Apa kita akan mengklarifikasi? Atau justru menggunakan ini untuk keuntungan kita?"Sistem berbunyi di benaknya.> Sistem:"Opsi terbaik saat ini bukanlah membela diri secara langsung. Biarkan musuhmu terpancing lebih jauh hingga mereka membuat kesalahan."Tindakan yang direkomendasikan:Jangan buru-buru menyangkal, tetapi biarkan publik mempertanyakan keabsahan video tersebut.Gunakan teknik psikologis untuk membua

    Dernière mise à jour : 2025-02-21
  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 50: Tekanan yang Semakin Kuat

    Sehari setelah pertemuan dengan Vincent Caldwell, Rafael kembali ke kantornya. Meskipun ia menolak tawaran Vincent, ia tahu bahwa orang seperti Vincent tidak akan tinggal diam.Dan benar saja, sistem kembali berbunyi.> Sistem:"Efek dari keputusanmu mulai terlihat. Kelompok Vincent Caldwell telah mengambil langkah untuk mempersempit ruang gerak finansialmu."Tindakan yang direkomendasikan:Lacak pergerakan mereka dan siapkan langkah antisipasi.Jangan bereaksi terburu-buru.Black Fox, yang sejak tadi memantau pasar, menghela napas. “Mereka mulai menyerang. Beberapa rekening bisnis kita sedang mengalami pembekuan mendadak. Bank mengklaim bahwa ini hanya pemeriksaan rutin, tapi jelas ini bukan kebetulan.”Dimas mengetuk meja dengan keras. “Brengsek. Mereka mencoba melumpuhkan kita dari dalam.”Serena menyilangkan tangan. “Kalau begini, kita tidak bisa hanya diam.”Rafael memijat pelipisnya. “Jelas tidak. Tapi kita juga tidak bisa asal menyerang tanpa rencana.”Ia berpikir sejenak, lalu

    Dernière mise à jour : 2025-02-22
  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 51: Kebenaran yang Berharga

    Rafael duduk di ruangannya, menatap layar yang dipenuhi data tentang Vincent Caldwell dan jaringan investasinya. Black Fox telah bekerja tanpa henti, menyelidiki setiap celah yang bisa mereka manfaatkan. Namun, semakin dalam mereka menggali, semakin banyak anomali yang muncul.“Rafael, ada sesuatu yang tidak beres,” kata Black Fox, matanya terpaku pada layar.“Apa itu?”“Ada transaksi mencurigakan yang dibuat atas namamu.”Rafael menajamkan pandangan. “Transaksi apa?”“Sejumlah besar dana ditransfer ke rekening offshore. Dan yang lebih buruk, ada bukti yang menunjukkan bahwa itu berkaitan dengan pencucian uang.”Dimas mengumpat. “Sial, mereka benar-benar ingin menjatuhkanmu.”Serena menatap Rafael dengan waspada. “Apa kita bisa menghapus bukti itu?”Black Fox menggeleng. “Terlalu berisiko. Jika kita menghapusnya begitu saja, itu malah akan terlihat lebih mencurigakan.”Sistem berbunyi.> Sistem:"Kau sedang dijebak dalam permainan cermin. Mereka membuat skenario seolah-olah kau yang b

    Dernière mise à jour : 2025-02-23
  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 52: Jerat yang Tak Terlihat

    Di sebuah apartemen mewah, Rafael duduk di depan meja kerja dengan laptop terbuka. Cahaya dari layar menyorot wajahnya yang serius. Flash drive yang diberikan Leonard sudah terhubung, dan mata Rafael menyapu berbagai dokumen yang tersimpan di dalamnya.Beberapa file berisi laporan keuangan yang dimanipulasi, transaksi mencurigakan, hingga rekaman percakapan antara Vincent dan seseorang yang disamarkan suaranya.“Ada yang aneh…” gumam Rafael.Ia mengaktifkan perangkat dekripsi yang ada di sistemnya untuk mengembalikan suara asli dari rekaman itu. Tidak butuh waktu lama sebelum suara yang familiar terdengar."Vincent, aku sudah memberikan semua informasi yang kau butuhkan. Jangan buat kesalahan kali ini."Dahi Rafael mengernyit.Suaranya tidak asing—terdengar seperti seseorang dari keluarga Sinclair.“Sistem, bisa identifikasi siapa orang ini?”> Sistem:“Menganalisis suara…98% kecocokan dengan Noah Sinclair.”Tatapan Rafael langsung berubah tajam.Noah Sinclair.Sepupunya.Pria itu di

