Share

Dihadang pereman cabul

"Oh, Tuan ..."

"Ssst." Tukijo memotong perkataan Marno dan mengisyaratkan bahwa di belakangnya ada seseorang. Marno mengangguk.

"Apa yang terjadi dengan Restoran Mas Agus, Bang?" tanya Tukijo.

"Tadi, tiba-tiba beberapa orang datang. Mereka merusuh saat restoran sedang rame. Alhasil, karena ulah mereka, pengunjung ketakutan," terangnya.

"Terus, di mana Mas Agus?" tanya Tukijo.

"Mas Agus menduga, ini ulah rivalnya yaitu Joko si penjual bakso yang berada di depan Gedung KUD. Dia mendatangi orang itu dan memintanya agar bersaing dengan sehat," jelas Marno.

"Sendirian?" ucap Tukijo dengan nada sedikit tinggi.

"Ah, iya ... astagaaa. Aku nggak kepikiran bisa saja terjadi sesuatu dengannya." Marno meletakan sapu yang dipegannya dan bergegas pergi bersama Tukijo untuk menyusul Agus.

"Jo, aku ikut ya ...," pinta Markonah.

"Jangan Mar," sahut Tukijo.

Markonah cemberut karena merasa dianggap lemah.

"Eh, ya u

Donat Mblondo

Apa katam so?= apa katamu? Tuek=tua

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Willy Wl
ngapa sih kuat guna point...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status