    Dernière mise à jour : 2025-02-24
  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 53: Kawan Lama, Lawan Baru

    Malam itu, Rafael duduk di balkon apartemennya, menyesap anggur sambil menatap kelap-kelip kota. Udara dingin berhembus, membawa ketenangan sejenak setelah semua kekacauan yang terjadi. Vincent Caldwell telah ditangkap, dan Noah Sinclair menghilang tanpa jejak setelah jebakan itu.Serena berdiri di belakangnya, menyilangkan tangan dengan ekspresi penuh pertimbangan.“Ini terlalu mudah,” ujarnya pelan.Rafael meletakkan gelasnya dan tersenyum kecil. “Kau juga merasa begitu?”Serena mengangguk. “Vincent memang sudah tumbang, tapi Noah… dia bukan orang yang akan menerima kekalahan begitu saja.”Dimas, yang baru datang membawa dokumen, menimpali, “Dan Leonard? Kita membiarkannya pergi begitu saja?”Rafael tertawa pelan. “Dia bukan ancaman. Hanya seorang pengecut yang mencoba bertahan hidup.”Serena masih terlihat tidak tenang. “Tapi pengecut juga bisa menjadi duri dalam daging.”Rafael menatap ke kejauhan, matanya memancarkan kilau tajam. “Itulah kenapa kita harus mulai bergerak lebih cep

    Dernière mise à jour : 2025-02-25
  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 54: Permainan Catur di Dunia Bayangan

    Rafael menatap kartu hitam di tangannya dengan ekspresi datar, tetapi pikirannya penuh dengan analisis. Kata-kata Adrian tadi masih bergema di telinganya:"Dunia di mana uang bukan lagi batasan."Sistem dalam benaknya tetap diam setelah peringatan sebelumnya. Itu saja sudah cukup memberi tahu Rafael bahwa ada sesuatu yang tidak biasa tentang kartu ini.“Jadi, Rafael,” suara Adrian terdengar lagi. “Apa yang akan kau pilih? Kesempatan untuk menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar… atau jalan yang sulit sendirian?”Rafael menempatkan kartu itu kembali ke meja dan tersenyum tipis. “Kau terlalu percaya diri, Adrian.”Adrian mengangkat alis. “Maksudmu?”“Aku tidak pernah sendirian,” jawab Rafael, bersandar di kursinya. “Kau berpikir bahwa aku sampai di titik ini karena ‘bantuan’ dari sesuatu? Itu lucu.”Adrian menatapnya dalam-dalam, mencoba mencari celah dalam ekspresi Rafael. Tapi Rafael tidak memberi sedikit pun petunjuk.Lalu, Adrian tertawa kecil. “Ternyata kau belum berubah. Masi

    Dernière mise à jour : 2025-02-26
  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 55: Jerat yang Semakin Mengikat

    Rafael duduk sendirian di ruang tamu penthouse-nya. Lampu temaram menyelimuti ruangan, hanya ditemani bayangan dirinya sendiri di jendela besar yang menghadap gemerlap kota. Di tangannya, segelas whisky yang bahkan belum disentuh. Pikirannya melayang ke percakapan dengan Leonhart beberapa jam lalu.Leonhart.Nama yang sebelumnya asing, tapi entah kenapa terasa seperti bom waktu yang baru saja aktif di bawah kakinya. Ia tahu, menolak pria itu bukan akhir dari segalanya. Justru itu awal dari sesuatu yang lebih berbahaya.Sistem tiba-tiba berbunyi lagi.> Ding! Misi Khusus Terbuka: "Menyusun Bayangan Sendiri"Deskripsi: Ketika kau menolak ajakan penguasa lama, kau harus menciptakan kekuatanmu sendiri agar tak dihancurkan.Tujuan: Bangun jaringan rahasia di balik bisnis-bisnismu. Rekrut orang-orang yang bisa dipercaya, tanpa mereka menyadari tujuan utamamu.Hadiah: Blueprint Proyek Rahasia 'Fortress' + 1 Kunci Informasi Tentang Leonhart.Mata Rafael menyipit.Jaringan rahasia? Dia bukan k

    Dernière mise à jour : 2025-02-27

Latest chapter

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 56: Bayangan yang Tidak Pernah Tidur

    Udara malam menyelinap masuk melalui jendela apartemen Clara yang setengah terbuka. Di sisi ruangan, Rafael duduk bersandar di sofa, matanya terpaku pada layar ponsel yang menampilkan peta pengawasan baru dari sistem. Titik-titik merah yang melingkari nama Clara dan Ronald bergerak perlahan, seolah menjadi pengingat bahwa setiap langkah mereka kini diawasi, bukan hanya oleh Rafael, tapi oleh kekuatan yang belum terlihat wujudnya.Clara duduk tak jauh darinya, kedua tangannya memeluk bantal kecil di pangkuan, pandangannya kosong. Sejak pengakuan malam itu, atmosfir di antara mereka berubah. Tak ada lagi sekat formal atasan dan bawahan, yang tersisa hanya dua manusia yang sama-sama terjebak di dalam permainan yang tak mereka pahami sepenuhnya.“Pak Rafael…” suara Clara lirih memecah kesunyian.Rafael menoleh, sorot matanya tak sekeras biasanya. “Panggil nama gue aja kalau gak ada orang lain, Clara.”Clara terdiam sejenak, lalu mencoba, “Rafael…”“Ya?”“Kenapa… mereka targetin saya? Saya

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 55: Jerat yang Semakin Mengikat

    Rafael duduk sendirian di ruang tamu penthouse-nya. Lampu temaram menyelimuti ruangan, hanya ditemani bayangan dirinya sendiri di jendela besar yang menghadap gemerlap kota. Di tangannya, segelas whisky yang bahkan belum disentuh. Pikirannya melayang ke percakapan dengan Leonhart beberapa jam lalu.Leonhart.Nama yang sebelumnya asing, tapi entah kenapa terasa seperti bom waktu yang baru saja aktif di bawah kakinya. Ia tahu, menolak pria itu bukan akhir dari segalanya. Justru itu awal dari sesuatu yang lebih berbahaya.Sistem tiba-tiba berbunyi lagi.> Ding! Misi Khusus Terbuka: "Menyusun Bayangan Sendiri"Deskripsi: Ketika kau menolak ajakan penguasa lama, kau harus menciptakan kekuatanmu sendiri agar tak dihancurkan.Tujuan: Bangun jaringan rahasia di balik bisnis-bisnismu. Rekrut orang-orang yang bisa dipercaya, tanpa mereka menyadari tujuan utamamu.Hadiah: Blueprint Proyek Rahasia 'Fortress' + 1 Kunci Informasi Tentang Leonhart.Mata Rafael menyipit.Jaringan rahasia? Dia bukan k

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 54: Permainan Catur di Dunia Bayangan

    Rafael menatap kartu hitam di tangannya dengan ekspresi datar, tetapi pikirannya penuh dengan analisis. Kata-kata Adrian tadi masih bergema di telinganya:"Dunia di mana uang bukan lagi batasan."Sistem dalam benaknya tetap diam setelah peringatan sebelumnya. Itu saja sudah cukup memberi tahu Rafael bahwa ada sesuatu yang tidak biasa tentang kartu ini.“Jadi, Rafael,” suara Adrian terdengar lagi. “Apa yang akan kau pilih? Kesempatan untuk menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar… atau jalan yang sulit sendirian?”Rafael menempatkan kartu itu kembali ke meja dan tersenyum tipis. “Kau terlalu percaya diri, Adrian.”Adrian mengangkat alis. “Maksudmu?”“Aku tidak pernah sendirian,” jawab Rafael, bersandar di kursinya. “Kau berpikir bahwa aku sampai di titik ini karena ‘bantuan’ dari sesuatu? Itu lucu.”Adrian menatapnya dalam-dalam, mencoba mencari celah dalam ekspresi Rafael. Tapi Rafael tidak memberi sedikit pun petunjuk.Lalu, Adrian tertawa kecil. “Ternyata kau belum berubah. Masi

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 53: Kawan Lama, Lawan Baru

    Malam itu, Rafael duduk di balkon apartemennya, menyesap anggur sambil menatap kelap-kelip kota. Udara dingin berhembus, membawa ketenangan sejenak setelah semua kekacauan yang terjadi. Vincent Caldwell telah ditangkap, dan Noah Sinclair menghilang tanpa jejak setelah jebakan itu.Serena berdiri di belakangnya, menyilangkan tangan dengan ekspresi penuh pertimbangan.“Ini terlalu mudah,” ujarnya pelan.Rafael meletakkan gelasnya dan tersenyum kecil. “Kau juga merasa begitu?”Serena mengangguk. “Vincent memang sudah tumbang, tapi Noah… dia bukan orang yang akan menerima kekalahan begitu saja.”Dimas, yang baru datang membawa dokumen, menimpali, “Dan Leonard? Kita membiarkannya pergi begitu saja?”Rafael tertawa pelan. “Dia bukan ancaman. Hanya seorang pengecut yang mencoba bertahan hidup.”Serena masih terlihat tidak tenang. “Tapi pengecut juga bisa menjadi duri dalam daging.”Rafael menatap ke kejauhan, matanya memancarkan kilau tajam. “Itulah kenapa kita harus mulai bergerak lebih cep

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 52: Jerat yang Tak Terlihat

    Di sebuah apartemen mewah, Rafael duduk di depan meja kerja dengan laptop terbuka. Cahaya dari layar menyorot wajahnya yang serius. Flash drive yang diberikan Leonard sudah terhubung, dan mata Rafael menyapu berbagai dokumen yang tersimpan di dalamnya.Beberapa file berisi laporan keuangan yang dimanipulasi, transaksi mencurigakan, hingga rekaman percakapan antara Vincent dan seseorang yang disamarkan suaranya.“Ada yang aneh…” gumam Rafael.Ia mengaktifkan perangkat dekripsi yang ada di sistemnya untuk mengembalikan suara asli dari rekaman itu. Tidak butuh waktu lama sebelum suara yang familiar terdengar."Vincent, aku sudah memberikan semua informasi yang kau butuhkan. Jangan buat kesalahan kali ini."Dahi Rafael mengernyit.Suaranya tidak asing—terdengar seperti seseorang dari keluarga Sinclair.“Sistem, bisa identifikasi siapa orang ini?”> Sistem:“Menganalisis suara…98% kecocokan dengan Noah Sinclair.”Tatapan Rafael langsung berubah tajam.Noah Sinclair.Sepupunya.Pria itu di

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 51: Kebenaran yang Berharga

    Rafael duduk di ruangannya, menatap layar yang dipenuhi data tentang Vincent Caldwell dan jaringan investasinya. Black Fox telah bekerja tanpa henti, menyelidiki setiap celah yang bisa mereka manfaatkan. Namun, semakin dalam mereka menggali, semakin banyak anomali yang muncul.“Rafael, ada sesuatu yang tidak beres,” kata Black Fox, matanya terpaku pada layar.“Apa itu?”“Ada transaksi mencurigakan yang dibuat atas namamu.”Rafael menajamkan pandangan. “Transaksi apa?”“Sejumlah besar dana ditransfer ke rekening offshore. Dan yang lebih buruk, ada bukti yang menunjukkan bahwa itu berkaitan dengan pencucian uang.”Dimas mengumpat. “Sial, mereka benar-benar ingin menjatuhkanmu.”Serena menatap Rafael dengan waspada. “Apa kita bisa menghapus bukti itu?”Black Fox menggeleng. “Terlalu berisiko. Jika kita menghapusnya begitu saja, itu malah akan terlihat lebih mencurigakan.”Sistem berbunyi.> Sistem:"Kau sedang dijebak dalam permainan cermin. Mereka membuat skenario seolah-olah kau yang b

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 50: Tekanan yang Semakin Kuat

    Sehari setelah pertemuan dengan Vincent Caldwell, Rafael kembali ke kantornya. Meskipun ia menolak tawaran Vincent, ia tahu bahwa orang seperti Vincent tidak akan tinggal diam.Dan benar saja, sistem kembali berbunyi.> Sistem:"Efek dari keputusanmu mulai terlihat. Kelompok Vincent Caldwell telah mengambil langkah untuk mempersempit ruang gerak finansialmu."Tindakan yang direkomendasikan:Lacak pergerakan mereka dan siapkan langkah antisipasi.Jangan bereaksi terburu-buru.Black Fox, yang sejak tadi memantau pasar, menghela napas. “Mereka mulai menyerang. Beberapa rekening bisnis kita sedang mengalami pembekuan mendadak. Bank mengklaim bahwa ini hanya pemeriksaan rutin, tapi jelas ini bukan kebetulan.”Dimas mengetuk meja dengan keras. “Brengsek. Mereka mencoba melumpuhkan kita dari dalam.”Serena menyilangkan tangan. “Kalau begini, kita tidak bisa hanya diam.”Rafael memijat pelipisnya. “Jelas tidak. Tapi kita juga tidak bisa asal menyerang tanpa rencana.”Ia berpikir sejenak, lalu

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 49: Jaring yang Menyempit

    Rafael menatap layar besar di ruang kontrolnya. Video yang mengatasnamakan dirinya mulai menyebar luas, menampilkan potongan suara yang terdengar seperti dirinya, membicarakan strategi gelap untuk menghancurkan pesaingnya."Ini editan yang sangat halus," kata Black Fox, matanya berkilat penuh fokus. "Mereka menggunakan deepfake suara dan kemungkinan besar AI untuk menyusun ini. Tidak mudah membuktikan kalau ini palsu dalam waktu singkat."Dimas menggeram. "Mereka benar-benar mencoba menghancurkan nama baik Rafael secara total."Serena menatap Rafael dengan penuh perhatian. "Apa kita akan mengklarifikasi? Atau justru menggunakan ini untuk keuntungan kita?"Sistem berbunyi di benaknya.> Sistem:"Opsi terbaik saat ini bukanlah membela diri secara langsung. Biarkan musuhmu terpancing lebih jauh hingga mereka membuat kesalahan."Tindakan yang direkomendasikan:Jangan buru-buru menyangkal, tetapi biarkan publik mempertanyakan keabsahan video tersebut.Gunakan teknik psikologis untuk membua

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 48: Manuver Dalam Rencana

    Di ruang kontrolnya, Rafael membaca ulang artikel yang menyerangnya. Setiap kata seolah-olah telah dirancang dengan hati-hati untuk merusak reputasinya. Tuduhan pencucian uang, aliran dana mencurigakan, bahkan keterlibatan dalam aktivitas ilegal yang tidak pernah ia lakukan—semuanya terpampang di berbagai media utama.Dimas mengepalkan tangan. "Ini jelas serangan yang sudah dirancang sebelumnya. Mereka tahu kapan harus menyerang."Black Fox mengetik cepat, menelusuri sumber berita. "Aku sudah memeriksa, sebagian besar media yang menyebarkan ini memiliki koneksi dengan jaringan investor rahasia. Tapi yang lebih menarik, ada sejumlah dana besar yang masuk ke mereka beberapa hari sebelum berita ini keluar."Serena menyipitkan mata. "Jadi, seseorang membayar media untuk menyerang kita."Rafael tersenyum tipis. "Bukan hanya seseorang. Ini adalah gabungan dari mereka yang tidak ingin aku menang."Sistem kembali berbunyi:> Sistem:"Langley dan sekutunya memiliki pengaruh kuat dalam industri

Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status